Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
4 pages
1 file
Sebuah film dokumenter selalu dimulai dari sebuah permasalahan yang diangkat oleh pencetus ide, bisa seorang sutradara, penulis skenario, produser atau yang lainnya. Seperti yang sudah disinggung pada bahasan ide dalam film dokumenter, bahwa untuk bisa membuat film yang baik, membutuhkan kedekatan pembuatnya terhadap masalah yang dihadapi. Kedekatan tersebut memungkinkan sang pembuat tidak kesulitan lagi mengetahui seluk-beluk permasalahannya. Justru sekarang ini banyak filmmaker dokumenter kurang mengenal permasalahan yang diangkat, maka ketika filmnya jadi dianggap tidak mendalam pembahasannya. Jadi semakin dekatnya seorang pembuat pada permasalahannya dianggap semakin baik untuk lebih bisa mendapatkan esensi dari persoalan yang diangkat. Semakin jauh jurang antara filmmaker dengan permasalahannya, maka sang filmmaker akan membutuhkan riset data untuk bisa mendapatkan esensi dari persoalannya.
Libraries develop following the development of the world. The library is a place to store various documents, both in printed form such as books, magazines and in the form of audiovisual , photos, and videos. However, the meaning of documentation does not end there, to see the meaning of documentation, various approaches can be used. In addition, documentation has a long journey from 1950 to the present. In 1957 MIPI (Indonesian Science Council) was formed to take care of various matters relating to documentation and libraries. However, MIPI did not survive until now, before it was always changing its name and starting to fade. Now various matters related to documentation and Indonesian libraries are managed by PDDI
Jpp Undiksha, 2014
A Documentation Study in the Production Process of English Drama Performance. Drama course in English Education Department is a course which develops a product in the form of English drama performance. The problem was emerged when there was no sufficient documentation of drama production found in the forms of recording of process of preparation until the performance. This problem motivated the researchers to do the document study of drama course from academic year of 2010/2011 until 2012/2013. The purposes were to collect the information and documentation as complete as possible of drama production process and to know how the process was conducted in order to provide input for the next coming drama courses. The method of data collection was a documentation study which involved literature study, document study, participant observation and interview. The analysis was made based on descriptive qualitative technique. The results were found in terms of documentation data which covered pre-production, production and post-production in the forms of script document, rehearsal process, photos, videos, and mass-media publication as to give concrete information about how the drama production process was done and the quality of the document. The result of the research was documented in the form of drama course online blog englishcoursedrama.blogspot.com to ease the online documentation and enable the public access.
Nauli Alifia Hanifa Salsabila Siregar, 2021
Secara tidak sadar dokumentasi sangat melekat dengan manusia. Dokumentasi adalah ilmu yang dipelajari oleh seluruh manusia di dunia. Dokumentasi digunakan untuk aktifitas sehari hari seperti memotret, membuat video dan sebagainya. Tetapi masih banyak yang belum mengetahui apa yang dimaksud dengan dokumetasi itu sendiri. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pemahaman tentang dokumentasi dan mengetahui perkembangan dokumentasi di Indonesia dan di Amerika. Dengan mengetahui perbedaan perkembangan dokumentasi, kita dapat mengetahui hal apa yang ingin diperbaiki dalam era modern seperti saat ini.
Documentation Science in Indonesia has not yet developed. The development of documentation in Indonesia has been forgotten. The Government of the Republic of Indonesia actually pays great attention to the documentation sector. However, practitioners and academics in the field of documentation are less interested in developing their knowledge. Documentation activities carried out are still limited. The role of documentation cannot be separated from our lives. Everyone must have done or used documentation, either consciously or unconsciously. Then how is the development of documentation in Indonesia? The method used in this research is the library method, the method is carried out by studying, analyzing, and collecting data from the literature related to the problems discussed. The concept of documentation is always developing according to the progress of the times. Documentation must continue to follow the times because documentation has an important role in a country as a source of knowledge.
ugas Matakuliah Penerbitan Media 2022, 2022
Penelitian ini ditujukan agar masyarakat lebih memahami bagaimana perkembangan dan juga eksistensi dokumentasi yang sudah beredar di Indonesia dari awal ditemukannya sampai masa kini. Hal tersebut dikuatkan dengan minimnya pengetahuan masyarakat mengenai apa itu dokumentasi, siapa saja tokoh yang terlibat, dan bagaimana proses yang sudah dilalui dokumentasi hingga akhirnya masih dapat ditemukan saat ini juga dipelajari lebih lanjut oleh para mahasiswa, terutama mahasiswa bidang studi Ilmu Perpustakaan.
2013
Hiburan memilik daya tarik tersendiri bagi semua orang. Pada saat ini setiap orang di dunia ini yang sadar pasti akan butuh sesuatu yang menghibur dan memberikan suasana yang fresh untuk jasmani dan rohani. Sebagian besar program televisi memberikan hiburan di bidang nya masing-masing. Dengan ada nya program Feature Dokumenter, selain bisa menjadi program hiburan untuk masyarakat, maka masyarakat akan lebih mengetahui lebih tentang sesuatu hal yang kecil , tidak banyak di perhatikan oleh masyarakat, namun jika kita mau memperhatikan lebih jelas, mereka memiliki sesuatu yang sangat menarik. Tak sekedar music, lifestyle, hingga event yang sering di gelar, menjadikan kita manusia manusia yang lebih terbuka dalam perkembangan jaman seperti ini. Laporan proyek akhir ini akan menguraikan aktifitas dan kegiatan yang memberikan hiburan serta pengetahuan yang bersifat positif untuk para generasi muda dalam bentuk Feature dokumenter. Yang didukung oleh landasan-landasan pembuatan Feature Dokumenter lainya.
Tugas Matakuliah Penerbitan Media 2022, 2022
Tanpa kita sadari, kehidupan sehari-hari kita tidak terlepas dari kegiatan dokumentasi. Makna dokumentasi di kalangan masyarakat sangat beragam dan banyak versi. Ternyata dokumentasi tidak selalu berkaitan dengan mengabadikan sebuah peristiwa, tetapi dokumentasi juga bisa berarti kegiatan pengumpulan, penyimpanan dan penyebaran dokumen baik yang berbentuk tulisan, foto, film, rekaman dan video yang memiliki data dan informasi. Pada penelitian ini dilatarbelakangi oleh keadaan masyarakat yang belum begitu memahami apa itu ilmu dokumentasi. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana masa depan dokumentasi di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan dalam tulisan ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi pustaka. Hasil dari penelitian ini yaitu potret dokumentasi di Indonesia dimasa depan akan terus berkembang, perkembangan teknologi menjadi peluang untuk terus berkembangnya dokumentasi. Dengan adanya lembaga dokumentasi yaitu PDDILIPI dan forum Kappa Sigma Kappa Indonesia serta didukung dengan sumber daya manusia yang tertarik akan dunia dokumentasi akan menjadi titik awal untuk terus tumbuh dan berkembangya dokumentasi di Indonesia.
Tugas Matakuliah Penerbitan Media 2022, 2022
Sejatinya segala kegiatan manusia sejak dahulu selalu berkaitan dengan dokumentasi. Kemudian, mulai muncul teori-teori terkait dokumentasi yang dipelopori oleh Paul Otlet. Mengikuti jejak Paul Otlet, beberapa tokoh lainnya mulai mendalami dokumentasi, dan berhasil menemukan berbagai teori yang saling melengkapi. Di Indonesia sendiri dokumentasi masuk ditandai dengan bergabungnya Indonesia menjadi anggota FID. Selama masa perjalanannya, dokumentasi sempat berada dalam posisi dimana dokumentasi menjadi terlupakan dan keberedaannya tergantikan oleh istilah informasi. Kemudian muncul istilah Neo-Documentalist yang akan menjadi langkah awal untuk kembali mengembangkan dokumentasi. Selanjutnya, diharapkan perkembangan dokumentasi yang semakin modern turut mengawal perkembangan zaman.
Jurnal Audiens, 2023
The short documentary film titled Format Lama is a short documentary film successfully produced by the Swa Suara team from the University of Muhammadiyah Ponorogo. The purpose of this research is to find out how the design of a short documentary film entitled Old Format in describing the struggle and spirit of Sampan and Andi in maintaining the existence of Jathil lanang. The research method used is descriptive qualitative with data collection techniques using observation, interviews, and documents. The results of this study indicate that in the design of a short documentary film entitled Format Lama there are four stages, namely idea, pre-production, production, and post-production and from the results of the design produced a short documentary film entitled Format Lama which tells the story of the struggle and spirit of Sampan and Andi in maintaining the existence of Jathil lanang.
Indian Journal of Educational technology NCERT, 2020
Application-Specific Systems, Architectures, and Processors, 1995
Technical Digest. Summaries of papers presented at the Quantum Electronics and Laser Science Conference. Postconference Edition (Cat. No. 99CH37012), 1999
Arteriosclerosis, Thrombosis, and Vascular Biology, 2013
Proceedings of SPIE - The International Society for Optical Engineering, 2012
Brock Biology of Microorganisms (13th Edition
Journal of Pediatric Surgery, 1984
Periodica Polytechnica Civil Engineering, 2016
Psychology, Society & Education
Notes on Numerical Fluid Mechanics and Multidisciplinary Design, 2010
Integrity Journal of Arts and Humanities, 2024
Migrant Youth, Transnational Families, and the State, 2014
Journal of South Asian Development, 2018