Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
33 pages
1 file
Dari persesuaian hasil analisis parameter Sigal dan timeline Google Trend, penulis menemukan suatu hipotesa baru yang kiranya layak untuk dijadikan penelitian pengembangan dari tulisan ini. Dikaitkan dengan kategori ketiga dari kegunaan komunikasi menurut Holsti (1969), maka sangat menarik untuk diteliti apakah pemberitaan tentang “proxy war” yang dicetuskan oleh Gatot Nurmantyo memberikan konsekuensi berupa kebijakan publik dari presiden Joko Widodo selaku panglima tertinggi TNI untuk menunjuk Gatot Nurmantyo menjadi Panglima TNI dan mengabaikan kebiasaan rotasi Panglima TNI dari 3 matra TNI, sebagaimana dinyatakan Coates dalam teori perencanaan skenario : Kebijakan dan konsekuensinya diintegrasikan ke dalam beberapa cerita tentang negara di masa depan "(Coates 2000; Perencanaan Skenario)
Konflik TNI-Polri sudah menjadi sebuah konflik yang kompleks dan bersifat sistemik. Konflik ini tidak hanya berdampak bagi penurunan tingkat profesionalitas kerja anggota TNI-Polri, tetapi juga sudah menunjukkan adanya dekadensi moral para aktor-aktor kemanan dan pertahanan negara yang seharusnya menjunjung tinggi rasa persatuan dan kesatuan negara. Tulisan ini mencoba meneropong akar masalah konflik TNI-Polri dari sudut pandang sejarah. Oleh karena itu, untuk merekonstruksi permasalahan ini digunakan metode sejarah yang terdiri atas empat tahap: heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Selain itu, dilakukan juga proses koroborasi yakni pendukungan data yang ada dalam sumber tersebut dengan sumber lainnya yang bersifat independen. Interpretasi diperkuat melalui penerapan konsep peranan (role) dan telaah teori konflik sebagai alat analisisnya. Kajian ini meliputi tiga hal: sejarah singkat lahirnya TNI-Polri; TNI-Polri dalam dua orde: menjadi ABRI, dan TNI-Polri dalam Kultur Reformasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa konflik TNI-Polri dipicu oleh adanya rasa post power syndrome TNI terhadap Polri, mengingat sejak reformasi meletup, Polri berada sejajar dengan TNI. Padahal selama di akhir Orde Lama hingga Orde Baru (di bawah komando ABRI), Polri terkesan inferior dibanding TNI. Kata Kunci: TNI-Polri, konflik, faktor sejarah.
Jurnal ilmu Komunikasi, 2018
Kasus dugaan penistaan agama yang menyeret Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) telah mengukir sejarah baru. Begitu dahsyatnya kasus itu sehingga memicu kemarahan umat muslim sehingga berujung pada aksi demo 4 November 2016 secara besar-besaran. ILC dikenal sebagai program talk show yang selalu mengangkat topik perbincangan yang sedang hangat dibicarakan publik. Pada hari selasa tanggal 8 November 2016, ILC menyuguhkan sebuah perbincangan hangat yang diberi judul "Setelah 411, dengan menyertakan narasumber yang kompeten terkait aksi 4 November tersebut antara lain Kapolri Jendral Polisi Tito Karnavian dan Panglima TNI Letnan Jendral Gatot Nurmantyo. Tak disangka, perbincangan selama 120 menit tersebut menjadi sangat viral.Kesuksesan program ILC edisi "Setelah 411" dipandang sebagai kesuksesan komunikasi interpersonal dua Panglima besar yang menjadi narasumber dalam mengkomunikasikan pesan secara efektif. Tujuan penelitian ini adalah guna melihat efektivitas pesan komunikasi interpersonal antara Kapolri dan Panglima TNI, kemudian mengkritisi dominasi komunikasi didalam pesan keduanya pada program Indonesia Lawyers Club. Penulis menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan data sekunder berupa rekaman tayangan ILC, jurnal, buku, literatur internet, dan artikel.Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis kualitatif, Melalui jenis data kualitatif dan tujuan umum penelitian ini yang sifatnya eksplanatoris, maka teknik analisis data yang digunakan adalah memberikan pemaparan dan penjelasan secara mendalam terhadap hal yang diteliti. Hasil analisis dan elaborasi menunjukkan, bahwa dua narasumber secara umum menggunakan empat kategori umum komunikasi interpersonal yang efektif, yaitu openess (keterbukaan), empathy (empati), supportiveness (dukungan), positiveness (rasa positif), dan equality (kesetaraan). Namun Kapolri dari keseluruhan proses komunikasi tiba-tiba menunjukkan inequality (ketidaksetaraan).Dalam hal pertarungan pesan dan komunikasi, Kapolri terlihat lebih mendominasi.Kapolri berkomunikasi secara divergensi, sedangkan Panglima TNI secara konvergensi.
2017
Abstrak – Bergesernya ancaman konvensional kedalam bentuk ancaman non-konvensional merupakan ancaman besar bagi Indonesia. Ancaman non-konvensional berupa perang proxy sudah dan tengah dijalankan di Indonesia kedalam beberapa bentuk, termasuk didalamnya adalah konflik internal. Jumlah konflik internal, baik horizontal maupun vertikal yang semakin meningkat sejak era reformasi dapat saja terjadi karena memang ada pengaruh dan kepentingan asing. Perang proxy cenderung lebih dipilih oleh kelompok kepentingan karena biayanya yang murah dibandingkan perang konvensional, akan tetapi dampak dan daya hancurnya sangat signifikan. Memang menjadi sulit apabila pemerintah mencoba melihat apakah konflik terjadi secara alamiah atau ada unsur kesengajaan (by designed). Untuk itu perlu melakukan pemetaan konflik internal yang telah dan sedang terjadi di berbagai bidang, khususnya di luar bidang militer. Pemetaan ini akhirnya akan menuntun pemerintah, terlebih aparat keamanan dalam menelusuri aktor ...
Hikmah, 2019
Mh : Mahasiswa Pr : "De, tadikan kamu sudah melakukan anamnesa dan juga melakukan pemeriksaan. Jadi menurut adik itu tadi pasiennya kenapa ?" Mh :"iya ka, tadi saya sudah melakukan anamnesa ternyata ibunya terlihat seperti nahan sakit dibagian payudaranya." Pr :"Kalau menurut adik biasanya kalua ada ibu dengan gejala tanda tanda seperti itu, dia ngalamin apa de?" Mh : "Menurut saya sih ibunya alamin bendungan ASI. Ny. Ria post partum 14 hari dengan bendungan ASI." Pr : "Bendungan ASI itu apa sih de?" Mh : "Bendungan ASI adalah pembengkakan yang terjadi pada payudara ka, ciri cirinya :-biasanya terjadi di awal-awal ibu menyusui.-payudara teraba panas, keras, terlihat lebih besar dan membengkak terus terasa nyeri-biasanya disertai demam, bahkan ibu terlihat lemas. Pr : "terus faKtor penyebabnya karena apa?" Mh : "factor penyebab utama biasanya disebabkan karena ibunya tidak menyusui bayinya sesering mungkin ka." Pr : "memang setelah melakukan anamnesa, hal hal apa saja yang bisa adik gali dari pasien? " Mh : "jadi ka, ibunya mengeluh nyeri sakit dibagian payudara sejak 3 hari ini dan ternyata ibu selama 3 hari belakangan ini sudah mulai bekerja kembali, sehingga kurang untuk memberikan ASI pada bayinya." Pr : "jadi ibunya kurang dalam memberikan ASI pada bayinya? Terus tadi kamu sudah melakukan pemeriksaan apa saja kepada pasien tersebut?" Mh : "iya ka jarang memberi ASI karena ibunya sudah mulai bekerja, tadi saya sudah melakukan pengukuran suhu dan suhunya 38 derajat Celcius, saya juga melakukan pemeriksaan dengan cara melihat dan melakukan perabaan pada payudara ibu, terlihat
Akademia Pustaka, Tulungagung, 2016
abstrak
Syaiful Asrobuanam, 2023
Tugas Essay Hubungan Politik dan Militer Indonesia
2017
Abstrak - Studi kasus ini bertujuan untuk menjelaskan pertimbangan hukum dari Hakim MK dalam menjatuhkan putusan terhadap permohonan a quo dan melakukan analisa konsekuensi yuridis terhadap putusan a quo. Studi kasus ini merupakan penelitian Normatif, yang artinya data diperoleh dari hasil penelitian kepustakaan ( library research ). Hasil penulisan menunjukkan bahwa MK telah memutuskan menolak semua permohonan untuk seluruhnya. Adapun pertimbangan hukum dari MK bahwa terkait dengan kedudukan hukum ( legal standing ) para Pemohon, serta dalam pokok permohonan yang mejelaskan bahwa undang-undang aquo tidak bertentangan dengan UUD NRI 1945 yang dikarenakan setelah perubahan UUD NRI 1945Indonesia menganut system checks and balance antar lembaga negara. Adapun analisa dari putusan ini adalah keterlibatan DPR dengan memberikan persetujuan dalam pengangkatan Kapolri dan Panglima TNI sangat berpotensi disimpangi dan dijadikan alat bargaining politik serta dapat menimbulkan praktik politik...
Citizen : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia
The emergence of the 21st century is characterized by rapid changes in human life, both in terms of behavior and thinking. In reality, change is the certainty of a constantly evolving era. Indonesia can face a non-military threat; therefore, it needs leaders who think strategically. Strategic leadership is an action that can create harmonization between the demands of the organization’s external environment (the world) with the vision, mission, strategy, and organization. The world, especially Indonesia, is currently in Covid-19 or Coronavirus Disease 19 pandemic. As of January 21, 2022, 340,543,962 confirmed cases and 5,570,163 deaths were reported worldwide. While in Indonesia, 4,280,248 cases and 144,201 deaths have been determined, this number has increased since the emergence of Covid-19. The National Defense System is all form of effort to prevent, overcome and fend off opponents, protect and defend national interests from things that endanger state sovereignty, the territoria...
Media Guide for Security Sector Reform (ed. Beni Sukadis, Aditya Batara, Amdy Hamdani), 2010
Masih relevankah bicara politik militer di era demokrasi? Bagaimana militer mereposisi dirinya setelah lebih dari tiga dekade menjadi bagian dari rezim Orde Baru? Sukseskah reformasi militer kita selama ini? Apakah TNI kini telah menjadi tentara profesional yang melepaskan karakter politik dan niaganya? Pertanyaan-pertanyaan ini tentu muncul manakala kita disodori persoalan politik militer di Indonesia. Berbagai pertanyaan ini juga tentunya bukan persoalan baru. Banyak tinta telah tertumpah dalam usaha menjelaskan dan menjawab berbagai persoalan seputar politik militer dan hubungan sipil-militer di Indonesia selama lebih dari lima dekade. Namun kenyataannya, terlepas dari perkembangan di dunia akademis, persoalan politik militer masih menjadi "persoalan nyata" yang menghadapi keseharian kita.
Journal of the American Helicopter Society, 2007
Penser l'ordre naturel (1680-1810), 2012
Journal of Medieval Iberian Studies, 2018
Russian journal of linguistics, 2024
Indo-Iranian Journal of Scientific Research (IIJSR), 2019
Nasza Przeszłość, 2005
CardioVascular and Interventional Radiology, 2001
Вестник ПСТГУ. Серия II: История. История РПЦ. Вып. 120. С. 11-25., 2024
Frontiers in Microbiology, 2018
IEEE Transactions on Magnetics, 1981
Thrombosis and Haemostasis, 2014
Frontiers in Medicine
Journal of Instrumentation, 2021