Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
7 pages
1 file
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, sosiologi sastra merupakan pengetahuan tentang sifat dan perkembangan masyarakat dari atau mengenai sastra, karya para kritikus dan sejarawan yang terutama mengungkapkan pengarang yang dipengaruhi oleh status lapisan masyarakat tempat ia berasal, ideologi politik dan soaialnya, kondisi ekonomi serta khalayak yang ditujunya. Sosiologi sastra merupakan kajian ilmiah dan objektif mengenai manusia dalam masyarakat, mengenai lembaga dan proses sosfekonimiial. Sosiologi mengkaji struktur sosial dan proses sosial termasuk didalamnya perubahan-perubahan sosial yang mempelajari lembaga sosial. Agama, ekonomi, politik dan sebagainya secara bersamaan dan membentuk struktur sosial guna memperoleh gambaran tentang cara-cara manusia menyesuaikan diri dengan lingkungannya, mekanisme kemasyarakatan dan kebudayaan. Sastra sebagaimana sosiologi berurusan dengan manusia; karena keberadaannya dalam masyarakat untuk dinikmati dan dimanfaatkan oleh masyarakat itu sendiri. Sastra sebagai lembaga sosial yang menggunakan bahasa sebagai mediumnya karena bahasa merupakan wujud dari ungkapan sosial yang menampilkan gambaran kehidupan. Hubungan timbal balik antara sastrawan, sastra, dan masyarakat secara keseluruhan menurut Wellek dan Werren dapat diteliti melalui: 1. Sosiologi pengarang, yang di dalamnya menyangkut pengarang sebagai penghasil karya sastra. Mempermasalahkan status sosial, ideologi sosial pengarang serta keterlibatan pengarang di luar karya sastra. 2. Sosiologi karya sastra, menyangkut eksistensi karya itu sendiri, yang memuat isi karya sastra, tujuan serta hal-hal lain yang tersirat dalam karya sastra itu sendiri. Dan yang berkaitan dengan masalah-masalah sosial.
Education : Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan, 2022
Social criticism in the poem "Pada Suatu Hari Nanti" by Sapardi Djoko Damono uses an expressive approach which is a representation of the content of the poem, the social criticism that exists in each stanza of the poem indicates that this poem has deep meaning, this can be seen from the many social criticisms that Yes, the author's view is seen from the existence and personal experience also gives a big influence to find out more specific things in the poem, the use of qualitative descriptive methods also makes it easier for researchers to understand any information data obtained, the use of library research techniques also provides an convenience for researchers collect data relevant to the study. The result of this research is social criticism which in the poem "Pada Suatu Hari Nanti" by Sapardi Djoko Damono communicates more to the reader or the public that death will come, whenever and wherever we are, it inspires or makes people aware that death will definitely happen to someone else. everyone and everyone will definitely leave this mortal world, therefore it would be better to prepare himself, meaning through an expressive approach, in the poem the author seems to give a signal to his loved ones, if one day he dies, it is not will make her lover feel lonely or alone, that's because the author wants to say that he is always beside his lover, he will always be there through many things that will be remembered by the lover, from this we know that the essence of this poem is to describe after death of a person, what does he want to give and y what he wanted to say.
2014 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Cerpen berjudul "Metropolitan Sakai" karya Abel Tasman yang dimuat dalam buku kumpulan cerpen pilihan Kompas 2000 dengan judul "Dua Tengkorak Kepala" merupakan salah satu cerpen yang dapat dianalisis dengan menggunakan teori hegemoni. Menurut Gramsci hegemoni memperkenalkan kepemimpinan moral dan intelektual yang tidak terdapat dalam bentuk-bentuk analisis marxis yang lebih ortodoks dan mengindikasikan berbagai macam cara yang di dalamnya kepemimpinan itu sudah dibangun. (Faruk, 2003:63). Dari teori tentang hegemoni tersebut, sejalan dengan cerita yang ada dalam cerpen "Metropolitan Sakai". Di perkampungan Sakai yang menjadi salah satu korban dari adanya hegemoni atas ideologi kapitalisme. Warga desa yang hidup miskin di tengah sumber daya minyak yang melimpah, namun bukan untuk kesejahteraan desa tersebut. Pengambilan minyak yang dilakukan oleh perusahaan "Caltex" ini mendapat dukungan dari kepala Desa yang memimpin. Dolah, salah satu tokoh yang harus kehilangan Emak dan Abah-nya akibat kondisi sulit yang dialaminya. Begitu pula dengan sahabat Dolah, Don Menet yang terpaksa harus mengalami kesengsaraan. Dan semakin hari pengolahan minyak di desa Sakai tidak pernah berhenti namun semakin diperluas. Namun, penduduk Desa Sakai baik Dolah, Don Menet maupun yang lainnya tidak bisa berbuat apa-apa.
Nusa, 2012
Karya sastra dapat dilihat dari segi sosiologi dengan mempertimbangkan segi-segi kemasyarakatan. Pendekatan sosiologi sastra adalah salah satu pendekatan sastra yang mengkhususkan diri dalam menelaah karya sastra dengan mempertimbangkan segi-segi sosial kemasyarakatan. Novel Pohon Tanpa Akar karya Syed Waliullah menarik untuk diteliti sebab menceritakan bagaimana ungkapan pengarang terhadap masalah-masalah yang ada di dalam masyarakat. Masalah ambiguitas sosial terungkap dengan sangat jelasnya dalam novel ini. Dan ini sekaligus juga merupakan representasi kritik sosial pengarang terhadap masyarakat dan agama. Agama yang seharusnya memberikan pencerahan justru dimanfaatkan untuk kepentingan pemuka agama.
Jurnal Wacana Sarjana, 2019
Bulan Belum Kelam merupakan karya Roziah Adama yang mengisahkan dua wanita warganegara Indonesia yang sanggup melakukan apa sahaja untuk memastikan matlamat dan cita-cita mereka tercapai. Sehubungan itu, dengan menggunakan pendekatan sosiologi yang dipelopori oleh Karl Marx, kajian ini bertujuan menjawab persoalan, apakah isu-isu sosial yang disampaikan oleh penulis dalam drama ini? Kajian jenis fundamental dengan rekabentuk kualitatif digunakan bagi menjawab persoalan tersebut. Manakala analisis kandungan dipilih sebagai instrumen kajian utama untuk memperoleh data daripada skrip drama, artikel, jurnal, internet dan kajian lepas. Kertas kerja ini merakamkan dapatan kajian bahawa penulis mengangkat isu sosial dalam masyarakat seperti, kejujuran dalam masyarakat, kepatuhan isteri kepada suami, kasih sayang, masyarakat yang gemar tunjuk-menunjuk, tolong-menolong, kesyukuran, kahwin awal/kahwin muda, budaya melepak, dan masyarakat yang sanggup melakukan perkara yang dilarang untuk mencapai cita-cita. Manakala isu politik adalah tentang dinamik kuasa antara golong pemerintah dan diperintah. Sementara itu, isu ekonomi pula menyentuh tentang kedaifan tempat tinggal dan jenis pekerjaan warga pendatang Indonesia di Malaysia.
2011
Tujuan penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan kohesi gramatikal yang ada dalam wacana Lha Dalah dalam surat kabar harian Joglosemar (2) Mendeskripsikan kohesi gramatikal yang dominan muncul dalam wacana Lha Dalah dalam surat kabar harian Joglosemar baik referensi, substitusi, elipsis, serta konjungsi dalam wacana humor “Lha dalah” Joglosemar edisi Desember 2010. Objek dalam penelitian ini adalah kohesi gramatikal baik referensi, substitusi, elipsis, dan konjugsi yang terdapat pada wacana Lha Dalah dalam surat kabar harian Joglo Semar edisi Desember 2010. Sumber data dalam penelitian ini adalah surat kabar harian Joglo Semar edisi Desember 2010. Penelitian ini menggunakan teknik pustaka dan teknik catat. Penelitian ini dilakukan dengan metode agih. Metode agih adalah metode yang alat penentunya adalah bagian dari bahasa yang bersangkutan itu sendiri. Hasil penelitian ini menunjukkan kohesi gramatikal yang terdapat dalam wacana humor “Lha Dalah” yakni referensi persona I bentuk tun...
Jurnal Wacana Sarjana, 2020
Drama Buang karya Roziah Adama memaparkan pelbagai isu sosial masyarakat terpinggir di Malaysia. Drama ini telah memenangi Hadiah Sastera Perdana pada tahun 2015 bagi kategori Drama Eceran anjuran Dewan Bahasa dan Pustaka. Drama ini memaparkan dua watak bagi mengerakkan jalan cerita. Drama ini dirungkai dengan menggunakan pendekatan sosiologi yang dipelopori oleh Karl Marx, bagi menjawab persoalan apakah isu-isu sosial yang disampaikan oleh Roziah Adama? Kajian jenis feudamental dengan reka bentuk kualitatif dirangka bagi menjawab persoalan tersebut. Bahan bagi kajian ini termasuk kajian buku, makalah, jurnal, internet dan juga kajian lepas. Dapatan kajian yang dirakam dalam artikel ini adalah, isu sosial yang terdapat dalam drama Buang adalah kes jenayah pembuangan bayi, sikap prasangka, penindasan yang lemah. Selain itu, aspek politik pula ialah pentadbiran orang atasan yang berkuasa dan boleh diselesaikan dengan wang ringgit iaitu golongan hipokrit. Seterusnya, dari aspek ekonomi kehidupan masyarakat dari golongan bawahan yang miskin dipaparkan.
Jurnal Humaniora, 2012
This paper aimtdescribhgttws r e f k t h of social reality of Minangkabau Society in the e h m story entitled "Si &kg" vgittem by Harris Effendi Thahar. The theory used in this study is the sociology of literature by l w i q the mimatic approach. The analysis begins from the text by explaining the social factors in the text, then examining the social factors in the society that become the topic of the story. The result of the analysis s h m that the short story "Si PadangWis the short story that is able to describe the social m t i t y of Mi au society at present that is the inharmonious datbn between 'maternal uncle' and h i s nephew. As the refleaion of the Mtnaqhbau social dlty.this short story is social justifmtion of Woggart's opinion that states the literary wqrk at d b enlightened by the prescript values and applied values. Because of that what Harris has writtcan shaws that his work is truly integrated with the individual and sociesy life in the structure o f the S O L M~.
Jurnal Wacana Sarjana, 2018
Kajian ini menganalisis sebuah drama karya Hatta Azad Khan iaitu Muzikal KL dengan menggunakan kerangka konsep teori sosiologi yang membincangkan tiga aspek utama iaitu latar belakang pengarang, kritikan terhadap isu sosial dalam karya yang dikaji iaitu menjurus kepada beberapa perspektif utama iaitu budaya, ekonomi, politik dan sosial. Selain itu, aspek nilai turut diteliti dalam kajian ini. Karya ini dihasilkan melalui pemerhatian pengarang terhadap isu-isu yang terjadi di sekelilingnya. Kota metropolitan Kuala Lumpur dijadikan sebagai latar tempat iaitu sebuah kawasan yang berdepan dengan cabaran kemodenan dan pelbagai isu kemasyarakatan yang seterusnya menimbulkan kerungsingan pengarang. Kajian ini adalah bersifat kualitatif dan berbentuk fundamental. Sebagai instrumen kajian, analisis kandungan telah dilakukan serta memperolehi data daripada buku, kajian lepas, artikel jurnal dan internet. Data yang dikumpul adalah untuk menjawab persoalan apakah isu kemasyarakatan yang diangkat oleh pengarang dalam karya Muzikal KL? Oleh hal yang demikian, kajian ini mendapati isu-isu yang diketengahkan dalam karya tersebut merupakan refleksi atau mencerminkan kisah sebenar yang berlaku di Kuala Lumpur. Ini menunjukkan bahawa Hatta Azad Khan telah membawa isu besar berkenaan dengan kerencaman sosial dalam kalangan masyarakat Malaysia yang patut diberi perhatian. Idea-idea yang bernas daripada Hatta adalah selari dengan pengalaman dan penglibatan beliau dalam bidang penulisan.
Prosiding Seminar Nasional Sasindo
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai sosial yang ada pada novel Tenun Biru karya Ugi Agustono J. Novel Tenun Biru dipilih karena di dalamnya mengandung nilai sosial yang tinggi pada karakter para tokohnya yang membuat peneliti tertarik untuk menganalisisnya. Pendekatan yang digunakan adalah sosiologi sastra. Sumber data diperoleh dari naskah novel sehingga mudah untuk dikaji secara baik. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, karena metode ini tepat untuk menganalisis karya sastra, khususnya novel Tenun Biru. Data yang digunakan adalah nilai sosial yang melekat pada cerita dalam novel tersebut sangat tepat dianalisis dengan metode deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini terdapat nilai sosial dalam Novel Tenun Biru. Simpulan dalam penelitian ini bahwa terdapat nilai sosiologi sastra pada novel Tenun Biru. kata kunci: Sosiologi Sastra: Tenun Biru
Lectura y Vida, 2000
Catedra Jorge Juan Ciclo De Conferencias Ferrol Curso 1995 1996 1997 Isbn 84 89694 45 1 Pags 87 114, 1997
Current Science, 2021
Critical studies in fashion & beauty, 2017
Canadian Journal of Higher Education, 2013
Innovations in Global Health Professions Education, 2019
Anaesthesia, 2021
International Conference on the Epidemiology and Control of Biological, Chemical and Physical Hazards in Pigs and Pork, 2011
Chemie Ingenieur Technik, 1992
RePEc: Research Papers in Economics, 1999
Opto-Electronics Review, 2007
EN VANDRING LÄNGS METAFORERNAS STIG : EROTIK a KRIG, 2016
International Journal of Modern Physics A, 2009