Academia.eduAcademia.edu

TUGAS GEOLOGI PANTAI DOSEN PENGAMPU

TUGAS GEOLOGI PANTAI DOSEN PENGAMPU: MUHAMMAD IHKSAN, S.Si.,M.Pd OLEH : MUHAMMAD PUSRIL KARDI 03281711033 IV / B PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS KHAIRUN TERNATE 2019 Jelaskan Beberapa Teori Tata Surya ? Teori Nebula atau Kabut (Kant-Laplace) Teori Nebula atau teori kabut merupakan hipotesis mengenai asal usul tata surya yang pertama kali disampaikan oleh Emmanuel Swendenborg (1688-1772) pada tahun 1734. Teori ini kemudian disempurnakan kembali oleh Immanuel Kant (1724-1804) pada tahun 1775. Teori serupa juga dikemukakan oleh Piere Marquis de Laplace pada tahun 1796. Sehingga teori ini juga dikenal dengan teori Nebula Kant-Laplace. Pada teori ini dinyatakan bahwa pada tahap awal, tata surya masih berupa kumpulan kabut raksasa. Kabut yang merupakan asal usul tata surya ini tersusun dari debu, es, dan gas dengan kandungan hidrogen tinggi. Kabut ini disebut sebagai nebula. Kemudian kabut mengalami penyusutan karena gaya gravitasi yang dimilikinya. Selama proses penyusutan kabut tersebut berputar sehingga akhirnya memanas dan berubah menjadi bintang raksasa. Bintang raksasa tersebut adalah matahari. Ukuran dari matahari raksasa tersebut terus menyusut dan berputar semakin cepat. Sehingga cincin-cincin gas dan es terlempar keluar ke sekeliling matahari. Pada akhirnya akibat adanya gaya tarik gravitasi dan penurunan temperatur, gas dan es tersebut memadat dan membentuk planet-planet. Teori Pasang Surut atau Tidal (Jeans dan Jeffreys) Pada tahun 1991, ada 2 orang ilmuwan bernama James H. Jeans dan Harold Jeffers yang menyampaikan teori Pasang Surut atau Tidal. Menurut teori pasang surut ratusan juta tahun yang lalu sebuah bintang bergerak mendekati matahari dan kemudian menghilang. Pada saat kejadian itu separuh bagian dari matahari tertarik dan lepas. Dari bagian matahari yang terlepas inilah yang kemudian membentuk planet-planet. Kejadian tersebut hampir sama seperti pasang surut air laut yang ada di muka bumi yang diakibatkan oleh gaya tarik gravitasi bulan. Bedanya pasang surut air laut ukurannya lebih kecil dibandingkan teori pasang surut tata surya. Hal tersebut bisa terjadi dikarenakan kecilnya massa bulan dan jauhnya jarak antara bulan dan bumi (60 kali jari-jari bumi). Pada teori pasang surut ini juga dijelaskan bahwa planet-planet tersebut berasal dari pecahan gas matahari yang berbentuk seperti cerutu. Sehingga ukuran planet-planet menjadi berbeda-beda, akibatnya planet-planet dibagian tengah seperti Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus memiliki ukuran yang besar. Sedangkan pada bagian ujung planet-planetnya berukuran lebih kecil. Teori Planetesimal (Moulton dan Chamberlin) Teori Planetesimal pada dasarnya hampir sama dengan teori pasang surut. Teori ini pertama kali disampaikan oleh seorang astronom bernama Forest R. Moulton (1878-1952)  dan ahli kebumian yang bernama Thomas C. Chamberlin (1834-1928). Planetesimal sendiri berarti planet kecil yang memutari sebuah inti yang berbentuk gas. Matahari telah ada sebagai salah satu dari sekian banyak bintang, pada suatu waktu ada sebuah bintang yang melintas di kejauhan yang tidak terlalu jauh, sehingga terjadi pasang naik antara bintang dan matahari. Pada saat bintang itu berada jauh dari massa matahari jatuh ke permukaan matahari dan sebagian tersebar di sekitar matahari, maka ini disebut planetisimal yang dikenal sebagai planet yang berada di orbitnya dan di sekitar matahari. Karena bintang yang tidak hilang masih memiliki gravitasi yang kuat, puing-puing tersebut tidak tertarik masuk ke dalam matahari melainkan bergerak mengelilinginya. Hingga akhirnya serpihan-serpihan debu dari ledakan tadi menyatu dan memilin hingga akhirnya membentuk planet. Teori Big Bang (George Lemaitre) Big Bang adalah kata yang mewakili peristiwa ledakan yang sangat besar. Beberapa ilmuwan, sistem tata surya kita percaya bahwa asal usul tata surya adalah dari bintang yang berukuran sangat besar. Dalam beberapa juta tahun, usia bintang itu naik, dan akhirnya meledak. Ledakan yang sangat kuat timbul karena ukuran dan energi yang dimiliki bintang sangatlah besar. Ledakan ini setara dengan 5 × 1025 kali intensitas ledakan senjata nuklir. Partikel yang dipancarkan oleh ledakan, meleleh dan dipadatkan oleh gravitasi dan energi dari ledakan ledakan tersebut. Sehingga, terbentuklah benda-benda langit seperti sekarang ini. Jadi, apakah perbedaan Teori Nebula menurut Kant dan Laplace ? Menurut Kant, kabut tersebut berputar lambat dn memadat karena adanya gaya tarik-menarik dan tolak-menolak, dari bagian-bagiannya terbentuklah pada pusatnya sebuah inti besar matahari dan sekelilingnya inti-inti kecil dari planet-planet.  Sementara menurut Laplace, susunan matahari berasal dari kabut pijar dan merupakan bagian besar yang berputar makin cepat, dan karena proses pendinginan, kabut bagian luar terpisah membentuk petang gelap kabut yang akhirnya membentuk planet-planet dengan benda-benda yang mengelilinginya berupa satelit.   Jelaskan 7 lempeng besar lempeng – lempeng kecil yang ada di bumi ? Lempeng terbentuk karena adanya gerakan konveksi di mantel bumi tepatnya di bagian magma cair/astenosfer. Gerak konveksi ini menyebabkan lapisan kerak/litosfer menjadi retak dan pecah, pecahan-pecahan tersebut disebut lempeng. Gerakan konveksi yang berlangsung terus menerus menyebabkan pecahan-pecahan tersebut terus bergerak saling mendekat/saling menjauh/saling bergeser. Teori lempeng tektonik dikemukakan oleh Mc. Kenzie dan Robert Parker pada tahun 1967 dengan menyatukan teori sebelumnya yaitu teori continentaldrift dan seafloorspreading. Lempeng-lempeng di bumi terdiri dari lempeng besar dan lempeng kecil. Lempeng besar (mayor): 1. Lempeng Eurasia 2. Lempeng Amerika Utara 3. Lempeng Amerika Selatan 4. Lempeng Afrika 5. Lempeng Indo-Australia 6. Lempeng Pasifik 7. Lempeng Antartika Lempeng kecil (minor): 1. Lempeng Filipina 2. Lempeng Juan deFuca 3. Lempeng Cocos 4. Lempeng Karibia 5. Lempeng Nazca 6. Lempeng Skotia 7. Lempeng Arabia Indonesia terletak di antara 3 lempeng besar (Eurasianplate, Indian-Australianplate, dan Pasificplate) dan satu lempeng kecil (lempeng Filipina). Oleh karena itu Indonesia merupakan sebuah Negara yang sering mengalami gempa bumi dan memiliki banyak gunung api. Sebuah pulau di Indonesia yang paling sedikit mengalami gempa bumi dan sedikit memiliki gunung api adalah Pulau Kalimantan. Jenis – jenis lempeng , dan batas – batas jenis lempeng ? Jenis-Jenis Lempeng Lempang di bumi, dibagi menjadi dua yaitu lempeng samudra dan lempeng benua. Pembagian itu dilihat melalui ciri- ciri dari setiap lempang. Selain itu, bumi sendiri terdiri dari dua bagian, yaitu daratan dan lautan. Sehingga setiap lempeng mewakili setiap karakteristik bumi. Lempeng samudra atau disebut sebagai kerak samudra atau sima. Lempeng ini terdiri dari silikon dan megnesium. Ketebalan kerak samudra antara 5 hingga 10 km. Lempeng samudra lebih padat, dikarenakan jumlah silikon yang lebih banyak. Kepadatan pada kerak samudra karena perbedaan silikon. Kerak samudra berada di bawah laut. Lempeng benua atau disebut kerak benua atau sial. Lempeng ini terdiri dari silikon dan aluminium. Ketebalan dari lempeng ini berkisar antara 30 hingga 50 km. Silikon pada kerak benua lebih sedikit, dan lebih banyak memiliki materi berat. Lempeng benua adalah lempeng yang berada di atas permukaan lau, dan menjadi tempat tingga bagi manusia. Lempeng tektonik yang membagi suatu daerah menjadi dua, seperti benua- benua atau samudra. Akan tetapi terdapat wilayah yang memiliki kedua lempeng secara bersamaan. Daerah tersebut adalah lempeng afrika. Pada lempeng afrika terdiri dari benua afrika dan samudra antartika hingga samudra hindia. Batas – batas jenis Lempeng Batas lempeng adalah daerah yang memiliki aktivitas geologi. aktivitas geologi antara lain seisme, gunung, gunung api, dan palung laut. Dua lempeng bergerak dan bertemu di sepanjang batas lempeng. ada 3 macam jenis batas lempeng. antara lain transform, divergen, dan konvergen. Transform adalah bertemunya dua lempeng, yang menyebabkan terjadinya gesekan secara menyampng di sepanjang sesar fault. Pergeseran ini dapat berupa sinistral atau desktral. Pergerakan ini hampir sama denga pergerakan yang terjadi akibat adanya patahan horizontal.contoh jenis batas lempeng ini adalah sesar san andreas di california. Divergen adalah dua lempeng yang saling bergerak menjauh. Hal ini diakibatkan oleh terjadi perpecahan pada lithosfer. akibat adanya pergerakan ini, lempeng samudra mengalami pemekaran dasar laut. Sedangkan pada lempeng benua, membentuk lembah. Konvergen adalah dua lempeng yang saling berdekatan. Akibat perbedaan kepadatan salah satu lempeng akan tertancap kebawah, dan masuk ke bawah lempeng lainnya 5. Tuliskan 5 samudra yang ada di bumi dan jelaskan masing – masing karakteristiknya ? Kawasan Samudera terdiri dari Samudera Pasifik, Samudera Atlantik, Samudera Hindia danSamudera Artika. Samudera-samudera mempunyai karakteristik tersendiri Berbagai fenomena di samudera seperti luas, kedalaman, arus, gelombang, suhu permukaan , palung, salinitas , fungsi dan peran terhadap iklimserta kehidupan manusia , menarik untuk dikaji dan dibandingkan masing-masing samudera. 1.Samudera Pasifik Samudera Pasifik merupakan samudera terluas di dunia kurang lebih 165.760.000 km² lebih luas dari seluruh negara di dunia yang luasnya kurang lebih 134.136.100 km ². Jadi luas Samudera pasifik 1,24 kali luas daratan dunia. Samudera Pasifik mempunyai rata-ratakedalaman 4.282 meter dan bagian terdalam berupa palungyang memanjang dengan kedalaman 8.000 metersampai dengan 11.232 meter (Palung IZU). Ditengah Samudera Pasifik terdapat gugusan kepulauan Polynesia, Mikronesia, dan melanesia ( kawasan ini disebut Oceania) . Posisi samudera Pasifiksangat penting bagi sektor ekonomi dan politik internasional. Negara-negara dikawasan ini tergolong mempunyai tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan cepat. Oleh karena itu mereka membentuk forum kerjasama ekonomi negara-negara Pasifik (APEC). Karakteristik Samudera Pasifik .Merupakan samudera terluas di dunia .Mempunyai palung terdalam didunia .Dilalui garis penanggalan internasional .Arus Samudera Pasifik mengalir ke Samudera Hindia lewat perairan Indonesia .Dasar Samudera Pasifik merupakan pusatgempa bumi seperti di Jepang, Philipina, Indonesia, Pantai Barat Amerika Utara dan Amerika Selatan. 2.Samudera Atlantik Samudera Atlantik membentang dari pantai barat Eropa dan benua Afrika hingga pantai timur benua Amerika. Samudera Atlantik mempunyai luas ± 82.439.700 km ² atau kurang lebih separuhnya luas Samudera Pasifik dan rata-rata kedalaman 3.350 meter dengan titik terdalam 8.385 meter. Posisi Samudera Atlantik penting bagi lalu lintas perairan dari pelabuhan – pelabuhan besar negar-negara Eropa menuju Amerika, ke negara-negaraAfrikadipantai baratnya menuju negara-negara Asia . Karakteristik Samudera Atlantik .Merupakan samudera yang menghubungkan benua Eropa dan benua Amerika .Terdapat fenomena Segitiga Bermuda (Pantai timur Amerika dekat Kepulauan Bermuda) yang terkenal dengan daya grafitasinya yang besar atau menjadi pusat magnet bumi walaupun kebenarannya belum dapat dibuktikan secara ilmiah .Sebagaian wilayahnya berada di wilayah garis bujur barat 3.Samudera Hindia Samudera Hindia mempunyai luas ± 73.426.500 km ² dengan kedalaman rata-rata 3.811 meter sedangkan titik terdalamnya 7.449 meter. Samudera Hindia dikelilingi oleh Benua Asia disebelah Utara, Benua Australia disebelah timur , wilayah kutub selatan dibagian selatan dan benua Afrika di sebelah barat. Fungsi utama Samudera Hindia menghubungkan negara-negara Asia dan negara-negara Afrika. Samudera Hindia merupakan penyedia uap air yang dibawa negara-negaraAsia selatan dan Asia Tenggara serta negara pantai timur Afrikasebagai hujan. Karakteristik Samudera Hindia .Seluruh wilayahnya digaris bujur timur .Menjadi sumber hujan bagai negara-negara Asia selatan, Asia tenggaraserta bagian timur Benua Afrika .Samudera Hindia relatifjarang menimbulkan badai besar seperti Samudera Pasifik .Pada dasar samuderanya berbatasan dengan pusat-pusat tubrukan antara lempeng Asia dan lempeng Samudera sehingga menjadi pusat gempa bagi negara-negara seperti Indonesia, India, Afganistan dan Iran.       4.Samudera Artik /Artika Samudera Artik terletak disebelah utara Benua Asia, Benua Amerika danBenua Eropa . Merupakan samudera tersempitdengan luas ± 14.089.600 km² , kedalaman rata-rata lebih dangkal dari ketiga samudera diatas. Samudera ini mempunyai suhu terendah dibandingkan samudera-samudera lainnya. Bahkan dibagian utara terdapat bongkahan es abadi. Karakteristik Samudera Artik 1.Mempunyai suhu yang paling dingin dibandingkan samudera lainnya 2.Samudera Artik merupakan samudera yang tidak dilalui garis khatulistiwa 3.Seluruh wilayahnya berada digaris lintang utara 5. Samudera Arktik Samudera yang terakhir yang akan dijelaskan adalah Samudera Arktik. Samudera Artktik merupakan samudera yang berada di belahan Bumi bagian utara dan sebagian besar berada di wilayah Artktik kutub utara. Samudera Arktik ini merupakan samudera yang paling dangkal di dunia diantara lima samudera yang ada di dunia. Karakteristik Samudera Aktik Mempunyai luas sebesar 14.056 juta km². Luas ini sebesar 1,5 kali luas Amerika Serikat. Panjang garis pantai yang dimiliki oleh samudera Arktik ini sekitar 45.389 km. Berbatasan langsung dengan daratan Eurasia, Amerika Utara, Greenland, dan beberapa pulau lainnya. 6. Apa perbedaan samudra dengan benua ? Kalo Benua itu daratan yg sangat luas dipermukaan bumi sedangkan samudra hamparan air asin yang mengelilingi daratan atau benua  7. Berikan contoh cekungan aktif dan cekungan tidak aktif beserta gambar samudranya ? ( Gambar cekungan aktif ) Cekungan samudera dapat berada di manapun di bumi yang ditutupi oleh air laut, tetapi secara geologi, cekungan samudera adalah cekungan geologi yang berada di bawah laut. Secara geologi, fitur geomorfologiseperti palung dan pegunungan bawah laut yang bukan bagian dari cekungan laut, sementara secara hidrologi, cekungan laut termasuk fiturgemorfologi. Samudera Atlantik dan samudera Arktikadalah salah satu contoh cekungan samudera aktif, sementara laut Tengah menciut. Samudera Pasifik juga cekungan aktif yang menyusut walaupun memiliki palung laut dan penggung bukit laut yang menyebar. ( Gambar cekungan tidak aktif ) Teluk Meksiko adalah salah satu cekungan samudera yang sudah tidak aktif. Contoh lainnya adalah laut Jepang dan laut Bering.