Academia.eduAcademia.edu

PERCOBAAN 4 THREE PHASE UNCONTROLLED FULL WAVE RECTIFIER

1. Praktikum dapat memahami prinsip dasar penyearah tak terkontrol full – wave tiga phasa 2. Praktikum dapat menganalisa dan menyimpulkan hasil praktikum II. DASAR TEORI Penyearah diode gelombang penuh tiga phasa menggunakan sistem jembatan dengan enam buah diode R1, R3, dan R5 katodanya disatukan sebagai terminal positif. diode R4, R6, dan R2 anodanya yang disatukan sebagai terminal negative. Tegangan DC yang dihasilkan memiliki enam pulsa yang dihasilkan oleh masing-masing diode tersebut. Tegangan DC yang dihasilkan halus karena tegangan riak (ripple) kecil dan lebih rata. Urutan konduksi dari keenam diode dapat dilihat dari siklus gelombang sinusoida yang konduksi secara bergantian. Konduksi dimulai dari diode R1 + R6 sepanjang sudut komutasi 60°. Berturut-turut disusul diode R1 + R2, lanjutnya diode R3 + R2, urutan keempat R3 + R4, kelima R5 + R4 dan terakhir R5 + R6 Jelas dalam satu siklus gelombang tiga phasa terjadi enam kali komutasi dari keenam diode secara bergantian dan bersama-sama. Rangkaian penyearah 3 fasa seperti pada Gambar 2.3 Gambar rangkaian dan gelombang Full Wave Rectifier [1] [1] https://accurations.wordpress.com/2012/08/21/penyearah-diode-gelombang-penuh-tiga-phasa/

PERCOBAAN 4 THREE PHASE UNCONTROLLED FULL WAVE RECTIFIER I. TUJUAN PRAKTIKUM 1. Praktikum dapat memahami prinsip dasar penyearah tak terkontrol full – wave tiga phasa 2. Praktikum dapat menganalisa dan menyimpulkan hasil praktikum II. DASAR TEORI Penyearah diode gelombang penuh tiga phasa menggunakan sistem jembatan dengan enam buah diode R1, R3, dan R5 katodanya disatukan sebagai terminal positif. diode R4, R6, dan R2 anodanya yang disatukan sebagai terminal negative. Tegangan DC yang dihasilkan memiliki enam pulsa yang dihasilkan oleh masingmasing diode tersebut. Tegangan DC yang dihasilkan halus karena tegangan riak (ripple) kecil dan lebih rata. Urutan konduksi dari keenam diode dapat dilihat dari siklus gelombang sinusoida yang konduksi secara bergantian. Konduksi dimulai dari diode R1 + R6 sepanjang sudut komutasi 60°. Berturut-turut disusul diode R1 + R2, lanjutnya diode R3 + R2, urutan keempat R3 + R4, kelima R5 + R4 dan terakhir R5 + R6 Jelas dalam satu siklus gelombang tiga phasa terjadi enam kali komutasi dari keenam diode secara bergantian dan bersama-sama. Rangkaian penyearah 3 fasa seperti pada Gambar 2.3 Gambar rangkaian dan gelombang Full Wave Rectifier[1] [1] https://accurations.wordpress.com/2012/08/21/penyearah-diode-gelombangpenuh-tiga-phasa/ III. RANGKAIAN PERCOBAAN A. Beban Resistif (lampu pijar 36 W 24 V) Tegangan output dc : � − = 3� �max � � (�−�) = 3� 2 � �max � � B. Beban Resistif (lampu pijar 36 W 24 V) dengan filter C Gambar Rangkaian Full wave rectifier (�−�) Tegangan output dc : �� IV. V. = � = �max � − �� 2 � �� � , � = 300 � ; ��0 = ; � = 50 � ��� 6��� ALAT DAN BAHAN 1. Modul Uncontrolled Full wave rectifier 3 fasa 1 buah 2. Variac 3 fasa 1 buah 3. Lampu pijar 1 buah 4. Kapasitor 1 buah 5. Voltmeter AC 1 buah 6. Voltmeter DC 1 buah 7. Ammeter DC 1 buah 8. Multitester Digital 1 buah 9. Osiloskop 1 buah 10. Fluke Meter 1 buah LANGKAH KERJA 1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan 2. Buat rangkaian seperti pada gambar rangkaian, kemudian ukur tegangan input rms, arus input rms, tegangan output dc, tegangan output rms, arus output dc, arus output rms 3. Amati bentuk tegangan input dan tegangan output dengan osiloskop. Gambar diatas kertas millimeter 4. Bandingkan hasil pengukuran dengan beberapa data 5. Tentukan hasil pengukuran dengan teori VI. DATA PENGUKURAN 1. Rangkaian dengan beban R � −� (� ) 172 ( ) � 25 0.127 33.68 0.167 33.7 0.155 33.7 33.7 27 0.137 36.5 0.168 36.5 0.168 36.49 36.5 29 0.149 39.16 0.183 39.2 0.183 39.18 39.17 �� � (� Lampu ) �−� ��( ) ( � ) (� ) ) ( ( ) � ( ) (� ) � ( ) ( ) � ( ) (� ) � � (� � ) Pijar 186.5 Lampu Pijar 200 Lampu Pijar 2. Rangkaian dengan beban R dengan filter C � −� (� VII. Kapasitor � ηF ) 172 Lampu 186,5 Lampu 200 Lampu Pijar Pijar Pijar �� (� ) ( ) ) �( ) (� ( ) �( ) ( ) (� ) ( ) ( ) �( ) (� ) ) � � (� ) 2000 25 0.456 35.29 0.3 35.3 0.469 35.075 33.74 2000 27 0.484 38.1 0.33 38.1 0.5 37.95 36.05 2000 29 0.519 40.89 0.35 40.89 0.545 40.625 39.08 OUTPUT GELOMBANG Rangkaian dengan beban R Vs rms : 25 V �−� �( � Vs rms : 27 V Vs rms : 29 V Rangkaian dengan beban R dengan filter C Vs rms : 25 V Vs rms : 27 V Vs rms : 29 V