Academia.eduAcademia.edu

Koordinasi Simpang Bersignal

Penelitian ini “Koordinasi Simpang Bersignal” pada simpang S. Parman mempunyai tujuan untuk mengetahui dan mencegah terjadinya antrian yang cukup panjang, memperkecil waktu perjalanan (travel time), mendesain lampu pada tiap simpang menjadi satu jaringan (networking) serta mengkoordinasikan sekelompok simpang sehingga diperoleh data pengaturan (setting) lampu pada setiap simpang. Dengan Metode Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI 1997) diperoleh nilai tundaan maksimum sebesar 5,03 hingga 24,94 detik/kendaraan dengan tingkat pelayanan kategori A, B dan C. Offest (tideal) yang merupakan bentuk dari koordinasi simpang bersignal dimana besar offset yang didapat pada hari kerja mulai dari simpang (Jl. Sudirman-Jl. S. Parman-Jl. Pattimura) sampai simpang (Jl. Zainal Arifin-Jl. S. Parman-Jl. Gajah Mada) adalah sebesar 91,348 detik, sedangkan mulai dari simpang (Jl. Zainal Arifin-Jl. S. Parman-Jl. Gajah Mada) sampai simpang (Jl. Sudirman-Jl. S. Parman-Jl. Pattimura) adalah 123,24 detik. Besar offset yang didapat pada hari libur mulai dari simpang (Jl. Sudirman-Jl. S. Parman-Jl. Pattimura) sampai ke simpang (Jl. Zainal Arifin-Jl. S. Parman-Jl. Gajah Mada) adalah sebesar 112,93 detik, sedangkan mulai dari simpang (Jl. Zainal Arifin-Jl. S. Parman-Jl. Gajah Mada) sampai simpang (Jl. Sudirman-Jl. S. Parman-Jl. Pattimura) adalah 126,81 detik

Loading...

Loading Preview

Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.