Modul Pembelajaran SPSS
(Statistical Package for the Social Sciences)
Pusat Data dan Statistik Pendidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia
2014
Kata Pengantar
Buku
Modul Pe
elajara
SPSS (Statistical Package for the Social Sciences)
ini
merupakan salah satu hasil kegiatan Pusat Data dan Statistik Pendidikan (PDSP), Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) yang terkait dengan pendayagunaan data pendidikan.
Penyusunan modul ini bertujuan antara lain untuk memudahkan para pembacanya agar
memahami cara penggunaan program SPSS khususnya yang terkait dengan data pendidikan.
Modul pembelajaran ini membahas cara-cara pengolahan data dengan menggunakan
perangkat lunak SPSS, diantaranya mengenai analisis statistik, pembuatan grafik dan
pembuatan tabel-tabel pengolahan data.
Dengan memahami setiap bab dalam modul ini, serta ditambah dengan mencari informasi
dari berbagai media, dilanjutkan dengan sebanyak mungkin berlatih untuk mengolah data
dengan SPSS, diharapkan dapat memberikan keterampilan pengolahan data pendidikan secara
sistematis dan informatif.
Ucapan terima kasih diberikan kepada berbagai pihak yang terlibat dalam penyiapan dan
penyusunan buku ini. Saran dan masukan dalam rangka penyempurnaan buku ini sangat
diharapkan.
Jakarta, 28 Mei 2014
Kepala,
Dr.-Ing. Yul Yunazwin Nazaruddin
i|PDSP
Daftar Isi
Kata Pengantar............................................................................................................................................... i
Daftar Isi ........................................................................................................................................................ 1
Pengantar dan Install SPSS ............................................................................................................................ 3
Import dan Export Database ....................................................................................................................... 14
Insert Variables dan Cases .......................................................................................................................... 22
1|PDSP
PENGANTAR DAN INSTALL SPSS
2|PDSP
Pengantar dan Install SPSS
SPSS adalah sebuah program komputer yang digunakan untuk membuat analisis
statistika. SPSS dipublikasikan oleh SPSS Inc.
SPSS (Statistical Package for the Social Sciences atau Paket Statistik untuk Ilmu Sosial)
versi pertama dirilis pada tahun 1968, diciptakan oleh Norman Nie, seorang lulusan
Fakultas Ilmu Politik dari Stanford University, yang sekarang menjadi Profesor Peneliti
Fakultas Ilmu Politik di Stanford dan Profesor Emeritus Ilmu Politik di University of
Chicago.
Semula SPSS hanya digunakan untuk ilmu social saja, tapi perkembangan berikutnya
digunakan untuk berbagai disiplin ilmu sehingga kepanjangannya berubah menjadi
“Statistical Product and Service Solution (Nisfiannoor, Muhammad, Pendekatan Statistika
Modern Untuk Ilmu Social, Salemba Humanika,2009:15.)
SPSS digunakan oleh peneliti pasar, peneliti kesehatan, perusahaan survei, pemerintah,
peneliti pendidikan, organisasi pemasaran, dan sebagainya. Selain analisis statistika,
manajemen data (seleksi kasus, penajaman file, pembuatan data turunan) dan
dokumentasi data (kamus metadata ikut dimasukkan bersama data) juga merupakan
fitur-fitur dari software dasar SPSS.
Statistik yang termasuk software dasar SPSS:
Statistik Deskriptif: Tabulasi Silang, Frekuensi, Deskripsi, Penelusuran, Statistik
Deskripsi Rasio
Statistik Bivariat: Rata-rata, t-test, ANOVA, Korelasi (bivariat, parsial, jarak),
Nonparametric tests
Prediksi Hasil Numerik: Regresi Linear
Prediksi untuk mengidentivikasi kelompok: Analisis Faktor, Analisis Cluster (twostep, K-means, hierarkis), Diskriminan.
3|PDSP
SPSS dapat membaca berbagai jenis data atau memasukkan data secara langsung ke
dalam SPSS Data Editor. Bagaimanapun struktur dari file data mentahnya, maka data
dalam Data Editor SPSS harus dibentuk dalam bentuk baris (cases) dan kolom
(variables). Case berisi informasi untuk satu unit analisis, sedangkan variable adalah
informasi yang dikumpulkan dari masing-masing kasus.
Hasil-hasil analisis muncul dalam SPSS Output Navigator. Kebanyakan prosedur Base
System menghasilkan pivot tables, dimana kita bisa memperbaiki tampilan dari keluaran
yang diberikan oleh SPSS. Untuk memperbaiki output, maka kita dapat mmperbaiki
output sesuai dengan kebutuhan. Beberapa kemudahan yang lain yang dimiliki SPSS
dalam pengoperasiannya adalah karena SPSS menyediakan beberapa fasilitas seperti
berikut ini:
Data Editor. Merupakan jendela untuk pengolahan data. Data editor dirancang
sedemikian
rupa
seperti
pada
aplikasi-aplikasi
spreadsheet
untuk
mendefinisikan, memasukkan, mengedit, dan menampilkan data.
Viewer. Viewer mempermudah pemakai untuk melihat hasil pemrosesan,
menunjukkan atau menghilangkan bagian-bagian tertentu dari output, serta
memudahkan distribusi hasil pengolahan dari SPSS ke aplikasi-aplikasi yang lain.
Multidimensional Pivot Tables. Hasil pengolahan data akan ditunjukkan dengan
multidimensional pivot tables. Pemakai dapat melakukan eksplorasi terhdap
tabel dengan pengaturan baris, kolom, serta layer. Pemakai juga dapat dengan
mudah melakukan pengaturan kelompok data dengan melakukan splitting tabel
sehingga hanya satu group tertentu saja yang ditampilkan pada satu waktu.
High-Resolution Graphics. Dengan kemampuan grafikal beresolusi tinggi, baik
untuk menampilkan pie charts, bar charts, histogram, scatterplots, 3-D graphics,
4|PDSP
dan yang lainnya, akan membuat SPSS tidak hanya mudah dioperasikan tetapi
juga membuat pemakai merasa nyaman dalam pekerjaannya.
Database Access. Pemakai program ini dapat memperoleh kembali informasi
dari
sebuah
database
dengan
menggunakan
Database
Wizard
yang
disediakannya.
Data Transformations. Transformasi data akan membantu pemakai memperoleh
data yang siap untuk dianalisis. Pemakai dapat dengan mudah melakukan subset
data, mengkombinasikan kategori, add, aggregat, merge, split, dan beberapa
perintah transpose files, serta yang lainnya.
Electronic Distribution. Pengguna dapat mengirimkan laporan secara elektronik
menggunakan sebuah tombol pengiriman data (e-mail) atau melakukan export
tabel dan grafik ke mode HTML sehingga mendukung distribusi melalui internet
dan intranet.
Online Help. SPSS menyediakan fasilitas online help yang akan selalu siap
membantu pemakai dalam melakukan pekerjaannya. Bantuan yang diberikan
dapat berupa petunjuk pengoperasian secara detail, kemudahan pencarian
prosedur
yang
diinginkan
sampai
pada
contoh-contoh
kasus
dalam
pengoperasian program ini.
Akses Data Tanpa Tempat Penyimpanan Sementara. Analisis file-file data yang
sangat besar disimpan tanpa membutuhkan tempat penyimpanan sementara.
Hal ini berbeda dengan SPSS sebelum versi 11.5 dimana file data yang sangat
besar dibuat temporary filenya.
5|PDSP
Interface dengan Database Relasional. Fasilitas ini akan menambah efisiensi dan
memudahkan pekerjaan untuk mengekstrak data dan menganalisnya dari
database relasional.
Analisis Distribusi. Fasilitas ini diperoleh pada pemakaian SPSS for Server atau
untuk aplikasi multiuser. Kegunaan dari analisis ini adalah apabila peneliti akan
menganalisis file-file data yang sangat besar dapat langsung me-remote dari
server dan memprosesnya sekaligus tanpa harus memindahkan ke komputer
user.
Multiple Sesi. SPSS memberikan kemampuan untuk melakukan analisis lebih dari
satu file data pada waktu yang bersamaan.
Mapping. Visualisasi data dapat dibuat dengan berbagai macam tipe baik secara
konvensional atau interaktif, misalnya dengan menggunakan tipe bar, pie atau
jangkauan nilai, simbol gradual, dan chart.
6|PDSP
CARA MENGINSTALL SPSS
1. Masukkan CD installer program SPSS
2. Klik icon setup
lalu pilih next
3. Pilih Single user license lalu klik next
4. Pilih I accept the terms in the license agreement lalu klik next
7|PDSP
5. Isikan User Name dan Organization, lalu klik next
6. Pilih tempat penyimpanan penginstallan SPSS, jika sudah setuju klik next,
kemudian klik instal dan tunggu hingga proses instalasi selesai
8|PDSP
7. Pilih U ek pada tulisa Cli k here to register…
9|PDSP
8. Klik cancel ketika muncul jendela di bawah ini
9. Pilih yes
Buka folder penyimpanan installer SPSS
10 | P D S P
Copy seluruh data seperti data di bawah ini
Pastikan di dalam program yang sudah terinstal , yaitu
Pilih Copy and replace
11 | P D S P
Pilih continue
Buka SPSS jika menunya sudah muncul seperti gambar di bawah ini (menu sudah lengkap) maka
penginstallan telah berhasil
12 | P D S P
IMPORT DAN EXPORT DATABASE
13 | P D S P
Import dan Export Database
IMPORT DATABASE
Fungsi dari Import Database adalah untuk mengubah file data dari format lain ke dalam
format SPSS.
Contoh:
Mengubah file data format excel ke dalam format SPSS.
Langkah-langkah Import Data:
1) Pastikan pada data excel yang akan diimport, tidak ada baris atau kolom yang
tersembunyi (Hide).
2) Buka SPSS
3) Klik File > Klik Open > Klik Data
14 | P D S P
4) Pilih file yang akan diimport.
Cari lokasi
penyimpanan file
yang akan diimporte
Pilih format file yang akan dipilih
untuk diimport.
Contoh:
Jika file berbentuk excel maka pilihlah
format Excel (*.xls, *.xlsx, *.xlsxm)
Maka file excel yang akan diimport akan tampil sebagai berikut:
15 | P D S P
5) Klik file excel tersebut > klik Open
Maka tampilan akan menjadi sebagai berikut:
Klik OK
16 | P D S P
Maka file excel yang sudah berhasil diimport ke dalam format SPSS akan tampil seperti
gambar berikut:
17 | P D S P
EXPORT DATABASE
Fungsi dari Export Database adalah untuk mengubah file data dari format SPSS ke
format lainnya.
Contoh:
Mengubah file data format SPSS ke dalam format excel.
Langkah-langkah Export Data:
1) Buka SPSS.
2) Siapkan data yang akan diexport pada SPSS.
18 | P D S P
3) Klik File > Klik Save as
Maka tampilan akan menjadi sebagai berikut
Pilih lokasi
penyimpanan file
(disesuaikan)
Pilih jenis format file yang
akan diexport.
Contoh:
File SPSS akan diubah
menjadi file excel 2007 maka
pilih format Excel 2007
through 2010 (disesuaikan
dengan kebutuhan)
19 | P D S P
4) Klik Save
Maka file SPSS yang sudah berhasil diexport dapat dicek ke lokasi penyimpanan yang
sudah dipilih dan hasilnya akan tampil seperti gambar berikut:
20 | P D S P
INSERT VARIABLES DAN CASES
21 | P D S P
Insert Variables dan Cases
INSERT VARIABLE
Fungsi dari Insert Variabel adalah untuk menambahkan atau menyisipkan variabel baru
(kolom baru) pada file SPSS sesuai kebutuhan.
Untuk menambahkan atau menyisipkan variabel baru (kolom baru) dapat dilakukan
dengan 2 (dua) cara.
INSERT VARIABLE – CARA PERTAMA
Cara Pertama adalah sebagai berikut:
Contoh:
Pada file awal terlihat terdapat variabel KECAMATAN dan variabel PROVINSI.
22 | P D S P
Misal yang ingin dilakukan adalah menambahkan atau menyisipkan variabel
KABUPATEN diantara variabel KECAMATAN dan variabel PROVINSI.
Maka langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut:
1) Klik pada variabel PROVINSI dan pada kolom PROVINSI akan disort kebawah.
2) Klik menu Edit pada menu SPSS dan klik Insert Variable
23 | P D S P
Maka variabel baru (VAR00001) akan tampil seperti gambar berikut:
3) Kemudian untuk mengganti nama VAR00001 menjadi KABUPATEN pilih
Variable View.
24 | P D S P
Maka tampilan akan menjadi sebagai berikut:
Dapat terlihat variabel baru (VAR00001) pada nomor urut 11.
4) Kemudian klik 2 kali pada VAR00001 untuk mengganti nama variabel menjadi
KABUPATEN.
25 | P D S P
5) Setelah mengganti nama variabel menjadi KABUPATEN kemudian Klik Data
View.
26 | P D S P
Maka pada Data View sudah terlihat penambahan variabel KABUPATEN diantara
variabel KECAMATAN dan variabel PROVINSI.
27 | P D S P
INSERT VARIABLE – CARA KEDUA
Cara kedua adalah sebagai berikut:
Contoh:
Pada file awal terlihat ada variabel KECAMATAN dan variabel PROVINSI.
Misal yang ingin dilakukan adalah menambahkan atau menyisipkan variabel
KABUPATEN diantara variabel KECAMATAN dan variabel PROVINSI.
Maka langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut:
1) Klik pada variabel PROVINSI dan pada kolom PROVINSI akan disort kebawah.
28 | P D S P
2) Kemudian klik kanan pada kolom PROVINSI dan klik Insert Variable.
29 | P D S P
3) Maka variabel baru (VAR00001) akan tampil seperti gambar berikut:
Kemudian untuk mengganti nama variabel VAR00001 menjadi KABUPATEN
dilakukan dengan cara yang sama seperti CARA PERTAMA langkah nomor 4
sampai nomor 6.
30 | P D S P
INSERT CASES
Fungsi dari Insert Cases adalah jika ingin menambahkan atau menyisipkan baris baru
pada file SPSS sesuai kebutuhan.
Untuk menambahkan atau menyisipkan baris baru dapat dilakukan dengan 2 (dua) cara.
INSERT CASES – CARA PERTAMA
Cara Pertama adalah sebagai berikut:
Contoh:
Pada file awal terlihat Baris 1 – 3 adalah KEC. SENEN.
31 | P D S P
Misal yang ingin dilakukan adalah menambahkan 1 baris baru dibawah KEC.
SENEN yang berarti menggeser baris 4 menjadi baris 5.
Maka langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut:
1) Klik baris 4 pada file SPSS maka akan disort kesamping.
32 | P D S P
2) Klik menu Edit pada menu SPSS dan klik Insert Cases
Maka baris baru pada nomor 4 akan tampil seperti gambar berikut:
33 | P D S P
INSERT CASES – CARA KEDUA
Cara kedua adalah sebagai berikut:
Contoh:
Contoh:
Pada file awal terlihat Baris 1 – 3 adalah KEC. SENEN.
34 | P D S P
Misal yang ingin dilakukan adalah menambahkan 1 baris baru dibawah KEC.
SENEN yang berarti menggeser baris 4 menjadi baris 5.
35 | P D S P
Maka langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut:
1) Klik baris 4 pada file SPSS maka akan disort kesamping.
2) Kemudian klik kanan pada baris 4 dan klik Insert Cases.
36 | P D S P
Maka baris baru pada nomor 4 akan tampil seperti gambar berikut:
37 | P D S P