Academia.eduAcademia.edu

KALIMAT EFEKTIF

2019, YoroshiNeas

Dalam membuat sebuah kalimat tentu bukan merupakan sebuah hal yang sulit, anda bisa saja membuat kalimat dengan sangat mudah. Namun, apakah jenis kalimat yang anda buat tersebut sudah benar sesuai dengan perintah atau belum?. Itu yang akhirnya akan menjadi sebuah masalah baru. Karena jenis kalimat dalam bahasa Indonesia sangat banyak dan anda harus mengetahui semua jenis kalimat tersebut.

KALIMAT EFEKTIF YoroshiNeas Wikipedia : Kalimat efektif adalah kalimat yang disusun berdasarkan kaidah-kaidah yang berlaku, seperti unsur-unsur penting yang harus dimiliki setiap kalimat (subjek dan predikat); memperhatikan ejaan yang disempurnakan;serta cara memilih kata (diksi) yang tepat dalam kalimat. kalimat yang memenuhi kaidah-kaidah tersebut jelas akan mudah dipahami oleh pembaca atau pendengar. Umum : Kalimat efektif adalah kalimat yang memiliki kemampuan untuk menimbulkan kembali gagasan-gagasan pada pikiran pembaca atau pendengar seperti yang ada pada pikiran penulis atau pembicara. Ciri-ciri kalimat efektif antara lain: Memiliki unsur pokok, minimal tersusun atas Subjek dan Predikat, Menggunakan diksi yang tepat, Menggunakan kesepadanan antara struktur bahasa dan jalan pikiran yang logis serta sistematis, Menggunakan tata aturan ejaan yang berlaku, Memperhatikan penggunaan kata yaitu penghematan penggunaan kata, Menggunakan variasi struktur kalimat, dan Menggunakan kesejajaran bentuk bahasa. Kalimat efektif biasanya digunakan untuk penyampaian kalimat diusahakan se efektif mungkin supaya semua orang mudah memahami dan mengerti maksud ucapan atau tulisan kita. SYARAT PENULISAN KALIMAT EFEKTIF 1. Kesatuan gagasan yang dimaksud adalah setiap kalimat, baik itu kalimat tunggal atau kalimat majemuk, harus mengandung satu ide pokok atau satu ide utama saja. 2.  Keparalelan dalam kalimat efektif adalah sebuah imbuhan pada kata yang berada di dalam kalimat dan dapat disesuaikan dengan makna yang berada di dalam kalimat secara utuh dan menyeluruh. 3. Logika, kalimat tersebut haruslah mempertimbangkan logika artinya kalimat tersebut bisa diterima akal sehat. 4. Kehematan, kalimat yang hemat, tidak berlebihan, namun strukturnya tetap benar sehingga kalimat tersebut padat dan berisi. 5.  Ketepatan Pilihan Kata (Diksi), Diksi adalah pilihan kata yang tepat dan selaras dengan penggunaannya dalam menyampaikan sebuah gagasan yang meliputi gaya bahasa, ungkapan, pilihan kata, sehingga didapatkan informasi yang sesuai dengan yang diinginkan. Ketepatan dan kesesuaian kata sangat berpengaruh pada keefektifan kalimat. 6. Keparalelan,  terdapatnya unsur-unsur yang sama derajatnya, sama jenis katanya, pola atau susunan kata dan frasa yang dipakai dalam sebuah kalimat. CONTOH KALIMAT EFEKTIF 1. Bilal membeli minuman untuk kakaknya. 2. Setiap kali mereka bertemu, mereka saling buang muka. 3. Sinta sedang membersihkan rumah. 4. Untuk wanita perlu berhati – hati jika melewati lorong. 5. Seluruh siswa dikenakan peraturan yang sama. 6. Karena tak mempunyai uang, kami kelaparan. 7. Penelitian ini akan memberikan banyak manfaat untuk warga. 8. Tugas kami adalah membawa anda pulang. 9. Kita harus menyelesaikan masalah ini segera. 10. Setiap hari sabtu anak – anak latihan bernyanyi. 11. Sesampainya di rumahnya, ia langsung tidur. 12. Malam ini merupakan malam yang menyedihkan. 13. Rapat itu membahas tentang acara pentas seni. 14. Bulan itu bertepatan dengan matahari. 15. Malam yang penuh dengan kebohongan 16. Penyebab banjir adalah pembuangan sampah di hilir sungai. 17. Kami membedah tubuhnya. 18. Mereka menyetujui keputusan itu. 19. Film itu sudah saya tonton. 20. Soal itu harus kita pecahkan. 21. Dia bukan pelayan, melainkan guru. 22. Mereka tidak melukis, tetapi menggambar. 23. Sungai itu akan dilebarkan. 24. Dalam seminar itu dibicarakan pentingnya generasi bermoralitas tinggi. 25. Pembicara disilakan. 26. Kepada pembicara waktu dan tempat di sediakan. 27. Mereka berlari di halaman belakang halaman. 28. Tugas itu bagi saya mudah. 29. Dia memakai celana berwarna biru. 30. Karena tidur terlalu larut malam, dia terlambat datang ke sekolah. CONTOH KALIMAT TIDAK EFEKTIF 1. Peringatan hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-50 dilaksanakan di lapangan utama sekolah pada hari minggu. 2. Ketika ayah meninggalkan tempat pemakaman, hanya kulihat punggungnya yang setengah membungkuk. 3. Pembuangan tempat sampah di mana-mana dilakukan untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah.