perhitungan Proses sekrap

UNIVERSITAS MERDEKA MALANG FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK MESIN LABORATORIUM PROSES PRODUKSI LAPORAN PRAKTIKUM PROSES PRODUKSI Mesin Perkakas : Mesin Sekrap Horizontal ( Shaper) Benda Kerja : Spesimen Uji Impak Kelompok Ke : I (Satu) Dikerjakan Oleh : Ali Mukhaironi ` Bekerjasama Dengan : 1. Irwin aditya Nugraha Nrp. : 12420032 2.Yoseph Tebe Nrp. : 12420018 3.Romanus Loji Werang Nrp. : 11420028 Tempat : Laboratorium Proses Produksi Fakultas Teknik Jurusan Teknik Mesin Universitas Merdeka Malang Tgl/Bln/Tahun : 24 November 2014 Jam : 13.00 – 17.00 WIB UNIVERSITAS MERDEKA MALANG FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK MESIN LABORATORIUM PROSES PRODUKSI LEMBAR PERSETUJUAN Nama Benda Kerja : Spesimen Uji impak Dikerjakan Oleh : Ali Mukhoironi Nrp : 11420027 Kelompok : 1 (satu) Tgl/Bln/Thn Praktikum : 24 November 2014 Mengetahui, Malang, Kepala Laboratorium Menyetujui, Proses Produksi Dosen Pembimbing Ir. I Made Sunada MSc. Ir. Rusdijanto ST. MT. KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas berkat dan rahmatNya, Sehingga praktikan dapat menyusun laporan hasil praktikum proses produksi spesimen uji tarik semester ganjil 2014/2015 Adapun maksud dari penyusun hasil laporan ini adalah untuk mempraktekkan hasil teori yang diperoleh dari bangku kuliah khususnya mata kuliah proses produksi , sehingga dapat mengetahui penggunaan teori yang dimaksud. Kami menyadari didalam penyusunan khususnya pada perhitungan dan pembahasan terdapat kekurangan-kekurangan, sehingga praktikan mohon saran serta masukan yang membangun guna penyempurnaan laporan ini. Pada kesempatan ini penyusun mengucapkan banyak terima kasih kepada yang terhormat : Bapak Ir. Rusdijanto ST. MT. Selaku Pembimbing praktikum Uji Impak (Sekrap) Sekaligus Bapak Ir. I Made Sunada Msc. Selaku Kepala Lab. Proses Produksi Ft. Univ. Merdeka Malang. Rekan-rekan dalam Kelompok I (Satu) yang telah membantu demi lancarnya pembuatan laporan ini. Semoga laporan ini bermanfaat bagi yang memerlukannya. Malang, 27 November 2014 Penyusun, DAFTAR ISI COVER LEMBAR PERSETUJUAN KATA PENGANTAR DAFTAR ISI B A B I SPESIFIKASI MESIN DAN PROSEDUR PEMBUATAN BENDA KERJA Spesifikasi Mesin yang digunakan 1.2 Gambar dan alat-alat yang dipakai 1.3 Gambar benda kerja yang dibuat 1.4 Prosedur pembuatan benda kerja dengan mesin bubut B A B II PERHITUNGAN PEMBUATAN BENDA KERJA 2.1 Rumus-rumus yang dipergunakan 2.2 Rekapitulasi hasil praktikum 2.3 Pembahasan B A B III PENUTUP 3.1 Kesimpulan 3.2 Saran DAFTAR PUSTAKA B A B I SPESIFIKASI MESIN DAN PROSEDUR PEMBUATAN BENDA KERJA Mesin Sekrap Horizontal 1.2 GAMBAR ALAT-ALAT YANG DIPERGUNAKAN (KECUALI MESIN BUBUT) 1. ROL METER ( 1 BUAH) 6. AMPLAS ( 1 BUAH) 2. JANGKA SORONG (1 BUAH) 3. GERGAJI BESI (1 BUAH) 4. KIKIR SEGITIGA ( 1 BUAH) 5. RAGUM (1BUAH) 1.4      Prosedur Pembuatan Spesimen uji Impak dengan Mesin Sekrap (ingat mesin dan alat-alat yang sdr gunakan, buat secar sistematik) : 1.      Memeriksa dan mempersiapkan alat benda kerja 2.     mengukur benda kerja sehingga mendapatkan panjang 55 mm. 3. meratakan permukaan benda kerja a.       Letakkan benda kerja pada meja mesin sekrap dan dijepit (usahakan posisinya rata dengan alas meja). b.      Sentuhkan ujung pahat dengan benda kerja dengan menaik-turunkan meja sampai ujung pahat potong menyentuh benda kerja. Hal ini untuk menentukan titik nol pemakanan. c.       Atur besarnya pemakanan pahat potong terhadap benda kerja. d.      Nyalakan mesin dan mulailah meratakan dengan pamakanan dari samping/pinggir 4.      Setelah benda kerja rata, ukur dan tentukan titik tengah. 5.      Jika sudah ditentukan, digergaji bagian yang diberi tanda lalu dikikir menggunakan kikir segitiga hingga kedalaman 3,5 mm. 6. Setalah dikikir, agar lebih halus lagi gunakan amplas. 7. Beri nomor pada benda kerja. BAB II PERHITUNGAN PEMBUATAN BENDA KERJA SPESIMEN (IMPAK) 2.1 RUMUS-RUMUS YANG DIPERGUNAKAN (MESIN SEKRAP) Perhitungan elemen dasar dalam proses menyekrap adalah : Benda Kerja : = Panjang pemotongan benda kerja : 110 mm = Langkah pengawalan : 20 mm = Langkah pengakhiran : 10 mm = Panjang pemesinan : + + = 0+10+140 : 250 mm w = Lebar pemotongan benda kerja : 12 mm = Sudut potong utama : = Sudut Geram : f = Gerak makan : 0,72 mm/langkah a = Kedalam potong : 1,5 mm np = Jumlah langkah per menit : 33,3 langkah/menit = Perbandingan kecepatan : 0,71 = = < 1 = = 1,117 Kecepatan potong rata-rata : = ; m/menit = = 39 m/min Kecepatan makan : = f. = 0,72 x 33,3 = 23,9 m/min Waktu pemotongan : = Waktu proses = / = = 0,16 m/min Terdiri atas : = Setting pahat = Setting benda kerja = Finishing = + = 0,16+10+10 = 30,16 Dimana : + + (d/2)/ tan Kecepatan penghasilan geram ; Z = A.v dimana : A = f.a = h.b A = 0,72 x 0,15 cm A = 0.108 Z = 0,108 x 390 Z = 42,12 BAB III KESIMPULAN DAN SARAN 3.1 Kesimpulan 1.      Mesin sekrap adalah mesin dengan gerak utama yang berjalan maju mundur secara horizontal atau vertical. 2.      Sebelum melakukan proses sekrap harus terlebih dahulu mengeset gerak makan dan kedalaman potong yang terdapat pada mesin sekrap. 3.      Dalam proses menyekrap benda kerja bergerak kearah kiri dan kanan sedangkan pahat bergerak maju mundur. 4.      Waktu yang diperlukan tergantung dari kecepatan langkah dan besarnya langkah yaitu langkah sebelum memakan, langkah saat memakan, dan langkah sesudah pemakanan. Semakin besar langkah maka semakin lama waktu yang diperlukan. 3.2 Saran-saran dari hasil praktikum 1. Bagi mahasiswa yang akan praktikum di masa mendatang sebaiknya sebelum melakukan praktikum pada mesin sekrap hendaknya  segala yang berhubungan dengan mesin sekrap baik cara pengoperasian ataupun faktor-faktor keamanan harus dipelajari dan dipahami terlebih dahulu sehingga akan memudahkan pada saat melakukan praktikum. 2.   Dikarenakan sebagian mahasiswa ada yang baru pertamakali menggunakan mesin perkakas, seharusnya jam praktikum ditambah supaya job sheet dapat dikerjakan dengan tuntas. DAFTAR PUSTAKA panduan proses produksi (mesin sekrap) www.google.co.id Modul Praktikum Proses produksi (jurusan teknik mesin UNMER Malang)