Academia.eduAcademia.edu

TUGA PECAHAN, PEMBELAJARAN 2.docx

MAKALAH PENERAPAN PECAHAN TEORI PIAGET,BRUNNER,ZOLTAN DIENNES DAN GAGNE Memenuhi mata kuliah pembelajaran matematika 2 Dosen :Nur Fadly Hazhar Fachrial ST.,M.Pd Nama kelompok: Anita rahayu Ferdian hadi cahyo Gita tantia Maisaroh Maria fransiska dhuge STKIP ARRAHMANIYYAH DEPOK 2018 BAB I PENDAHULUAN a.        Latar Belakang Pecahan merupakan salah satu kajian inti dari materi matematika yang dipelajari peserta didik di Sekolah Dasar (SD). Pembahasan materinya menitikberatkan pada pengerjaan (operasi) hitung dasar yaitu penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian, baik untuk pecahan biasa maupun campuran . Pada pembelajaran matematika di Sekolah Dasar, konsep pecahan dan operasi merupakan konsep yang penting untuk dikuasai oleh siswa. Akan tetapi menurut Muhsetyo, dkk (2004:3.32), kenyataan di sekolah dasar menunjukkan bahwa banyak siswa mengalami kesulitan memahami pecahan dan operasinya, dan banyak guru Sekolah Dasar menyatakan mengalami kesulitan untuk mengajarkan pecahan .Para guru cenderung menggunakan cara yang mekanistik, yaitu memberikan aturan secara langsung untuk dihafal, diingat dan diterapkan. Pembelajaran secara mekanistik berdampak pada ketidakbermaknaan proses belajar siswa karena matematika disajikan terpisah dari konteks yang bisa dipahami siswa pada awal pembelajaran.Sehingga konsep matematika akan cepat dilupakan oleh siswa dan siswa pun akan sulit menerapkan konsep tersebut. b.      Rumusan Masalah Rumusan masalah adalah kumpulan beberapa pokok bahasan dalam sebuah makalah.Adapun masalah yang akan dibahas dalam makalah ini yaitu : 1.      Menjelaskan tentang pengertian pecahan ? 2.      Menjelaskan tentang pecahan menurut para ahli ? c.           Tujuan Adapun tujuan dari makalah ini adalah sebagai berikut : 1.      agar siswa dapat menjelaskan tentang pengertian pecahan 2.      agar siswa dapat menjelaskan penerapan pecahan menurut para ahli. Piaget Pecahan. Fraction bar atau yang disebut pecahan adalah sebuah bilangan yang terdiri dari numerator,garis/batang pecahan dan denominator. Nomer 1 mewakili semua bagian dalam keseluruhan. Nomerr 1 boleh diwakili oleh pecahan di mana pembilang dan penyebutnya adalah sama. Bagian-bagian pada Pecahan:  Pengangka atau pembilang – angka yang terletak di atas Penyebut – angka yang terletak di bawah Contoh Pecahan Pecahan ini dapat dijelaskan oleh gambar pizza yang dibagi menjadi 4 bagian seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini . Berlatih yukkkkk. Berapakah nilai pecahan pada gambar di bawah ini? Jawab : Berapakah + = Contoh abstrak : Contoh perhitungan penjumlahan pecahan yang salah : + = Contoh perhitungan penjumlahan pecahan yang benar : + = = Contoh perhitungan pengurangan pecahan yang salah : - = Contoh perhitungan pengurangan pecahan yang benar : - = = 2. JEROME BRUNNER Tahapan-tahapan : Enactive Econic Symbolic Penerapan Enactive Berlatih yukkkkk. Buatlah gambar pecahan menggunakan gambar pizza. Jawab : Berapakah nilai pecahan di bawah ini ? Penerapan econic Tuliskan pecahan-pecahan yang bersesuaian dengan gambar yang diperagakan. Jawab : Penerapan symbolic Berapakah nilai pecahan dari symbolic berikut jawab : 3. ZOLTAN DIENNES Menurut zoltan diennes agar pembelajaran mudah dipahami, guru harus menciptakan metode pembelajaran yang menyenangkan. Contoh dengan metode bermai sambil belajar.. 4.ROBERT GAGNE Tahapan-tahapan menurut robert gagne. Attention (perhatian) Objective (tujuan) Recall (mengingat) Content (inti atau isi) Gurdance (arahan) Demonstration (langkah peraga) Feedback (umpan balik) Performance (nilai) Retention (mengulang) kesimpulan : 4 teori menurut para ahli : Piaget Kongkrit Semi kongkrit Semi abstrak Abstrak Brunner Enevtive Econic Symbolic Zoltan Tahu Paham Evaluasi Gagne Attention (perhatian) Objective (tujuan) Recall (mengingat) Content (inti atau isi) Gurdance (arahan) Demonstration (langkah peraga) Feedback (umpan balik) Performance (nilai) Retention (mengulang)