Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
2017
Merupakan laporan praktikum INSDIN kelompok 7 yang beranggotakan Rhega Farianda, Hijriyah, Rakha Naufal, Mohamad Rodhi Kusuma, Shavira Ariyanthi Devi, Yoan Oktavia, Piria Bramantya Latuminase. Berisikan mengenai alat-alat dasar instrumentasi kelautan, cara perangkaian dan menggunakan alat-alat dasar instrumentasi kelautan, cara pengolahan data dan menginterpretasikan hasil data dari alat-alat dasar.
PROGRAM STUDI ILMU KELAUTAN JURUSAN PEMANFAATAN SUMBERDAYA PERIKANAN DANKELAUTAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2016 LAPORAN PRAKTIKUM INSTRUMENTASI KELAUTAN DAN DINAMIKA EKOSISTEM LAUT DI PANTAI SENDANG BIRU, KABUPATEN MALANG Oleh : Kelompok 1
Soal selidik ini mempunyai 20 seksyen mengenai pelbagai aspek kualiti guru. Sila beri maklum balas tuan/puan bagi semua seksyen berikut : Seksyen 1 : Profil Responden Seksyen 2 : Kualiti Pemberian Perkhidmatan Kepada Pelanggan Seksyen 3 : Kualiti Nilai Etika Perkhidmatan Awam Seksyen 4 : Kualiti Professionalisme Keguruan Seksyen 5 : Kualiti Kepimpinan Guru Seksyen 6 : Kualiti Perancangan Strategik Seksyen 7 : Kualiti Pencapaian Tugas Seksyen 8 : Kualiti Kemahiran Guru Seksyen 9 : Kualiti Komunikasi Guru Dalam P&P Seksyen 10 : Kualiti Penampilan Diri Guru Di Dalam Kelas Seksyen 11 : Kualiti Peribadi Guru Seksyen 12 : Kualiti Jenis Guru Dan Peranannya Seksyen 13 : Kualiti Guru Berdasarkan Guru Cemerlang Seksyen 14 : Kualiti Guru Berdasarkan Guru Efektif Seksyen 15 : Kualiti Guru Berdasarkan Guru Berkesan Seksyen 16 : Kualiti Guru Berdasarkan Guru Kompeten Seksyen 17 : Kualiti Guru Dalam Menyampaikan Ilmu Seksyen 18 : Kualiti Guru Dalam Pengusaan Kaedah P&P Seksyen 19 : Kualiti Pengetahuan Isi Kandungan Mata Pelajaran Seksyen 20 : Kualiti Dalam Penampilan/Personaliti Diri
Pembuktian adalah merupakan hal yang terpenting dalam hukum acara sebab pengadilan dalam menegakkan hukum dan keadilan tidak lain berdasarkan pembuktian.hukum pembuktian termasuk dari bagian hukum acara sedangkan peradilan Agama mempergunakan Hukum Acara yang berlaku bagi Peradilan Umum.Sebagaimana diketahui bahwa Hukum Acara itu mengabdi ke dan untuk terwujudnya hukum material Islam yang menjadi kekuasaan Peradilan Agama,dengan kata lain,bagaimanapun wujudnya Acara itu adalah tetap harus demi dan untuk tegak dan terpeliharanya hukum material Islam. 2 Berdasarkan uraian di atas,bahwasanya segala hukum pembuktian dalam Acara Perdata tersebut akan diterima sepenuhnya oleh Peradilan Agama,tetapi terhadap halhal yang bila dengan mempergunakannya akan membuahkan lain dari pada hukum material Islam.Maka dari itu yang harus dibuktikan dalam sidang adalah segala sesuatu yang didalilkan,disangkal atau di bantah oleh pihak lawan. Yang tidak perlu dibuktikan adalah segala sesuatuyang di akui,dibenarkan,dan tidak dibantah pihak lawan,segala sesuatu yang dilihat oleh hakim,dan segala sesuatu yang merupakan kebenaran yang bersifat umum. 3 B. Rumusan Masalah 1. Apa pengertian dari pembuktian ? 2. Apakah yang menjadi alat bukti pada pelaksanaan pembuktian ? 3. Bagaimana asas -asas dan sistem pada pelaksanaan pembuktian ? 1 . Mahasiswa kelas HES 5C,Jurusan Hukum Ekonomi Syari'ah Fakultas Syari'ah IAIN Surakarta,162111103.
I must say that illiteracy and poverty are the biggest crimes on earth. And their eradication is the most challenging task. Today what we need is political will. The judiciary can awake and strengthen this political will by directing the executive to fulfill the constitutional obligation. It is incumbent on the state and it must be urged to do it. Nothing is more necessary for self-esteem than an educated nation. If we are strong in will, it is not too late to seek a newer world. * Makalah ini merupakan penyempurnaan dari tulisan yang dimuat di dalam Jurnal Visi 2006
2020
Hukum secara filosofis adalah elemen penting yang mengatur kehidupan bermasyarakat, oleh karenanya terdapat di dalamnya nilai-nilai keadilan, perlindungan terhadap HAM, persamaan, kemandirian, kebenaran, kejujuran, kepercayaan dan cinta kasih antar sesama, yang semuanya itu hanya dapat diwujudkan oleh mereka yang mempunyai kesadaran hukum, memiliki kualitas moral yang tinggi, serta berintegritas. Oleh karena itu mewujudkan manusia-manusia yang mampu menghayati dan mengamalkan nilai-nilai hukum tersebut perlu dibangun sejak dini melalui pendidikan. Sebagai sistem sosial, lembaga pendidikan tinggi harus berfungsi dan melakukan perannya dalam mewujudkan perubahan masyarakat menuju ke arah yang lebih baik dalam segala lini, terutama untuk mewujudkan cita-cita hukum. Pendidikan disadari secara alamiah menjadi elemen penting dalam kehidupan manusia. Melalui pendidikan, manusia bisa mengetahui segala hal, di dalamnya terdapat usaha untuk menumbuhkan dan mengembangkan potensi-potensi bawaan...
Oriental Studies, 2020
PRZEGLĄD NAUK HISTORYCZNYCH, 2024
REI CRETARIÆ ROMANÆ FAVTORVM ACTA 46, 2020, 2020
Siyasat Arabiya, 2014
makalah ushul fiqh, 2020
Bulletin of the Georgian National Academy of Sciences, 2018
Illes i Imperis, 1999
Genesis Journal of Surgery and Medicine, 2022
English Today, 2023
Journal of Environmental Policy & Planning, 2001
Alcoholism Treatment Quarterly, 2012
Naval War College Review, 1981
Jornal Brasileiro de Patologia e Medicina Laboratorial, 2012
European Journal of Cancer, 1998
Republica De Las Letras Revista Literaria De La Asociacion Colegial De Escritores, 2007
Revista CS Núm. 40: Aproximaciones emergentes sobre la generación de conocimiento científico, 2023
Journal of High Energy Physics, 2004