Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
14 pages
1 file
Melalui mekanika Lagrangian ini persamaan gerak Newton untuk sistem sederhana akan diberikan dengan lebih siphisticated.
ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan Mg sebesar 4,11 % pada paduan Al-Si berbasis material velg mobil bekas terhadap kekerasan, kekuatan impak dan struktur mikro pada hasil coran prototype kepala silinder (head cylinder) yang dicor dengan metode lost foam casting (LFC). Aluminium padual Al-Si sebelum dan sesudah penambahan Mg dilebur dengan menggunakan dapur krusible pada temperatur 750 o C dan selanjutnya dituangkan kedalam pola styrofoam yang sudah dipersiapkan sebelumnya. Untuk mengamati sifat fisis dan mekanis hasil penambahan Mg pada Al-Si berbasis material velg mobil bekas hasil coran dipotong pada beberapa bagian seperti pada bagian alas bawah dan saluran masuk kepala silinder. Benda cor sebelum dan sesudah penambahan Mg di uji nilai kekerasan dan kekuatan impak dengan mesin uji kekerasan metode Rockwell dan Charpy sedangkan struktur mikro diamati dengan menggunakan mikroskop optik, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan Mg sebesar 4,11 % pada paduan Al-Si berbasis material velg mobil bekas menaikkan nilai kekerasan dan kekuatan impak, kenaikan kekerasan setelah penambahan Mg sebesar 9,9% dan kenaikan harga impak pada penambahan Mg sebesar 100%. Hasil dari penambahan Mg juga mempengaruhi mikrostruktur Al-Si terdapat perubahan strukturnya menjadi merata dan terbentuknya senyawa intermetalik Mg 2 Si yang menyebabkan sifat mekaniknya meningkat.
Tergerak akan kelangkaan buku-buku Teknik Sipil khususnya tentang ilmu mekanika fluida terlebih dalam bahasa Indonesia, mendorong penulis untuk mencoba menyusun buku ini dengan maksud ingin memberikan pengetahuan dasar tentang mekanika fluida baik hidrostatik maupun hidrodinamik. Hal ini karena ilmu mekanika fluida memegang peranan yang sangat penting dalam perencanaan struktur keteknikan, terutama struktur-struktur yang berhubungan langsung dengan air (fluida) seperti: waduk, dermaga, saluran, pipa air minum dan lain sebagainya.
Getaran adalah gerakan bolak-balik dalam suatu interval waktu tertentu.
The aim of this research is to get post network of hydrology efficient, effective and can deputize a catchment area so that earn minimization of is expense of required for the operation and conservancy. Data the used is monthly rainfall during 10 years start from year 1997 till 2006. Method which is used in data analysis that is method of Kagan. Pursuant to result of Method analysis of Kagan for the SWS of Lambunu-Buol with amount of existing rain post in this time amount to 13 posts with mistake of calculation according to result of analysis 2,814 % obtained by distance between post 45,199 km, amountly have answered the demand of but spreading of rain post not yet fulfilled what required by Kagan, so that require to be conducted by post reposition. Existing posts will be reposition are Station of Tada, Kayu Agung, Ongka, Lalos and Air Terang.
Mekanika Olahraga (Sport Mechanics) Ilmu keolahragaan bekerja dalam ruang lingkup biomekanika, yaitu suatu disiplin ilmu yang mempelajari pengaruh gaya (forces) terhadap manusia dan sebaliknya, dan pengaruh gaya yang bekerja pada manusia. Secara sederhana dapat dikatakan sebagai suatu disiplin ilmu yang mempelajari sebab-akibat (kinetik-kinematik) manusia bergerak. Hal ini jelas bahwa gravitasi dan hambatan udara, ataupun gaya yang terjadi selama gesekan tidak berbeda antara aktivitas non-olahraga atau olahraga. Seorang pelompat tinggi melawan gravitasi seperti seorang pemanjat tebing atau seperti pesawat yang sedang lepas landas. Demikian pula, hambatan udara yang menghambat sebuah mobil dan pesepeda sprint olimpik. Hal tersebut memberitahu kita bahwa prinsip mekanis yang sama digunakan dalam dunia kita sehari-hari, digunakan juga dalam bidang keolahragaan. Prinsip Mekanis (Mechanical Principles) Dalam olahraga, prinsip mekanis tidak lebih dari aturan dasar mekanis dan fisika yang menentukan suatu gerakan atlet. Sebagai contoh, jika pelatih dan atlet faham tentang karakteristik gaya gravitasi bumi, mereka pasti tahu apa yang harus dilakukan untuk melawan pengaruh dari gaya gravitasi ini, dan sebaliknya, aksi apa yang harus dilakukan untuk menggukan gaya tersebut. Seorang pengemudi papan loncat yang faham tentang gravitasi bekerja tegak lurus terhadap permukaan bumi, akan memiliki pemahaman lebih baik mengenai trajectori apa yang dapat digunakan untuk memberikan jalur terbang yang optimal untuk melakukan dive. Demikian pula, seorang penggulat faham bahwa gravitasi merupakan teman mereka, ketika mereka menjatuhkan lawannya. Disisi lain, jika mereka tidak mempertahankan stabilitas mereka, gravitasi dapat menjatuhkan mereka bersamaan dengan lawan mereka! Pelompat ski faham bahwa jika mereka melenturkan tungkai dan membungkuk kedepan maka mereka dapat mempercepat luncuran, mereka juga dapat mengurangi tahanan udara. Posisi tubuh seperti ini memungkinkan mereka untuk mempercepat mendapatkan kecepatan optimal pada saat persiapan takeoff. Sekali terbang, pelompat ski melawan gaya gravitasi dengan menggunakan tahanan udara. Mereka memanjangkan tungkainya dan mencondongkan ke depan untuk membelokkan udara kebawah. Sebagai respon, udara mendorong mereka ke atas. Ini merupakan salah satu variasi dalam menggunakan gravitasi dan hambatan udara yang dapat membantu pelompat ski terbang jauh melebihi jarak 130m (426 ft). Ada banyak gaya selain gravitasi dan hambatan udara. Gaya ini bekerja dalam cara yang berbeda-beda, dan jika anda berada dalam suatu olahraga kontak, anda juga harus mempertimbangkan gaya yang dihasilkan oleh lawan anda. Jika anda seorang pelatih dan anda faham tentang bagaimana semua gaya ini saling berhubungan, anda akan lebih mampu untuk menganalisa teknik atlet dan meningkatkan performa atlet. Jika anda seorang atlet dan memiliki pengetahuan ini, anda akan faham alasan ini lebih baik untuk menerapkan gaya otot (muscular force) pada satu insan dibandingkan dengan yang lainnya dan mengapa gerakan tertentu dari teknik anda merupakan performa terbaik dalam suatu even. Bahkan sebagai suporter atau pecinta olahraga, anda akan menemukan bahwa pemahaman dasar prinsip mekanis membantu anda menjadi lebih berwawasan dan mengapresiasi apa yang diperlukan untuk menghasilkan performa yang terbaik. Dalam olahraga, hukum mekanika tidak diterapkan untuk atlet seorang. Prinsip mekanis digunakan untuk meningkatkan efesiensi dari peralatan olahraga dan permainan awal. Sepatu lari modern, speed skates, skis, lapisan pakaian renang dan pakaian bersepeda yang licin, dan peralatan keamanan (seperti bantalan lompat galah) semua dirancang dengan suatu pemahaman gaya eksternal yang ada di bumi dan gaya yang dihasilkan oleh atlet. Pengetahuan ini telah dijadikan sebagai batu loncatan untuk meningkatkan perfoma standar pada setiap cabang olahraga.
2019
International Conference, Trier
Communication et organisation, 1994
Ce document a été généré automatiquement le 10 décembre 2020. © Presses universitaires de Bordeaux L'impossible audit de communication interne Valérie Carayol L'impossible audit de communication interne Communication et organisation, 5 | 2012
Di susun oleh: MUHAMMAD SYAHRATUL IKHSAN (C1C019138) FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS JAMBI TAHUN 2020 BAB I PENDAHULUAN A..Latar Belakang
Stan i potrzeby badań nad wczesnym średniowieczem w Polsce – 15 lat później. Toruń-Warszawa 2006, (red. W. Chudziak, S. Moździoch), 2006
Agus sofyan, 2024
Chinese Journal of Astronomy and Astrophysics, 2003
European Journal of Sociology / Archives Européennes de Sociologie, 2013
Artificial Intelligence, 1987
STASI Laure/laure-Marie in Le Monde (E. de Roux), 2003
Journal of Petroleum Geology
Deep Sea Research Part II: Topical Studies in Oceanography, 2003
Opción: Revista de Ciencias Humanas y Sociales, 2020
Anaesthesia and Intensive Care, 1991
Asian Journal of Agricultural Extension, Economics & Sociology
Journal of the American Statistical Association, 2019
Ergodic Theory and Dynamical Systems, 1984
Bio-protocol, 2014
Current Developments in Nutrition, 2019
2019 URSI Asia-Pacific Radio Science Conference (AP-RASC), 2019