Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
2 pages
1 file
Pola dapat diartikan sebagai (struktur) yang tepat. Sedangkan komunikasi adalah proses penciptaan arti terhadap gagasan atau ide yang disampaikan. Komunikasi adalah pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih dengan cara yang tepat sehingga pesan yang disampaikan dapat dipahami. Dengan demikian pola komunikasi dapat dipahami sebagai pola atau bentuk hubungan antara dua orang atau lebih dalam pengiriman dan penerimaan pesan dengan cara yang tepat sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami. Komunikasi merupakan inti dari semua hubungan, begiu juga dalam keluarga, hubungan dalam keluarga bisa terjalin dengan adanya komunikasi. Komunikasi yang berlangsung dalam keluarga biasanya bernilai pendidikan. Dalam konteks tanggung jawab orang tua dalam pendidikan, maka kedua orang tua adalah pendidik pertama dan utama dalam keluarga. Kedua orang tua memiliki tanggung jawab yang sama dalam mendidik remaja. Dalam mendidik remaja mereka berdua harus bergandengan tangan dalam keadaan ikhlas dan saling pengertian, karena sesungguhnya pendidikan adalah pekerjaan yang sangat memerlukan ketelitian. Tidak banyak faidah yang bisa diharapkan dari pendidikan lanjutan jika pada tahap pendidikan pertama telah tertanam kebiasaan-kebiasaan buruk pada diri remaja. Dalam komunikasi itu ada sejumlah norma yang ingin diwariskan oleh orang tua kepada anak-anaknya yaitu dengan pendikan norma-norma misalnya, norma agama, norma sosial, dan lain sebagainya. Orang tua yang cenderung berkomunikasi dengan kasar seharusnya menyadari bagaimana nada suara dalam berkomunikasi, expresi wajahnya, dan bahasa tubuh saat berbicara, karena kata-kata orang tua saat ini bisa saja menjadi senario anak remaja dalam kehidupannya. Kata-kata yang diucapkan bahkan dengan nada bercanda terhadap anak sering akan menjadi nyata. Masalah kenakalan remaja bukan masalah yang baru untuk diperbincangkan, masalah ini sudah ada sejak berabad-abad lampau. Perbedaan kenakalan remaja pada setiap masa berbeda dalam versinya karena pengaruh keluarga, lingkungan, kebudayaan dan sikap mental masyarakat pada masa itu.
Alin Aulia'un Najwa, 2023
Masa remaja merupakan masa perubahan dari anak-anak menuju ke dewasa. Pada masa ini para remaja mulai mengembangkan dirinya dan mencari identitas diri, sehingga ia selalu mengikuti lingkungan sosialnya. keaktualisasi diri sangatlah diperlukan pada diri seseorang agar dia merasa nyaman dan aman dimana ia berada.
Masalah sosial yang dikategorikan dalam perilaku menyimpang diantaranya adalah kenakalan remaja. Untuk mengetahui tentang latar belakang kenakalan remaja dapat dilakukan melalui dua pendekatan yaitu pendekatan individual dan pendekatan sistem. Dalam pendekatan individual, individu sebagai satuan pengamatan sekaligus sumber masalah. Untuk pendekatan sistem, individu sebagai satuan pengamatan sedangkan sistem sebagai sumber masalah. Berdasarkan penelitian yang dilakukan diperoleh hasil bahwa ternyata ada hubungan negative antara kenakalan remaja dengan keberfungsian keluarga. Artinya semakin meningkatnya keberfungsian sosial sebuah keluarga dalam melaksanakan tugas kehidupan, peranan, dan fungsinya maka akan semakin rendah tingkat kenakalan anak-anaknya atau kualitas kenakalannya semakin rendah. Di samping itu penggunaan waktu luang yang tidak terarah merupakan sebab yang sangat dominan bagi remaja untuk melakukan perilaku menyimpang.
Kami bersyukur kepada Tuhan YME, karena rahmatnya kami bisa melakukan penelitian mengenai komunikasi publik dan membuat makalah mengenai penelitian tersebut. Kami juga berterima kasih kepada guru pembimbing kami yaitu Ibu Katharina Mariana, S.Pd karena telah membimbing kami dalam melakukan penelitian dan menulis makalah ini.
Komunikasi sangat berpengaruh di dalam kehidupan manusia. Komunikasi akan berjalan efektif apabila komunikator dapat menyampaikan pesan dengan baik kepada komunikan. Hal ini biasa disebut dengan komunikasi interpersonal. Komunikasi interpersonal ialah komunikasi secara tatap muka dengan maksud agar dapat memberikan tanggapan langsung terhadap lawan bicara. Komunikasi ini pula yang digunakan oleh para mahasiswi perokok berhijab. Rokok dijadikan media untuk mempermudah memahami pesan yang disampaikan. Karena bagi mereka, terdapat simbol atau makna tertentu dari rokok sehingga membuat mereka menggunakannya. Berhubungan dengan hal itu, peneliti tertarik untuk meneliti tentang komunikasi interpersonal mahasiswi perokok berhijab dengan melihat bagaimana interaksi yang terjalin diantara mahasiswi tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana komunikasi interpersonal mahasiswi perokok berhijab dengan menggunakan teori interaksi simbolik. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi yang berkaitan dengan komunikasi interpersonal mahasiswi perokok berhijab dan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa komunikasi interpersonal berpengaruh bagi sebagian mahasiswi perokok berhijab. Hal ini disebabkan karena rokok memiliki makna tertentu yang dapat membantu mempermudah para mahasiswi berhijab memahami pesan yang disampaikan.
Bunga Al-Zahra P., 2023
Komunikasi menjadi konseskuensi dari hubungan sosial dan menjadi aspek penting dalam kehidupan, sehingga di perlukan pola komunikasi yang tepat untuk mencapai suatu tujuan. Komunikasi dalam keluarga yang terjalin dengan positif akan mendorong perkembangan konsep diri yang positif sehingga menghasilkan tindakan positif juga, begitupun sebaliknya.
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh profil kemampuan komunikasi interpersonal siswa SMA. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh meningkatnya fenomena permasalahan remaja yang apabila ditelusuri salah satu faktor penyebabnya adalah adanya konflik di dalam keluarga khususnya dengan orang tuanya. Konflik yang muncul antara remaja dan orang tuanya dilatarbelakangi oleh tidak adanya komunikasi yang baik antara remaja dengan orang tuanya.. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan komunikasi interpersonal siswa berada pada kategori sedang dengan persentase sebesar 70%. Hal ini berarti bahwa siswa memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan orang tua ditunjukkan melalui penguasaan pada beberapa aspek dalam komunikasi interpersonal, yaitu meliputi kemampuan mendengarkan, kemampuan mengungkapkan pendapat dan gagasan, kesediaan untuk terbuka, dan kemampuan mengendalikan emosi. Rekomendasi yang diberikan bagi penelitian di bidang bimbingan dan konseling adalah memberikan intervensi untuk meningkatkan kemampuan komunikasi interpersonal.
Masa remaja merupakan suatu tingkah laku atau perilaku yang penuh dengan perubahan serta sensitif akan munculnya masalah-masalah remaja yang menimbulkan dampak buruk terutama kenakalan remaja. Perlu adanya perhatian khusus serta pemahaman yang baik dan penanganan yang tepat merupakan faktor penting bagi keberhasilan remaja di kehidupan selanjutnya, mengingat masa transisi remaja merupakan masa yang paling menentukan atau bisa dikatakan masa yang labil. Selain itu perlu adanya kerjasama dari remaja itu sendiri, orang tua agar perkembangan remaja itu dapat terarah dengan semestinya, untuk mengurangi sikap dan perilaku perlu diciptakan kondisi lingkungan terdekat dan sestabil, khususnya lingkungan keluarga. Keadaan keluarga yang ditandai dengan hubungan orang tua yang harmonis akan lebih menjamin remaja bisa melewati masa transisinya dengan mulus dan tidak merasa terganggu. Adapun beberapa peran yang dapat dilakukan orang tua dalam menanggulangi kenakalan remaja meliputi; Orang tua harus menjadi teladan sikap dan ucapan pada anaknya, motivasi anak, orangtua memberi arahan dengan siapa dan di komunitas mana remaja harus bergaul. Orang tua berusaha menciptakan keluarga yang harmonis, komunikatif, dan nyaman bagi remaja. serta membantu remaja pandai memilih teman dan lingkungan yang baik remaja.
Dalam kehidupan ini, manusia sejak awal hingga sekarang selalu mengalami perubahan-perubahan, baik pada fisik maupun mentalnya, baik perubahan positif ataupun perubahan negative. Perubahan-perubahan tersebut tidak lain merupakan hasil karya, cipta, dam karsa manusia yang selalu berkembang dan berjalan seiring dengan bergulirnya waktu.
K. Gabler, R. Gautschy, L. Bohnenkämper, H. Jenni, C. Reymond, R. Zillhardt, A. Loprieno-Gnirs, and H.H. Munch eds., Text-Bild-Objekte im archäologischen Kontext. Festschrift für Susanne Bickel, (Lingua Aegyptia. Studia Monographica 22, 2020
tema 4 diplomado en robotica, 2023
PLOS ONE, 2015
2023
Disparidades. Revista de Antropología 76 (1), 2021
Big Data & Society, 2019
Veterinární Medicína, 2012
La actividad historiogràfica en Filosofìa y Letras. El Instituto Ravignani entre dos coyunturas turbulentas (1955-1974), 2022
The International "Journal of Academic Research for Humanities", 2023
Pakistan Journal of Biological Sciences, 2007
HAL (Le Centre pour la Communication Scientifique Directe), 1999
Pakistan Journal of Scientific & Industrial Research Series A: Physical Sciences, 2011
Research Papers in Economics, 2018
Obesity Science & Practice, 2021
Stanford Center for …, 2006
HAL (Le Centre pour la Communication Scientifique Directe), 2011