Academia.eduAcademia.edu

RINGKASAN KELOMPOK 9 PROPOSAL PENELITIAN

2021, Muhammad Alvin Fitra Nugraha

Proposal Kelompok 9 yang beranggotakan : NAUROTUL JANNAH (183112351550214) MUHAMMAD ALVIN (183112351550217) M ALDHAMA SYACH MARGO (183112351550222) ABDILAH GANADI PUTRA (183112351550155) M FIKRI FADHILAH (183112351550026)

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Di Indonesia sendiri, dampak dari pandemi ini terhadap sektor pendidikan sangatlah berpengaruh terutama dalam proses belajar mengajar diseluruh sekolah dan universitas. Adanya pandemi ini mengakibatkan proses belajar mengajar berubah, dari yang tadinya sistem belajar tatap muka berubah menjadi sistem pembelajaran daring. Sistem pembelajaran daring ini sendiri merupakan sistem pembelajaran yang dilakuakan tanpa tatap muka secara langsung, antara guru dan siswa tetapi dilakukan melalui online yang menggunakan jaringan internet.sistem pembelajaran ini dapat dilakukan dengan menggunakan media sosial seperti WhatsApp (WA), telegram, instagram, aplikasi zoom ataupun media lainnya sebagai media pembelajaran.

Diadakannya sistem pembelajaran daring ini bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan dan proses menghentikan penyebaran virus melalui interaksi langsung di antara orang banyak.

Akan tetapi, kenyataanya sistem ini tidak berjalan se-efektif yang dibayangkan, bahkan seluruh pihak mengalami kesulitan, tidak hanya mahasiswa, orang tua, guru saja, bahkan pemerintah juga merasakannya. Sistem pembelajaran ini memberikan dampak yang sangat besar, baik dampak positif dan juga dampak negatif. Seperti yang dilihat, dari seluruh masyarakat tidak seluruhnya melek teknologi, baik guru, siswa, dan orang tua masih ada yang dalam tahap adaptasi dengan kemajuan teknologi.

Pembatasan masalah

Dalam penulisan penelitian ini pembatasan masalah lebih difokuskan pada bagaimana pengaruh dari penerapan sistem daring terhadap kualitas belajar Mahasiswa. Kami juga membatasi objek penelitian pada program studi administrasi publik Universitas Nasional angkatan 2018/2019. Sitem daring merupakan salah satu bentuk metode pembelajaran yang dipersepsikan bersifat student centered. Pemanfaatan sistem diharapkan dapat memotivasi peningkatan kualitas pembelajaran dan materi ajar, kualitas aktivitas dan kemandirian mahasiswa, serta komunikasi antara dosen dengan mahasiswa maupun antar mahasiswa.

Rumusan Masalah

2. Kualitas belajar merupakan suatu pencapaian dari tujuan pembelajaran awal termasuk didalamnya berupa peningkatan pengetahuan, keterampilan dan pengembangan sikap peserta didik melalui proses pembelajaran dikelas. Dengan adanya kualitas belajar dapat mengukur sejauh mana tingkat pencapaian hasil dari tujuan pembelajaran itu sendiri. Tujuan pembelajaran yang sudah tercapai akan menghasilkan hasil belajar yang optimal dari peserta didik, kualitas dapat dimaknai sebagai mutu atau keefektifan. Universitas Nasional pasar minggu, Jakarta selatan. Penentuan lokasi penelitian didasarkan atas pertimbangan bahwa prodi administrasi publik ini merupakan prodi yang mempelajari tentang sistem pemerintahan, pembuatan kebijakan hingga pengimplementasian dan evaluasi nya, dan pelayanan masyarakat, serta segala sesuatu yang berkaitan dengan kegiatan birokratis sehingga kami tertarik untuk meneliti dengan fokus pada prodi administrasi publik, dan lebih mempersempit ruang pada penelitian ini yaitu prodi administrasi publik UNAS angkatan 2018/2019. Adapun waktu penelitian yang kami lakukan yaitu pada bulan September 2020. 3.Dari adanya penelitian ini kelebihan adanya sistem pembelajaran daring terhadap kualitas belajar Prodi Administrasi Publik UNAS angkatan tahun 2018 ini salah satunya yaitu kemudahan dalam melaksanakan pembelajaran, karena dapat dilakukan dimana saja, dapat mengulang materi pembelajaran, kapanpun dan dimana pun, bahan pembelajaran yang terstruktur dan terjadwal dengan baik yang dapat diakses melalui web kuliah kapan pun. Sedangkan kelemahan dari penelitian ini yaitu interaksi sosial antara dosen dengan mahasiswa ataupun antar sesama mahasiswa menjadi terhambat atau berkurang, pemahaman terhadap materi kerena materi yang diajarkan dalam e-learning direspon berdasarkan tingkat pemahaman yang berbeda-beda, Kurangnya pengawasan dalam melakukan pembelajaran.

Yang dimaksud

Populasi dan Sampel Penelitian