Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
7 pages
1 file
Dalam rangka meraih bisnis yang kuat, yang terus berkembang dan bertumbuh secara berkesinambungan dan berkelanjutan, sinergi bersama dengan anak perusahaan, PT Surya Citra Media Tbk (" Perseroan ") selalu berkomitmen untuk menjalin relasi yang baik dan meningkatkan kualitas taraf hidup yang lebih baik lagi bagi masyarakat dan lingkungan. Perseroan tidak hanya bertujuan untuk mencari keuntungan, tetapi juga berkontribusi positif terhadap kesejahteraan sosial dan pelestarian lingkungan demi terwujudnya dan tercapainya keseimbangan antara bisnis dan peran sosial Perseroan. Secara singkat, tujuan Pedoman Pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial Perseroan (" Pedoman ") ini ialah menetapkan bahwa upaya-upaya pemenuhan tanggung jawab sosial yang dilakukan oleh Perseroan dilaksanakan dengan tidak menyimpang serta senantiasa berdasarkan Pedoman ini. Sebagai salah satu pemain kunci di sektor media dan penyiaran terkemuka di Indonesia, Perseroan membedakan dirinya dengan mewujudkan dan mengaplikasikan Pedoman ini dalam satu payung, yaitu melalui lingkup kebijakan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development). Kebijakan ini bertujuan agar kehadiran Perseroan dapat bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan dan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara menyeluruh.
"Ku kira coklat, nggak taunya broklat, perutku jadi kacau berat, nggak! nggak momo lagi". Demikian sebuah pernyataan yang diperankan oleh seorang anak bertubuh tambun dalam sebuah iklan kudapan coklat bermerk "Gery Toya-Toya" produksi Garuda Food, yang ditampilkan dalam iklan di berbagai televisi nasional. Sekilas iklan tersebut
Etika dipahami sebagai seperangkat prinsip yang mengatur hidup manusia (a code or set of principles which people live). Berbeda dengan moral, etika merupakan refleksi kritis dan penjelasan rasional mengapa sesuatu itu baik dan buruk. Menipu orang lain adalah buruk. Ini berada pada tataran moral, sedangkan kajian kritis dan rasional mengapa menipu itu buruk dan apa alasan pikirnya, merupakan lapangan etika. Perbedaan antara moral dan etika sering kabur dan cendrung disamakan. Intinya, moral dan etika diperlukan manusia supaya hidupnya teratur dan bermartabat. Orang yang menyalahi etika akan berhadapan dengan sanksi masyarakat berupa pengucilan dan bahkan pidana.Bisnis merupakan bagian yang tak bisa dilepaskan dari kegiatan manusia. Sebagai bagian dari kegiatan ekonomi manusia, bisnis juga dihadapkan pada pilihan-pilihan penggunaan factor produksi. Efisiensi dan efektifitas menjadi dasar prilaku kalangan pebisnis. Sejak zaman klasik sampai era modern, masalah etika bisnis dalam dunia ekonomi tidak begitu mendapat tempat. Ekonom klasik banyak berkeyakinan bahwa sebuah bisnis tidak terkait dengan etika. Dalam ungkapan Theodore Levitt, tanggung jawab perusahaan hanyalah mencari keuntungan ekonomis belaka. Atas nama efisiensi dan efektifitas, tak jarang, masyarakat dikorbankan, lingkungan rusak dan karakter budaya dan agama tercampakkan.
Referensi : Jurnal Ilmu Manajemen dan Akuntansi, 2017
Dalam melaksanakan pembangunan yang baik, Sumber daya Manusia yang kompenten menjadi salah satu kunci keberhasilannya. Dewasa ini, pandangan mengenai peningkatan sumber daya manusia banyak di sumbarkan oleh para ahli. Lepas dari manajemen yang telah ada nilai etika, menjadi salah satu factor penting peningkatan sumber daya manusia.etika bisnis dewasa ini mulai disoroti sebagai bagian dalam pelaksanaan aktivitas ekonomi. Setiap entitas bisnis mana pun, melakukan berbagai hal dalam peningkatan kualitas sumber daya yang mereka miliki. Dalam kajian etika bisnis islam, dalam peningkatan performa perusahaan etika dan moral islam perlu di tegaskan. Dimana dalam menjalankan bisnis secara syari, tidak hanya laba yang diraih namun juga kemaslahatan atau dalam kata lain kebermanfaatan bagi sesam. Islam sangat menjunjung tinggi prikemanusaan sehingga terdapat banyak ayat yang mengatur bagai mana habluminanas atau kehidupan bermasyarakat dijalankan sebagai makhluk ciptaan- Nya.
The aim of this study is to give the perception of business ethics in Islam and to reveal the western secular values and thoughts about ethics. We have presented a variety of repeatedly verses from the Holy Quran and the teachings of the prophet. Here Islam see also from the value-niali penerapaan Islam, trasedental, the afterlife, and as well as the blessing of Allah that he had hoped. While non-Muslim or secular here he simply apply the values of materialism, because he's ukuranya only when its needs are met Muslim kebahagiaanya.Terutama pinansial therein lies the struggle for a lot of advantages and they ignore the ethical standards of business, what Islam prohibits and what it allows them does not matter. Being Muslims we must follow the rules and regulations for business affairs expressed by Islamic law business will maintain the image and will be able to survive because of the business ethics of Islam he is also viewed in terms of axioms there are a few things such as monotheism, equilibrium, free will and accountability and in Islamic business here are very concerned in terms of halal and haram.
Antigüedad y cristianismo: Monografías históricas sobre la Antigüedad tardía, 1999
RESUMEN: Se describe una curiosa complementariedad entre el uso constatable de «plantar el árbol de mayo» en la noche de las valpurgis (30 de abril al 1 de mayo) para quitarlo en último día del mes de.las flores y la localización geográfica de las cuevas con «columbarios» en La Rioja. En la medida de nuestro conocimiento, donde se plantaba el «mayo» no se dan los columbarios rupestres y en cambio donde hay «columbarios rupestres» no se plantaba el «mayo». Hay, además, otra coincidencia: Los «columbarios» se dan en la Rioja Baja, es decir en la mitad oriental de la región, que coincide con la tierra en la que se puede constatar la difusión del culto a San Bábi-las, un santo oriental cuya veneración se extiende también por la baja Navarra. ¿Hay relación entre los tres motivos? ¿Puede aceptarse una difusión de un monacato de origen oriental que hubiera traído a estas tierras el uso de los «columbarios» y el culto a este santo oriental a la vez que hubiera hecho la labor misionera de eliminar el culto pagano que significaría el «árbol de mayo»? ABSTRACT: A description is made of the curiously complemantary use between «plant the May tree» on the night of the Valpurgis (April30th to May 1") and pul1 it up the last day of the month of the flowers, and the geographical localization of the caves with «columbarium» in La Rioja. As far as we know, the place where the «May treen was planted there are no cave «columbarium», and where these did exist the May tree was not planted. And there is another coincidence. The columbarium exist in the Lower Rioja, that is in the eastern half, which coincides with the area. where there was a widespread dissemination of the cult to Saint Bábilas, an oriental Saint, whose veneration extends also throughout the Lower Navarra. 1s there a relation between the three motives? 1s it possible that there occussed a dissemination of a monastic movement of oriental origin, that could have been brought to this asea by the users of the «columbarium», and that this cult to an oriental Saint at the same time eliminate the pagan represented by the «May tree»?
Transitions funéraires en Occident. Une histoire des relations entre morts et vivants de l’Antiquité à nos jours, Collection de l'École française de Rome, 613, Rome, 2023, p. 8-31, 2023
Historical Social Research, 2022
Journal of humanities and social sciences studies, 2024
Psicologia: Reflexão e Crítica, 2018
‘Preporod: islamske informativne novine’, 2024
Dicle Üniversitesi Sosyal Bilimler Enstitüsü Dergisi, 2023
Scientific Temper, 2024
Master's Dissertation, 2023
European Papers, 2021
Journal of the Marine Biological Association of the United Kingdom, 2007
Eastern Journal Of Medicine
Nature, 2010
The Proceedings of the Annual Convention of the Japanese Psychological Association
HISTORICAL DEVELOPMENT OF KISWAHILI, 2023
Revista Argentina de Cardiologia