Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
Makalah tentang kepemimpinan yang diambil dari berbagai referensi
Laporan pengembangan diri digunakan untuk laporan hasil pelatihan
MODEL DAN CONTOH PENGEMBANGAN DIRI SEKOLAH MENENGAH ATAS PUSAT KURIKULUM BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PENDIDIKAN NASIONAL DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 2007 Model dan Contoh Pengembangan Diri -2007 i ABSTRAK Dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi dinyatakan bahwa, pengembangan diri merupakan salah satu komponen struktur kurikulum setiap satuan pendidikan, dimana disebutkan bahwa pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang harus diasuh oleh guru. Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minat setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan atau dibimbing oleh konselor, guru, atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan pengembangan diri dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karir peserta didik. Kegiatan ini bertujuan untuk menyediakan model program pengembangan diri yang diharapkan dapat membantu guru dan tenaga kependidikan yang lain dalam menjabarkan standar isi pendidikan. Secara umum ruang lingkup model program pengembangan diri mencakup jenjang pendidikan dasar dan menengah. Lingkup Daerah Penelitian: Dalam Jawa : DIY, Jatim, dan Jabar; Luar Jawa: Sumsel, Sulsel, dan NTB. Adapun unsur peserta yang terlibat terdiri dari Puskur, Perguruan Tinggi, P4TK, LPMP, dan Sekolah. Cakupan dari isi kegiatan ini meliputi : Penyusunan Desain, Kajian Konsep, Kajian Kebutuhan Lapangan, Penyusunan Kerangka Model, Penyusunan Model, Ujicoba Model, Analisis Hasil Ujicoba, Perbaikan Model, Presentasi Model, Penyempurnaan Model, Penyusunan Laporan Kegiatan ini dilakukan dalam bentuk workshop dan rapat kerja, kajian konsep, kajian kebutuhan, penyusunan naskah awal, uji coba, analisis, seminar, dan penyempurnaan model workshop. Hasil dari kegiatan ini adalah Model dan Contoh Program Pengembangan Diri untuk SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK. Demi terlaksananya model dan contoh program pengembangan diri ini diperlukan kerjasama dengan berbagai pihak, baik di tingkat sekolah, tingkat dinas kabupaten/kota/propinsi, maupun berbagai unit utama sebagai lembaga yang mengambil berbagai kebijakan. Sering terjadi kebijakan yang muncul sesaat dari berbagai pihak yang berwenang dengan tanpa melihat kebijakan yang ada sebelumnya atau tanpa didasarkan pada kajian teoritis dan empiris yang semestinya, sehingga membingungkan di lapangan. Kerjasama dari berbagai unsur terkait dalam menentukan kebijakan sangat diharapkan. Terkait dengan minimnya pedoman penyelenggaraan pengembangan diri di lapangan, model dan contoh program pengembangan diri ini akan sangat lebih baik kalau secepatnya disosialisasikan melalui kegiatan fasilitasi (diklat, workshop), bantuan profesional, pendampingan maupun melalui perangkat teknologi, informasi, dan komunikasi, dan juga dapat dicetak dan didistribusikan ke lapangan. Model dan Contoh Pengembangan Diri -2007 ii KATA PENGANTAR Sejak bergulirnya era reformasi, dunia pendidikan mengalami perubahan. Salah satu perubahan yang terjadi dalam dunia pendidikan yakni kebijakan yang bersifat sentralistik menjadi desentralistik. Sejalan dengan itu dalam Undang-undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah menuntut pelaksanaan otonomi daerah dan demokratisasi pengelolaan pendidikan. Desentralisasi pengelolaan pendidikan salah satunya dengan diberikannya kewenangan satuan pendidikan untuk mengambil keputusan berkenaan dengan pengelolaan pendidikan, seperti penyusunan kurikulum sesuai dengan kebutuhan dan kondisi sekolah masing-masing. Sebagaimana ketentuan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, disebutkan bahwa dalam pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) mengacu pada standar isi, standar proses, standar kompetensi, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian. Untuk itu dalam penyusunan kurikulum untuk masing-masing satuan pendidikan perlu memperhatikan delapan standar tersebut. Salah satu tugas Pusat Kurikulum adalah mengembangkan model-model kurikulum tingkat satuan pendidikan. Model-model tersebut bersama dengan sumber-sumber yang lain diharapkan menjadi contoh dalam mengembangkan kurikulum tingkat satuan pendidikan di sekolah/madrasah, sehingga pengembangan kurikulum pada satuan pendidikan dapat memberi kesempatan peserta didik untuk : (a) belajar beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, (b) belajar memahami dan menghayati, (c) belajar mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif, (d) belajar hidup bersama dan berguna untuk orang lain, (e) belajar membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.
Di dalam seluruh jangka kehidupan manusia, semenjak dalam kandungan sampai meninggal di dalamnya terjadi perubahan-perubahan baik fisik maupun psikis. Perubahan-perubahan tersebut terjadi karena pertumbuhan dan perkembangan dalam dirinya.
Seguindo as hipóteses de Pratchett em The Colour of Magic (e muitas coisas úteis são ditas em forma de gracejo), a oitava cor do espectro pode ser chamada de octarina. Esta cor será, para o mago, a sua percepção pessoal da magia. Para mim, ela é uma tonalidade particular do rosa-púrpura elétrico. Minhas visões mais significativas têm ocorrido, todas nesta cor, e visualizo-a para colorir muitos de meus encantamentos e sigilos mais importantes no Astral. Antes que eu navegasse num barco feito à mão pelo Mar da Arábia, fui induzido por um feiticeiro indiano a aceitar uma imensa estrela de rubi, de valor incalculável. Ela era de um matiz, exatamente, octarino. Durante o mais violento tufão que jamais experimentei, encontrei-me agarrado aos gurupés, gritando minhas conjurações para Thor e Poseidon ao mesmo tempo que enormes ondas atiravam-se contra o barco e luminosos raios octarinos quebravam no mar por toda a volta. Olhando para o passado, parece um milagre que eu e minha tripulação tenhamos sobrevivido. Mantenho a pedra octarina comigo, incerto se ela me foi passada como uma maldição, uma bênção, um teste ou todas estas coisas reunidas.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Religions, 2024
Cuaternario y Geomorfología, 2015
Preventive Veterinary Medicine, 2011
Sleep and Breathing, 2015
Interventions: International Journal of Postcolonial Studies, 2024
Material Culture
SSRN Electronic Journal, 2021
Diabetes & metabolism journal, 2012
Ghana Journal of Development Studies, 2005
PLOS ONE, 2018
Gynecologic Oncology, 2014
Pediatric Cardiology, 2006
Strategic Synergies between Beyond 5G and Smart Grids for Sustainable Development, 2024