MANAJEMEN STRATEGIK
“VISI,MISI DAN TUJUAN PERUSAHAAN”
Oleh :
Kelompok 3
Azzayati Umi 1306
Ni Made Wulan Paramita Dewi 1306305121
Gissel Glenda Agista 1306305130
Ibratul Ulfa 1306305166
Ni Putu Bella Novindra 1306305216
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS UDAYANA
2015/2016
VISI PERUSAHAAN
Pengertian Dan Manfaat Visi Perusahaan
Sebuah bisnis tidak hanya didefinisikan berdasarkan namanya, deklarasi atau ayat-ayat pendirian perusahaan. Identitas sebuah bisnis dapat dengan jelas dilihat dari visi dan misi bisnis tersebut. Visi dan misi yang jelas dari sebuah perusahaan akan menuntun perusahaan tersebut ke arah tujuan yang jelas dan juga objektif. Visi perusahaan dapat mengarahkan, memusatkan, memotivasi, menyatukan bahkan menginspirasi seluruh komponen dalam perusahaan untuk mencapai kinerja yang superior. Beberapa hal inilah yang membuat pembahasan tentang visi dan misi bisnis penting untuk dilakukan, terutama ketika melihat bahwa setiap perusahaan harus mempunyai tujuan dalam menjalankan usahanya.
Ada banyak sekali definisi tentang visi dan misi yang dikemukakan oleh para ahli. Namun, definisi-definisi tersebut merujuk pada satu pengertian yang dapat diterima bersama. Secara sederhana, visi suatu perusahaan harus dapat menjawab satu pertanyaan mendasar. Apa yang ingin dicapai oleh perusahaan? Itulah pertanyaan yang menjadi dasar dalam mendefinisikan apa itu visi. Beberapa definisi visi antara lain :
J.B. Whittaker
Menurut J.B. Whittaker dalam bukunya “Strategic Planning and Management”, visi perusahaan didefinisikan sebagai gambaran masa depan yang akan dipilih dan yang akan diwujudkan pada suatu saat yang ditentukan.
Philip Kotler
Menurut Kotler, visi adalah pernyataan tentang tujuan organisasi yang diekspresikan dalam produk dan pelayanan yang ditawarkan, kelompok masyarakat yang dilayani, nilai-nilai yang diperoleh serta aspirasi dan cita-cita masa depan.
Dr. A. B. Susanto
Menurut Dr. A. B. Susanto dalam bukunya “Visi dan Misi”, visi adalah sebuah gambaran mengenai tujuan dan cita-cita di masa depan yang harus dimiliki organisasi sebelum disusun rencana bagaimana mencapainya.
Berdasarkan beberapa definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa visi adalah pandangan jauh ke depan tentang ke arah mana sebuah perusahaan akan dibawa atau gambaran cita-cita apa yang ingin dicapai oleh perusahaan. Visi perusahaan akan menunjukan suatu kondisi ideal tentang masa depan yang realistis, meyakinkan, serta mengandung daya tarik. Adapun tujuan penetapan visi perusahaan, yaitu:
Mencerminkan sesuatu yang akan dicapai perusahaan
Memiliki orientasi pada masa depan perusahaan
Menimbulkan komitmen tinggi dari seluruh jajaran dan lingkungan perusahaan
Menentukan arah dan fokus strategi perusahaan yang jelas
Menjamin kesinambungan kepemimpinan organisasi perusahaan
Visi juga mempunyai beberapa manfaat, diantaranya :
Menumbuhkan komitmen dan semangat kerja karyawan.
Karyawan tidak akan bekerja dengan penuh antusias jika dia tidak tahu untuk apa dia bekerja. Namun, jika dia tahu apa kontribusi perusahaan pada masyarakat dia akan termotivasi bahwa dia bekerja bukan hanya untuk perusahaan, tetapi juga untuk masyarakat.
Menumbuhkan rasa kebermaknaan.
Salah satu tempat karyawan mencari makna kehidupan adalah lingkungan pekerjaannya.
Menumbuhkan standar kerja yang prima.
Jika seorang karyawan memahami dia bekerja untuk suatu tujuan yang sangat mulia, dia akan bekerja penuh semangat dan meletakkan standar prima untuk setiap pekerjaannya.
Menjembatani keadaan perusahaan masa sekarang dan masa depan.
MISI PERUSAHAAN
Pengertian Dan Manfaat Misi Perusahaan
Jika kita sudah mengerti tentang visi atau gambaran tentang cita-cita suatu perusahaan dimasa yang akan datang, maka kita harus memikirkan pula bagaimana visi tersebut dapat dicapai. Serangkaian langkah yang ditempuh perusahaan dalam mencapai visinya dijabarkan dalam misi perusahaan.
Misi suatu perusahaan merujuk pada satu pertanyaan mendasar yang pernah diajukan oleh Peter Drucker. Apa bisnis kita? Jawaban dari pertanyaan ini merupakan gambaran besar tentang apa saja yang akan dilakukan oleh perusahaan dalam upaya mencapai tujuannya. Keberadaan misi perusahaan sangat penting untuk perumusan tujuan perusahaan dan formulasi strategi yang efektif. Ada banyak definisi misi, diantaranya :
Peter Drucker
Pada dasarnya, misi merupakan alasan mendasari eksistensi suatu organisasi. Pernyataan misi organisasi, terutama di tingkat unit bisnis menentukan batas dan maksud aktivitas bisnis perusahaan. Jadi perumusan misi merupakan realisasi yang akan menjadikan suatu organisasi mampu menghasilkan produk dan jasa berkualitas yang memenuhi kebutuhan, keinginan dan harapan pelanggannya.
Wibisono
Misi merupakan rangkaian kalimat yang menyatakan tujuan atau alasan eksistensi organisasi yang memuat apa yang disediakan oleh perusahaan kepada masyarakat, baik berupa produk ataupun jasa.
Dr. A. B. Susanto
Misi adalah bagaimana untuk menghadirkan impian perusahaan atau organisasi menjadi kenyataan.
Berdasarkan beberapa definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa misi adalah pernyataan tentang apa yang harus dikerjakan oleh perusahaan dalam usahanya mewujudkan visi. Misi merupakan sesuatu yang nyata untuk dituju serta dapat pula memberikan petunjuk garis besar cara pencapaian visi. Adapun manfaat misi antara lain :
Memastikan tujuan dasar organisasi
Memberikan basis atau standar untuk mengalokasikan SD di organisasi
Menciptakan kondisi atau iklim organisasi yang umum
Menjadi titik utama bagi individu dalam mengidentifikasi tujuan dan arah organisasi
Memfasilitasi penerjemahan tujuan menjadi struktur kerja yang melibatkan penungasan hingga elemen tanggung jawab dalam organisasi
Memberikan tujuan dasar organisasi dan kemungkinan utk menerterjemahkan tujuan dasar ini menjadi tujuan dalam bentuk sedemikian rupa hingga parameter waktu, biaya, dan kinerja dapat dievaluasi dan dikontrol.
Ada beberapa karakteristik misi perusahaan, diantaranya :
Deklarasi sikap.
Misi yang baik memungkinkan untuk perumusan dan pemikiran alternatif tujuan dan strategi yang layak tanpa mengurangi kreativitas manajemen. Misi juga harus cukup luas untuk menyatukan perbedaansecara efektif dan memiliki daya tarik bagi stakeholder organisasi, individu atau kelompok yang mempunyai kepentingan dalam organisasi. Misi perusahaan harus memcerminkan bagaimana komitmen perusahaan untuk memenuhi tuntutan stakeholder. Kumpulan misi perusahaan menunjukkan strategi perusahaan dalam usahanya bertumbuh melalui analisis internal dan eksternal.
Berorientasi pada pelanggan.
Alasan mendasar mengembangakan misi perusahaan adalah untuk menarik sebanyak mungkin pelangan. Misi sebuah perusahaan tidak hanya mengembangkan suatu produk dan mencari pasarnya, tetapi lebih jauh dari itu, misi perusahaan harus berusaha untuk mengidentifikasi kebutuhan dan keinginan pelanggan dan kemudian menyediakan alat pemuas kebutuhan dan keinginannya. Misi yang baik selalu berusaha untuk mengidentifikasi kegunaan produk perusahaan untuk pelanggannya.
Deklarasi kebijakan sosial.
Kebijakan sosial mempengaruhi pengembangan misi suatu perusahaan. Kebijakan sosial secara langsung mempengaruhi pelanggan, produk, pasar, teknologi, profitabilitas dan citra perusahaan. Kebijakan sosial mau tidak mau harus ikut diintegrasikan dengan startegi pengembangan perusahan yang dapat dilihat dari misi perusahaan.
MENYUSUN, MENGEMBANGAKAN & MENGEVALUASI VISI DAN MISI
Dalam penetapan visi, perusahaan harus memenuhi persyaratan dan kriteria. Adapun persyaratan dan kriteria visi perusahaan secara umum antara lain :
Dapat dibayangkan oleh seluruh jajaran organisasi perusahaan
Dapat dikomunikasikan dan dapat dimengerti oleh seluruh jajaran organisasi perusahaan
Berwawasan jangka panjang dan tidak mengabaikan perkembangan zaman
Memiliki nilai yang diinginkan oleh anggota organisasi perusahaan
Terfokus pada permasalahan instansi perusahaan agar dapat beroperasi
Setelah mengetahui kriteria visi yang baik bagi perusahaan, dapat ditentukan bagaimana visi bisnis perusahaan. Hal pertama yang dapat dilakukan dalam rangka menyusun visi perusahaan adalah dengan mengidentifikasikan aktivitas perusahaan berdasarkan impian yang ingin dicapai. Setelah itu, dapat ditetapkan pandangan masa depan perusahaan, ingin mencapai titik kesuksesan setinggi apakah perusahaan tersebut. Menyediakan gambaran besar yang menggambarkan siapa saja yang ada di dalam perusahaan tersebut, apa yang akan dilakukan setiap personil perusahaan dan kemanakah arah pergerakan perusahaan.
Sebelum membahas lebih jauh tentang bagaimana menyusun, mengembangkan serta mengevaluasi misi bisnis suatu perusahaan, perlu terlebih dahulu untuk mengetahui apa saja komponen misi. Ada sembilan komponen yang mutlak ada dalam sebuah misi apabila misi tersebut hendak menjadi misi yang efektif. Komponen-komponen misi tersebut antara lain :
Konsumen atau Pelanggan, “Siapa pelanggan perusahaan?”
Produk atau Jasa, “Apa produk atau jasa utama perusahaan?”
Pasar, “Secara geografis, dimana perusahaan akan berkompetisi?”
Teknologi, “Apakah perusahaan menerapkan teknologi terbaru?”
Perhatian akan keberlangsungan, pertumbuhan, dan profitabilitas, “Apakah perusahaan berkomitmen untuk pertumbuhan dan kondisi keuangan yang baik?”
Filosofi, “Apa dasar kepercayaan,nilai, aspirasi, dan prioritas etika perusahaan?”
Konsep diri, “Apa kemampuan khusus atau keunggulan kompetitif perusahaan?”
Perhatian akan citra publik, “Apakah perusahaan responsif terhadap pemikiran sosial, masyarakat dan lingkungan?”
Perhatian pada karyawan, “Apakah karyawan aset yang berharga untuk perusahaan?”
Setelah mengetahui komponen misi yang baik bagi suatu perusahaan, dapat ditentukan strategi penyusunan misi dari sebuah perusahaan. Hal pertama yang dapat dilakukan dalam rangka menyusun misi perusahaan adalah dengan menetapkan perusahaan menjadi bagian-bagian yang kecil. Setelah itu, barulah dapat ditentukan bagaimana bagian-bagian dari perusahaan tersebut akan bergerak mencapai visi perusahaan.
TUJUAN PERUSAHAAN
Tujuan perusahaan pada umumnya ialah untuk memuaskan kebutuhan dari konsumen dengan nilai-nilai tertentu. Tujuan perusahaan dapat digolongkan sebagai berikut :
• Tujuan Pelayanan Primer
Tujuan primer adalah pembuatan barang/jasa yang dijual untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Tujuan Organisatoris adalah nilai- nilai yang harus disumbangkan oleh masing-masing atau kelompok individu yang berada pada bagian yang bersangkutan. Tujuan Operasional adalah nilai-nilai yang disumbangkan oleh masing-masing tahap dalam suatu unit prosedur kerja secara keseluruhan.
• Tujuan Pelayanan Kolateral
Tujuan Kolateral Pribadi adalah nilai-nilai yang ingin dicapai oleh individuatau kelompok individu dalam perusahaan. Tujuan Kolateral Sosial ialah nilai-nilai ekonomi yang lebih luas/umum yang diperlukan bagi kesejahteraan masyarakat dan yang dapat secara langsung dihasilkan dari kegiatan perusahaan. Tujuan Kolateral Sosial bersifat lebih luas untuk kepentingan masyarakat, misalkan : membayar pajak.
• Tujuan Pelayanan Sekunder
Merupakan nilai-nilai yang diperlukan oleh perusahaan untuk mencapai tujuan primer.
Namun secara umum, tujuan perusahaan dapat berupa :
Mencapai keuntungan maksimal
Mempertahankan kelangsungan hidup
Mengejar pertumbuhan
Menampung tenaga kerja
KASUS
"BAGUS PETI MATI DAN SIUPAN"
Merupakan salah satu perusahaan dibidang jasa yang menyediakan pelayanan kedukaan bagi masyarakat terutama bagi anda yang telah ditinggal oleh orang yang sangat dikasihi. Ditengah kedukaan yang begitu mendalam dan kebingungan mengurus segala sesuatu hal bagi keluarga yang telah ditinggal pergi, "BAGUS PETI MATI DAN SIUPAN" akan setia membantu anda dengan memberikan pelayanan terbaik bagi anda dan keluarga terkasih.
"BAGUS PETI MATI DAN SIUPAN" terletak di Jl. Demak 159, Surabaya Lokasi strategis yang berada di pusat kota Surabaya memudahkan akses dari dalam kota maupun luar kota Surabaya. Selain kantor pusat yang berada di Surabaya, terdapat kantor cabang di Bojonegoro dan Tuban yang memudahkan kami untuk menjangkau anda dan memberkan pelayanan kami dengan cepat dan tepat.
Pertanyaan :
Jelaskanlah / jabarkan menurut kelompok kalian masing-masing apa visi, dan misi dari didirikannya "BAGUS PETI MATI DAN SIUPAN"
Bagaimana cara pemasaran dan perencanaan jangka panjang untuk mencapai target penjualan bagi jasa pelayanan petimati “BAGUS PETI MATI DAN SIUPAN”?
Jawab :
Visi adalah “suatu keadaan masadepan organisasi atau perusahaan yang mungkin dan di kehendaki” yang mencakup tujuan-tujuan spesifik. Sedangkan misi adalah hal yang lebih terkait pada perilaku untuk mencapai tujuan tersebut sebelum kami merumuskan visi dan misi, kami harus tahu terlebih dahulu tentang profil perusahaan dan bidang yang ia lakoni. Kami mengasumsikan bahwa BAGUS PETI MATI DAN SIUPAN ini memberikan pelayanan yang sama dengan jasa pemakaman pada umumnya. Seperti: memandikan jenazah, mencarikan tempat persemayaman, hingga mencarikan pastor atau rohaniawan untuk memimpin sembahyang. Apa bila telah ditentukan jenasah akan dikubur atau dikremasi, biasanya disesuaikan dengan keinginan almarhum. Lalu kemudian akan ditentukanlah jenis peti mati yang dipilih, kalau jenasah dikremasi peti yang dipilih tidak usah terbuat dari kayu bagus dan tidak terlalu tebal. Kalau jenasah akan di kubur, lebih baik di lakukan survey kelokasi kuburan. Sehingga sudah pasti bahwa target market atau pelanggan dari “BAGUS PETI MATI DAN SIUPAN” adalah orang-orang yang sedang bersedih yang ditinggal oleh sanak saudaranya. Berdasarkan kasus diatas, maka yang dapat kami rumuskan sebagai visi dan misi yaitu sebagai berikut:
Visi: visi ini harus menjawab pertanyaan dasar “Ingin menjadi seperti apakah kita?”
Menjadi penyedia jasa pemakaman yang terbaik, yang utama, dan yang terpercaya dipilih oleh masyarakat untuk pelayanan akhir hayat.
Misi: Misi ini haru smenjawab pertanyaan dasar “Apakah bisnis kita?”
Melayani dengan hati
Meningkatkan kualitas SDM dalam hal pembuatan petimati dan siupan serta pengetahuan tentang jasa pemakaman.
Kami berusaha menawarkan dan memberikan pelayanan yang terbaik bagi proses pemakaman keluargaan dan bagi persembahan anda padanya untuk yang terakhir kalinya.
Cara pemasaran dan perencanaan jangka panjang untuk mencapai target penjualan bagi jasa pelayanan peti mati “BAGUS PETI MATI DAN SIUPAN”
Pemasaran dapat dideskripsikan sebagai proses pendefinisian, pengantisipasian, penciptaan, serta pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen akan produk dan jasa. Cara pemasaran yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan fungsi pemasaran.
Melakukan analisis konsumen
Merupakan sebuah pengamatan terhadap segala kebutuhan dan keinginan konsumen. Analisis konsumen ini melibatkan pengadaan survey terhadap konsumen, menganalisis informasi konsumen, pengevaluasian lokasi, pengembangan dan penentuan strategi pada segmentasi pasar secara optimal.
Memperkenalkan Produk dan Jasa
Merupakan suatu kegiatan dalam pemasaran, seperti promosi penjualan, iklan, hubungan antar pengusaha jasa, publisitas, manajemen tenaga penjualan dan hubungan konsumen. Memperkenalkan jasa pemakaman akan lebih strategis apabila bertempat di sekitar tempa tpemakaman umum.
Perencanaan
Perencanaan terhadap produk dan jasa diantaranya seperti berbagai kegiatan pengemasan produk, misalnya pembuatan peti mati dengan design yang seperti apa dan dengan bahan yang bagaimana yang mudah dijangkau dan banyak di pilih oleh keluarga yang ditinggalkan. Kemudian menyiapkan jasa-jasa apa saja yang sekiranya dibutuhkan saat ini. Misalnya seperti jasa menentukan hari baik untuk melakukan pemakaman.
Melakukan Penetapan Harga,
Melakukan penetapanharga yang sesuai dengan memperhatikan konsumen dan pesaing yang terutama. Misalnya Dengan memberikan paket prosesi pemakaman sehingga lebih murah dan memudahkan konsumen dalam mengurus masalah pemakaman tersebut. sehingga yang dijual disini bukan hanya peti mati dan siupan, namun juga prosesi dari pemakaman itu sendiri. Mulai dari memandikan sampai menguburkan. Disini perusahaan dapat menjangkau golongan pelanggan yang lebih luas. Seperti perbedaan antara peti mati berdasarkan harga dan design nya, kemudian paket prosesi pemakamannya.
10