Academia.eduAcademia.edu

Politik Luar Negeri Indonesia

A. PENDAHULUAN Dalam ranah internasional saat ini hampir tidak ada negara yang dapat mengisolasi dirinya terhadap pengaruh negara lain atau asing. Tiap negara saling membutuhkan antara satu dengan lainya. Demi untuk memenuhi kebutuhan serta kepentingan dari masing-masing negara tersebut. Oleh karena itu perlu diadakan kerja sama antar negara baik secara bilateral maupun multilateral. Bentuk kerjasama sama tersebut dapat terbentuk melalui kebijakan politik luar negeri suatu negara. 1 Sebagai negara merdeka dan berdaulat, Indonesia memiliki hak untuk melaksanakan politik luar negeri. Politik luar negeri tersebut juga merupakan bagian dari seluruh kebijakan pemerintah. Politik luar negeri mencerminkan kepentingan nasional suatu negara. Hal tersebut diwujudkan dengan adanya berbagai macam kegiatan dengan negara lain. Baik dalam bentuk kerjasama bilateral maupun dalam bentuk kerjasama regional maupun internasional. Hubungan yang baik antara negara bertetangga memang sanggat diperlukan demi mempererat hubungan antara negara di dunia. 2 Istilah polotik luar negeri ini sebenarnya sudah dicontohkan oleh suri tauladan kita yang mulia, yaitu Rasulullah saw. Politik luar negeri ini dicontohkan oleh Rasulullah saw ketika beliau memimpin negeri Madinah. Ketika menjadi kepala negara di Madinah. Rasulullah saw tidak hanya memimpin kaumnya sendiri yang beragama Islam. Tetapi disana juga terdapat kaum Yahudi dan orang arab yang masih menganut agama nenek moyang mereka. Stabilitas negara sanggat dibutuhkan disituasi seperti itu. Beliau mengadakan ikatan perjanjian dengan mereka. Yaitu dengan dibuatnya piagam yang menjamin kebebasan beragama bagi orang-orang selain Islam serta dijamin keselamatanya. Setiap masyarakat memiliki hak tertentu dalam bidang politik dan keagamaan. 3 Selain itu beliau juga menjalin politik dengan kerajaan-kerajaan sekitar daiantranya kerajaan romawi dan Persia. Yang semua itu ditandai dengan adanya peristiwa surat menyurat antara kerajaan. Di dalam membahas politik luar negeri Indonesia kami selaku penyusun memadukan antara konsep dan realitas yang terjadi di lapangan. Kita sebagai bangsa Indonesia yang notabanenya muslim. Memiliki asas dan kaidah tersendiri dalam membuat kebijakan politik luar negeri. Salah satu dari sekian banyak kebijakan politik luar negeri Indonesia adalah tentang tidak adanya hubungan bilateral antara negara kesatuan republik Indonesia dengan negara Israel yang menganut faham fasis paling rasis di dunia. Tidak adanya hubungan kedua negera tersebut dikarenakan bentuk respon dari negara kesatuan republik Indonesia

Riska Vianto, Politik Luar Negeri Indonesia POLITIK LUAR NEGERI INDONESIA Riska Vianto Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Ponorogo [email protected] A. PENDAHULUAN Dalam ranah internasional saat ini hampir tidak ada negara yang dapat mengisolasi dirinya terhadap pengaruh negara lain atau asing. Tiap negara saling membutuhkan antara satu dengan lainya. Demi untuk memenuhi kebutuhan serta kepentingan dari masing-masing negara tersebut. Oleh karena itu perlu diadakan kerja sama antar negara baik secara bilateral maupun multilateral. Bentuk kerjasama sama tersebut dapat terbentuk melalui kebijakan politik luar negeri suatu negara. 1 Sebagai negara merdeka dan berdaulat, Indonesia memiliki hak untuk melaksanakan politik luar negeri. Politik luar negeri tersebut juga merupakan bagian dari seluruh kebijakan pemerintah. Politik luar negeri mencerminkan kepentingan nasional suatu negara. Hal tersebut diwujudkan dengan adanya berbagai macam kegiatan dengan negara lain. Baik dalam bentuk kerjasama bilateral maupun dalam bentuk kerjasama regional maupun internasional. Hubungan yang baik antara negara bertetangga memang sanggat diperlukan demi mempererat hubungan antara negara di dunia. 2 Istilah polotik luar negeri ini sebenarnya sudah dicontohkan oleh suri tauladan kita yang mulia, yaitu Rasulullah saw. Politik luar negeri ini dicontohkan oleh Rasulullah saw ketika beliau memimpin negeri Madinah. Ketika menjadi kepala negara di Madinah. Rasulullah saw tidak hanya memimpin kaumnya sendiri yang beragama Islam. Tetapi disana juga terdapat kaum Yahudi dan orang arab yang masih menganut agama nenek moyang mereka. Stabilitas negara sanggat dibutuhkan disituasi seperti itu. Beliau mengadakan ikatan perjanjian dengan mereka. Yaitu dengan dibuatnya piagam yang menjamin kebebasan beragama bagi orang-orang selain Islam serta dijamin keselamatanya. Setiap masyarakat memiliki hak tertentu dalam bidang politik dan keagamaan. 3 Selain itu beliau juga menjalin politik dengan kerajaan-kerajaan sekitar daiantranya kerajaan romawi dan Persia. Yang semua itu ditandai dengan adanya peristiwa surat menyurat antara kerajaan. Di dalam membahas politik luar negeri Indonesia kami selaku penyusun memadukan antara konsep dan realitas yang terjadi di lapangan. Kita sebagai bangsa Indonesia yang notabanenya muslim. Memiliki asas dan kaidah tersendiri dalam membuat kebijakan politik luar negeri. Salah satu dari sekian banyak kebijakan politik luar negeri Indonesia adalah tentang tidak adanya hubungan bilateral antara negara kesatuan republik Indonesia dengan negara Israel yang menganut faham fasis paling rasis di dunia. Tidak adanya hubungan kedua negera tersebut dikarenakan bentuk respon dari negara kesatuan republik Indonesia 1 Budiardjo , Miriam , Dasar – dasar ilmu politik , Gramedia , Jakarta , 2008 hal 22 H.I , Rahman , sistem politik indonesia , Graha ilmu , Yogyakarta , 2007 hal 52 3 Drs. Badri Yatim, Sejarah Peradaban Islam, PT. Raja Grafindo persada, Jakarta, 1997. Hal 26 2 Page 1 of 5 Copyright©riskavianto&julianto2018 terhadap perilaku rasis bangsa Israel terhadap bangsa lain yanitu dengan adanya penjajahan dan pembantai terhadap negara disekitarnya. Hal tersebut bertentangan dengan Pancasila dan Undang-undang dasar 45 yang keduanya mengangkat keadilan dan mengutuk segala bentuk penjajahan diseluruh penjuru dunia. Rumusan Masalah : Politk luar negeri Indonesia, Kebijakan Politik luar negeri Indonesia, Tujuan Politik Luar Negeri Indonesia. B. PEMBAHASAN 1. Pengertian Politik Luar Negeri Indonesia Politik luar negeri dapat diartikan sebagai skema atau pola dari cara dan tujuan secara terbuka dan tersembunyi dalam aksi negara tertentu terhadap negara lain. Politik luar negeri merupakan kolaborasi dari kepentingan nasional dengan power dan kapabilitas (kemampuan). Sedangkan pengertian secara luas politik luar negeri adalah pola perilaku yang digunakan oleh suatu Negara dalam hubunganya dengan Negara-negara lain. Politik luar negeri berhubungan dengan proses pembuatan keputusan untuk mengikuti pilihan jalan tertentu. Sedangkan menurut buku Rencana dan Strategi Pelaksanaan Politik Luar Negeri Republik Indonesia (1984-1988), politik luar negeri diartikan sebagai “suatu kebijaksanaan yang diambil oleh pemerintah dalam rangka hubungannya dengan dunia internasional dalam usaha untuk mencapai tujuan nasional”. Melalui politik luar negeri, pemerintah memproyeksikan kepentingan nasionalnya ke dalam masyarakat antar bangsa”. Hubungan yang dilakukan oleh suatu negara dalam menempuh kebaikan bersama, tidak bisa dilepaskan dari pengaruh kebijakan politik luar negeri, termasuk negara kesatuan republik Indonesia. Definisi dari politik luar negeri tersebut diantaranya adalah: Politik luar negeri adalah bentuk dari strategi atau taktik yang digunakan oleh suatu negara agar dapat berhubungan dengan negara lain. Selain itu politik laur negeri merupakan kumpulan kebijaksanaan suatu negara untuk mengatur hubungan dengan negara lain yang ditujukan kepada kepentingan nasional suatu negara. Jadi politik luar negeri pada dasarnya adalah strategi untuk mewujudkan kepentigan nasional atau tujuan negara yang ada kaintanya dengan negara lain. 4 Dalam sejarah bangsa Indonesia, sejak tanggal 2 September 1948, Pemerintah Indonesia mengambil haluan bebas aktif untuk politik luar negerinya. Dalam sidang Badan Pekerja Komite Nasional Indonesia Pusat (BP-KNIP), Pemerintah Indonesia menyampaikan sikap politik luar negeri Indonesia seperti berikut. Sikap pemerintah tersebut dipertegas lagi oleh kebijakan politik luar negeri 4 Contoh dari kasus ini adalah kebijakan negera Indonesia terhadap Israel yang rasis dan fasis. Dimana negera kita membuat kebijakan untuk tidak berhubungan dengan Israel yang rasis tersebut. Page 2 of 5 Copyright©riskavianto&julianto2018 Indonesia yang antara lain dikemukakan oleh Drs. Moh. Hatta. Ia mengatakan, bahwa tujuan politik luar negeri Indonesia adalah sebagai berikut: a. Mempertahankan kemerdekaan bangsa dan menjaga keselamatan negara. b. Memperoleh barang-barang dari luar untuk memperbesar kemakmuran rakyat, apabila barangbarang itu tidak atau belum dapat dihasilkan sendiri. c. Meningkatkan perdamaian internasional, karena hanya dalam keadaan damai Indonesia dapat membangun dan syarat-syarat yang diperlukan untuk memperbesar kemakmuran rakyat; d. Meningkatkan persaudaraan segala bangsa sebagai cita-cita yang tersimpul dalam Pancasila, dasar dan falsafah negara Indonesia. 2. Kebijakan Politik Luar Negeri Indonesia Kebijakan politik luar negeri Indonesia tidak bisa dilepaskan dari asal mula kelahiran dan perkembangan negara kesatuan republik Indonesia. Dimana negara kesatuan republik Indonesia terlahir dari proses yang panjang dalam merebut kemerdekaanya. Oleh karena itu Indonesia sangat menghargai dan menjunjung kemerdekaan suatu bangsa serta mengutuk dari segala bentuk penjajahan. Pembukaan UUD 1945 merupakan dasar hukum yang ideal dalam menerapkan politik luar negeri negera RI. Pada alinea I menyatakan bahwa”..kemerdekaan ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dan peri keadilan…..”Selanjutnya pada alinea IV dinyatakan bahwa”…dan ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemeredekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial…” Jelaslah bahwa politik luar negeri Indonesia lahir karena pengaruh terhadap perjuangan bangsa ini yang dimana mengangkat hak kemerdekaan setiap negara di dunia. Semua itu ditunjukan dengan reaksi tegas dan keras terhadap Isareal yang dengan tanpa peri kemanusiaan dan perikeadilan menjajah dan memperbudak rakyat dan warga palestina. Semua itu adalah melanggar hak asasi manusia yang menjadi jargon kaum humanism di dunia. Tetapi semua itu terbukti di langgar oleh negara Israel yang menjadi negara sahabat negara adi kuasa saat ini. Politik luar negeri Indonesia terkenal dengan politik luar negeri bebas dan aktif, beberapa pendapat mengenai pengerian bebas dan aktif. a) A.W Wijaya merumuskan: Bebas, berarti tidak terikat oleh suatu politik luar negeri asing atau oleh blok negaranegara tertentu, atau negara-negara tertentu, atau negara-negara adikuasa (super power). Aktif artinya dengan sumbangan realistis giat mengembangkan kebebasan persahabatan dan kerjasama internasional dengan menghormati kedaulatan negara lain. b) Mocthar Kusumaatmajamerumuskan bebas aktif sebagaimana berikut: Page 3 of 5 Copyright©riskavianto&julianto2018 Bebas : dalam pengertian bahwa Indonesia tidak memihak pada kekuatan-kekuatan yang pada dasarnya tidak sesuai dengan kepribadian bangsa sebagaimana dicerminkan dalam Pancasila. Aktif: berarti bahwa di dalam menjalanka kebijaksana an luar negerinya, Indonesia tidak bersifat pasif-reaktif atas kejadian-kejadian internasionalnya, melainkan bersifat aktif. Dari kedua statement yang di adobsi oleh para ahli tersebut menggambarkan betapa jelas dan tegasnya dasar politik luar negeri Indonesia. Yang dimana negara Indonesia adalah negara yang memiliki pendirian yang tanguh terhadap kebijakan politik luar negerinya. Tidak mudah terperdaya dan terprovokasi negara adikuasa yang banyak melanggar HAM Internasional. Karena dasar negara kita lahir berdasarkan Ideologi yang baku dan mapan dari para pendahulu kita yang teguh dan kuat dalam memperjuangkanya serta menyelamatkan kemerdekaan negara kesatuan republik Indonesia baik secara jiwa (ideology) maupuan raga. Maka dari itu Indonesia sampai detik saat ini masih terus memperjuangkan hak asasi negaranegara yang masih dijajah. Semua itu berangkat dari sebuah kenangan pahit yang dirasakan bangsa ini, betapa menderitanya dahulu ketika masih dalam proses penjajahan. Dengan berangkat dari budi pekerti yang luhur akhirnya Indonesia terus berjuang untuk menjadi penyokong negeri-negeri yang dijajah supaya merdeka. Semua itu dibuktikan oleh negara kesatuan republik Indonesia dengan aktif menjadi bagian dari UN yang dimana negara ini rela mengeluarkan anggaran untuk mengirimkan pasukanya untuk menjadi pengaman di negara-negera yang sedang konflik atau negara yang sedang dijajah. Selain itu Indonesia juga aktif menjadi relawan kemanusiaan di seluruh dunia. Baik lembaga yang dibentuk dari pemerintah Indonesia maupun dari masyarakat yang cedekiawan dan intelektual yang tergabung dalam lembaga kemanusiaan internasional. Selain itu tujaun politik luar negeri Indonesia adalah untuk mempertahankan kedaulatan negara kesatuan Indonesia. Dengan menciptakan hubungan yang baik dengan negara-negara disekitarnya maka akan tercipta suasana damai dan tenteram diantara negara sekitar. 3. Tujuan Politik Luar Negeri Indonesia. Tujuan politik luar negeri setiap negara adalah mengabdi kepada tujuan nasional negara itu sendiri. Tujuan nasional bangsa Indonesia tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 Alinea keempat yang menyatakan ”… melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan perdamaian abadi dan keadilan sosial…” Tujuan politik luar negeri tidak terlepas dari hubungan luar negeri. Hubungan luar negeri merupakan hubungan antarbangsa, baik regional maupun internasional, melalui kerja sama bilateral ataupun multirateral yang ditujukan untuk kepentingan nasional. Politik luar negeri Indonesia oleh pemerintah dirumuskan dalam kebijakan luar negeri yang diarahkan untuk mencapai kepentingan dan tujuan nasional. Kebijakan luar negeri oleh pemerintah Page 4 of 5 Copyright©riskavianto&julianto2018 dilaksanakan dengan kegiatan diplomasi yang dilaksakan oleh para diplomat. Dalam menjalankan tugasnya para diplomat dikoordinasikan oleh Departemen Luar Negeri yang dipimpin oleh Menteri Luar Negeri. Tugas diplomat adalah menjembatani kepentingan nasional negaranya dengan dunia internasional. Inginkah kamu menjadi seorang diplomat? Seorang diplomat tinggal dan menetap di negara lain sebagai wakil dari negara yang menugaskan. Tujuan politik luar negeri Indonesia adalah sebagai berikut: a. Membentuk satu negara Republik Indonesia yang berbentuk negara kesatuan dan negara kebangsaan yang demokratis dengan wilayah kekuasaan dari Sabang sampai Merauke. b. Membentuk satu masyarakat yang adil dan makmur material dan spiritual dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia. c. Membentuk satu persahabatan yang baik antara Republik Indonesia dan semua negara di dunia, terutama dengan negara Asia dan Afrika, atas dasar bekerjasama membentuk satu tatanan dunia baru yang bersih dari imperialism dan kolonialisme menuju pada perdamaian dunia yang sempurna. Imperialisme adalah system politik yang bertujuan menjajah negara lain untuk mendapatkan kekuasaan dan keuntungan yang lebih besar. d. Mengenai tujuan politik luar negeri Indonesia yang bebas dan aktif, Drs. Mohammad Hatta dalam bukunya Politik Luar Negeri Republik Indonesia merumuskan tujuan politik luar negeri Indonesia sebagai berikut: e. Mempertahankan kemerdekaan bangsa dan menjaga keselamatan negara. f. Memperoleh barang-barang yang diperlukan dari luar untuk memperbesar kemakmuran rakyat jika barang-barang itu tidak atau belum dapat dihasilkan sendiri. g. Meningkatkan perdamaian nasional karena hanya dengan keadaan damai Indonesia dapat membangun dan memperoleh syarat-syarat yang diperlukan untuk memperbesar kemakmuran rakyat. h. Meningkatkan persaudaraan segala bangsa sebagai pelaksanaan cita-cita yang tersimpan di dalam Pancasila, dasar, dan falsafah negara kita. Dari tujuan politik luar negeri diatas dapat kita simpulkan. Bahwa negara kesatuan republik Indonesia adalah negara yang sanggat menjunjung perdamaian dan keamanan dunia. karena itu prioritas utama politik Indonesia adalah bagaimana menjadikan dunia yang damai dan berperi kemanusiaan. Selain itu kemakmuran rakyat juga menjadi tujuan utama dalam politik luar negeri. Karena dengan menjalin hubungan politik luar negeri yang baik maka diharapkan Indonesia dapat memperoleh kerjasama dengan negara lain. Yang dimana kerjasama tersebut dapat menguntungkan kedua belah pihak. Page 5 of 5 Copyright©riskavianto&julianto2018