Makalah AKUNTANSI PERBANKAN "Laporan Keuangan Tahunan"

Makalah AKUNTANSI PERBANKAN Dosen Pengampu: Wiwik Tiswiyanti, S.E., Ak., M.M., CA DISUSUN OLEH: NAMA : M.RIZKI RAMDHAN NIM : C1C019085 KELAS : R009 Materi : Laporan Keuangan Tahunan PRODI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS JAMBI TAHUN AKADEMIK 2020/2021 KATA PENGANTAR Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia serta taufik dan hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan makalah Laporan Keuangan Tahunan guna memenuhi tugas kuliah Akuntansi Perbankan. Meskipun banyak kekurangan didalamnya. Dan juga saya berterimakasih kepada dosen mata kuliah Akuntansi Perbankan yang telah memberikan tugas ini kepada saya. Saya menyadari sepenuhnya bahwa didalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, saya berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang akan saya buat dimasa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa kritik yang membangun. Semoga makalah ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya makalah ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya saya mohon maaf apabila terdapat kesalahan-kesalahan dalam hal pengetikan dan kata yang kurang berkenan. Kuala Tungkal, 10 Oktober 2020 M.RIZKI RAMDHAN NIM. C1C019085 DAFTAR ISI Kata Pengantar 1 Daftar Isi 2 BAB I 3 Pendahuluan 3 1.1 Latar Belakang 3 1.2 Tujuan 3 BAB II 4 Pembahasan 4 2.1 Pengertian Laporan Keuangan Tahunan 4 2.2 Tujuan Laporan Keuangan Tahunan 4 2.3 Tahapan Laporan Keuangan Tahunan 5 2.4 Manfaat Laporan Keuangan Tahunan 5 2.5 Komponen Laporan Keuangan Tahunan 6 BAB III 8 Penutup 8 3.1 Kesimpulan 8 BAB IV 9 Daftar Pustaka 9 BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Laporan tahunan adalah sebuah produk informasi yang sangat penting yang berkaitan dengan kondisi perusahaaan, keandalan dari informasi yang terkandung sangatlah penting bagi pihak yang mempunyai kepentingan terhadap perusahaan. Almilia (2007) menyatakan bahwa perusahaan diharapkan lebih transparan dalam mengungkapkan informasi mengenai corvorate governance, sehingga dapat membantu dalam pengambilan keputusan oleh investor, kreditur, dan pemakai informasi lainnya. Oleh karena itu, pengungkapan sebagai salah satu aspek good corvorate governance diharapkan dapat menjadi dasar untuk melihat baik tidaknya kinerja perusahaan (Hastuti, 2005). Pengungkapan informasi secara terbuka mengenai perusahaan sangatlah penting bagi perusahaan publik. Hal ini dilakukan sebagai wujud transparansi dan akuntabilitas manajemen perusahaan kepada stakeholders. Keterbukaan informasi dari perusahaan dapat digunakan sebagai wujud transparansi dan akuntabilitas manajemen perusahaan kepada stakeholders. Keterbukaan informasi dari perusahaan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan bagi stakeholders dalam pengambilan keputusan (Almilia dan Retrinasari, 2007). Cadbury (2000) dalam Bhuiyan dan Biswas (2007:2) menjelaskan pentingnya pengungkapan corporate governance. Pengungkapan corporate 2 governance yang akurat, tepat waktu, dan transparan dapat menambah nilai bagi para stakeholders. Jika tidak ada pengungkapan yang memadai, para stakeholder tidak dapat meyakini bahwa kegiatan pengelolaan perusahaan oleh manajemen dilakukan dengan cara yang bijaksana dan hati-hati untuk kepentingan mereka. Tujuan Untuk mengetahui pengertian laporan keuangan tahunan Untuk mengetahui tujuan dibuatnya laporan keuangan tahunan Untuk mengetahui manfaat laporan keuangan tahunan Untuk mengetahui komponen laporan keuangan tahunan BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Laporan Keuangan Tahunan Laporan tahunan merupakan laporan perkembangan dan pencapaian yang berhasil diraih organisasi dalam setahun. Data dan informasi yang akurat ,menjadi kunci penulisan laporan tahunan. Isi dari laporan tahunan tersebut mencakup laporan keuangan dan prestasi akan kinerja organisasi selama satu tahun. 2.2 Tujuan Laporan Keuangan Tahunan Menurut Standar Akuntansi Keuangan yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah pemakai dalam pengambil keputusan. Laporan keuangan yang disusun untuk tujuan memenuhi kebutuhan bersama sebagian besar pemakai. Namun demikian, laporan keuangan tidak menyediakan semua informasi yang mungkin dibutuhkan pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi karena secara umum menggambarkan pengaruh keuangan dan kejadian masa lalu, dan tidak diwajibkan untuk menyediakan informasi nonkeuangan. Adapun Tujuan Laporan Keuangan Tahunan, sebagai berikut: Menyediakan informasi laporan keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan perusahaan. Menunjukkan pencapaian manajemen atas sumber daya yang telah di percayakan. Sebagai dokumen yang berisi informasi mengenai kinerja perusahaan dan laba rugi selama satu tahun. Informasi penting bagi investor yang akan berinvestasi pada perusahaan agar dapat mengetahui keadaan perusahaan. Melalui laporan keuangan juga akan dapat dinilai kemampuan perusahaan untuk memenuhi seluruh kewajiban-kewajibannya baik jangka pendek maupun jangka panjang, struktur modal perusahaan, pendistribusian pada aktivanya, efektivitas dari penggunaan aktiva, pendapatan atau hasil usaha yang telah dicapai oleh bank. 2.3 Tahapan Laporan Keuangan Tahunan Laporan tahunan suatu perusahaan perlu memastikan tahapan-tahapan berikut untuk membuat laporan tahunan yang baik: Laporan dibuat untuk memberikan informasi mengenai prestasi perusahaan yang sudah dicapai. Menentukan kepada siapa laporan tahunan dibuat. Publik sasaran biasanya adalah calon investor, analisis keuangan, karyawan, pemerintah, hingga media massa. Menentukan tema laporan dan hal-hal penting apa saja yang akan ada dalam laporan tahunan, termasuk kunci utama yang ingin disampaikan kepada publik sasaran. Membuat laporan tahunan semenarik mungkin dengan desain yang lengkap dan menarik dan tidak hanya berisi angka dan tulisan. Membuat klasifikasi laporan menjadi beberapa bagian agar mudah dipahami. Seperti ringkasan keuangan, surat kepada pemegang saham, perkembangan perusahaan, operasi perusahaan, pernyataan keuangan, direksi perusahaan, dan informasi seputar karyawan. Memasukkan komentar pimpinan perusahaan, untuk menunjukkan komitmen dari pihak manajemen dalam memenuhi visi serta misi dari perusahaan. 2.4 Manfaat Laporan Keuangan Tahunan Laporan keuangan tahunan memiliki peranan penting untuk menjaga bisnis agar tetap berjalan dengan baik. Laporaan keuangan yang tidak rapi atau tidak konsisten dapat menyebabkan beberapa masalah yang membuat bisnis perusahaan bisa merugikan. Bank sebagai lembaga penyalur dan penerima transaksi keuangan yang memberi jasa-jasa dan media keuangan kepada pihak yang membutuhkan dana serta pihak yang menaruh dana di bank. Lembaga ini melakukan beberapa fungsi dasarnya sesuai dasar utama, bank juga tetap menjalankan kegiatan rutinnya di bidang keuangan untuk mendapat laba sesuai target yang ditetapkan. Menurut Undang-undang RI No. 7 Tahun 1992 tentang perbankan pasal 34, setiap bank wajib menyampaikan laporan keuangan berupa neraca dan perhitungan laba atau rugi berrdasarkan waktu dan bentuk yang ditetapkan oleh Bank Indonesia. Sedangkan menurut Riyanto, laporan keuangan bermanfaat sebagai ikhtisar tentang keadaan keuangan suatu perusahaan atau bank, dimana neraca (Balance Sheet) bisa menjelaskan nilai aktiva, utang dan modal sendiri pada periode bulan yang bersangkutan dan laporan laba rugi bulanan (Income Statement) yang mencerminkan pencapaian atau hasil yang bank dapat pada periode bulan yang bersangkutan. Sedangkan kegunaan laporan keuangan bagi nasabah adalah menjadi bahan pertimbangan untuk mengambil keputusan apakah akan melakukan aktivitas menyimpan uang atau menarik uang nya. Jika laporan keuangan bank pada periode bulan tertentu mengalami penurunan dari bulan sebelumnya, nasabah bisa mengambil keputusan yang dirasa bisa memberi dampak baik terhadap uang yang ia simpan di bank tersebut. Manfaat laporan keuangan bank tidak hanya diperlukan oleh bank maupun nasabah, laporan keuangan bank juga bermanfaat bagi pemerintah dalam langkah mekakukan kebijakan moneter jangka pendek yang diharapkan berdampak pada stabilistas ekonomi serta harga pasar. 2.5 Komponen Laporan Keuangan Tahunan Lima komponen dasar laporan keuangan Laporan Laba dan Rugi Komponen pertama adalah laporan laba dan rugi. Laporan laba dan rugi sendiri merupakan perpaduan antara pemasukan dan pengeluaran yang harus dikeluarkan oleh perusahaan bersangkutan. Pertama, untuk laporan laba adalah laporan pendapatan yang didapatkan oleh perusahaan tersebut dalam jangka waktu yang sudah ditentukan. Sedangkan untuk laporan rugi adalah berapa banyak pengeluaran yang mesti dikorbankan oleh perusahaan tersebut demi bisa mendapatkan keuntungan. Guna dari membuat laporan laba dan rugi ini adalah agar mampu menilai kinerja perusahaan dari waktu ke waktu. Laporan Perubahan Ekuitas Ekuitas atau modal tentu tak ubahnya sebuah roda yang menjalankan perusahaan. Hal ini membuat tiap perusahaan harus memiliki kontrol penuh terhadap modal yang dimiliki. Tidak terkecuali dalam memperhatikan perkembangan modal yang dimiliki oleh perusahaan dari waktu ke waktu. Neraca Laporan Neraca yang diperlukan perusahaan sendiri terdiri dari tiga hal paling utama. Tiga hal yang dimaksud adalah aktiva, kewajiban dan modal. Dimana tiga hal yang telah disebutkan barusan haruslah berada dalam ukuran yang seimbang demi kebaikan perusahaan itu sendiri. Tujuan dari pembuatan Laporan Neraca perusahaan agar kekayaan perusahaan pada sebuah periode yang ditentukan dapat diketahui secara lebih detail. Hal tersebutlah yang membuat Laporan Neraca perusahaan haruslah disusun secara sistematis dan juga kronologis. Laporan Arus Kas (Cash Flow) Aliran kas dalam perusahaan seringkali digunakan demi kebutuhan produksi perusahaan tersebut. Untuk itulah, harus dibuat sebuah laporan baku yang menjelaskan secara detail dan juga rinci tentang kas perusahaan. Mulai dari aliran kas yang masuk ke perusahaan hingga aliran kas yang keluar dari perusahaan. Tentunya hitungannya tergantung berapa periode yang diinginkan. Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk laporan yang terakhir bisa dibilang adalah rangkuman dari semua laporan yang telah dibuat. Hal tersebut disebabkan karena catatan atas laporan keuangan merupakan sinergi dari laporan laporan neraca, laporan arus kas hingga laporan realisasi anggaran yang dibuat dengan metode naratif. BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Laporan keuangan tahunan memiliki manfaat yang besar bagi pihak internal maupun pihak eksternal perusahaan. Laporan keuangan tahunan menyajikan berbagai macam laporan yang dapat mempengaruhi pengambilan keputusan guna kemajuan perusahaan di periode yang akan datang. Hal ini membuat laporan keuangan haruslah dibuat secara sistematis dan relevan, jika tidak maka akan menimbulkan kesalahan dalam pengambilan keputusan yang akan berdampak pada kinerja perusahaan di masa yang akan datang. Laporan keuangan suatu perusahaan memuat lima komponen dasar yaitu, laporan laba dan rugi, laporan perubahan ekuitas, laporan posisi keuangan, laporan arus kas, serta catatan atas laporan keuangan. Kelima komponen ini memiliki kegunaan yang sangat penting dalam suatu perusahaan, perusahaan yang baik bisa dilihat dengan laporan keuangan yang yang juga baik. Hal ini perlu menjadi perhatian khusus oleh para pemegang kekuasaan di suatu perusahaan. BAB IV DAFTAR PUSTAKA https://id.m.wikipedia.org/wiki/Laporan_tahunan https://kamus.tokopedia.com/l/laporan-tahunan https://accurate.id/akuntansi/pengertian-laporan-keuangan-contoh-dan-fungsinya https://www.beecloud.id/5-komponen-dasar-laporan-keuangan-perusahaan https://www.beecloud.id/tujuan-laporan-keuangan-yang-perlu-anda-ketahui 10