Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
20 pages
1 file
Agama Islam bertugas mendidik dhahir manusia, mensucikan jiwa manusia, dan membebaskan diri manusia dari hawa nafsu. Dengan ibadah yang tulus ikhlas dan aqidah yang murni sesuai kehendak Allah, insya Allah kita akan menjadi orang yang beruntung.Ibadah dalam agama Islam banyak macamnya. Haji adalah salah satunya, yang merupakan rukun iman yang kelima. Ibadah haji adalah ibadah yang baik karena tidak hanya menahan hawa nafsu dan menggunakan tenaga dalam mengerjakannya, namun juga semangat dan harta. Dalam mengerjakan haji, kita menempuh jarak yang demikian jauh untuk mencapai Baitullah, dengan segala kesukaran dan kesulitan dalam perjalanan, berpisah dengan sanak keluarga dengan satu tujuan untuk mencapai kepuasan batin dan kenikmatan rohani. Untuk memperdalam pengetahuan kita, penulis mencoba memberi penjelasan secara singkat mengenai pengertisn haji dan umrah, tujuan yang ingin kita capai dalam haji dan umrah, dasar hukum perintah haji dan umrah, syarat, rukun dan wajib haji dan umrah serta hal-hal yang dapat membatalkan haji dan umrah.
Dalam tradisi Islam, sejak lama naik haji sebenarnya bukan hanya semata-mata ibadah biasa. Abu Zakaria Mohiuddin Yahya Ibn Sharaf al- Nawawi, atau yang lebih dikenal sebagai Imam Nawawi (1234–1277 M) menulis sebuah kitab manasik haji, dan membahas syarat dan rukun haji serta tentang keutamaan masuk kota Mekah. Ia mengatakan bahwa menurut qaul ashah, pendapat yang lebih kuat, cara yang paling utama bagi seorang jemaah haji yang dianggap mampu (memenuhi syarat istatha’ah) untuk memasuki Mekah adalah dengan berjalan kaki. Dan, menurut pendapat yang lebih utama dari itu, kata al-Nawawi, pergi haji dengan berjalan kaki dan tanpa alas kaki. Makalah ini dipresentasikan sebagai bahan diskusi dalam pemutaran film “Le Grand Voyage”, Jum’at, 11 Oktober 2013.
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, kami akhirnya bisa menyelesaikan sebuah penulisan karya tulis yang berjudul : "Haji dan Umrah" Penulis menyadari bahwa selesainya penulisan laporan ini tidak lepas dari pesan dan bantuan dari berbagai pihak, baik berupa dorongan, petunjuk, kritik dan saran. Oleh karena itu, tidak lupa kami sampaikan terima kasih kepada :
STAIPI Garut Press, 2019
Buku ini berisikan kumpulan hadits-hadits Nabi SAW seputar haji dan umrah. Menyajikan teks hadits berikut terjemahnya. Di samping itu, ada beberapa penjelasan atau ulasan, khususnya mengenai pembahasan yang terdapat ikhtilaf di dalamnya; misalnya tentang Meminjam Dana untuk Berhaji dan tentang Badal Haji.
2019
In Indonesia, the word hijrah today is no longer identified with the movement of the Prophet Muhammad and his followers from Mecca to Medinah, the meaning of hijrah is nowadays increasingly widespread, including human spiritual transformation. Although there are a number of literatures on the meaning of hijrah and its transformation that follow, this study focuses on how students interpret hijrah and how and why they transform themselves. This studi was conducted at Hasanuddin University, Makassar, Using phenomenological approach, I combined in-depth interview and observation as my data collection methods. Fourteen students participated in this study, consisting of seven women and men respectively who are actively involved in religious studies and/or da’wah (proselytizing) organization. The studi shows that hijrah for students is interpreted in terms of transforming in terms of physical appearance through styles of dress and ways of behaving, as well as efforts to increa...
Refleksi
Umrah carried out by agencies of a travel agency with several provisions issued by the ministry of religion RI. The meaning of mahram that was set by the ministry of religion is include to a mahram pilgrims, mahram referred in family relationship or marriage. This is regulated by the rules of registration of pilgrims and associated with the administration of Hajj and Umrah service. So that they try as much as possible to include a mahram as defined in the shari'ah by including the documents to indicate the mahram validation. They try to make it all based on the documents which corroborate these requirement as evidence of the validity of requirement. The provision as above, would be very detrimental to women those will carry out the pilgrimage, because they will be burdened with additional costs while they did not get the expected benefits. For contextual understanding that participation of mahram can be interpreted as safety. But in pilgrimage, mahram has not been found detailed...
Agama Islam bertugas mendidik dhahir manusia, mensucikan jiwa manusia, dan membebaskan diri manusia dari hawa nafsu. Dengan ibadah yang tulus ikhlas dan aqidah yang murni sesuai kehendak Allah, insya Allah kita akan menjadi orang yang beruntung. Ibadah dalam agama Islam banyak macamnya. Haji adalah salah satunya, yang merupakan rukun iman yang kelima. Ibadah haji adalah ibadah yang baik karena tidak hanya menahan hawa nafsu dan menggunakan tenaga dalam mengerjakannya, namun juga semangat dan harta.
Agama Islam bertugas mendidik dhahir manusia, mensucikan jiwa manusia, dan membebaskan diri manusia dari hawa nafsu. Dengan ibadah yang tulus ikhlas dan aqidah yang murni sesuai kehendak Allah, insya Allah kita akan menjadi orang yang beruntung.Ibadah dalam agama Islam banyak macamnya. Haji adalah salah satunya, yang merupakan rukun iman yang kelima. Ibadah haji adalah ibadah yang baik karena tidak hanya menahan hawa nafsu dan menggunakan tenaga dalam mengerjakannya, namun juga semangat dan harta. Dalam mengerjakan haji, kita menempuh jarak yang demikian jauh untuk mencapai Baitullah, dengan segala kesukaran dan kesulitan dalam perjalanan, berpisah dengan sanak keluarga dengan satu tujuan untuk mencapai kepuasan batin dan kenikmatan rohani. Untuk memperdalam pengetahuan kita, penulis mencoba memberi penjelasan secara singkat mengenai pengertisn haji dan umrah, dasar hukum perintah haji dan umrah, syarat kewajiban umrah, rukun dan wajib haji dan umrah serta hal-hal yang terlarang dalam meaksanakan ikhram. HAJI DAN UMRAH 2 B. Rumusan Masalah 1. Apa definisi haji dan umrah? 2. Apa dasar hukum haji dan umrah?
Manasik Haji dan Ziarah Spiritual adalah sebuah buku religi untuk pedoman manasik haji yang dilengkapi informasi seputar situs bersejarah di tanah suci haram (Mekah) dan Madinah untuk menggapai haji mabrur. Bagian pertama tentang fiqih haji dan umrah lengkap. Bagian kedua tentang destinasi ziarah di tanah suci.
kanac 'corner' rebus: kancu 'bell-metal' PLUS sal 'splinter' rebus:sal 'workshop'. Thus bronze/bell-metal workshop. खाां डा khāṇḍā A jag, notch, or indentation (as upon the edge of a tool or weapon). khaṇḍa 'implements' में ढा [ mēṇḍhā ] A crook or curved end (of a stick) Rebus: meḍ 'iron'
2008
Periodic structures (PSs) are interesting for many categories and fields of physics and chemistry, so correspondingly there is tremendous number of works devoted to their analysis. PSs describe different physical phenomena [1]. Especially it is concerning towards following areas: crystalline semi-conductors and metals in solid-state and semiconductor physics [2], slow-wave structures (SWS) and periodic waveguides in electromagnetics and electronics [3], crystals in crystal optics [4], photonic crystals (PC) [5,6], periodic metamaterials (artificial media) [7] in electrodynamics, optics, and acoustoelectronics, X-ray and particle diffraction by crystals. So, recently the considerable interest to PPS arose in different branch of knowledge (electronics, slow-wave, electrodynamic PC and metamaterials structures, photonics, optics, nanostructure physics). It is caused by the development of nanotechnology and also by such circumstance, that PS is the mathematical abstraction, and all real structures are the PPSs. The violation of periodicity arises owing to number of circumstance. The main is the finiteness of all real structures. This principal factor is essential here when the number of periods is not large. Its influence is sharply decreasing when the number of periods increases over a certain value, and the PPS is inherently similar (in the internal regions) to PS one. The periodicity-breaking factors also are the nonstationarity (aperiodicity) in time, the loss and amplification (generation). Notice, that in finite passive (lossy) or active PC and SWS structures the eigenfrequencies are complex. It means the time aperiodicity i.e. the nonstationarity.
BAB II PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN HAJI DAN UMRAH
Asal mula arti haji menurut lughah atau arti bahasa (etimologi) adalah "al-qashdu" atau "menyengaja". Sedangkan arti haji dilihat dari segi istilah (terminology) berarti bersengaja mendatangi Baitullah (ka'bah) untuk melakukan beberapa amal ibadah dengan tata cara yang tertentu dan dilaksanakan pada waktu tertentu pula, menurut syarat-syarat yang ditentukan oleh syara', semata-mata mencari ridho Allah.
Adapun umrah menurut bahasa bermakna 'ziarah'.
Sedangkan menurut syara' umrah ialah menziarahi ka'bah, melakukan tawaf di sekelilingnya, bersa'i antara Shafa dan Marwah dan mencukur atau menggunting rambut dengan cara tertentu dan dapat dilaksanakan setiap waktu.
Allah SWT telah menjadikan baitullah suatu tempat yang dituju manusia pada setiap tahun.
Wajib Haji dan Umrah
Wajib haji dan umrah adalah ketentuan-ketentuan yang wajib dikerjakan dalam ibadah haji dan umrah tetapi jika tidak dikerjakan haji dan umrah tetap sah namun harus mambayar dam atau denda. Miqat makany (batas yang berkaitan dengan tempat) untuk dimulainya niat haji bagi hak orang yang bermukim (menetap) di negeri makkah, ialah kota makkah itu sendiri. Baik orang itu penduduk asli makkah, atau orang perantauan. Adapun bagi orang yang tidak menetap di negeri makkah, maka : a. Orang yang (datang) dari arah kota Madinah as-syarifah, maka miqatnya ialah berada di (daerah) "Dzul Halifah". b. Orang yang (datang) dari arah negeri Syam (syiria), Mesir dan Maghribi, maka miqatnya ialah di (daerah) "Juhfah". c. Orang yang (datang) dari arah Thihamatil Yaman, maka miqatnya berada di daerah "Yulamlam". d. Orang yang (datang) dari arah daerah dataran tinggi Hijaz dan daerah dataran tinggi Yaman, maka miqatnya ialah berada di bukit "Qaarn". e. Orang yang (datang) dari arah negeri Masyrik, maka miqatnya berada di desa "Dzatu "Irq". (Fath-Hul Qarib, 1991 :
35)
Ketentuan tempat (tempat makani) : a. Makkah, miqat (tempat ihram) orang yang tinggal di makkah, berarti orang yang tinggal di makkah hendaklah ihram dari rumah masing-masing. b. Zul-hulaifah, miqat (tempat ihram) yang datang dari pihak madinah dan negeri-negeri sejajar dengan madinah. c. Juhfah, miqat (tempat ihram) orang yang datang dari sebelah syam, mesir, dan negeri-negeri yang sejajar dengan negerinegeri tersebut. Juhfah nama suatu kampung di antara makkah dan madinah, kampung itu sekarang telah rusak (roboh), kampung yang dekat kepadanya ialah : "Rabigh". d. Yalamlam (nama suatu bukit dari beberapa bukit tuhamah).
Bukit ini, miqat orang yang datang dari sebelah yaman, india, indonesia, dan negeri-negeri yang sejalan dengan negerinegeri tersebut. e. Qarnu (nama sebuah bukit, jauh dari makkah kira-kira 80,640 km). Bukit ini, miqat orang yang datang dari sebelah Najdil-Yaman dan Najdil-hijaz dan orang-orang yang datang dari negeri-negeri yang sejalan dengan itu. f. Zatu'irqain (nama kampung yang jauhnya dari makkah kirakira 80,640 km). Kampung ini, miqat orang yang datang dari iraq dan negeri-negeri yang sejalan dengan itu. g. Adapun bagi penduduk negeri-negeri yang diantara makkah dan miqat-miqat tersebut maka mikat mereka negeri masingmasing. (Fiqih Islam, 1954 : 204-205)
«Былые годы» (Bylye Gody), 2024
Çalışma Ortamı, 2018
Physis: Revista de Saúde Coletiva, 2013
Vespertilla, 2021
Mitopoetiniai vaizdiniai „Vilkdujos“ dainose, 2020
Frontiers in Nutrition
Acta Horticulturae, 2014
iScience, 2020
2018
Alzheimers & Dementia, 2018
European Journal of Cancer, 2012
Nuclear Medicine and Biology, 2021
Journal of the Brazilian Chemical Society, 2012