Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
26 pages
1 file
Pendidik dan tenaga kependidikan dalam proses pendidikan memegang peranan strategis terutama dalam upaya membentuk watak bangsa melalui pengembangan kepribadian dan nilai-nilai yang diinginkan. Dipandang dari dimensi pembelajaran, peranan pendidik (guru, dosen, pamong belajar, instruktur, tutor, widyaiswara) dalam masyarakat Indonesia tetap dominan sekalipun teknologi yang dapat dimanfaatkan dalam proses pembelajaran berkembang amat cepat. Hal ini disebabkan karena ada dimensi-dimensi proses pendidikan, atau lebih khusus lagi proses pembelajaran, yang diperankan oleh pendidik yang tidak dapat digantikan oleh teknologi. Fungsi mereka tidak akan bisa seluruhnya dihilangkan sebagai pendidik dan pengajar bagi peserta didiknya. Begitu pun dengan tenaga kependidikan (kepala sekolah, pengawas, tenaga perpustakaan, tenaga administrasi) mereka bertugas melaksanakan administrasi, pengelolaan, pengembangan, pengawasan, dan pelayanan teknis untuk menunjang proses pendidikan pada satuan pendidikan.
Penelitian ini mengungkapkan bahwa metode ijtihad yang dipergunakan oleh Muhammad Syahrur tidak merujuk kepada metode ijtihad para ulama ushul terdahulu, baik itu ulama mazhab atau ulama tabiin sesudahnya, akan tetapi Muhammad Syahrur menciptakann sendiri metode baru dalam penafsiran dan pembacaan terhadap al-Qur'an dan al-Sunnah. Ada dua macam metode yang Syahrur gunakan dalam menghasilkan kesimpulan-kesimpulan hukumnya, yaitu: analisis linguistic (analisa kebahasaan) dan penerapan ilmu eksakta modern. Muhammah Syahrur juga memahami al-Qur'an dan Sunnah Nabi Saw secara kontekstual, mempertimbangkan aspek sosiologis dan menggunakan pemahaman impilisit yang terkandung dalam ayat-ayat al-Qur'an. Fokus Syahrur terhadap nash-nash al-Qur'an membuat dia tidak mempercayai al-Sunnah al-Nabawiyyah sebagai sumber hukum. Baginya, al-Qur'an sudah cukup karena ayat-ayatnya telah memuat aturan-aturan untuk menjawab realita kehidupan. Tapi kenyataannya harus diakui bahwa Muhammad Syahrur banyak terjebak pada kesalahan fatal dalam aplikasi teori batasnya, sehingga sebagian cendekiawan/ilmuwan muslim memandang pemikiran hukumnya nyeleneh.
MAEYRA SAPANI DAULAY, 2021
TUGAS AKHLAK TASAWUF MAEYRA SAPANI DAULAY KELAS MATEMATIKA 1 /SEMESTER 3
ABSTRAK Pelayanan kontrasepsi Hormonal merupakan kegiatan untuk mengatasi tingkat kelahiran yang ditujukan pasangan suami istri (PASUTRI) dengan cara metode hormonal. Jumlah peserta KB di Kecamatan Duampanua adalah yang tertinggi yaitu sebesar 5.588 peserta. Penulisan ini bertujuan memperoleh informasi tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan pemilihan alat kontrasepsi hormonal pada PASUTRI di wilayah kerja Puskesmas Lampa Kabupaten Pinrang. Pengambilan sampel dilakukan dengan Proportional Stratified Random Sampling, Pengujian hipotesis dengan uji Chi – Square (α = 0,05). Jumlah populasi penelitian sebanyak 2545 dengan jumlah sampel 192 dimana semuanya berstatus sebagai akseptor KB aktif di wilayah kerja Puskesmas Lampa Kecamatan Duampanua Kabupaten Pinrang tahun 2012. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara umur dengan pemilihan alat kontrasepsi dengan nilai p = 0,008, ada hubungan antara dukungan suami dengan pemilihan alat kontrasepsi dengan nilai p = 0,000, tidak ada hubungan antara jumlah anak hidup dengan pemilihan alat kontrasepsi dengan nilai p = 0,988, ada hubungan antara efek samping dengan pemilihan alat kontrasepsi dengan nilai p = 0,010, ada hubungan antara pemberian informasi dengan pemilihan alat kontrasepsi dengan nilai p = 0,006. Umur menentukan pemilihan alat kontrasepsi hormonal, begitu juga dengan efek samping dan dukungan suami berperan penting dalam mendukung akseptor memilih kontrasepsi hormonal sedangkan Petugas KB diharapkan mampu menjalankan tugasnya untuk terus menerus melakukan penyuluhan secara berkala dan berkelanjutan kepada pasangan suami istri untuk tertarik dan tetap menggunakan alat kontrasepsi hormonal. Kata kunci : Pemilihan alat kontrasepsi, keluarga berencana, Pinrang ABSTRACT Hormonal contraceptive services is an activity to cope with a birth rate that is intended married couples (couples) by way of hormonal methods. Of the total number of existing district in the district. Pinrang planning acceptors in District Duampanua is the highest, at 5,588. This research aims to identify and obtain information about the factors associated with the selection of hormonal contraceptives on couples in the Puskesmas Lampa Pinrang. Sampling was done by Proportional Stratified Random Sampling, Testing hypotheses with Chi-Square (α = 0,05). Study population as in 2545 with a sample of 192 where everything existed as an active acceptors in the Puskesmas Lampa Duampanua Pinrang District in 2012. The results showed no relationship between age and the selection of contraceptive methods with p = 0.008, there is a relationship between the husband support the selection of contraceptive methods with p = 0.000, there is no relationship between the number of children living with the selection of contraceptive methods with p = 0.988, no the relationship between the selection of the side effects of contraceptives with p = 0.010, there is a relationship between the provision of information to the selection of contraceptive methods with p = 0.006. Age determines the selection of hormonal contraceptives, as well as side effects and husband's support was instrumental in supporting the acceptor choosing hormonal contraception while FP is expected to perform his duty to continue to make regular and ongoing counseling to married couples to be interested and keep using contraception hormonal.
MENINGKATKAN KETERAMPILAN HITUNG PENJUMLAHAN PADAPELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PERMAINAN BUJUR SANGKAR AJAIBKELAS II SD 1 PEDES KECAMATAN SEDAYU KABUPATEN BANTUL SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh Muhamad Arifin NIM 10108244098 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN PENDIDIKAN PRA SEKOLAH DAN SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA DESEMBER 2014 i ii iii v i v MOTTO "Bermain merupakan pengalaman belajar yang berharga" (Elizabeth. B. Hurlock) vi PERSEMBAHAN Skripsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Ibu Indi Rokhmah dan bapak Nur Sodik yang senantiasa mendidik, memberikan kasih sayangnya, dan do'a. 2. Almamaterku Universitas Negeri Yogyakarta. 3. Agama, masyarakat, dan negara. vii MENINGKATKAN KETERAMPILAN HITUNG PENJUMLAHAN PADA PELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PERMAINAN BUJUR SANGKAR AJAIB KELAS II SD 1 PEDES KECAMATAN SEDAYU KABUPATEN BANTUL Oleh Muhamad Arifin NIM 10108244098 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan hitung penjumlahan melalui permainan bujur sangkar ajaib (BSA) pada pelajaran matematika siswa kelas II SD 1 Pedes, Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) kolaborasi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas II SD 1 Pedes, Sedayu, Bantul. Jumlah siswa kelas II yaitu 29 siswa yang terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 17 siswa perempuan. Sedangkan objek penelitian ini adalah keterampilan hitung penjumlahan. Desain penelitian menggunakan model Kemmis dan Mc Taggart yang meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi.
I/intelijen : Adalah badan atau organisasi & kegiatan intelijen yg digunakan untuk kepentingan strategis, taktis & teknis dalam melaksanakan omp dan omsp. pengetahuan intelijen sangat menentukan suatu tindakan yg akan dilakukan. tindakan intelijen dilaks sebelum ops dilaksanakan, baik untuk kepentingan perorangan maupun untuk kepentingan bersama dalam menghadapi ancaman maupun bahaya, baik yg sifatnya omp/omsp. tiap giat yg dilaks, baik untuk omp maupun omsp perlu sebelumnya mengetahui ket. ttg musuh. kebutuhan akan ket tsb , kita kenal dengan intelijen. B. Kegunaan intelejen : Jauh sebelum abad modern, intelijen sudah memegang peran penting di dalam memprediksi atau menentukan berhasil tidaknya suatu tugas/ops. sebab intelijen merupakan bahan utama untuk menyiapkan rencana-rencana operasi atau tugas-2 yg sifatnya operasi militer maupun operasi non militer. Pemikiran sebagai Bangsa: kita cinta damai tapi lebih cinta kemerdekaan, untuk tetap merdeka kita harus siap perang, agar terampil dalam perang kita butuh latihan perang, untuk mengawali latihan perang kita butuh latihan menyusun perencanaan perang, dalam perencanaan perang itulah kita butuh proses pengambilan keputusan militer sbg metoda dalam latihan perang, sbg militer kita wajib mengetahui Proses Pengambilan Keputusan Militer (PPKM).
Berjalannya suatu perusahaan transpotasi tak lepas dari penerapan sistem yang baik dan handal. Dikatakan baik karena tidak ada semeraut dalam aktivitas perusahaan transportasi tersebut. Banyak perusahaan transportasi disekitar kita yang sistemnya semeraut terutama dalam pengolahan data-data usahanya, seperti data harga, data konsumen/penyewa bus, berapa pendapatan, berapa pengeluaran bahkan terkadang mereka tidak mengingat berapa jumlah konsumen/penyewa bus tersebut. Keadaan ini yang membuat perusahaan transportasi tersebut jalan di tempat.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Academia Engineering, 2024
Kültür ve Turizm Bakanlığı 37. Araştırma Sonuçları Toplantısı. 17-21 Haziran 2019 Diyarbakır. T.C. Kültür ve Turizm Bakanlığı Yayın No: 3655/2. Kültür Varlıkları ve Müzeler Genel Müdürlüğü Yayın No: 188/2. CİLT 2., 2019
Anesteziologie a intenzivní medicína, 2019
The Federalism in Pakistan within Constitutional Frameworks, 2023
Soudobé dějiny, 2024
The Routledge Companion to Global Film Music in the Early Sound Era, 2024
UN Capital Development Fund, 2022
Review of Urban & Regional Development Studies, 2000
Journal of Economic Entomology, 2022
International Journal for Innovation Education and Research, 2018
The Journal of Heart and Lung Transplantation, 2015
CSOnline, 2022
Water Research, 1997
Educatif Journal of Education Research, 2021