Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
2009, Al-Fikra: Jurnal Ilmiah Keislaman
https://doi.org/10.24014/af.v8i1.3804…
9 pages
1 file
Cognitive Process and Qur'an Perspective in reading understanding; Activity of comprehends reading is mind job, where in comprehending reading entangles levels thinks from simple like see by think practical, as the same manner as deputized by Nadzar ,till circumstantial ideas like deputized by fakkara, even more than just think, human is ordered to take lesson and contemplate what they have read,dabbara ,taddabur. Pendahuluan Membaca merupakan salah satu aktivitas terpenting dalam kehidupan manusia. Aktivitas membaca menjadi sarana yang dibutuhkan oleh hampir semua bidang kehidupan. Banyak sekali hal yang bergantung pada aktivitas membaca, termasuk kegiatan-kegiatan penting seperti transfer informasi, transfer pengetahuan, komunikasi, dan juga rekreasi. Namun demikian terampil membaca saja tidak cukup, sebab yang terpenting dalam kegiatan membaca adalah memahami isi bacaan. Tulisan ini membahas proses kognitif yang terjadi dalam aktivitas memahami bacaan serta prespektif Al-Qur`an dalam aktivitas memahami bacaan. Pada bagian awal dibahas mengenai pemahaman bacaan dilanjutkan dengan pembahasan mengenai proses kognitif dalam pemahaman bacaan kemudian dilengkapi dengan perspektif Al-Qur`an dalam aktivitas memahami bacaan. Pemahaman Bacaan Pada hakikatnya tujuan orang membaca adalah untuk memahami isi bacaan. Sebagaimana yang diungkapkan oleh Santrock bahwa Thahroni Taher, Proses Kognitif dan Prespektif Al-Qur`an … 59 membaca adalah kemampuan untuk memahami diskursus tertulis 1 , kemudian Lorch dan Chen mengungkapkan bahwa tujuan orang membaca pada dasarnya adalah untuk memahami atau mengerti ide-ide atau pesan-pesan yang disampaikan oleh penulis bacaannya secara akurat. Sementara Flood dan Salus menyatakan bahwa membaca tanpa memahami adalah aktivitas yang sia-sia. Dengan demikian, membaca bukanlah sekedar aktivitas mengeja dan merangkaikan kata-kata akan tetapi membaca merupakan proses kognitif yang kompleks untuk mengolah isi bacaan, yang bertujuan untuk memahami ide-ide dan pesan-pesan penulis serta menjadikannya sebagai bagian dari pengetahuannya. Para ahli sepakat bahwa pemahaman bacaan merupakan suatu kerja kognitif yang sangat kompleks. Goodman menyebutkan pemahaman sebagai interaksi antara pikiran dan bahasa. Goodman mendasarkan penelitian-penelitiannya pada definisi pemahaman sebagai sejauhmana pembaca merekonstruksi pesan sesuai dengan maksud penulisnya. Sementara Mayer juga berpendapat bahwa pemahaman bacaan melibatkan banyak kerja kognitif, menurutnya setidaknya ada tiga kerja kognitif utama pada proses pemahaman bacaan, diantaranya: (a) menyeleksi informasi-informasi yang sesuai dengan kebutuhan, (b) membangun hubungan internal, yaitu hubungan antara ide yang satu dengan ide yang lain didalam bacaan, dan (c) membangun hubungan antara informasi yang terkandung didalam bacaan itu dengan informasi yang selama ini telah dimilikinya. Dari penjelasan diatas dapat dilihat bahwa disamping harus aktif mengolah bacaan yang sedang dipelajarinya, pembaca juga harus mengaktifkan pengetahuan lamanya agar ia dapat memahami bacaan. Proses Kognitif Pendekatan kognitif untuk membaca lebih menekankan pada decoding (penguraian) dan pemahaman kata, penyusunan makna, dan pengembangan strategi pembaca ahli. Seseorang tidak bisa dikatakan membaca jika hanya bisa membaca kata, seperti dalam Taman Kanak-1 Santrock W John, Psikologi Pendidikan, (Jakarta: Kencana, 2007), hlm. 422
Pangadereng : Jurnal Hasil Penelitian Ilmu Sosial dan Humaniora
Penelitian ini bertujuan melihat sejauh mana pengaruh Epistemologi Fenomenologi Edmud Husserlmengenai kesadaran dalam penulisan karya sastra milik Pepi Al-Bayqunie. Metode yang digunakan adalah pengumpulan bahan-bahan tertulis untuk mengungkap letak Fenomenologi dalam novel. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa, Pepi sebagai seorang aktivis keagamaan, menarasikan hal yang dianggap tabu, sebagai kesadaran diri sendiri, dengan memahami gejala Fenomenologi dan menjadikan kesadaran kolektif, guna konstruksi nilai pada masyarakat. Dengan begitu melihat tiga peran kesadaran bahasa, simbol dan makna, memberikan penafsiran untuk menjangkau seberapa luas khazanah pemikiran dan kreativitas penulis dalam membangun narasi-narasi yang mendukung data. Tentu ini tidak dilakukan begitu saja, tanpa adanya perenungan disertai dengan kesadaran individu yang dapat diterima secara kolektif. Maka dengan begitu dipastikan Fenomenologi menampakkan dirinya sebagai sesuatu yang emik.
Teori Beban Kognitif mencadangkan agar proses pembelajaran dijalankan dalam keadaan yang setaraf dengan reka bentuk kognitif pelajar. Ini bertujuan, selain prestasi pencapaian, hasil pembelajaran perlu merujuk kepada usaha mental yang telah diperuntukkan dalam menyelesaikan tugasan semasa fasa pembelajaran. Kaedah pembelajaran yang cekap dan berkesan sepatutnya berupaya meningkatkan prestasi pencapaian dengan usaha mental yang rendah berbanding kaedah pembelajaran yang turut memperoleh prestasi pencapaian yang sama tetapi memerlukan usaha mental yang lebih. Aktiviti pembelajaran yang memerlukan kapasiti kognitif yang melebihi hadnya akan menyebabkan pembelajaran terhalang. Oleh itu, strategi pembelajaran yang mengoptimumkan peruntukan sumber kognitif adalah penting untuk menentukan keberkesanan kaedah pembelajaran tersebut. Artikel ini membincangkan keberkesanan dua kaedah pembelajaran, iaitu Pembelajaran Berasaskan Masalah dan Pembelajaran Berasaskan Contoh dari perspektif Teori Be...
Khidmatan
Keluarga merupakan dasar pendidikan yang utama dan pertama. Orang tua dalam keluarga dituntut mampu menjalankan peran sebagai pendidik yang baik dalam keluarga. Pendidikan tersebut bisa berupa pengajaran, pembiasaan, pemberian nasihat, keteladanan, pemberian hadiah dan hukuman. Tujuan kegiatan ini adalah pendampingan kepada ibu dan keluarga dalam pengasuhan anak melalui literasi agama. Literasi agama menggunakan nasihat Lukman dalam QS. Lukman: 13-19. Nasihat Lukman mengandung nilai-nilai pendidikan dan dapat dijadikan kurikulum pendidikan keluarga islami. Bentuk kegiatan ini berupa Focus Group Discussion (FGD) dengan ibu-ibu Desa Tepus Kulon. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa hasil kegiatan FGD menghasilkan peningkatan pemahaman tentang peran ibu dalam pengasuhan anak di keluarga dan pemahaman tentang nasihat Lukman kepada anaknya. Selain itu, pemahaman keluarga adalah lingkungan pertama yang mempengaruhi pendidikan seseorang dan sebagai wadah pertama dan utama bagi perkembangan dan...
Profesi Pendidikan Dasar, 2020
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada abad 21 menuntut setiap individu untuk mampu berpikir secara kritis, sistematis, logis, kreatif, serta mampu melakukan interaksi sosial dengan baik. Trilling & Fadel (2009: 56) menyatakan bahwa pendidikan di abad ke-21 menekankan pada empat kompetensi belajar yang harus dikuasai oleh siswa, yaitu kemampuan pemahaman yang tinggi, kemampuan berpikir kritis, kemampuan berkolaborasi, dan kemampuan berkomunikasi. Berbanding terbalik dengan tuntutan kompetensi pada abad ke-21, kompetensi siswa-siswa Indonesia masih sangat buruk. Hal ini dapat dilihat pada hasil Trends in International Mathematic and Science Study (TIMSS) pada tahun 2015 masih berada di posisi ke 62 dari 65 negara yang mengikuti (Tohir, 2016). Hal tersebut menunjukkan bahwa anak-anak di Indonesia yang berada di Sekolah Dasar masih kurang dalam
Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 2021
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan kegiatan sosial kemasyarakatan bagi mahasiswa yang sedang kuliah. Kegiatan KKN menempatkan mahasiswa dalam kehidupan sosial di masyarakat dan hidup serta berinteraksi dengan masyarakat dalam membantu dan bermanfaat bagi desa dan masyarakat. Kegiatan KKN yang dilakukan adalah mengadakan seminar dengan tema literasi pada anak usia dini. Seminar ini bertujuan untuk mengembangkan literasi dasar anak dalam meningkatkan minat membaca dan menulis. Seminar literasi ini diadakan di Perumahan Indah Permai, Desa Petatal, Kabupaten Baru Bara. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan. Penelitian ini termasuk dalam penelitian deskriptif kualitatif. Untuk teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Tujuan pengembangan literasi dasar pada anak sejak dini adalah untuk melatih anak membaca dan menulis sejak dini serta menumbuhkan minat membaca dan menulis. Anak-anak di Desa Petatal hanya membaca buku dan menuli...
https://edukatif.org/index.php/edukatif, 2024
Anak-anak mengalami kesulitan mengingat kata-kata saat belajar. Penelitian objektif ini menggunakan lagu untuk meningkatkan kemampuan kosa kata bahasa kelas satu Palm Kids. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan di kelas. Empat tahap penelitian harus dilakukan; merencanakan, menerapkan, mengamati, dan memikirkan. Alat pengumpulan data terdiri dari formulir checklist observasi, format tabel skor, dan formulir test checklist. Survei ini menemukan bahwa siswa saat ini lebih berpengetahuan dan tertarik untuk berbicara bahasa Inggris tentang bagian bunga. Pada siklus pertama, siswa masih beradaptasi dengan metode belajar, tidak ingin menyanyikan dengan keras, masih malu menggunakan bahasa Inggris, dan perlu menjadi lebih percaya diri. Siklus kedua ini menekankan betapa efektifnya siswa menanggapi dan memahami kata-kata dari lagu pertama. Pada siklus ketiga, siswa dapat menyanyikan lagu dengan antusias, mengucapkan kata-kata bunga dengan benar. Dalam siklus keempat, ada perbaikan yang terlihat dalam indikator. Temuan penelitian menunjukkan bahwa kompetensi bahasa siswa meningkat dengan cepat, mempengaruhi keterampilan komunikasi mereka secara signifikan. Menggunakan lirik lagu dalam pembelajaran kosakata bahasa Inggris membantu siswa muda mengingat kata dan kalimat lebih mudah. Kata Kunci: Lirik bahasa Inggris, kosakata, dan pembangunan kata
2017
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan 1) cara siswa menggunakan mesin penerjemah sebagai alat bantu dalam membaca artikel akademik, 2) alasan-alasan siswa menggunakan mesin penerjemah sebagai alat bantu dalam membaca artikel akademik, dan 3) kesulitan siswa dalam menerapkan mesin penerjemah. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Penetilian ini dilakukan pada level pembelajar pemula. Partisipan dalam penelitian adalah sepuluh mahasiswa. Pemilihan sampel menggunakan teknik bertujuan. Penelitian ini dilakukan mulai bulan Maret hingga April. Peneliti menggunakan teknik pengamatan dan wawancara. Peneliti melakukan pengamatan menggunakan catatan dan rekaman video serta wawancara. Catatan pengamatan dan rekaman video digunakan untuk mengetahui penggunaan mesin penerjemah oleh peserta selama membaca artikel akademik. Lebih lanjut, hasil wawancara digunakan untuk mengetahui alasan-alasan dan kesulitan oleh siswa dalam menerapkan mesin penerjemah. Hasil penelit...
2016
Penelitian ini menguak kekerasan bahasa, khususnya kekerasan simbolik dalam konstruksikonsep Islam Modern pada buku Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Budi Pekerti untuk kelassebelas SMA terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Analisis dilakukan untuk mengungkapkan bagaimana praktik kekerasan simbolik yang terjadi dan bagaimana bahasa serta kuasa simbolik yang membentuk pemahaman mengenai konsep IslamModern dalam buku mata pelajaran tersebut. Landasan teoretis yang digunakan dalam tulisanini adalah kekerasan simbolik dalam pandangan Pierre Bourdieu yang berhubungan dengan konsep habitus, ranah dan modal. Analisis Wacana Kritis yang dikembangkan oleh Van Dijkmenjadi teori yang digunakan untuk membedah permasalahan dalam penelitian. Penelitian inimenggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Data penelitan berasal dari uraian buku tersebutpada halaman 168-169 mengenai Islam Modern. Hasil telaah yang dilakukan menunjukkanbahwa Peneliti menemukan beberapa strategi ya...
Kata "kebudayaan," terutama dalam antropologi, dipakai untuk berbicara tentang pola-pola perilaku dan pemikiran yang dipelajari, diciptakan dan dimiliki bersama oleh orang-orang yang hidup dalam kelompok sosial tertentu. Budaya membedakan kelompok manusia yang satu dengan yang lain dan membedakan manusia dari hewan. Budaya sebuah masyarakat mencakup keyakinan, aturan perilaku, bahasa, ritual, seni, teknologi, gaya berpakaian, cara memproduksi dan memasak makanan, agama, sistem politik dan sistem ekonomi. Kebudayaan adalah konsep yang paling penting dalam antropologi (studi tentang semua aspek kehidupan manusia, baik di masa lalu masa kini). Antropolog biasanya menggunakan istilah "kebudayaan" untuk berbicara tentang suatu masyarakat atau kelompok yang banyak anggota atau bahkan semua anggotanya hidup dan berpikir dalam cara yang sama. Demikian pula sebaliknya, Sekelompok orang yang memiliki budaya yang sama -dan khususnya, aturan prilaku dan bentuk dasar organisasi sosial yang samamerupakan sebuah masyarakat. Dengan demikian, istilah "kebudayaan" dan "masyarakat" sebetulnya bisa dipertukarkan dalam pemakaiannya. Ada banyak binatang yang hidup dalam kelompok, antara lain rusa dan anjing liar, namun hanya manusia yang memiliki budaya. Kebudayaan berkembang bersama-sama dengan evolusi spesies manusia, Homo sapiens, dan terkait erat dengan biologi manusia. Kemampuan manusia memiliki budaya ditopang oleh fitur fisik mereka: memiliki otak yang besar dan kompleks, postur tegak, tangan "bebas" yang dapat mencengkeram dan memanipulasi benda-benda kecil, dan saluran vokal yang dapat menghasilkan dan mengartikulasikan berbagai macam suara. Fitur-fitur fisik yang khas manusia ini mulai berkembang pada nenek moyang manusia dari Afrika lebih dari empat juta tahun lalu. Bukti fisik paling awal dari munculnya kebudayaan adalah alat-alat batu kasar yang diproduksi di Afrika Timur sekitar dua juta tahun yang lalu.
PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 2021
Penelitian ini bertujuan untuk implementasikan Pendidikan Al-Qur’an pada Anak Usia Dini dengan metode muroja’ah pada kelompok B di Paud Qur’an Daarul Ansor Bekasi. Dengan menerapkan metode muroja’ah ini agar lebih berkembang dari aspek Bahasa. Subjek penelitian ini adalah anak usia 5- 6 tahun di Paud Qur’an Daarul Ansor Al- Islam Bekasi dengan jumlah 14 orang. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari sampai bulan Mei 2021 dengan menggunakan metode penelitian tindakan kelas yang dilakukan secara kolaboratif dan partisipasif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan dokumentasi. Komponen yang diamati terdiri dari kegiatan anak selama dikelas dengan metode muroja’ah yang dapat di persentatifkan terhadap perkembangan anak pada aspek NAM (Nilai Agama Moral) dan aspek Bahasa.Adapun dalam metode ini terdiri dari empat tahapan yaitu : 1)tahap perencanaan , 2) tahap pelaksanaan, 3) tahap pengamatan, dan 4) tahap refleksi. Siklus 1 siklus 2 dan siklus 3 yang mengalami kenaikan ...
Polska 1944/45–1989. Studia i Materiały, 2023
L’Église dans la mondialisation L’apport des Communautés nouvelles Colloque de Rome
Dutse Journal of Pure and Applied Sciences, 2024
Antologia di Diritto Pubblico, 2024
International Journal of Plasticity, 2006
Artigo Científico, 2024
GJESM Publisher; Iran Solid Waste Association, Tehran University, Iran, 2020
Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial
SULTAN III. MURAD DÖNEMİ VE BURSA, 2021
European journal of endocrinology, 2017
Journal of Religious History, 2009
Infectious agents and cancer, 2014
Harmful Algae, 2003
Journal of Crohn's and Colitis, 2014
Microwave and Optical Technology Letters, 2018
Procedia Engineering, 2016
2022
Prague Journal of English Studies, 2018