MODUL III (BAB III)
N a m a : Firda Agustiandi Kumalasari
No. Stambuk : D22115005
Fakultas/Jurusan : Teknik/Mesin/Teknik Industri
TUGAS 1. Perbaikilah penggunaan ejaan pada wacana buta berikut!
Visi unhas mensiratkan bahwa pada ahir decade ke 2 abad ke XXI unhas akan mampu berperan sebagai pusat pengembangan bachari yang bercirikan ke mandirian budaya lokal disini diartikan sebagai budaya terbuka dimana prestasi telah menjadi suatu kebutuhan yang di lakukan dengan pemanpaatan ilmu pengetahuan tehnolohi dan seni yang mampu menghantarkan masarakat kedalam tatanan yang mapan masyarakat bakhari yang berorientasi kepada prestasi yang memiliki ciri ke-mandirian dalam arti mampu berkembang secara mandiri dengan memanpaatkan sumber-daya yang tersedia perlu digaris bawahi bahwa kemandirian bukan sekedar untuk kepentingan diri-sendiri melainkan sebagai landasan yang memberikan kontribusi yang positip dengan kata lain ke mandirian dapat di artikan sebagai kompotensi sepesifik yang bersipat komplomentaris dalam lingkup inter koneksitas yang mendorong terwujudnya ke mitraan yang bersipat sinerjis antarkelompok masyarakat diwilayah diberbagai tingkatan
Kerjakan di sini
Visi Unhas menyiratkan bahwa pada akhir dekade ke-2 abad XXI, Unhas akan mampu berperan sebagai pusat pengembangan bahari yang bercirikan kemandirian budaya lokal. Di sini diartikan sebagai budaya terbuka di mana prestasi telah menjadi suatu kebutuhan yang dilakukan dengan pemanfaatan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang mampu mengantarkan masyarakat ke dalam tatanan yang mapan. Masyarakat bahari yang berorientasi kepada prestasi yang memiliki ciri kemandirian dalam arti mampu berkembang secara mandiri dengan memanfaatkan sumber daya yang tersedia, perlu digarisbawahi bahwa kemandirian bukan sekedar untuk kepentingan diri sendiri, melainkan sebagai landasan yang memberikan kontribusi yang positif. Dengan kata lain, kemandirian dapat diartikan sebagai kompetensi spesifik yang bersifat komplementaris dalam lingkup interkoneksitas yang mendorong terwujudnya kemitraan yang bersifat sinergis antarkelompok masyarakat di wilayah di berbagai tingkatan.
Tugas 2. Diskusikan pemakaian ejaan berikut ini (diskusi kelompok)
Penulisan Huruf
Perhatikan penulisan huruf pada kalimat-kalimat berikut dengan cara mencari penulisan huruf yang salah dan berikan alasan mengapa penulisan tersebut salah.
Hari proklamasi kemerdekaan R.I. di rayakan setiap tahun.
Jawab :
Huruf yang berwarna merah seharusnya ditulis Proklamasi Kemerdekaan RI, karena salah satu pemakaian huruf kapital yaitu digunakan pada penulisan peristiwa sejarah yang menggunakan huruf kapital pada huruf pertamanya serta tanda titik tidak digunakan dalam akronim yang sudah diterima oleh masyarakat.
Umat islam mengenal istilah Tahun Hijriah.
Jawab :
Penulisan yang bercetak merah seharusnya ditulis Umat Islam mengenal istilah tahun Hijriah. Karena kaidah EYD menyatakan bahwa pemakaian huruf kapital yaitu digunakan pada penulisan agama dan tahun yang menggunakan huruf kapital pada huruf pertamanya tetapi, kata agama dan tahun menggunakan huruf kecil.
Masarakat Gorontalo termasuk masyarakat yang taat beragama, yaitu Agama Islam.
Jawab:
Penulisan yang berwarna merah seharusnya ditulis Masyarakat, agama Islam. Karena kaidah EYD menyatakan bahwa pemakaian huruf kapital yaitu digunakan pada penulisan agama dan tahun yang menggunakan huruf kapital pada huruf pertamanya tetapi, kata agama dan tahun menggunakan huruf kecil.
Pak Ahmad berasal dari Suku Bugis.
Jawab:
Penulisan yang bercetak merah seharusnya ”suku”, karena dalam EYD penggunaan huruf kapital pada suku hanya dapat menggunakan huruf kapital jika diawal kalimat.
Tugas Presiden cukup berat.
Jawab :
Penulisan yang bercetak merah seharusnya ”presiden”, karena dalam konteks kalimat tersebut tidak diikuti nama daerahnya atau nama orangnya.
Kemarin haji Ahmad berangkat ke jakarta dengan menumpang pesawat garuda.
Jawab:
Seharusnya kata yang berecetak merah ditulis, Haji, Jakarta, Garuda karena kaidah empat dan lima penulisan huruf kapital menyatakan bahwa gelar,jabatan, atau pangkat yang diikuti langsung dengan mana orang harus ditulis huruf kapital pada huruf pertamanya, begitupun dengan nama daerah atau letak geografis harus ditulis dengan huruf kapital pada huruf pertamanya.
Mereka mendaki gunung Nona dari arah timur.
Jawab:
Penulisan dengan huruf berwarna merah seharusnya ditulis ”Gunung”, karena menunujukkan letak geigrafis.
Kabarnya Gubernur itu akan diganti oleh wakil gubernur.
Jawab :
Kabarnya Gubernur itu akan diganti oleh wakil gubernur. Huruf yang berwarna merah adalah penulisan huruf yang salah seharusnya ditulis gubernur karena kaidah empat dan lima penulisan huruf kapital menyatakan bahwa gelar, jabatan, atau pangkat yang diikuti langsung nama orang, nama daerah atau negara, huruf awalnya ditulis dengan huruf kapital tetapi, pada kalimat diatas kata Gubernur tidak diikuti langsung nama orang, daerah atau negara. Jadi, huruf G pada kata Gubernur menggunakan huruf kecil.
Buku yang berjudul Pelajaran Ekonomi Untuk SMU sangat mahal.
Jawab :
Buku yang berjudul Pelajaran Ekonomi Untuk SMU sangat mahal. Penulisan huruf yang berwarna merah adalah penulisan huruf yang salah seharusnya ditulis ditulis untuk karena kata tersebut termasuk kata penghubung yang tidak dikenai aturan huruf kapital jika berda di tengah-tengah kalimat.
Tahun ini pemerintah republik Indonesia akan menaikan harga BBM.
Jawab :
Tahun ini pemerintah republik Indonesia akan menaikan harga BBM. Penulisan kata yang berwarna merah adalah penulisan kata yang salah seharusnya ditulis Pemerintah Republik Indonesia karena penulisan huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama negara, lembaga pemerintah, ketatanegaraan, serta nama dokumen rahasia, huruf awalnya ditulis dengan huruf kapital.
Penulisan Kata
Perhatikan penulisan kata pada kalimat berikut dengan cara mencari penulisan kata yang salah dan berikan alasan mengapa penulisan tersebut salah.
Tidak boleh menyebar-luaskan berita bohong.
Jawab :
Tidak boleh menyebar-luaskan berita bohong. Penulisan kata yang berwarna merah adalah penulisan yang salah seharusnya ditulis serangkai sebab mendapat imbuhan pada awal dan akhir (konfiks). Jadi, penulisan yang tepat yaitu menyebarluaskan.
Program pasca sarjana Unhas akan mengadakan seminar nasional.
Jawab :
Program pasca sarjana Unhas akan mengadakan seminar nasional. Penulisan kata yang berwarna merah adalah penulisan yang salah seharusnya ditulis serangkai yaitu pascasarjana.
Persoalan itu tidak perlu dibesarbesarkan.
Jawab :
Persoalan itu tidak perlu dibesarbesarkan. Penulisan kata yang berwarna merah adalah penulisan kata yang salah karena kata ulang ditulis secara lengkap dengan menggunakan tanda hubung (-) karena merupakan kata ulang. Jadi penulisan yang benar yaitu dibesar-besarkan.
Allah Maha kuasa atas segala mahlukNya
Jawab :
Allah Maha kuasa atas segala makhlukNya. Penulisan kata yang berwarna merah adalah penulisan kata yang salah karena untuk kata Maha kuasa (sifat Tuhan) seharusnya ditulis serangkai sebab maha sebagai unsur terikat yang diikuti bentuk dasar (kecuali bentuk Maha Esa) sedangkan untuk kata makhlukNya seharusnya menggunakan tanda hubung (-) antara kata ganti Nyadengan kata yang mengikutinya sebab tidak boleh ada huruf diapit oleh huruf kecil. Jadi penulisan kedua kata di atas yang benar secara berurutan adalah Mahakuasa dan makhluk-Nya
Mereka berlari tungganglanggang.
Jawab :
Mereka berlari tungganglanggang. Penulisan kata yang berwarna merah salah. Penulisan yang tepat yaitu dengan memberikan tanda hubung (-) karena merupakan kata ulang berubah. Penulisan yang tepat adalah tunggang-langgang.
Perdana menteri, bumi putera, padahal, peribahasa, kosa kata
Jawab :
Perdana menteri, bumi putera, padahal, peribahasa, kosa kata. Penulisan kata yang berwarna merah adalah penulisan kata yang salah seharusnya ditulis bumiputera karena merupakan kata majemuk, serta kosakata ditulis serangkai.
Buku itu terletak didalam lemari.
Jawab :
Buku itu terletak didalam lemari. Penulisan kata yang berwarna merah adalah penulisan kata yang salah karena kata depan ditulis tepisah dari kata yang mengikutinya. Kata depan selalu diikuti kata benda yang fungsinya menunjukkan tempat atau arah. Jadi penulisan kata yang benar untuk kata di atas adalah di dalam lemari.
Apapun ia makan, ia tetap kurus.
Jawab:
Apapun ia makan, ia tetap kurus. Penulisan kata yang berwarna merah adalah penulisan kata yang salah karena partikel Pun ditulis terpisah dari kata yang mendahuluinya sebab hampir sama dengan bentuk kata lepas yang mempunyai makna “juga‟ kecuali untuk kata-kata yang sudah dianggap padu seperti pada kata “sungguhpun‟ yang berfungsi sebagai kata penghubung. Jadi penulisan yang benar untuk kata di atas adalah Apa pun.
Silakan membaca satu persatu.
Jawab :
Silakan membaca satu persatu. Penulisan kata yang berwarna merah adalah penulisan kata yang salah karena partikel per yang berarti „mulai‟, „demi‟, dan „tiap‟ ditulis terpisah dari bagian-bagian kalimat yang mendampinginya. Jadi penulisan yang benar adalah satu per satu
Sungguh pun demikian, saya tetap setuju.
Jawab :
Sungguh pun demikian, saya tetap setuju. Penulisan kata yang berwarna merah adalah penulisan yang salah seharusnya Sungguhpun karena kata tersebut berfungsi sebagai kata penghubung (konjungsi).
Pada abad keXX ini kehidupan manusia semakin susah. ke20
Jawab :
Pada abad keXX ini kehidupan manusia semakin susah. ke20. Penulisan angka dan lambang bilangan yang berwarna merah adalah penulisan yang salah karena dalam penulisan angka Romawi, penulisannya tidak menggunakan awalan ke- sedangkan jika menggunakan angka yang biasa menggunakan awalan ke- . Jadi, penulisan yang benar untuk angka pada kalimat di atas yaitu abad XX dan ke-20.
Akhirnya, SangRaja menerima kedatangan rakyatnya.
Jawab :
Akhirnya, SangRaja menerima kedatangan rakyatnya. Penulisan kata yang berwarna merah adalah penulisan kata yang salah seharusnya ditulis Sang Raja karena merupakan gabungan kata yang salah satu unsurnya tidak dapat berdiri sendiri.
Telah tiga kali ia datang kesini.
Jawab :
Telah tiga kali ia datang kesini. Penulisan kata yang berwarna merah adalah penulisan yang salah seharusnya ditulis ke sini karena merupakan kata depan yang fungsinya menunjukkan tempat atau arah
Di mana surat kabar itu diterbitkan.
Jawab :
Di mana surat kabar itu diterbitkan. Penulisan kalimat di atas sudah sesuai dengan kaidah yang ada
Jumlah murid di sekolah itu 350 orang.
Jawab :
Jumlah murid di sekolah itu 350 orang. Kalimat tersebut telah sesuai dengan kaidah yang ada karena lambang bilangan yang lebih dari satu atau dua kata ditulis dengan angka serta bilangan yang tidak dinyatakan dengan huruf tidak terdapat pada awal kalimat. Yang benar ditulis “ tiga ratus lima puluh”.
Penulisan Tanda Baca
Perhatikan penulisan tanda baca pada kalimat berikut dengan memperhatikan penulisan tanda baca yang tidak sesuai dengan kaidah ejaan dan berikan alasan mengapa penulisan tersebut salah.
Oleh karena itu kita harus menjaga kebersihan.
Jawab :
Oleh karena itu kita harus menjaga kebersihan. Kalimat tersebut merupakan penulisan kalimat yang salah karena tidak menggunakan tanda baca (,). Penulisan yang benar adalah menggunakan tanda (,) setelah kata Oleh karena itu sebab di belakang kata atau ungkapan penghubung antarkalimat yang terdapat pada posisi awal harus menggunakan tanda baca (,). Jadi, penulisan yang benar adalah Oleh karena itu, kita harus menjaga kebersihan.
Malam semakin larut ayah belum datang.
Jawab :
Malam semakin larut ayah belum datang. Kalimat tersebut merupakan penulisan kalimat yang salah karena tidak menggunakan tanda baca (,). Penulisan yang benar adalah menggunakan tanda (,) setelah kata Malam semakin larut karena untuk memisahkan anak kalimat dan induk kalimat jika anak kalimat mendahului induk kalimat. Jadi, penulisan yang tepat adalah Malam semakin larut, ayah belum datang.
Ahmad membeli buku, kertas, tinta dan pensil.
Jawab :
Ahmad membeli buku, kertas, tinta dan pensil. Penulisan kalimat tersebut salah karena tidak menggunakan tanda baca koma (,) setelah kata tinta. Jadi penulisan yang tepat adalah Ahmad membeli buku, kertas, tinta, dan pensil
Prof. Dr. Suhudi Ismail M.P.H. diangkat menjadi konsultan kesehatan PBB.
Jawab ;
Prof. Dr. Suhudi Ismail M.P.H. diangkat menjadi konsultan kesehatan PBB. Penulisan kata yang berwarna merah adalah penulisan yang salah karena tanda koma dipakai di antara nama orang dan gelar akademik yang mengikutinya untuk membedakannya dari singkatan nama diri, keluarga, atau marga. Jadi, penulisan yang tepat adalah Prof. Dr. Suhudi Ismail, M.P.H.
Orang itu kaya tetapi tidak pernah bersedekah
Jawab :
Orang itu kaya tetapi tidak pernah bersedekah. Penulisan kalimat tersebut salah karena tidak menggunakan tanda baca koma (,) pada kata sesudah tetapi. Jadi penulisan yang benar adalah Orang itu kaya tetapi, tidak pernah bersedekah.
.
Silahkan saudara mengirim surat d/a komplek perumahan hají kalla.
Jawab :
Silahkan saudara mengirim surat d/a komplek perumahan haji kalla. Penggunan tanda baca pada kata yang berwarna merah adalah salah karena tanda garis miring digunakan pada penomoran surat, alamat, dan masa tahunan yang terbagi dalam dua takwin, serta pengganti kata atau tiap bukan singkatan kata seharusnya kata tersebut menggunakan tanda baca titik (.). Jadi penulisan yang tepat adalah Silahkan saudara mengirim surat d.a. komplek perumahan haji kalla
Mereka sedang meneliti apakah sampah dapat dijadikan comoditas eksport.
Jawab :
Mereka sedang meneliti apakah sampah dapat dijadikan komoditas eksport. Penulisan kalimat di atas adalah penulisan yang salah seharusnya setelah kata meneliti disisipkan tanda baca koma (,) karena unsur kalimat yang mengiringi tanda koma yang didahului oleh kata tanya apakah dengan kalimat tanya dihilangkan. Jadi, peenulisan yang tepat adalah Mereka sedang meneliti, apakah sampah dapat dijadikan komoditas eksport. Dan juga penulisan eksport tidak memakai t pada akhir kata karena kata ini merupakan kata serapan asing yang dipakai dalam bahasa kita, dimana tulisannya menjadi “ekspor”.
Dokter itu mengatakan: “ perkawinan usia muda Sangat berbahaya”.
Jawab :
Dokter itu mengatakan :“ perkawinan usia muda Sangat berbahaya”. Penggunan tanda baca tanda titik dua dan kata yang berwarna merah pada kalimat tersebut salah karena seharusnya tanda baca yang digunakan adalah tanda baca koma (,) sedangkan setelah tanda petik koma dua tidak ada spasi dan kata perkawinan seharusnya huruf awal kata menggunakan huruf kapital serta kata Sangat seharusnya huruf awal kata tidak menggunakan huruf kapital sebab berada di tengah kalimat. Serta tanda baca terakhir seharusnya tanda petik atas dipakai setelah menenmpatkan tanda titik akhir kalimat. Jadi, penulisan yang benar adalah Dokter itu mengatakan, “Perkawinan usia muda Sangat berbahaya.”
Penerimaan murid baru S.M.A. I Makasar telah ditutup.
Jawab :
Penerimaan murid baru S.M.A. I Makassar telah ditutup. Penggunaan tanda baca pada kata yang berwarna merah adalah salah karena tanda titik tidak digunakan dalam akronim yang sudah diterima oleh masyarakat. Jadi penulisan yang tepat adalah Penerimaan murid baru SMA I Makassar telah ditutup.
Astaga hari ini dia mengikuti perlombaan terjun payung.
Jawab :
Astaga hari ini dia mengikuti perlombaan terjun payung. Penulisan kalimat tersebut adalah penulisan yang salah. Penulisan yang tepat yaitu dengan meyisipkan tanda baca koma (,) setelah kata Astaga. Jadi, penulisan yang tepat untuk kalimat tersebut adalah Astaga, hari ini dia mengikuti perlombaan terjun payung
Penulisan Unsur Serapan
Perhatikan penulisan unsur serapan pada kalimat berikut ini dengan memperhatikan kesalahan penulisan unsur serapan yang tidak sesuai dengan kaidah ejaan dan berikan alasan mengapa tulisan tersebut salah.
Sikap objektivitas sangat dibutuhkan dalam penulisan karya ilmiah.
Jawab :
Diagnosa terhadap pasien selalu dilakukan dengan cermat.Perlu dilakukan upaya kongkrit untuk menyelesaikan krisis ekonomi.
Jawab : Diagnosa merupakan penulisan unsur serapan yang salah. Penulisan yang tepat adalah diagnosis yang mendapat penyerapan akhiran asing yaitu – is.
Perusahaan itu mengutamakan efektifitas kerja karyawannya.
Jawab : Efektifitas merupakan penulisan unsur serapan yang salah. Penulisan yang benar adalah efektivitas.
Obat jenerik banyak dijual diapotik.
Jawab : diapotik merupakan penulisan kata dan unsur serapan yang salah. Penulisan yang tepat untuk kata tersebut adalah di apotek
Ijasah harus dilegalisir oleh kepala sekolah.
Jawab : Ijasah dan dilegalisir adalah penulisan unsur serapan yang tidak sesuai karena penulisan yang tepat adalah ijazah dan dilegalisasi yang mendapat penyerapan akhiran asing yaitu – isasi pada kata dilegalisasi.
Sistim yang berlaku sudah tidak sesuai dengan keadaan sekarang.
Jawab : Sistim merupakan penulisan unsur yang tidak sesuai karena penulisan yang tepat adalah sistem dari bentuk asal system
.
Tehnolohi tepat guna sangat cocok diterapkan di pedesaan.
Tehnolohi merupakan penulisan unsur serapan yang salah karena penulisan yang benar adalah teknologi.
Pejabat strukturil harus mampu memberikan contoh kepada bawahannya.
Jawab : Strukturil merupakan penulisan unsur serapan yang tidak sesuai karena penulisan yang benar adalah struktural yang dari bentuk asal struktur dan mendapat penyerapan akhiran akhiran asing – al.
Phase pertama telah dilaluinya dengan sempurna tinggal menunggu phase berikutnya.
Jawab : Phase merupakan penulisan unsur serapan yang tidak sesuai karena kata phase masih merupakan kata dari bentuk asalnya sedangkan penulisan bentuk serapan yang benar adalah fase yang merupakan penyerapan dengan perubahan
Methoda yang digunakan dalam penelitian ini adalah metoda sampling.
Jawab : Methoda yang digunakan dalam penelitian ini adalah metoda sampling. Penulisan kata seharusnya ditulis metode
Perguruan Tinggi harus melaksanakan konsep tri dhaharma perguruan tinggi.
Jawab : Perguruan Tinggi harus melakasanakan konsep tri dhaharma perguruan tinggi. Penulisan kata yang berwarna merah adalah penulisan kata yang salah seharusnya huruf T pada kata Tinggi menggunakan huruf kecil karena tidak diikuti nama lembaga yang terkait sedangkan kata dhaharma ditulis dharma yang merupakan kata serapan.
Penganalisaan yang dilakukan oleh para medis telah keluar dari konsep dasarnya.
Jawab : Penganalisaan yang dilakukan oleh para medis telah keluar dari konsep dasarnya. Penulisan yang berwarna merah adalah penulisan kata serapan yang salah seharusnya ditulis penganalisisan karena penyerapan akhiran asing yaitu – is
Hipotesa yang dirumuskan dalam penelitian ini salah.
Jawab : Hipotesa merupakan penulisan unsur serapan yang salah seharusnya adalah Hipotesis karena salah satu penyerapan akhiran asing adalah – is.