Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
8 pages
1 file
Pendidikan merupakan proses pembelajaran, pembentukan karakter serta proses menetukan karier seseorang. Pendidikan dapat menjawab kerisauan anak bangsa yang sedang dialami saat ini. pesatnya persaingan gobalisasi membuat anak bangsa kewalahan dalam menentukan suatu pekerjaan. Hal tersebut timbul karena masalah pendidikan yang belum mengasilkan mutu kualitas yang baik bagi para lulusan satuan akademik untuk terjun langsung dalam dunia keprofesian. Tentu ini menjadi penghambat pemberantasan kemiskinan di indonesia. Jika pemerintah tidak segera merekonstruksi ulang sistem pendidikan yang ada, maka akan timbul permasalahan-permasalahan yang baru pada bangsa ini. Degradasi anak bangsa di era globalisasi saat ini selalu dikaitkan dengan nilai-nilai pendidikan, nilai pendidikan yang bukan hanya berada di lingkungan sekolah saja, tetapi di lingkungan keluarga dan juga masyarakat. Kesadaran masyarakatpun harus dipupuk secara maksimal oleh pemerintah bersama masyarakat itu sendiri, guna meminimalisir pengangguran yang ada. Sehingga akan terwujud masyarakat madani dan dapat memutus rantai kemiskinan melalui rana pendidikan.
Dalam konsep eksistensi, satu-satunya faktor yang membedakan setiap hal yang ada dari tiada adalah fakta. Setiap hal yang ada itu mempunyai eksistensi atau ia adalah suatu eksisten.tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan tentang Eksistensi Mahasiswa di Era Globalisasi.metode yang di gunakan mengunakan jenis Deskriptif Kualitatif , teknik pengguanaan dilakukan melalui wawancara dari observasi. Hasil penelitian yaitu eksistensi mahasiswa: 1)makna eksistensi mahasiswa di era globalisasi;2) pandangan eksisensi mahasiswa di era globalisasi;3)tipe-tipe mahasiswa di era globalisasi;4)cara eksistensi mahasiswa di era globalisasi yang baik;5)solusi bereksistensi yang baik sebagai mahasiswa.
Historically, McLuhan stated that electronic dependence in the age of globalization has made humans in a great imagination called "global village". Since the development of electronic mass media technology has spread widely, it has made information resources easily accessible and life's dependence on technology. At present, the development of "global villages" in developed countries is getting worse and ultimately affecting developing countries like Indonesia. Although it provides convenience, it also raises concerns. The development of the social media which should be a source of information and facilitate access to communication instead becomes a place for pornography. Abstrak Secara historis, McLuhan menyatakan bahwa ketergantungan elektronik pada zaman globalisasi telah membuat manusia berada dalam sebuah imajinasi besar yang disebut "global village". Sejak perkembangan teknologi media massa elektronik menyebar luas membuat sumber informasi mudah diakses dan ketergantungan hidup pada teknologi. Saat ini, perkembangan "desa global" di negara maju semakin parah dan akhirnya mempengaruhi negara-negara berkembang seperti Indonesia. Meski memberikan kemudahan, tetapi juga sekaligus menimbulkan kekhawatiran. perkembangan media sosial yang seyogyanya menjadi sumber informasi dan memudahkan akses komunikasi, malah mejadi ajang pornografi.
MULTIKULTURALISME, KESETARAAN DI ERA GLOBALISASI, 2022
Tidak cukup hanya populasi yang besar, wilayah yang luas, sumber daya alam yang besar saja untuk dapat bersaing di masa globalisasi. Kesatuan, kesehatian dalam mengimplementasikan kesetaraan sebagai mahluk sosial yang berbudaya dalam bingkai multikultural membalut potensi-potensi yang ada untuk memenangkan persaingan dengan bangsa lain untuk mencapai cita-cita bersama yang berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar tahun 1945.
Globalisasi adalah suatu proses di mana antarindividu, antarkelompok, dan antarnegara saling berinteraksi, bergantung, terkait, dan memengaruhi satu sama lain yang melintasi batas Negara. Globalisasi merupakan sebuah istilah yang memiliki hubungan dengan peningkatan keterkaitan dan ketergantungan antarbangsa dan antarmanusia di seluruh dunia dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer, dan bentuk-bentuk interaksi yang lain sehingga batas-batas suatu negara menjadi semakin sempit. Dalam banyak hal, globalisasi mempunyai banyak karakteristik yang sama dengan internasionalisasi sehingga kedua istilah ini sering dipertukarkan. Sebagian pihak sering menggunakan istilah globalisasi yang dikaitkan dengan berkurangnya peran negara atau batas-batas negara.
Globalisasi merupakan sebuah istilah yang memiliki hubungan dengan peningkatan keterkaitan dan ketergantungan antarbangsa dan antarmanusia di seluruh dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer, dan bentuk-bentuk interaksi lainnya, sehingga batas-batas suatu negara menjadi semakin
Tantangan Globalisasi melalui Terpaan Media Massa terhadap Upaya Pembinaan Karakter Siswa di Sekolah. Meita Purnamasari Augustin, 2010.
Globalisasi Pada hari ini, seluruh dunia membincangkan mengenai globalisasi yang telah melanda masyarakat, tidak kiralah sama ada masyarakat tersebut telah mengetahui mereka mengalami perkara tersebut ataupun tidak. Mahu ataupun tidak mahu, semua orang teerpaksa menghadapi perkara ini walaupun mereka berusaha untuk mengelaknya. Namun begitu, tidak semua yang bercakap dan membincangkan mengenai globalisasi ini mengetahui selok-belok perkara yang mereka perkatakan itu. Seluruh dunia kini berhadapan dengan globalisasi dan bersama-samanya terdapat perkara-perkara yang akan memberi kesan sama ada kepada negara dan masyarakat dalam negara itu sendiri. Bagi memudahkan lagi pemahaman, globalisasi merupakan satu proses yang menjadikan dunia ini tidak lagi mempunyai sempadan iaitu terbuka luas dan menjadi bebas untuk berhubung (Lukman & Azmi, 2003). Tidak mempunyai sempadan ini bukanlah bermaksud sempadan yang nyata tetapi secara maya. Secara mudahnya globalisasi merupakan proses untuk meletakkan dunia di bawah satu bumbung dan satu unit yang sama tanpa di batasi oleh sempadan dan kedudukan geografi sesebuah negara. Perkara ini adalah bertujuan untuk membuka ruang kepada negara-negara serta rakyat yang berada di dalamnya mempunyai rasa sepunya dan perkongsian bersama. Selain itu juga, globalisasi ini adalah untuk meletakkan masyarakat dunia di bawah satu masyarakat dunia yang tunggal, dengan maksud, seluruh masyarakat dunia berkongsi serta memegang satu nilai dan budaya yang sama. Anthony Giddens telah mendefinasikan globalisasi sebagai;
Perubahan zaman membawa dampak bagi seluruh Negara. Dengan adanya perubahan zaman, pola pikir manusiapun ikut berubah. Perubahan zaman membawa dampak positif maupun negatif. Perubahan ini terjadi karena adanya perubahan Globalisasi. Dahulu, moral anak Indonesia bisa diacungkan jempol. Dilihat dari tatakramanya, sopan santun dan tutur bahasanya yang baik. Tetapi kini, moral atau perilaku anak remaja di Indonesia sangat memprihatinkan. Banyak sekali perilaku-perilaku menyimpang yang kian marak terjadi di Indonesia. Penyimpangan-penyimpangan tersebut sebagian besar dilakukan atau dialami oleh anak remaja. Dalam tulisan ilmiah ini penulis mempunyai tiga permasalahan yaitu bagaimana globalisasi dapat menyebabkan dampak bagi moral generasi muda, latar belakang apa saja yang menyebabkan perubahan moral bagi generasi muda, dan seberapa besar perubahan yang terjadi karena adanya globalisasi bagi generasi muda. Penanaman nilai etika, moral, dan akhlak tidak hanya ditanamkan di lingkungan keluarga saja namun diperlukan kerja sama dari pihak sekolah, masyarakat dan pemerintah. Keluarga sebagai lingkungan pertama dan utama dimana seorang anak mendapatkan bekal pendidikan etika, moral, dan akhlak. Peranan orang tua sangat penting dalam proses perkembangan moral anak. Sejak dini orang tua harus mampu memberikan arahan, bimbingan, serta teladan kepada anak.
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT BANJARMASIN 2018 Asimilasi dan Akulturasi Budaya di Era Global| 2
Bab 5 Entreprise Aplikasi Manajemen2024 , 2024
BRIQ 2024 Sonbahar, 2024
African Journal of Business Management, 2011
El Palacio, 1944
Journal of Plant Diseases and Protection, 2012
Investigaciones Geográficas, 2002
Lähikuva – audiovisuaalisen kulttuurin tieteellinen julkaisu, 2020
Conciencia, 2021
Physical review. E, Statistical, nonlinear, and soft matter physics, 2015
Russian Journal of Linguistics, 2013