Academia.eduAcademia.edu

MODUL PRAKTIKUM PASCAL

Modul Praktikum Pascal Pemrograman Komputer MODUL I PENGENALAN BAHASA PEMROGRAMAN PASCAL • Program Kumpulan instruksi berdasarkan suatu aturan yang berdasarkan algoritma tertentu. • Algoritma Langkah-langkah yang logis dalam menyelesaikan masalah dalam batas-batas tertentu. • Pemrograman Kegiatan untuk membuat program. • Bahasa Pemrograman Bahasa komputer yang digunakan dalam menulis program. • Bahasa Pemrograman Pascal Salah satu bahasa komputer tingkat tinggi (bahasanya dekat /mirip bahasa manusia, biasanya mengambil kata-kata dari bahasa Inggris). • Struktur Program Pascal Untuk dapat memahami bagaimana suatu program ditulis, maka struktur dari program harus dimengerti terlebih dahulu. (* JUDUL *) Program JUDUL (* nama program *) (* Penjelasan tentang program yang berisi uraian singkat mengenai apa yang dilakukan oleh program *) uses … (* deklarasi piranti *) (* KAMUS *) label … const … type … var … (* (* (* (* deklarasi deklarasi deklarasi deklarasi label *) konstanta *) tipe data *) variabel *) procedure SATU; procedure DUA; function TAMBAH; (* ALGORITMA *) begin (* awal program utama *) (* semua instruksi program ditulis disini *) end. (* akhir program utama *) Modul Praktikum Pascal • Pemrograman Komputer Cara membuat program dalam bahasa Pascal 1. Hal pertama adalah masuk ke text editor Pascal. 2. Setelah selesai menulis instruksi dalam text editor simpan File dan berinama. 3. Setelah itu anda compile, untuk melihat hasil pelaksanaan instruksi oleh komputer. CONTOH-CONTOH PROGRAM PASCAL YANG SEDERHANA 1. Program untuk mencetak Hello. (* Nama Program : hello1.pas *) (* NPM : … *) (* Nama : … *) (* Tgl buat : … *) (* Deskripsi : Menulis Hello *) (* --------------------------------------------------- *) uses wincrt; begin writeln(‘Hello, dunia’); readkey; end. Keterangan : 1. Bagian program yang diletakan diantara [(* … *)] disebut komentar, komentar bukan instruksi sehingga tidak akan dilaksanakan komputer. 2. Anda harus selalu menyertakan uses crt dalam setiap program. crt disebut file Unit. 3. Instruksi writeln digunakan untuk mencetak apa yang ada di antara tanda kurung. 4. Yang ditulis diantara tanda (‘’) disebut string/kalimat. 5. Setiap penulisan instruksi diakhiri dengan tanda semicolon/titik koma (‘;’) 6. readkey digunakan agar tampilan program dapat dilihat. 2. Program untuk menulis Hello dan mencetak assigment. (* Nama Program : hello2.pas *) (* NPM : … *) (* Nama : … *) (* Tgl buat : … *) (* Deskripsi : Menulis Hello dengan assigment *) (* --------------------------------------------------- *) uses crt; var i : integer; Shello : string; Modul Praktikum Pascal Pemrograman Komputer begin Shello := ‘Hello, dunia’; i:=1234; writeln(SHello); writeln(‘Nilai i = ’,i); readkey; end. Keterangan : 1. Kata var adalah kata kunci dalam pascal, kata ini menyatakan bahwa yang dibawahnya adalah variabel, jadi i dan j adalah variabel bertipe masing-masing integer dan string. 2. Tanda (‘:=’) adalah tanda assigment/penugasaan untuk memberi nilai variabel. 3. Program untuk assigment dan mencetak dengan format. (* Nama Program : assign.pas *) (* NPM : … *) (* Nama : … *) (* Tgl buat : … *) (* Deskripsi : assigment dan cetak dengan format *) (* --------------------------------------------------- *) uses crt; (* KAMUS *) var i : integer; j : word; k : byte; l : real; Shello : string; (* ALGORITMA *) begin Shello := ‘Hello, dunia’; i:=-1234; j:=60000; k:=3; l:=3.14; writeln(SHello); writeln(‘Nilai i (integer)= ’,i:5); writeln(‘Nilai j (word) = ’,j:5); writeln(‘Nilai k (byte) = ’,k:5); writeln(‘Nilai l (real) = ’,l:5:2); readkey; end. Keterangan : 1. Angka setelah titik dua dibelakang variabel adalah format panjang bilangan bulat dan panjang angka dibelakang koma. Modul Praktikum Pascal Pemrograman Komputer 4. Program untuk membaca dan mencetak nilai yang dibaca. (* Nama Program : baca.pas (* NPM : … (* Nama : … (* Tgl buat : … (* Deskripsi : contoh membaca nilai dan kemudian (* menuliskan nilai yang dibaca (* --------------------------------------------------uses crt; var i : integer; j : real; kar : char; NString : string; *) *) *) *) *) *) *) begin clrscr; writeln(‘Contoh membaca dan menulis’); write(‘Masukkan nilai integer : ’);readln(i); write(‘Masukkan nilai real : ‘);readln(j); write(‘Masukkan nilai karakter : ‘);readln(kar); write(‘Masukkan nilai string : ‘);readln(Nstring); writeln(‘Nilai integer yang dibaca =‘,i); writeln(‘Nilai real yang dibaca =‘,j); writeln(‘Nilai karakter yang dibaca =‘,kar); writeln(‘Nilai string yang dibaca =‘,NString); readkey; end. Keterangan : 1. Instruksi readln() digunakan untuk meminta inputan dari keyboard dan memasukkan nilai yang dibaca dari keyboard ke variabel yang bersesuaian. 5. Program mengenai operator. (* Nama Program : operator.pas *) (* NPM : … *) (* Nama : … *) (* Tgl buat : … *) (* Deskripsi : pengoperasian variabel bertipe dasar *) (* --------------------------------------------------- *) uses crt; var TF : boolean; i,j,hsl : integer; x,y : real; hsl1 : integer; hsl2 : real; begin clrscr; (* proses boolean *) writeln('tabel kebenaran'); Modul Praktikum Pascal Pemrograman Komputer writeln('-----------------------------------------------------'); writeln('| x1 | x2 | x1 and x2 | x1 or x2 |'); writeln('----------------------------------------------------'); writeln('| true | true |',(true and true):12,'|':8, (true or true):10,'|':8); writeln('| true | false |',(true and false):12,'|':8, (true or false):10,'|':8); writeln('| false | true |',(false and true):12,'|':8, (false or true):10,'|':8); writeln('| false | false |',(false and false):12,'|':8, (false or false):10,'|':8); writeln('----------------------------------------------------'); (* proses operasi numerik *) i:=5;j:=2; writeln('operasi numerik pada tipe data integer'); writeln('---------------------------'); writeln('| operasi | hasil operasi |'); writeln('---------------------------'); writeln('| ',i,' + ',j,' | ',(i+j):6,' |'); writeln('| ',i,' - ',j,' | ',(i-j):6,' |'); writeln('| ',i,' * ',j,' | ',(i*j):6,' |'); writeln('| ',i,' / ',j,' | ',(i/j):6:2,' |'); writeln('| ',i,' div ',j,' | ',(i div j):6,' |'); writeln('| ',i,' mod ',j,' | ',(i mod j):6,' |'); writeln('---------------------------'); writeln(‘Tekan enter untuk meneruskan . . .’); readkey; x:=5.0;y:=2.0; writeln('operasi numerik pada tipe data float'); writeln('---------------------------'); writeln('| operasi | hasil operasi |'); writeln('---------------------------'); writeln('| ',x:3:1,' + ',y:3:1,' | ',(x+y):6:1,' writeln('| ',x:3:1,' - ',y:3:1,' | ',(x-y):6:1,' writeln('| ',x:3:1,' * ',y:3:1,' | ',(x*y):6:1,' writeln('| ',x:3:1,' / ',y:3:1,' | ',(x/y):6:1,' writeln('---------------------------'); (* operator relasi numerik *) TF := x<>y; writeln(‘5.0 <> 2.0 adalah=’,TF); TF := x<y; writeln(‘5.0 < 2.0 adalah=’,TF); readkey; end. |'); |'); |'); |'); Modul Praktikum Pascal Pemrograman Komputer JENIS – JENIS OPERATOR 1. OPERATOR ARITMETIKA Simbol + / * Mod Div Fungsi Pengurangan Penjumlahan Pembagian Perkalian Modulo Divided Contoh Penggunaan x := x – 10; x := x + 10; x := x / 10; x := x * 10; x := 11 Mod 2; x := 11 Div 2; 2. OPERATOR ASSIGNMENT Simbol := Keterangan Memberi Nilai 3. OPERATOR RELASI Simbol = <> < <= > >= Keterangan Equal(sama dengan) Not Equal(tidak sama dengan) Less Than(lebih kecil) Less Than Or Equal (lebih kecil atau sama dengan) Greater Than(lebih besar) Greater Than Or Equal (lebih besar atau sama dengan) 4. OPERATOR LOGIKA Simbol AND OR NOT Keterangan AND OR NOT Modul Praktikum Pascal Pemrograman Komputer TIPE DATA Tipe Data byte shortint word integer unsign long longint Real single double extended Byte 1 1 2 2 4 4 6 4 8 10 Batasan Bilangan bulat antara 0 s.d. 255 Bilangan bulat antara -128 s.d. 127 Bilangan bulat antara 0 s.d. 65.535 Bilangan bulat antara -32.768 s.d. 32.767 Bilangan bulat antara 0 s.d. 4.294.967.295 Bilangan bulat antara -2.147.483.648 s.d. 2.147.483.647 Bilangan real antara 2.9*10-39 s.d. 1.7*1038 Bilangan real antara 1.5*10-45 s.d. 3.4*1038 Bilangan real antara 5.0*10-324 s.d. 1.7*10308 Bilangan real antara 3.4*10-4932 s.d. 1.1*104932 TUGAS 1. Apa tampilan akhir dari program dibawah ini. uses wincrt; var i,b,c,d: real; begin i:=3.0; b:=2.0; c:=0.0; i:=i+i; b:=b+i; c:=c*i; write('Nilai i=',i,' b=',b,' c=',c); end. 2. Buat program yang tampilannya sebagai berikut. Masukkan nilai i : 1 Masukkan nilai j : 2 ---------------------------| operasi | hasil operasi | ---------------------------| 1 + 2 | 3 | | 1 - 2 | -1 | | 1 * 2 | 2 | | 1 div 2 | 0 | | 1 mod 2 | 1 | ---------------------------- 3. Buat program untuk menghitung luas suatu bidang datar. Modul Praktikum Pascal Pemrograman Komputer MODUL II PEMILIHAN / SELEKSI 1. PENJELASAN Dalam program yang lebih kompleks, terkadang terdapat instruksi yang dilaksanakan dan yang tidak, tergantung kondisi yang terjadi. Contohnya dalam menghitung akar persamaan kuadrat, ada 3 jenis akar, 2 jenis rasional yaitu akar kembar dan berlainan, 1 jenis imajiner. Sebuah persamaan kuadrat hanya memenuhi satu jenis akar, tetapi dalam program ketiga jenis akar harus diperiksa karena itu kita perlu pemilihan. 2. JENIS – JENIS PEMILIHAN 1. IF … THEN … Cara Penulisan 1 : if <kondisi> then <instruksi>; Cara Penulisan 2 : if <kondisi> then begin <instruksi ke 1>; <instruksi ke 2>; … <instruksi ke n>; end; Jika kondisi bernilai benar maka instruksi setelah then akan dijalankan. Cara penulisan 1 digunakan jika instruksi hanya satu baris jika banyak gunakan cara penulisan 2. Contoh : Cara Penulisan 1 : (* Nama Program : Tunja1.pas *) (* NPM : … *) (* Nama : … *) (* Tgl buat : … *) (* Deskripsi : menghitung besarnya jumlah tunjangan *) (* --------------------------------------------------- *) uses crt; var JumlahAnak : integer; GajiKotor,Tunjangan,PersenTunjangan : real ; begin PersenTunjangan:=0.2; write(‘Gaji Kotor ?’);readln(GajiKotor); write(‘Jumlah Anak ?’);readln(JumlahAnak); if JumlahAnak>2 then PersenTunjangan:=0.3; Tunjangan := PersenTunjangan*GajiKotor; writeln(‘Besar Tunjangan = Rp ’,Tunjangan:10:2); readkey; end. Modul Praktikum Pascal Pemrograman Komputer Cara Penulisan 2 : (* (* (* (* (* Tunja2.pas *) … *) … *) … *) menghitung besarnya jumlah tunjangan dan potongan *) (* --------------------------------------------------- *) uses crt; var JumlahAnak : integer; GajiKotor,Tunjangan,PersenTunjangan,PersenPotongan : real ; Potongan:Real; begin PersenTunjangan:=0.2; PersenPotongan:=0.05; write(‘Gaji Kotor ?’);readln(GajiKotor); write(‘Jumlah Anak ?’);readln(JumlahAnak); if JumlahAnak>2 then begin PersenTunjangan:=0.3; PersenPotongan:=0.07; end; Tunjangan := PersenTunjangan*GajiKotor; Potongan:= PersenPotongan*GajiKotor; writeln(‘Besar Tunjangan = Rp ’,Tunjangan:10:2); writeln(‘Besar Potongan = Rp ’,Potongan:10:2); readkey; end. 2. Nama Program NPM Nama Tgl buat Deskripsi : : : : : IF … THEN … ELSE … Cara Penulisan 1 : if <kondisi> then <instruksi> else <instruksi>; Cara Penulisan 2 : if <kondisi> then begin <instruksi ke 1>; <instruksi ke 2>; … <instruksi ke n>; end else begin <instruksi ke 1>; <instruksi ke 2>; … <instruksi ke n>; end; Jika kondisi bernilai benar maka instruksi setelah then akan dijalankan, bila kondisi salah maka instruksi setelah else yang dijalankan. Cara penulisan 1 digunakan jika instruksi hanya satu baris jika banyak gunakan cara penulisan 2. Modul Praktikum Pascal Pemrograman Komputer Contoh : Cara Penulisan 1 : (* Nama Program : MasukA.pas *) (* NPM : … *) (* Nama : … *) (* Tgl buat : … *) (* Deskripsi : memeriksa inputan *) (* --------------------------------------------------- *) uses crt; var A : char; begin write(‘Masukkan Suatu Karakter :’); A:=readkey; writeln; if A=’A’ then writeln(‘Anda menekan A besar’) else writeln(‘Anda tidak menekan A besar’); readkey; end. Cara Penulisan 2 : (* Nama Program : MasukAbj.pas *) (* NPM : … *) (* Nama : … *) (* Tgl buat : … *) (* Deskripsi : memeriksa inputan *) (* --------------------------------------------------- *) uses crt; var A : char; begin write(‘Masukkan Suatu Karakter :’); A:=readkey; writeln; if (A>=’A’)and(A<=’Z’) then begin writeln(‘Anda menekan huruf besar’); writeln(‘Huruf yang anda tekan, Huruf ’,A); end else begin writeln(‘Anda tidak menekan huruf besar’); writeln(‘Karakter yang anda tekan, Karakter ’,A); end; readkey; end. Modul Praktikum Pascal 3. Pemrograman Komputer IF BERKALANG / BANYAK KONDISI Cara Penulisan 1 : if <kondisi> then <instruksi> else if <kondisi> then <instruksi>; Cara Penulisan 2 : if <kondisi> then begin <instruksi ke 1>; <instruksi ke 2>; … <instruksi ke n>; end else if <kondisi> then begin <instruksi ke 1>; <instruksi ke 2>; … <instruksi ke n>; end; Contoh : Cara Penulisan 1 : (* Nama Program : Akar1.pas *) (* NPM : … *) (* Nama : … *) (* Tgl buat : … *) (* Deskripsi : menentukan jenis akar persamaan kuadrat*) (* --------------------------------------------------- *) uses crt; var a,b,c,D : real; begin writeln(‘Menentukan Jenis Akar Persamaan Kuadrat’); writeln(‘ Persamaan Umum : ax^2+bx+c ’); writeln; write(‘a = ’);readln(a); write(‘b = ’);readln(b); write(‘c = ’);readln(c); writeln; D:=(b*b)-(4*a*c); writeln(‘Nilai Diskriminan : ’,D); write(‘Jenis Akar : ’); if D=0 then write(‘Kembar’) else if D>0 then write(‘Berlainan’) else if D<0 then write(‘imajiner berlainan’); readkey; end. Modul Praktikum Pascal Pemrograman Komputer Cara Penulisan 2 : (* Nama Program : Akar2.pas *) (* NPM : … *) (* Nama : … *) (* Tgl buat : … *) (* Deskripsi : mencari akar persamaan kuadrat*) (* --------------------------------------------------- *) uses crt; var a,b,c,D,x1,x2 : real; begin writeln(‘ Mencari Akar Persamaan Kuadrat ’); writeln(‘ Persamaan Umum : ax^2+bx+c ’); writeln; write(‘a = ’);readln(a); write(‘b = ’);readln(b); write(‘c = ’);readln(c); writeln; D:=(b*b)-(4*a*c); writeln(‘Nilai Diskriminan : ’,D); write(‘Jenis Akar : ’); if D=0 then begin X1:=(-b)/(2*a); writeln(‘Kembar’); writeln(‘x1=x2=’,x1:10:2); end else if D>0 then begin x1:=((-b)+ sqrt(D))/(2*a); x2:=((-b)+ sqrt(D))/(2*a); writeln(‘Berlainan’); writeln(‘x1 = ’,x1:10:2); writeln(‘x2 = ’,x2:10:2); end else if D<0 then begin x1:=(-b)/(2*a); x2:=sqrt(-d)/(2*a); writeln(‘2 akar imajiner berlainan’); writeln(‘x1 = ’,x1:5:2,’+‘,x2:5:2,’i’); writeln(‘x2 = ’,x1:5:2,’-’,x2:5:2,’i’); end; end. Modul Praktikum Pascal 4. Pemrograman Komputer CASE … OF … Cara Penulisan 1 : case <nama> of <kondisi ke 1> : <instruksi ke 1>; <kondisi ke 2> : <instruksi ke 2>; … <kondisi ke n> : <instruksi ke n>; else <instruksi> end; Cara Penulisan 2 : case <nama> of <kondisi ke 1> : begin <instruksi … <instruksi end; <kondisi ke 2> : begin <instruksi … <instruksi end; ke 1>; ke n>; ke 1>; ke n>; … <kondisi ke n> : begin <instruksi ke 1>; … <instruksi ke n>; end; else begin <instruksi ke 1>; … <instruksi ke n>; end; end; Contoh : Cara Penulisan 1 : (* (* (* (* (* Nama Program NPM Nama Tgl buat Deskripsi : : : : : upah.pas *) … *) … *) … *) menentukan upah karyawan berdasarkan golongan dan tunjangan anak*) (* --------------------------------------------------- *) uses crt; var Nama : string; Gol : char; JmlAnak : integer; Upahkotor,upahbersih : real; PersenTunjangan:real; Begin Write(‘Nama : ’);readln(Nama); Write(‘Gol (A - D) : ’);readln(Gol); Write(‘Jumlah Anak : ’);readln(JmlAnak); Case Gol of ‘A’ : Upahkotor:=1000000; ‘B’ : Upahkotor:=800000; ‘C’ : Upahkotor:=600000; ‘D’ : Upahkotor:=400000; end; Modul Praktikum Pascal Pemrograman Komputer if(JmlAnak>2)then PersenTunjangan := 0.3 else PersenTunjangan := 0.2; Upahbersih:= upahkotor – (upahkotor*persentunjangan); writeln(‘Upah : ’,upahbersih); end. Cara Penulisan 2 : (* Nama Program : Menu.pas *) (* NPM : … *) (* Nama : … *) (* Tgl buat : … *) (* Deskripsi : membuat menu*) (* --------------------------------------------------- *) uses crt; const pi = 3.14; var pilih : integer; sisi,jari,tinggi : real; begin writeln(‘ <<< Menu >>> ’); writeln; writeln(‘1. Menghitung Isi Kubus’); writeln(‘2. Menghitung Luas Lingkaran’); writeln(‘3. Menghitung Isi Silisnde’); writeln; write(‘Pilih Nomor : ’);readln(pilih); case pilih of 1 : begin write(‘Panjang Sisi Kubus : ’);readln(sisi); writeln(‘Isi Kubus : ’,sisi*sisi*sisi); end; 2 : begin write(‘Jari-jari lingkaran : ’);readln(jari); writeln(‘Luas Lingkaran : ’,pi*jari*jari); end; 3 : begin write(‘Jari-jari lingkaran : ’);readln(jari); write(‘Tinggi Silinder : ’);readln(tinggi); writeln(‘Isi Silinder : ’,pi*jari*jari*tinggi); end; end; end. Modul Praktikum Pascal Pemrograman Komputer TUGAS 1. Apa tampilan akhir dari program dibawah ini. Uses wincrt; var nilai,quiz,absen,uts,uas,tugas:real; Huruf_Mutu:char; begin quiz:=40;absen:=100;uts:=60;uas:=50;tugas:=80; writeln(‘Absen = ‘,absen:5:2,’ UTS = ‘,uts:5:2); writeln(‘Tugas = ‘,tugas:5:2,’ UAS = ‘,uas:5:2); writeln(‘Quiz = ‘,quiz:5:2); nilai:=((0.1*absen)+(0.2*tugas)+(0.3*quiz) +(0.4*uts)+(0.5*uas))/2; if (nilai>85) and (nilai<=100) then Huruf_Mutu:=’A’ else if (nilai>70) and (nilai<=85) then Huruf_Mutu:=’B’ else if (nilai>55) and (nilai<=70) then Huruf_Mutu:=’C’ else if (nilai>40) and (nilai<=55) then Huruf_Mutu:=’D’ else if (nilai>=0) and (nilai<=40) then Huruf_Mutu:=’E’; writeln(‘Huruf Mutu : ‘,Huruf_Mutu); end. 2. Buat program untuk menghitung gaji karyawan dengan ketentuan sebagai berikut. Ketentuan untuk gaji pokok: Golongan A B Gaji Pokok 200000 350000 Ketentuan untuk potongan iuran: Gaji pokok Prosentase <=300000 5% >300000 10% Ketentuan untuk tunjangan: Status Golongan Nikah Belum A 50000 25000 B 75000 60000 Ketentuan untuk gaji bersih: Gajibersih=gajipokok+tunjangan-potongan iuran. Potongan iuran =(gajipokok+tunjangan)*prosentase. Tampilan Program : Nama Karyawan : Anwar Golongan (A\B): B Satus (Nikah\Belum): Nikah Gaji Pokok : Rp. 350000 Tunjangan : Rp. 75000 Potongan Iuran: Rp. 42500 Gaji Bersih : Rp. 382500 3. Buat program untuk menentukan huruf mutu suatu matakuliah. Modul Praktikum Pascal Pemrograman Komputer MODUL III PERULANGAN / LOOPING 1. PENJELASAN Salah satu kelebihan komputer dibandingkan dengan manusia adalah kemampuannya untuk melaksanakan suatu instruksi berulangkali tanpa mengenal lelah dan bosan. Perulangan dapat dilakukan sejumlah kali atau kondisi berhenti pengulangan tercapai. 2. JENIS – JENIS PERULANGAN 1. FOR Cara Penulisan 1 : For naik : for var:=NAwal to NAkhir do <instruksi>; For turun : for var:=NAwal downto NAkhir do <instruksi>; Cara Penulisan 2 : For naik : for var:=NAwal to NAkhir do begin <instruksi ke 1>; … <instruksi ke n>; end; For turun : for var:=NAwal downto NAkhir do begin <instruksi ke 1>; … <instruksi ke n>; end; Bila banyaknya perulangan diketahui barulah dipakai bentuk perulangan for. Cara penulisan 1 digunakan jika instruksi hanya satu baris jika banyak gunakan cara penulisan 2. Modul Praktikum Pascal Pemrograman Komputer Contoh : Cara Penulisan 1 : For naik : (* (* (* (* (* Nama Program NPM Nama Tgl buat Deskripsi : : : : : Pangkat.pas *) … *) … *) … *) memangkatkan bilangan dengan pangkat tertentu *) (* --------------------------------------------------- *) uses crt; var i,pangkat:integer; hasilpangkat,dipangkatkan:real; begin write(‘Bilangan yang akan dipangkatkan : ‘); readln(dipangkatkan); write(‘Masukkan pangkatnya : ‘);readln(pangkat); hasilpangkat:=1; for i:=1 to pangkat do hasilpangkat:=hasilpangkat*dipangkatkan; write(dipangkatkan,‘^’,pangkat,’ : ‘,hasilpangkat); readkey; end. For turun : (* Nama Program : cdown.pas *) (* NPM : … *) (* Nama : … *) (* Tgl buat : … *) (* Deskripsi : menghitung mundur *) (* N,N-1,N-2,… ,1,0 *) (* --------------------------------------------------- *) uses crt; Var N : integer; (* angka awal *) i: integer;(* counter *) begin write(‘Masukan angka : ‘);readln(N); for i:=N downto 1 do write(i,’, ’); write(‘0’); end. Modul Praktikum Pascal Pemrograman Komputer Cara Penulisan 2 : For naik : (* Nama Program : rata2.pas (* NPM : … (* Nama : … (* Tgl buat : … (* Deskripsi : menghitung rata-rata (* --------------------------------------------------uses crt; Var i,N : integer;(* counter dan jumlah data *) Data,Rata,Total : real; begin write(‘Banyaknya data : ’);readln(N); for i:=1 to N do begin write(‘Data ke ’,i,’ : ‘);readln(Data); Total:=Total+Data; end; Rata:=Total/N; writeln(‘Banyaknya Data : ‘,N); writeln(‘Total Nilai Data : ‘,Total:5:2); writeln(‘Rata-rata nilai Data : ’,Rata:5:2) end. *) *) *) *) *) *) For turun : (* Nama Program : bintang.pas (* NPM : … (* Nama : … (* Tgl buat : … (* Deskripsi : mencetak bintang (* --------------------------------------------------uses crt; Var N : integer; (* u *) I,j: integer;(* counter *) begin write(‘Masukan jumlah awal bintang : ‘);readln(N); for i:=N downto 0 do begin for j:=1 to i do write(‘*’); writeln; end; end. *) *) *) *) *) *) Modul Praktikum Pascal Pemrograman Komputer 2. WHILE … DO … Cara Penulisan : while (kondisi) do begin <instruksi ke 1>; … <instruksi ke n>; end; Bentuk perulangan ini dipakai bila anda tidak mengetahui berapa kali akan melakukan perulangan/ bila ingin melakukan perulangan dengan kondisi tertentu. Contoh : (* Nama Program : tabel.pas *) (* NPM : … *) (* Nama : … *) (* Tgl buat : … *) (* Deskripsi : *) (* *) (* --------------------------------------------------- *) uses crt; var x,i,pangkat,hasilpangkat:integer; begin writeln(‘ x 1/x x^2 x^3’); writeln(‘-----------------------------------’); x:=1; while (x<=10) do begin write(x:5,(1.0/x):8:5); pangkat:=2; while(pangkat<=3) do begin hasilpangkat:=1; for i:=1 to pangkat do hasilpangkat:=hasilpangkat*x; write(hasilpangkat:8); pangkat:=pangkat+1; end; writeln; x:=x+1; end; end. Modul Praktikum Pascal Pemrograman Komputer 3. REPEAT … UNTIL Cara Penulisan : repeat <instruksi ke 1>; … <instruksi ke n>; until (kondisi); Bentuk perulangan ini dipakai bila anda tidak mengetahui berapa kali akan melakukan perulangan/ bila ingin melakukan perulangan dengan kondisi tertentu. Contoh : (* Nama Program : Menu2.pas *) (* NPM : … *) (* Nama : … *) (* Tgl buat : … *) (* Deskripsi : membuat menu*) (* --------------------------------------------------- *) uses crt; const pi = 3.14; var pilih : integer; sisi,jari,tinggi : real; begin repeat writeln(‘ <<< Menu >>> ’); writeln; writeln(‘1. Menghitung Isi Kubus’); writeln(‘2. Menghitung Luas Lingkaran’); writeln(‘3. Menghitung Isi Silinder’); writeln(‘0. Keluar Program‘); write(‘Pilih Nomor : ’);readln(pilih); case pilih of 1 : begin write(‘Panjang Sisi Kubus : ’);readln(sisi); writeln(‘Isi Kubus : ’,sisi*sisi*sisi); end; 2 : begin write(‘Jari-jari lingkaran : ’);readln(jari); writeln(‘Luas Lingkaran : ’,pi*jari*jari); end; 3 : begin write(‘Jari-jari lingkaran : ’);readln(jari); write(‘Tinggi Silinder : ’);readln(tinggi); writeln(‘Isi Silinder : ’,pi*jari*jari*tinggi); end; end; readkey; until pilih=0; end. Modul Praktikum Pascal Pemrograman Komputer TUGAS 1. Apa tampilan akhir dari program dibawah ini. Uses crt; var i:integer; begin i:=2345; writeln(‘Bilangan : ’,i); write(‘Dibalik : ‘); while(i<>0)do begin write(i mod 10); i:=i div 10; end; end. 2. Buat program dengan tampilan sebagai berikut. *** TABEL SINUS DAN COSINUS DALAM SATUAN DERAJAD *** x sin(x) cos(x) ----------------------0 0.00 1.00 30 0.50 0.87 60 0.87 0.50 90 1.00 0.00 120 0.87 -0.50 150 0.50 -0.87 180 0.00 -1.00 210 -0.50 -0.87 240 -0.87 -0.50 270 -1.00 0.00 300 -0.87 0.50 330 -0.50 0.87 360 0.00 1.00 petunjuk : gunakan fungsi sin dan cos dengan terlebih dahulu membagi x dengan 57,2958. 3. Buat program untuk menghitung faktorial. Modul Praktikum Pascal Pemrograman Komputer MODUL IV FUNGSI & PROCEDURE FUNGSI Suatu bagian dari program yang dimaksudkan untuk mengerjakan suatu tugas tertentu dan letaknya dipisahkan dari bagian program yang menggunakannya. Seperti halnya fungsi dalam matematika fungsi dalam program juga menghasilkan suatu nilai. Cara Penulisan 1 : Cara Penulisan 2 : function Nama_fungsi(parameter):<tipe>; var var1:<tipe>; begin <instruksi>; Nama_fungsi:=var1; end; var var1:<tipe>; begin <instruksi>; var1:=Nama_fungsi(parameter); end. function Nama_fungsi(parameter):<tipe>; forward; var var1:<tipe>; begin <instruksi>; var1:=Nama_fungsi(parameter); end. function Nama_fungsi(parameter):<tipe>; var var1:<tipe>; begin <instruksi>; Nama_fungsi:=var1; end; Pada cara penulisan 1 fungsi didefinisikan sebelum program utama. Pada cara penulisan 2 fungsi dideklarasikan dahulu function Nama_fungsi(parameter):<tipe>;forward; baru kemudian didefinisikan sesudah program utama. Fungsi dipanggil dengan nama fungsinya : var1:=Nama_fungsi(parameter); Latihan : Lihat listing program pangkat.pas di modul 3, rubah bentuk program tersebut menjadi di bawah ini : (* (* (* (* (* Nama Program NPM Nama Tgl buat Deskripsi : : : : : pangkat.pas *) … *) … *) … *) memangkatkan bilangan dengan pangkat tertentu *) (* --------------------------------------------------- *) uses crt; function fpangkat(dipangkatkan:real;pangkat:integer):real; var (* variabelnya anda tentukan sendiri *) begin (* pahami program pangkat.pas dan kemudian lengkapi bagian ini*) end; Modul Praktikum Pascal Pemrograman Komputer var (* lengkapi bagian ini *) begin write(‘Bilangan yang akan dipangkatkan : ‘); readln(dipangkatkan); write(‘Masukkan pangkatnya : ‘);readln(pangkat); write(dipangkatkan,‘^’,pangkat,’ : ‘, fpangkat(dipangkatkan,pangkat)); readkey; end. FUNGSI REKURSIF Fungsi yang memanggil/menggunakan dirinya sendiri. Contoh : (* Nama Program : torial2.pas *) (* NPM : … *) (* Nama : … *) (* Tgl buat : … *) (* Deskripsi : menghitung n! secara rekrusif*) (* --------------------------------------------------- *) uses crt; function fakt(n:longint):longint; begin if (n=0) then fakt:=1 else begin n:=n*fakt(n-1); fakt:=n; end; end; var n:longint; begin write(‘Masukkan n : ‘);readln(n); writeln(n,‘! = ‘,fakt(n)); end. Modul Praktikum Pascal Pemrograman Komputer PROCEDURE Bagian program yang tidak harus menghasilkan suatu nilai. Cara Penulisan 1 : Cara Penulisan 2 : procedure Nama_proc(parameter) begin <instruksi>; end; begin <instruksi>; Nama_proc(parameter); end. procedure Nama_proc(parameter);forward; begin <instruksi>; Nama_proc(parameter); end. procedure Nama_proc(parameter) begin <instruksi>; end; Pada cara penulisan 1 procedure didefinisikan sebelum program utama. Pada cara penulisan 2 procedure dideklarasikan dahulu procedure Nama_proc(parameter);forward; baru kemudian didefinisikan sesudah program utama. Latihan: Lihat listing program tabel.pas di modul 3, pahami dan rubah menjadi seperti di bawah ini : (* Nama Program : tabel.pas *) (* NPM : … *) (* Nama : … *) (* Tgl buat : … *) (* Deskripsi : *) (* *) (* --------------------------------------------------- *) uses crt; function fpangkat(dipangkatkan:real;pangkat:integer):real; var (* variabelnya anda tentukan sendiri *) begin (* pahami program tabel.pas dan kemudian lengkapi bagian ini*) end; procedure cetak(x:integer); var (* variabelnya anda tentukan sendiri *) begin writeln(‘ x 1/x x^2 x^3’); writeln(‘-----------------------------------’); (* pahami program tabel.pas dan kemudian lengkapi bagian ini*) end; var (* variabelnya anda tentukan sendiri *) begin write(‘Masukkan banyaknya data : ’);readln(x); cetak(x); readkey; end. Modul Praktikum Pascal Pemrograman Komputer PROCEDURE YANG MENGEMBALIKAN NILAI Procedure mengembalikan nilai melalui parameter, . Cara Penulisan 1 : Cara Penulisan 2 : procedure Nama_proc(var parameter) begin <instruksi>; end; begin <instruksi>; Nama_proc(parameter); End. procedure Nama_proc(var parameter);forward; begin <instruksi>; Nama_proc(parameter); end. procedure Nama_proc(var parameter) begin <instruksi>; end; Latihan : Lihat program upah.pas di modul 2, dan rubah menjadi seperti di bawah ini : (* (* (* (* (* Nama Program NPM Nama Tgl buat Deskripsi : : : : : upah.pas *) … *) … *) … *) menentukan upah karyawan berdasarkan golongan dan tunjangan anak*) (* --------------------------------------------------- *) uses crt; procedure input(var Nama:String;var gol:char;var jmlanak:integer); begin (* definisikan sendiri *) end; function Upahkotor(gol:char):real; begin (* definisikan sendiri *) end; function Persentunjangan(jmlanak:integer)real; begin (* definisikan sendiri *) end; var (* definisikan sendiri *) Begin input(Nama,Gol,jmlanak); Upahbersih:= upahkotor(Gol) – (upahkotor(Gol)*persentunjangan(jmlanak)); writeln(‘Upah : ’,upahbersih); end. Modul Praktikum Pascal Pemrograman Komputer TUGAS 1. Tuliskan proses yang terjadi pada procedure cetak yang ada di program tabel.pas, tahap pertahap untuk nilai-nilai x = 1, 2, 3, …. 5 2. Pisahkanlah program tugas 2 modul 2 menjadi beberapa fungsi dan procedure dibawah ini : • procedure input(var Nama:string;var gol:char;var status:string); • procedure cetak(gol:char,status:string); • function gapok(gol:char):real; • function tunjangan(gol:char;status:string):real; • function prosentase(gapok2:real;tunja:real):real; • function potongan_iuran(gapok2:real;tunja:real;prosen:real):real; • function gaji_bersih(gapok2:real;tunja:real;potong:real) 3. Buat program untuk menghitung kombinasi. Modul Praktikum Pascal Pemrograman Komputer MODUL V TIPE DATA BENTUKKAN ARRAY PENJELASAN Secara umum terdapat dua tipe data yaitu : 1. Tipe data bawaan : tipe data yang sudah disediakan oleh bahasa Pascal (integer,real,string ,dll) 2. Tipe data bentukkan : tipe data baru yang dibuat oleh programer. ARRAY Kumpulan data dengan tipe sama, diakses melalui indeks. Cara Pendeklarasian : Sebagai Variabel : Var Var:array [indeks]of <tipe>; Begin <instruksi>; end. Sebagai tipe data bentukan : type var_baru=array[indeks]of <tipe>; var var:var_baru; begin <instruksi>; end. Contoh : (* Nama Program : isicetak.pas *) (* NPM : … *) (* Nama : … *) (* Tgl buat : … *) (* Deskripsi : mengisi dan mencetak array*) (* --------------------------------------------------- *) uses crt; var i : integer; nilai:array[1..3]of integer; begin writeln(‘Mengisi elemen array’); i:=1; while(i<=3) do begin write(‘Nilai ke ‘,i,’ = ‘);readln(nilai[i]); i:=i+1; end; writeln(‘Mencetak elemen array’); for i:=1 to 3 do writeln(‘Nilai ke ‘,i,’ = ‘,nilai[i]); Modul Praktikum Pascal Pemrograman Komputer end. ARRAY DALAM FUNGSI / PROCEDURE Contoh : (* Nama Program : isictk2.pas *) (* NPM : … *) (* Nama : … *) (* Tgl buat : … *) (* Deskripsi : mengisi dan mencetak array*) (* --------------------------------------------------- *) uses crt; type Tarray=array[1..3] of integer; procedure isi(var nilai:Tarray); var i:integer; begin i:=1; while (i<=3) do begin write(‘Nilai ke ‘,i,’ = ‘);readln(nilai[i]); i:=i+1; end; end; procedure cetak(nilai:Tarray); var i:integer; begin for i:=1 to 3 do begin writeln(‘Nilai ke ‘,i,’ = ‘,nilai[i]); end; end; var nilai:Tarray; n:integer;(*data yang dicari*) begin writeln(‘Mengisi elemen array’); isi(nilai); writeln(‘Mencetak elemen array’); cetak(nilai); end. Modul Praktikum Pascal Pemrograman Komputer ARRAY 2 DIMENSI (MATRIKS) Contoh : (* Nama Program : matrik.pas *) (* NPM : … *) (* Nama : … *) (* Tgl buat : … *) (* Deskripsi : mengisi dan mencetak matrik*) (* --------------------------------------------------- *) uses crt; type tmatrik=array[1..3,1..3]of integer; procedure isi(var matrik:tmatrik); var i,j:integer; begin for i:=1 to 3 do for j:=1 to 3 do begin write(‘A[‘,i,’,’,j,’] = ‘);readln(matrik[i,j]); end; end; procedure cetak(matrik:tmatrik); var i,j:integer; begin for i:=1 to 3 do begin for j:=1 to 3 do write(matrik[i,j]:3); writeln; end; end; var matrik:tmatrik; begin writeln(‘Mengisi elemen matrik A’); isi(matrik); writeln(‘Mencetak elemen matrik A’); cetak(matrik); end. STRING DAPAT DIAKSES SEPERTI ARRAY Latihan : - Buat program untuk mencetak kalimat karakter demi karakter. Berikan indeks pada varibel bertipe string, dan kemudian cetak, sepanjang kalimat tsb. Modul Praktikum Pascal Pemrograman Komputer TUGAS DIKUMPULKAN 22 MEI 2004 1. Procedure di bawah ini untuk mengurut elemen larik. Type Tarray= array[1..16] of integer; procedure urut(A:Tarray) var i,j,tmp:integer; begin for i:=1 to 15 do begin for j:=i+1 to 16 do if (A[i] >A[j]) then begin tmp=A[i]; A[i]=A[j]; A[j]=tmp; end; end; end; Dengan menggunakan procedure di atas lengkapi tabel berikut. Nilai i 0 j 0 … …. 15 16 NILAI A A[0]=561 A[1]=329 A[2]=455 A[3]=561 A[0]=… A[1]=… A[2]=… A[3]=… A[0]=301 A[1]=301 A[2]=329 A[3]=329 A[4]=508 A[5]=375 A[6]=508 A[7]=455 A[4]=… A[5]=… A[6]=… A[7]=… A[4]=346 A[5]=375 A[6]=390 A[7]=400 A[8]=400 A[9]=561 A[10]=473 A[11]=346 A[8]=… A[9]=… A[10]=… A[11]=… A[8]=455 A[9]=455 A[10]=473 A[11]=508 A[12]=301 A[13]=390 A[14]=329 A[15]=301 A[12]=… A[13]=… A[14]=… A[15]=… A[12]=508 A[13]=561 A[14]=561 A[15]=561 2. Tulis sebuah procedure untuk mengurutkan elemen matrik. Contoh : 9 6 4 8 5 3 7 6 2 2 setelah diurut akan menjadi 3 4 5 6 6 7 8 9 3. Tulis sebuah procedure untuk mengganti karakter-karakter dari kalimat yang diinput dengan abjad setelahnya menurut urutan abjad latin. a diganti dengan b, b diganti dengan c, …, z diganti dengan a. Contoh : Misal kalimat yang diinput : AsepSopian Setelah digeser : BtfqTpqjbo Modul Praktikum Pascal Pemrograman Komputer MODUL VI TIPE DATA BENTUKKAN RECORD RECORD Pengelompokkan dari variabel-variabel yang bernaung dalam satu nama yang sama. Cara Pendeklarasian : Type Tnama=record var_1:<tipe 1>; … var_n:<tipe n>; end; var var: Tnama ; begin <instruksi>; end. Contoh: (* (* (* (* (* Nama Program NPM Nama Tgl buat Deskripsi : : : : : upah.pas *) … *) … *) … *) menentukan upah karyawan berdasarkan golongan dan tunjangan anak*) (* --------------------------------------------------- *) uses crt; type Tpegawai=record Nama : string[20]; Gol : char; JmlAnak : integer; end; var pegawai:tpegawai; Upahkotor,upahbersih : real; PersenTunjangan:real; Begin Write(‘Nama : ’);readln(pegawai.Nama); Write(‘Gol (A - D) : ’);readln(pegawai.Gol); Write(‘Jumlah Anak : ’);readln(pegawai.JmlAnak); Case pegawai.Gol of ‘A’ : Upahkotor:=1000000; ‘B’ : Upahkotor:=800000; ‘C’ : Upahkotor:=600000; ‘D’ : Upahkotor:=400000; Modul Praktikum Pascal Pemrograman Komputer end; if(pegawai.JmlAnak>2)then PersenTunjangan := 0.3 else PersenTunjangan := 0.2; Upahbersih:= upahkotor – (upahkotor*persentunjangan); writeln(‘Upah : ’,upahbersih); end. STRUCTURE DALAM FUNGSI / PROCEDURE Contoh : (* (* (* (* (* Nama Program NPM Nama Tgl buat Deskripsi : : : : : upah2.pas *) … *) … *) … *) menentukan upah karyawan berdasarkan golongan dan tunjangan anak*) (* --------------------------------------------------- *) uses crt; type Tpegawai=record Nama : string[20]; Gol : char; JmlAnak : integer; end; procedure input(var pegawai:tpegawai); begin with pegawai do begin write(‘Nama : ’);readln(Nama); write(‘Gol (A - D) : ’);readln(Gol); write(‘Jumlah Anak : ’);readln(JmlAnak); end; end; function upahkotor(gol:char):real; begin Case Gol of ‘A’ : upahkotor:=1000000; ‘B’ : upahkotor:=800000; ‘C’ : upahkotor:=600000; ‘D’ : upahkotor:=400000; end; end; function persentunjangan(jmlanak:integer):real; begin if(JmlAnak>2)then persenTunjangan := 0.3 else persenTunjangan := 0.2; Modul Praktikum Pascal Pemrograman Komputer end; procedure cetak(pegawai:tpegawai); var upahbersih : real; begin clrscr; with pegawai do begin writeln(‘Nama : ’,Nama); writeln(‘Gol (A - D) : ’,Gol); writeln(‘Jumlah Anak : ’,JmlAnak); upahbersih:= upahkotor(gol) – (upahkotor(gol)*persentunjangan(jmlanak)); writeln(‘Upah : ’,upahbersih:5:2); end; end; var pegawai:tpegawai; Begin input(pegawai); cetak(pegawai); end. ARRAY OF RECORD DALAM FUNGSI/PROCEDURE Contoh : (* (* (* (* (* Nama Program NPM Nama Tgl buat Deskripsi : : : : : upah3.pas *) … *) … *) … *) menentukan upah karyawan berdasarkan golongan dan tunjangan anak*) (* --------------------------------------------------- *) uses crt; type Tpegawai=record Nama : string[20]; Gol : char; JmlAnak : integer; end; Tdaf_peg=array[1..5]of Tpegawai; procedure input(var pegawai:tpegawai); begin with pegawai do begin write(‘Nama : ’);readln(Nama); write(‘Gol (A - D) : ’);readln(Gol); write(‘Jumlah Anak : ’);readln(JmlAnak); end; end; function upahkotor(gol:char):real; Modul Praktikum Pascal Pemrograman Komputer begin Case Gol of ‘A’ : upahkotor:=1000000; ‘B’ : upahkotor:=800000; ‘C’ : upahkotor:=600000; ‘D’ : upahkotor:=400000; end; end; function persentunjangan(jmlanak:integer):real; begin if(JmlAnak>2)then persenTunjangan := 0.3 else persenTunjangan := 0.2; end; procedure cetak(pegawai:tpegawai); var upahbersih : real; begin clrscr; with pegawai do begin writeln(‘Nama : ’,Nama); writeln(‘Gol (A - D) : ’,Gol); writeln(‘Jumlah Anak : ’,JmlAnak); upahbersih:= upahkotor(gol) – (upahkotor(gol)*persentunjangan(jmlanak)); writeln(‘Upah : ’,upahbersih:5:2); end; end; var daf_pegawai:tdaf_peg; i:integer; Begin For i:=1 to 5 do begin writeln('Data ke ',i,':'); input(daf_pegawai[i]); end; For i:=1 to 5 do begin writeln('Data ke ',i,':'); cetak(daf_pegawai[i]); readkey; end; end.