Academia.eduAcademia.edu

New Media

New Media

APA ITU NEW MEDIA??? New Media terdiri dari 2 kata yaitu New dan Media. New yang berarti baru dan Media yang berarti perantara. Jadi New Media bisa dikatakan sebagai sarana perantara yang baru. Baru yang dimaksud disini dilihat dari segi waktu, manfaat, produksi, dan distribusinya. Namun "New Media" yang dimaksud disini merupakan suatu istilah untuk sesuatu yang mencakup kemunculan digital, komputer, atau jaringan teknologi informasi dan komunikasi di akhir abad ke-20. New Media bukanlah program televisi, film, majalah, buku, atau publikasi berbasis kertas, kecuali mereka mengandung teknologi yang memungkinkan interktivitas digital, seperti grafis yang berisi tag-link web. Sebagian besar new media didominasi oleh produk berteknologi digital yang seringkali memiliki karakteristik dapat dimanipulasi, bersifat jaringan, padat, mudah, interaktif dan tidak memihak. Seperti internet , video game, smartphone, dll. ● ● ● ● ● ● ● ● ● Memberikan Informasi dengan cepat tidak seperti media cetak. Lebih Efisien dan akurat. Lebih mudah diakses oleh khalayak kapan saja dan dimana saja serta harus terhubung jaringan koneksi internet. Sederhana, praktis, dan murah harganya. Sangat berguna sekali khalayak dalam menjalankan suatu usaha di media baru. Promosi usaha lewat New Media lebih murah dan lebih cepat di ketahui oleh orang. khalayak atau pembaca dapat menemukan apa saja di media baru (New Media) yang bermafaat untuk kehidupan. Terjangkau digunakan oleh khalayak lewat koneksi internet. Bisa mengetahui harga pasar usaha dan melihat kondisi pasar usaha yang sedang trend serta lagi trend apa. ● ● ● ● ● Terbukanya informasi menimbulkan kemungkinan pencurian data pribadi. Hal ini biasa dilakukan hacker dengan tujuan-tujuan tertentu (motivasi untuk berbuat kriminal). Virus. Terbukanya arus informasi dan komunikasi juga dapat membawa virus yang berkedok aplikasi dengan mudah menyebar. Rasa ketagihan berlebihan, contohnya pada saat bermain game online atau jejaring social. Membuat kita menjadi malas dan lupa waktu, misalnya asik berkecimpungan seharian dengan facebook, twitter, video game online, dll. Memberikan doktrin dan sumber yang belum tentu bisa dipercaya jika menyalin dari internet untuk membuat makalah, skripsi, tugas, dll.