Academia.eduAcademia.edu

Proposal PKM-P.docx

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Pemanfaat energi listrik pada saat ini sangat besar. Banyak daerah yang dapat dialiri listrik. Pemenuhan kebutuhan manusia menuntut penambahan energi listrik baik pada perusahaan maupun pada rumah tangga. Pentas hiburan yang sifatnya isidental baik skala rumah tangga ataupun konser spektakuler membutuhkan energi listrik yang besar. Kebutuhan energi listrik ini menuntut penambahan daya listrik yang dihasilkan oleh pembangkit listrik. Peningkatan kebutuhan energi listrik belum sebanding dengan peningkatan kapasitas pembangkit listrik. Di Indonesia pembangkit listrik masih sangat tergantung pada pembangkit listrik tenaga air (PLTA) dan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU). PLTA digerakan oleh aliran air sehingga debit air sangat berpengaruh pada kekuatan memutar turbin. Pada musim kemarau debit air menurun sehingga mengganggu penyediaan energi listrik. Kedua pembangkit (PLTA dan PLTU) pada saat ini sudah mulai terasa keterbatasannya. Pemadaman bergatian dilakukan untuk mengatasi kekurang supplay energi listrik. Kedepan penggunaan energi listrik akan terus meningkat sehingga PLTA dan PLTU tidak akan dapat memenuhi kebutuhan energi listrik. Pada saat ini di Indonesia mulai dikembanggkan pembangkit listrik selain PLTA. Sel surya mulai dikembangkan di daerah tertentu. Kelemahan dari pemangkit ini adalah tergantung pada cahaya matahari, tidak semua orang dapat membuat sel surya. Pada saat mendung dan malam hari sel surya tidak mampu menghasilkan energi listrik. Pemanfaatan energi nukril sebagai pembangkit listrik mulai dimunculkan untuk mengatasi kekurangan energi listrik. Pro dan kontra terhadap pemanfaatan energi nuklir masih menjadi perdebatan. Masyarakat mengkhawatirkan bahaya radiasi nuklir yang ditimbulkan. Penggunaan pembangkit listrik yang menggunakan bahan bakar minyak (solar) pada saat ini semakin banyak. Pembangkit ini terkendala oleh mahalnya bahan bakar dan ketersediaan bahan bakar yang semakin menipis. Pembangkit listrik untuk memenuhi kebutuhan ernergi listrik perlu ditingkatkan. Pembangkit listrik atau generator sederhana memanfaatkan energi yang belum termanfaatkat dapat digunakan sebagai alternatif pemenuhan kebutuhan energi listrik. Pembangkit yang mudah dibuat, ramah lingkungan, ketersediaan melimpah, dapat digunakan setiap saat akan sangat bermanfaat untuk pemenuhan kebutuhan energi listrik. Generator penghasil energi listrik yang digerakan oleh aliran air, mesin disel, tenaga uap dan tenaga nuklir menggunakan prinsip kerja hukum faraday. Percobaan faraday mengghasilkan perubahan medan magnet disekitar kumparan atau solenoid akan menghasilkan gaya gerak listrik induksi. Pada pembangkit listrik yang menjadi maslah adalah energi penggerak kumparan atau magnet. Energi penggerak yang murah namun menghasilkan energi listrik besar yang akan menjadi pilihan. Alam Indonesia menyediakan banyak energi yang belum termanfaatkan. Energi angin dan energi gelombang air sebagai contah energi yang belum termanfaatkan. Energi gelombang air sangat melimpah karena sebagian besar wilayah Indonesia adalah lautan dan banyak sungai yang airnya mengalir sehingga timbul gelombang. Kekuatan gelombang air ini dapat dimanfaatkan untuk menggerakan magnet pada generator listrik. Generator listrik agar magnetnya mudah bergerak-gerak menggunakan prinsip keseimbagan. Sedikit gaya yang mengenai magnet sudah akan mengganggu posisi keseimbangan magnet sehingga magnet bergerak disekitar kumparan. Generator ini terdiri dari kumparan yang posisinya permanen dan dua magnet yang dapat bergerak mendekati dan menjahui kumparan. Posisi kutub magnet yang sejenis saling berhadapan. Kutub senama jika didekatkan akan tolak menolak sehingga dalam keadaan diam akan terjadi keseimbangan dan jika ada getaran akan mudah bergerak. Magnet yang mudah diatur gerakannya segaris (mendekat dan menjahui kumparan) adalah magnet batang. Beberapa bentuk magnet batang diantaranya adalah silindris (tabung), prisma (balok), cincin (silindris berlubang tengah). Magnet ini mudah digerakan segaris karena mudah dibuatkan selongsongnya. Magnet limbah bentuknya bermacam-macam. Salah satunya berbentuk cincin. Magnet berbentuk cincin digunakan salah satunya pada speaker. Pemanfaatan limbah speaker belum bernilai ekonomi tinggi. Magnet pada speaker yang sudah rusak dapat diambil kemudian dimanfaatkan untuk bahan generator. Pembuatan generator dengan memanfaatkan hukum gaya tolak menolak magnet dapat meningkatkan nilai guna limbah. Magnet speaker dianggap barang rongsok seperli logam besi biasa. Pemanfaantan limbah magnet dapat digunakan sebagai generator sehingga generator yang terbentuk harganya murah. Generator ini juga dapat mengurangi limbah karena limbah speaker termafaatkan. Perumusan Masalah Tujuan Luaran yang diharapkan Manfaat