Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
6 pages
1 file
Dalam rangka melakukan pembangunan, setiap Pemerintaah Daerah memerlukan perencanaan yang akurat serta diharapkan dapat melakukan evaluasi terhadap pembangunan yang dilakukannya. Seiring dengan semakin pesatnya pembangunan bidang ekonomi, maka terjadi peningkatan permintaan data dan indikator-indikator yang menghendaki ketersediaan data sampai tingkat Kabupaten/ Kota. Data dan indikator-indikator pembangunan yang diperlukan adalah yang sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan didaerahnya masing masing. Sedangakan infrastruktur berarti prasarana atau segala sesuatu yang merupakan penunjang utama terselenggaranya suatu proses baik itu usaha, pembangunan dll. dari pengertian diatas dapat kita pahami bahwa pembangunan infrastruktur adalah suatu usaha atau rangkaian usaha pertumbuhan dan perubahan yang dilakukan secara terencana untuk membangun prasarana atau segala sesuatu yang merupakan penunjang utama terselenggaranya suatu proses pembangunan dan menjadi salah tolak kemajuan suatu daerah dengan pembangunan dibidang infrastruktur. Perencanaan pembangunan daerah seperti diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang SPPN, mewajibkan daerah untuk menyusun Rencana Pembangunan Jangka Panjang yang berdurasi waktu 20 (dua puluh) tahun yang berisi tentang visi, misi dan arah pembangunan daerah. Perencanaan ini kemudian dijabarkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah yang berdurasi waktu 5 (lima) tahun, yang memuat kebijakan keuangan daerah, strategi pembangunan daerah, kebijakan umum, program SKPD dan lintas SKPD, program kewilayahan disertai dengan rencana-rencana kerja dalam kerangka regulasi dan kerangka pendanaan yang bersifat indikatif. Kota Bekasi merupakan salah satu kota yang terdapat di provinsi Jawa Barat, Indonesia. Nama Bekasi berasal dari kata bagasasi yang artinya sama dengan candrabaga yang tertulis dalam Prasasti Tugu, yaitu nama sungai yang melewati kota ini. Kota ini sekarang berada dalam lingkungan megapolitan Jabodetabek dan menjadi kota besar ke empat di Indonesia. Saat ini Kota Bekasi berkembang menjadi tempat tinggal kaum urban dan sentral industri. Dukungan sarana transportasi darat di Kota Bekasi, terus dievaluasi dan dikembangkan. Bus dan stasiun KA Bekasi telah memiliki trayek cukup banyak sehingga mobilitas masyarakat, barang dan jasa sehari-hari dapat berjalan dengan lancar. Memiliki akses langsung ke pelabuhan Tanjung Priuk dan Bandara Soekarno Hatta melalui jalur bebas hambatan pintu tol Bekasi Barat dan Bekasi Timur melintasi Jakarta, atau sebaliknya. Posisi Kota Bekasi juga semakin penting berada di jalur tol Jakarta Cikampek setelah dibangunnya jalan tol Cipularang, yang menghubungkan secara cepat antara Bandung dengan Jakarta. Saat ini juga telah mulai dijalankan pengembangan jalan tol JORR (Jakarta Out Ring Road) yang menghubungkan tol Jagorawi dengan Cikunir. Berikut ini adalah Misi Pembangunan Kota Bekasi tahun 2013-2018: 1. Menyelenggarakan tata kelola kepemerintahan yang baik. 2. Membangun prasarana dan sarana yang serasi dengan dinamika dan pertumbuhan kota. 3. Meningkatkan kehidupan sosial masyarakat melalui layanan pendidikan kesehatan dan layanan sosial lainnya. 4. Meningkatkan perekonomian melalui pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah, peningkatan investasi, serta penciptaan iklim usaha yang kondusif. 5. Mewujudkan kehidupan masyarakat yang aman, tertib, tenteram dan damai. Program Pembangunan dikota bekasi di bidang infrastruktur tahun 2014 yaitu proyek jembatan layang RSUD kota Bekasi yang menghubungakn dari jalan raya langsung masuk ke RSUD Kota bekasi. Pihak pekerjaan umum dengan pihak swasta dan RSUD yang terlibat pembangunan jembatan tersebut dengan konsep tertutup. berbeda dengan jembatan pada umumnya, karena peruntukannya untuk pelayanan kesehatan masyarakat di RSUD yang baru. Jembatan itu akan didukung dengan menggunakan konsef strategis baik bagi keluarga pasien juga perawat rumah sakit untuk bisa memanfaatkan waktu istirahatnya diatas jembatan tersebut. PU dengan rumah sakit akan buatkan konsep seperti jembatan yang ada di Pondok Indah Mall, jadi nanti ada tempat semacam untuk istirahat diatas jembatan itu.
2011
Dalam menetapkan suatu kebijakan pembangunan dibutuhkan replika atau model perekonomian demikian halnya dengan Kabupaten Bekasi. Kabupaten Bekasi merupakan salah satu daerah dengan Pendapatan asli Daerah terbesar di Jawa Barat,maka kajian struktur ekonomi sangat penting untuk menunjang kinerja pembangunan. Pendekatan yang digunakan adalah dengan menggunakan analisis input-output. Dimana hasil input output ini menunjukkan struktur ekonomi Kabupaten Bekasi dapat diidentifikasi bahwa sektor industri pengolahan makanan-minuman-tembakau, dan industri kimia serta barang dari kimia memiliki daya dorong yang sangat kuat terhadap sektor pertanian
2019
merupakan sebuah landasan dalam melakukan kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan dan dirancang oleh pemerintah guna terciptanya kesejahteraan sosial. Penyusunan kebijakan perencanaan pembangunan daerah Kota Depok harus sesuai dengan perencanaan pembangunan yang ada pada tingkatan pemerintah yang lebih tinggi guna untuk mensingergikan atau menyelaraskan perencanaan pembangunan yang berfungsi untuk lebih menguatkan keterkaitan antar tingkatan pemerintah dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia guna mendorong adanya peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pengurangan kesenjangan pembangunan antar daerah.
PDRB Sulawesi Selatan tahun 2013 PDRB sulawesi selatan atas dasar harga berlaku pada tahun 2013 sekitar 184.783,06 milyar rupiah. Sektor pertanian mempunyai nilai tambah paling besar dibandingkan sektor lain yaitu mencapai 44.162,54 milyar rupiah. Selanjutnya disusul sektor perdagangan, hotel, restoran terbesar kedua dengan nilai tambah mencapai 33.031,58 milyar rupiah. Sektor industri pengolahan sulawesi selatan yang diharapkan mampu menunjang sektor pertanian dengan berorientasi pada agroindustri ternyata nilai tambahnya terbesar keempat, yaitu mencapai 22.559,13 milyar rupiah. Sementara PDRB sulawesi PDRB Kota Makassar PDRB Kota Makassar Riski Amalia Ode A31113038 perusahaan 9. Jasa-jasa 27.828,39 32.064,22 6.040,76 6.262,38 total PDRB 159.859,9 3 184.783,0 6 59.718,5 0 64.284,43 PDRB Kota Makassar
laporan ini merupakan tugas mata kuliah ekonomi wilayah di program studi teknik sipil, fakultas teknik, universitas andi djemma
Nabila Masya Aurelia, 2023
Regional development that is increasingly developing is one of the spirits in national development efforts. It is undeniable that every development with a large budget actually has stages that begin at the planning point. The Regional Government Work Plan (RKPD) is a regional planning document resulting from the elaboration of the Regional Medium Term Development Plan (RPJMD) document for a period of 1 (one) year. In practice, the RKPD and the General Budget Policy, hereinafter referred to as KUA, are interrelated elements in the regional development process. The RKPD then becomes the main reference in preparing the KUA because the development programs and activities listed in the RKPD will be outlined in the form of a budget in the KUA. The process of preparing the KUA needs to be carried out with full attention to program priorities and activities whose points are listed in a rigit way in the RKPD, so that the budget allocation process can be carried out in an appropriate and effective manner as the RKPD is made.
PANGRIPTA
Infrastruktur kota menjadi dasar penunjang untuk mempermudah mobilitas masyarakat. Perencanaan ruang yang terkendali dan terkoordinir dengan baik memberikan kualitas ruang yang memberikan dampak kemakmuran bagi masyarakat. Setidaknya dari program kegiatan yang telah dilaksanakan dengan anggaran yang besar, masih menyisakan beragai permasalahan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengukuran kinerja program kegiatan Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Malang berdasarkan tinjauan Value for Money dari sisi ekonomi, efisiensi, dan efektifitas. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus namun untuk memperdalam permasalahan maka analisis data yang digunakan mengacu pada konsep Value for Money. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa (1) Hasil pengukuran kinerja dari sisi ekonomis menunjukkan keseluruhan program menunjukkan hasil yang ekonomis, yang ditandai dengan terlaksananya penghematan pada masing-...
Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Bekasi
Jurnal Kawistara, 2016
Development Planning Deliberation (Musrenbang) is the participatory development process, involvingstakeholders to perform the development communication functions in determining and realizingcommon welfare. This research used descriptive of qualitative method, data collection through literaturereview, direct observation, documentation analysis, and interviews. Research locations were conductedin Banjar, West Java Province by using purposive sampling. Research informants consisted of villagehead, facilitator, bureaucratic regional organization and stakeholders as participants of Musrenbang.The results showed that the implementation of Musrenbang was still less to utilize information mediawhich should be given by government to the public or the community, either conventional media,such as announcement media in the village or by used the media of Information and CommunicationTechnology (ICT), such as access of internet network to provide and maintain website at the villagelevel in order...
Oxford Journal of Archaeology, 2024
This study deals with the results of the 2023 fieldwork at the extramural cemetery of the Late Bronze Age harbour city of Hala Sultan Tekke. One of the three excavated tombs in 2023 was the undisturbed Chamber Tomb XX, which is dated around 1300 BC. It contained a riveted bronze mirror, a rare type in Cyprus at that time, which is part of a mortuary context of four individuals out of a total of 17 individuals and 264 complete objects, many of them imported from a vast area, which includes the Mycenaean, Minoan, Egyptian and Levantine cultures. The current paper presents this mirror and associated contexts. As regards the provenance of the mirror, the Aegean is suggested as the area of manufacture, and more precisely Crete, suggesting potential evidence of direct contact between individuals from Crete and Hala Sultan Tekke.
2006
This thesis examines moral education in English elementary schools from 1879 to 1918. It investigates why there was widespread interest in character formation in the elementary school at this time but not support for one particular sort of programme. It investigates how moral education was perceived, approached, and implemented by the education department, the general public, School Board and Education Committee members, and teachers in schools, offering a comprehensive and detailed investigation into these issues. Much of the study focuses on one distinctive approach to moral education in this period-secular moral instruction. A range of sources are interrogated, allowing access to the different, but sometimes overlapping, perspectives of policy-makers, educationalists, the organisations and individuals who promoted moral education (particularly the Moral Instruction League, George Dixon and FJ Gould), authors of teaching material, and inspectors and head teachers in schools. Chapters One to Three have an England-wide focus. Chapters Four to Six discuss local studies of Birmingham and Leicester which allow a detailed analysis of educational policy-making, activism and practice in schools. This thesis concludes that moral educators were energetic, skilful at promotion, and engaged in innovative curriculum development. Nevertheless, they faced a range of ideological, political and practical barriers and were ultimately unable to translate generalised interest in character formation and the moralising function of the elementary school into widespread support for their programmes of moral education, or to ensure that statements of interest were translated into effective activity in schools. The issues they grappled with are being worked through still in relation to moral education and citizenship in English schools: the struggle for moral education continues today. I would like to thank all my friends for helping to see me through to the end of this thesis. Particular thanks to Kerry Davies and Simon Baalham for conversation, encouragement, and jogging, Jo Hazell, Alis Oancea, Stephanie Sturdy and Stephanie Wilde for sociable cups of tea-and a break from the thesis-at work, and Camilla Leach for chats and taking on more than her share of our joint History of Education Society duties in the last few months. I would also like to thank my supervisors Steve King and John Stewart for their invaluable advice at different stages of the thesis, and especially my Director of Studies, David Nash, for inspiration, wisdom and encouragement to have confidence in my ideas throughout, and reading hundreds of thousands of words of drafts. Carol Beadle, Harriet Irvine and Jill Organ have helped me navigate the paperwork and procedures associated with writing and submitting the thesis.
Ekphrasis - Images, Cinema, Theory, Media, 2024
Multisensory Research, 2020
Recherches qualitatives, 2019
مجلة القلزم للعلوم التربوية والنفسية واللغوية, 2024
MATEC Web of Conferences, 2014
Lezioni marciane. Venezia prima delle origini, 2021
The Journal of Island and Coastal Archaeology, 2017
Remote Sensing, 2022
Transportation Research Record: Journal of the Transportation Research Board, 2010
Physica E: Low-dimensional Systems and Nanostructures, 2014
World Journal of …, 2005
Progress in Clinical and Biological Research, 1991
Women, Midwives and Midwifery
American Journal of Emergency Medicine, 2018
Environmental Research, 2001