Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
2020, Albert Giban
https://doi.org/10.1371/pelanggaramHAM/0148257…
3 pages
1 file
negara harus bertanggung atas pelanggaran HAM di papua,
albert giban
Pengungsi Nduga,papua : perempuan yang bertarung nyawa melahirkan konflik senjata Para perempuan di Nduga dan anak-anak mereka terpaksa bertahan di belantara di pengunungan tengah di papua,untuk menghindari konflik bersenjata antara TNI/Polri dan kelompok bersenjata pro kemerdekan papua yang berlangsung selama delapan bulan terakhir.bahkan,beberap dari mereka terpaksa melarikan diri hutan. Bayi laki-laki itu menangis di pangkuan ibunya.nafasnya berat,sementara badanya yang demam tanpa ditutupi sehalai kain pun. Sang ibu,Jubiana kogoya,tampak kebingungan.beberapa kali dia mencoba menenangkan anak kekasihnya,menyusuinya namun tak setitik pun ASI keluar.oleh sang ibu,bayi diberi Nama Penggungsi. "karena melahirkan dalam hutan,dalam penggungsian,jadi saya kasih nama penggungsi"jawab Jubiana ketika ditanya wartawan,alasan anak keempat itu dinamai penggungsi. Penggungsi lahir sekitar sekitar empat bulan lalu,ketika ibunya dalam pelarian dari rumahnya di distrik mugi,untuk menghindari kontak senjata anatara TNI/Polri dengan kelompok bersenjata pro-kemerdekaan papua. Awalnya,Jubiana yang saat itu Hamil besar,engan untuk menggungsi.sementara,suami dan ketiga anaknya lain kala itu sudah bersiap menggungsi. "pada saat penyerangan dan pembakaran di distrik Yigi dan yal itu saya masih bartahan,begitu terjadi di mugi,itu baru mulai bergerak keluar rumah"tutur Jubiana kepada BBC News Indonesia.jumat.02/08/2019 silam. "saya melihat suami saya pegang anak-anak di kedua tanganya,akhirnya saya terpaksa ikut menggungsi.saya dengar di mugi sudah ada tentara,ada penembakan,pembakaran,akhirnya keluar rumah,masuk ke hutan,"ujarnya. Selama berhari-hari,,Jubiana dan ketiga anaknya yang masih kecil harus menghadapi cuaca dingin pengunungan dan makan semacam tumbuhan paku yang tumbuh dihutan untuk asupan sehari-hari. Hingga akhirnya sekitar April, lalu dirinya terpaksa melahirkan dihutan. "saya sendirian,tidak ada yang temani,saya melahirkan dibawah pohon."ujar Jubiana,sambil berupaya menenangkan penggungsi yang terus menangis. "anak ini posisinya melintang (perut),prosesnya hampir taruhan nyawa.saya piker anaknya sudah
After Meiji Restoration, Japan has changed into modern state. His desire to equal with western make him changed into imperialize country. One of country who being his colonies target is China. During colonization in China, Japan has occupied many districts. One of districts who occupied is Nanking. During Japan’s occupied in Nanking, military Japan did many atrocities which made many people died. That incident in Nanking called Nanking Incident. Until now, many perspective about the real of number fatalities in Nanking Incident. The aim of this research is to explain why did the differences are happened.
Disusun oleh : Kelompok 11 Fadlyansyah (A1C308026) M. Irfan (A1C308062) Rezky Maulana (A1C308032) Sogandi (A1C308045) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT BANJARMASIN 2010 KATA PENGANTAR Alhamdulillah, segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena rahmat dan karunia-Nya lah kami dapat menyelesaikan penulisan Bahan Materi Kuliah untuk mata kuliah Kimia Anorganik 2 yang berjudul "Unsur Alkali Tanah" ini. Penulisan Bahan Materi Kuliah ini merupakan untuk pemenuhan tugas mata kuliah Kimia Anorganik 2 ( AKKC 343). Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dra. Hj. St. H. Nurdiniah, M.Pd selaku dosen mata kuliah Kimia Anorganik 2 yang telah berperan dalam penulisan Bahan Materi Kuliah ini. Disamping itu juga untuk semua pihak yang telah memberikan waktu, tenaga dan pikiran untuk membantu dalam penyelesaian Bahan Materi Kuliah ini. Diharapkan kritik dan saran oleh kami untuk perbaikan Bahan Materi Kuliah ini dari pembaca. Akhirnya, semoga Bahan Materi Kuliah ini dapat bermanfaat bagi kita. Banjamasin, Mei 2010 Penyusun BAB II PEMBAHASAN A. ALKALI TANAH Logam alkali tanah ,yaitu unsur-unsur golongan II A, terdiri atas Berilium (Be), Magnesium (Mg), Kalsium (Ca), Stronsium (Sr), Barium (Ba), dan Radium (Ra). Unsurunsur II A umumnya ditemukan di dalam tanah berupa senyawa tak larut, sehingga disebut logam alkali tanah (alkaline earth metal). Seperti logam alkali, maka logam alkali tanah pun tidak terdapat bebas di alam. Logam alkali tanah dalam sistem periodik terletak pada golongan IIA. Atom logamlogam ini memiliki dua elektron valensi. Pada pembentukan ion positif kedua elektron valensinya dilepaskan, sehingga terbentuk ion logam bermuatan +2. Berilium. Berilium tidak begitu banyak terdapat di kerak bumi, bahkan hampir bisa dikatakan tidak ada. Sedangkan di alam berilium dapat bersenyawa menjadi Mineral beril [Be 3 Al 2 (SiO 6 ) 3 ], dan Krisoberil [Al 2 BeO 4 ]. Magnesium. Magnesium berperingkat nomor 7 terbanyak yang terdapat di kerak bumi, dengan 1,9% keberadaannya. Di alam magnesium bisa bersenyawa menjadi Magnesium Klorida [MgCl 2 ], Senyawa Karbonat [MgCO 3 ], Dolomit [MgCa(CO 3 ) 2 ], dan Senyawa Epsomit [MgSO 4 .7H 2 O]. Kalsium. Kalsium adalah logam alkali yang paling banyak terdapat di kerak bumi. Bahkan kalsium menjadi nomor 5 terbanyak yang terdapat di kerak bumi, dengan 3,4% keberadaanya. Di alam kalsium dapat membentuk senyawa karbonat [CaCO 3 ], Senyawa Fospat [CaPO 4 ], Senyawa Sulfat [CaSO 4 ], Senyawa Fourida [CaF]. Stronsium. Stronsium berada di kerak bumi dengan jumlah 0,03%. Di alam strontium dapat membuntuk senyawa Mineral Selesit [SrSO 4 ], dan Strontianit. Barium. Barium berada di kerak bumi sebanyak 0,04%. Di alam barium dapat membentuk senyawa : Mineral Baritin [BaSO 4 ], dan Mineral Witerit [BaCO 3 ].
DEMOS: Journal of Demography, Ethnography and Social Transformation, 2022
Penelitian ini dilakukan di Kampung Pitu, Kapanewon Patuk, Kabupaten Gunungkidul. Sesuai dengan toponim Pitu yang berarti tujuh, kampung ini memiliki tradisi yang unik terkait dengan asal-usul sejarah, jumlah KK yang harus tinggal di kampung ini, dan tentu saja tradisi pemakaman yang masih dipegang teguh oleh warga sekitar. Penelitian ini menggunakan metode wawancara mendalam dengan tokoh lokal Kampung Pitu, Kepala Keluarga, Pemuda Lokal, dan Pokdarwis Nglanggeran terkait dengan tradisi siapa saja yang boleh memanfaatkan sumberdaya air dan lahan secara turun temurun, siapa yang boleh tinggal , berbagai macam bala yang terjadi pada warga yang mencoba melanggar tradisi di kampung ini, dan yang terakhir kajian tentang kematian di lokasi ini. Kajian kematian ini terdiri dari dua hal yaitu kepercayaan warga bagi yang melanggar aturan adat dan siapa saja yang boleh dimakamkan di Kampung Pitu.
Yani, 2021
Populasi adalah sekelompok individu sejenis yang terdapat di suatu daerah tertentu. Populasi dapat didefinisikan pada berbagai skala ruang. Bahkan seluruh individu sejenis dapat di pandang sebagai sebuah populasi. Beberapa populasi lokal atau deme yang dihubungkan oleh individu-individu yang menyebar disebut metapopulasi. Populasi sementara yang terdiri atas tahap tertentu dari daur hidup suatu organisme membentuk hemipopulasi. Beberapa karakteristik populasi diantaranya adalah kehidupan, ukuran, dispersi, rasio kelamin, struktur atau komposisi umur, dan dinamika (Campbell, 2010). Populasi dapat tersebar secara merata atau tidak merata, hal ini tergantung dari kepadatan pertumbuhan populasi pada suatu daerah. Pertumbuhan suatu populasi dapat dilihat dari dinamikanya dalam suatu komunitas. Pertumbuhan populasi adalah kemampuan populasi untuk meningkat jumlah individunya yang dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti angka kelahiran. Penambahan terhadap populasi dapat disebabkan oleh karena masuknya individu lain yang berasal dari daerah lain (migrasi) dan karena adanya kelahiran (natalis). Pengurangan terhadap suatu populasi dapat disebabkan karena kematian (mortalitas) atau karena keluarnya individu dari populasi tersebut. Dinamika populasi berada pada wilayah kajian antara biologi populasi dan matematika populasi. Biologi populasi lebih banyak membutuhkan dasar keilmuan biologi dan sedikit atau kurang memanfaatkan matematika. Sedangkan matematika populasi lebih banyak atau dominan dalam matematika dan sedikit memanfaatkan biologi (Suin. 2003). Kumpulan individu sejenis yang hidup pada suatu daerah dan waktu tertentu disebut populasi. Ukuran populasi berubah sepanjang waktu. Perubahan ukuran dalam populasi ini disebut dinamika populasi. Perubahan ini dihitung dengan menggunakan rumus oerubahan jumlah dibagi waktu,. Hasilnya adalah kecepatan perubahan dalam populasi. Penyebab kecepatan rata-rata dinamika populasi ada berbagai hal. Dari alam mungkin disebabkan oleh bencana alam, kebakaran, serangan penyakit, sedangkan dari manusia misalnya karena tebang pilih. Namun, pada dasarnya populasi mempunyai karakteristik yang khas untuk kelompoknya yang tidak dimiliki oleh masing-masing
Warna dan akromisitas <1291> Larutkan 600 mg zat dalam 20 ml metanol P: Larutan jernih dan warna tidak lebih intensif daripada larutan pembanding W 6 . Susut pengeringan <1121> Tidak lebih dari 1,0%; Lakukan pengeringan pada suhu 100°-105°m enggunakan 1 g zat.
2017
Mena Muria adalah sebuah idiom yang biasa digunakan oleh masyarakat Maluku. Mena berarti “di depan” sedangkan Muria berarti “di belakang.” Mena Muria dipahami berbeda-beda sesuai dengan konteks dan situasi. Mena Muria telah ada sejak lama dalam kehidupan orang Maluku dan sering digunakan dalam acara seremonial adat. Makna Mena Muria menjadi problematis saat dipakai oleh gerakan sosial politik di Maluku yakni RMS sebagai semboyan pada tahun 1950. Sejak saat itu, penggunaan Mena Muria dalam kehidupan masyarakat selalu dikaitkan dengan gerakan sosial politik. Sehingga menimbulkan kontestasi antara semantik budaya dan politik. Pada kenyataannya Mena Muria telah lama digunakan dalam proses-proses sosial di Masyarakat jauh sebelum Mena Muria digunakan oleh RMS. Gerakan sosial politik ini bukan hanya mempengaruhi penggunaan Mena Muria, tetapi juga melahirkan stigma negatif bagi masyarakat yang selalu dilabeli sebagai bagian dari gerakan sosial politik tersebut. Aboru adalah Negeri yang dil...
Salah satu tindak pidana dengan hukuman terberat yang ada di Indonesia adalah tindak pidana NArkoba. banyak terpidana hukuman mati yang dinyatakan sah bersalah dan akan segera menghadapi hukuman mati. NAmun apakah penerapan hukuman mati ini berdampak pada berkurangnya tindak pidana ini di Indonesia. tulisan ini akan memuat latar belakang usulan penelitian yang apabila disetujui akan dikembangkan lebih lanjut menjadi tesis.
Religio, 2024
Rivista Biblica, 2018
Debate Feminista, 2021
H-Net Reviews in the Humanities and Social Sciences, 2024
International Journal for Research in Applied Science & Engineering Technology (IJRASET), 2022
International Journal for Research in Applied Science & Engineering Technology, 2021
Editoriales Universidad de Córdoba y Universidad de Sevilla. ISBN 978-84-472-2863-8. 450 págs., 2019
Revista de Arqueologia
Annual Review of Applied Linguistics, 1995
LWT - Food Science and Technology, 2009
The Internet Journal of Endocrinology, 2010
Regional Studies, 2009
Journal of Volcanology and Geothermal Research, 2002
Plant Pathology Journal, 2006