Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
14 pages
1 file
Permasalahan mengenai persamarataan antara laki-laki dan perempuan telah lama dibahas. Tidakhanya dikalangan orang dewasa akan tetapi dikalangan anak-anak hal ini telah dibicarakan untuk menemukan kepahaman ditengah-tengah kebimbangan dua bagian yang bisa dikatakan sama tapi beda yaitu laki-laki dan perempuan. Banyak hal yang dipertimbangkan dari perspektif gender, seperti tugas dan tanggung jawab antara ayah dengan ibu yang mana hal ini menimbulkan banyak kontrofersial pemahaman dalam hal tertentu, apakah dibedakan ataukah disamakan. Dampak dari permasalahan kesesuaian dalam penggunaan model pembelajaran dengan keadaan peserta didik.
2019
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk memverifikasi hasil penelitian tentang bagaimana gender mempengaruhi strategi belajar pada program Public Speaking. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan dilakukan di Program Study Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Ponorogo. Instrument yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah observasi, dokumentasi, dan kuisener. Setelah menganalisa data, hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi belajar yang digunakan oleh siswa dalam program public speaking adalah strategi memori, strategi kognitif, strategi kompensasi, strategi metakognitif, strategi afektif, dan strategi sosial. Siswa putra maupun siswa putri menggunakan strategi yang sama dalam pembelajaran public speaking. Hal ini menunjukkan bahwa gender tidak mempengaruhi strategi belajar dalam program public speaking. Abstract
Tarbawiyah Jurnal Ilmiah Pendidikan
Statistics is considered a boring subject for students, even though statistics are taught with the aim of preparing students to be able to use statistics in their daily lives. In studying statistics, there are still many students both men and women who view statistics as a boring subject. Based on this, the gender aspects of statistical learning are of concern to educators. Gender differences not only result in differences in abilities in statistical courses, but also in obtaining statistical knowledge. Many opinions say that women are not enough to successfully study statistics compared to men. In addition, women almost never have a thorough interest in theoretical questions like men. Women are more interested in practical things than theoretical ones. But on the other hand, not a few female students have success in statistical abilities.
AN-NISA, 2019
Gender strengthening in the education process requires a structured effort that must begin by appreciating the inherent gender aspects of each community, both masculine and feminism. In this context, humanist education is an educational model that has a gender strengthening dimension.
2021
The use of digital applications as a learning medium is one of the efforts to integrate technology and education. This descriptive qualitative research aims at figuring out how are the characters of Stop Motion Studio (SMS) and Life Lapse (LL), and how the preferences of both applications are used on a gender basis during the teaching-learning process at the English Letters Department, IAIN Surakarta. The SMS and LL are taken into account as the main sources of user interface characteristics. Further, there are 32 students of History of English Language and Literature (HELL) involved in this study to response to the applications’ user interface based on the gender through questionnaire and interview. The results exhibit a more neutral design of SMS compared to a more feminine LL. Secondly, gender indeed plays role in choosing the application between SMS and LL. Yet more detailed reasons for the preference are the ease of usage and feature completeness. Keywords : Gender, User-Interf...
2016
Salah satu usaha untuk mengeliminir kesenjangan gender adalah melalui pendidikan responsif gender dengan menanamkan nilai- nilai keadilan dan keseteraan gender melalui model Pembelajaran responsif gender. Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Pemalang dalam rangka memperkecil ketimpangan gender pada aspek pendidikan dituntut dan diharapkan dapat mengembangkan dan mengimplementasikan model pembelajaran responsif gender yang memperhatikan dan mengakomodasi kepentingan mahasiswa laki- laki dan perempuan secara seimbang dari aspek akses/peluang, partisipasi, kontrol dan manfaat. Dalam pengembangan ini diakukan beberapa uji coba yaitu uji coba skala kecil dengan lapangan terbatas, uji coba skala besar dengan lapangan diperluas dan uji validasi model, dengan hasil sebagai berikut: 1) Akses dalam belajar, prosentase menunjukkan responsif gender yakni di semester 1 A: 92,59%, di semester 1 B: 93,3%, di semester 3 A: 90,47%, di semester 3 B: 100%, di semester 5 A: 79,41% dan di semester 5...
2015
Abstract: Gender in Pesantren become interesting issue to be studied, Islam teaches about equality (musawamah) means similarity conditions for men and women as well as the opportunity to obtain their rights as human beings, to be able to contribute and participate in political activities, law, economics, social, cultural, educational. Gender equality also includes the elimination of discrimination and structural, both men and women. The realization of gender equality is characterized by the absence of discrimination between women and men, and they have access, to participate and control over the development and the benefits equal and fair share of development, in this study the authors examine gender from the standpoint of education, Islamic concepts offered are al musawamah, al ‘adalah, tawazun, tawasut, taadud, al ‘adalah, tahiyyah, ukhuwah. There are can be applied in education in Pesantren. Some discourse underlying the need for educational efforts to socialize gender perspecti...
Jurnal Ilmiah Mandala Education
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi mahasiswa pendidikan olahraga terhadap efektivitas pembelajaran daring pada masa pandemi Covid-19 ditinjau berdasarkan gender. Penelitian ini merupakan penelitian eksploratif dengan subyek penelitian sebanyak 166 mahasiswa pendidikan olahraga Universitas Pendidikan Mandalika. Instrumen yang digunakan berupa angket tertutup dengan skala Likert dan yang telah divalidasi (validasi ahli). Data penelitian dianalisis secara deskriptif dan statistik inferensial dengan uji-t. Hasil studi yaitu (1) persepsi mahasiswa terhadap pembelajaran daring pada pendidikan olahraga ditinjau dari gender yaitu laki-laki memiliki rata-rata skor sebesar 2,23 dengan kategori Cukup Baik dan perempuan sebesar 2,02 dengan kategori Cukup Baik; (2) ada perbedaan yang signifikan persepsi mahasiswa terhadap pembelajaran daring antara mahasiswa berjenis kelamin laki-laki dan perempuan yang dibuktikan dengan nilai signifikansi sebesar 0,023 lebih kecil dari nilai alpha pengujian 0,05 (<0,05). Oleh sebab itu, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran daring di pendidikan olahraga pada semester genap tahun akademik 2019/2020 di masa pandemi covid-19 berlangsung kurang efektif.
2012
The efforts to improve gender equity and equality have been taken place for years since the struggle of R.A. Kartini. Up to present, the efforts are still in place, however, not yet gain expected results. Preservation of gender inequality can be reproduced in family, society, as well as in the country.The increasing attention to gender is forced by women conference conducted by the UN. Four paradigms are identified: 1) Women in Develoment (WID) concept that emerging researches on womwn participation in development process; 2) Gender and Development (GAD) concept in which female is related to male; 3) Women’s empowerment; 4) Gender Mainstreaming. All of these paradigms have been implemented, but the results are not as expected.This condition reflects the needs of more critical attention in the implementation. For instances by considering women heterogeneity in terms of culture, social, and economis values, and thus it is necessary to take a need assessment in individual and instituti...
inamatunnadharah, 2019
Abstrak Pentingnya orang tua dalam memberikan pendidikan dalam keluarga, dimana semua pengetahuan dan pengalaman anak dapat diperoleh dalam keluarga dikarenakan keluarga merupakan pusat pendidikan pertama dan paling utama. Dalam keluarga inilah anak pertama kalinya mendapatkan didikan dan bimbingan karena sebagian besar pendidikannya banyak diterima dari lingkungan keluarga. Pendidikan keluarga merupakan pendidikan sangat penting utamanya dalam pendidikan agama yang harus dilakukan oleh orang tua usia dini sampai dewasa. Demikian pula dengan pendidikan gender dalam keluarga akan berdampak bagi anak dalam kehidupannya dimasa depan. Darisitulah orang tua memiliki peran yang sangat penting dalam mendidik dan mengarahkan anak-anak dalam menentukan karakter anak selain secara bilogis juga sesuai dengan gender secara kontruksi sosial dan kultural juga agar tidak terjadi bias gender yang mengakibatkan ketidakadilan gender. Adapun yang menjadi focus pembahasan dalam naskah adalah apa itu pendidikan keluarga, apa itu gender dan bagaimana pendidikan keluarga berbasis gender. Dan tujuan dari naskah ini adalah untuk mengetahui pendidikan keluarga, mengetahui gender dan seberapa pentingnya pendidikan keluarga berbasis gender tersebut. Kata Kunci : Pendidikan, Keluarga, Gender PENDAHULUAN Pendidikan lebih dari sekedar pengajaran. Yang dapat dikatakan sebagai suatu proses transfer ilmu, transformasi nilai dan pembentukan kepribadian dengan segala aspek yang dicakupnya. Pendidikan juga merupkan aktifitas yang memiliki maksud dan tujuan tertentu yang diarahkan untuk mengembangkan potensi yang dimiliki manusia, baik sebagai manusia atau masyarakat dengan sepenuhnya. Keluarga merupakan komponen masyarakat terkecil yang memiliki pengaruh dalam pendidikan yang ada dimasyarakat. Keluarga adalah salah satu elemen pokok pembangunan entita-entitas pendidikan, menciptakan proses-proses naturalisasi social, membentuk kepribadian-kepribadian serta memberi berbagai kebiasaan baik pada anak-anak yang terus bertahan selamanya. Keluarga merupakan pusat pendidikan yang pertama dan paling utama. Di dalam keluarga inilah anak pertama kalinya mendapat didikan dan bimbingan. Pendidikan
Advances in Computational Intelligence and Robotics
steel research international, 2019
Revista Sociedad Número 40 - Neoliberalismo y Democracia en América Latina, 2020
HAL (Le Centre pour la Communication Scientifique Directe), 2022
PHASIS, 2004
IX. ULUSAL ÜSTÜN YETENEKLİLERİN EĞİTİMİ KONGRESİ BİLDİRİ KİTAPÇIĞI, 2024
Igrejas de São Paulo Arte e Fé: arquitetura, escultura e pintura, 2022
Frontiers in Bioscience, 2006
ASSAY and Drug Development Technologies
Building and Environment, 2020
Oral Diseases, 2013
Global and Planetary Change, 2019
Journal of Physics: Conference Series, 2018