Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
27 pages
1 file
Tujuan pembuatan proposal ini yaitu untuk menyalurkan kreativitas mahasiswa dan menawarkan inovasi baru dengan cara menciptakan sebuah produk makanan sehat yang bergizi tinggi untuk mengembangkan suatu peluang usaha. Pengusul menciptakan sebuah produk makanan ringan beraneka macam rasa yaitu “Pipa Beras (Keripik Pepaya Beraneka Rasa)”. Pipa Beras terbuat dari bahan dasar daging buah pepaya muda. Buah tersebut dipilih karena mengandung berbagai kandungan yang sangat baik dan diperlukan oleh tubuh manusia. Sebagai contoh, kandungan lemak dan 0 kolesterol, namun kaya dengan beragam nutrisi yang sangat dibutuhkan oleh tubuh setiap hari. Pepaya mengandung karbohidrat 9,81 gram serta serat 1,80 gram atau 4,5% dari total kebutuhan harian tubuh serta mengandung beberapa vitamin A, C, E, K, dan juga B kompleks dalam jumlah yang baik seperti folat, niacin, pantothenic acid, pyridoxine, riboflavin, dan thiamin. Dengan memperkenalkan dan memasarkan produk Pipa Beras ini kami dapat menciptakan peluang usaha yang baik sehingga dapat menghasilkan profit yang dapat dijadikan pengembangan usaha. Selain dapat menciptakan peluang usaha kegiatan ini dapat meningkatkan nilai jual bahan baku dari Pipa Beras. Pangsa pasar yang menjadi target kami adalah lingkup sekolah dan masyarakat umum.
ABSTRAK Pengujian Alat Penukar Panas Jenis Pipa Ganda Dan Optimasi Kinerjanya. Pengujian dilaksanakan dalam beberapa tahap dimana ada parameter yang divariasikan (Gvc, Gvh, dan Th) dan ada parameter yang konstant (Tc). Dari hasil pengujian dan perhitungan diperoleh koefisien perpindahan panas menyeluruh (U) dengan menggunakan metode LMTD sebesar 3024 W/m 2 °C dan yang menggunakan metode NTU sebesar 1814 W/m 2 °C. ABSTRACT Testing of heat exchange double pipe type and optimization performance. Tests carried out in several stages with varied parameters (GVC, gvh, and Th) and there is a constant parameter (Tc). Based on results of tests and calculations, the overall heat transfer coefficient (U) using the LMTD method for 3024 W/m 2 °C and the NTU method of 1814 W/m2 ° C. PENDAHULUAN Alat penukar kalor (heat exchanger) adalah alat yang digunakan untuk memindahkan panas antara dua fluida. Proses perpindahan panas tersebut dapat terjadi secara langsung, dimana fluida yang akan dipanaskan bercampur dengan fluida pemanasnya (tanpa ada pemisah) dalam suatu bejana, maupun secara tidak langsung dimana fluida pemanasnya tidak berhubungan secara langsung dengan fluida pemanasnya. Jadi proses perpindahan panas mempunyai media perantara misalnya pipa, plat atau peralatan jenis lainnya. Penukar kalor merupakan suatu peralatan mesin yang amat penting, baik dalam sebuah sistem pembangkit tenaga, proses–proses industri, media transportasi, maupun dalam bidang pendidikan. Untuk memahami berbagai proses perpindahan panas yang terjadi, maka selain teori-teori dasar dan terapan yang telah diberikan, maka perlu adanya suatu alat penukar kalor sebagai media dalam praktikum, sehingga berbagai proses perpindahan panas dapat dipahami dengan lebih baik. Untuk maksud tersebut, maka telah dibuat suatu alat penukar kalor tipe
BERBAGAI MIKROORGANISME RIZOSFER PADA TANAMAN PEPAYA (Carica papaya L.) DI PUSAT KAJIAN BUAH-BUAHAN TROPIKA (PKBT) IPB DESA CIOMAS, KECAMATAN PASIRKUDA, KABUPATEN BOGOR, JAWA BARAT DODY SUSENO SIMATUPANG A 44102008 DEPARTEMEN PROTEKSI TANAMAN FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008 ABSTRAK DODY SUSENO S. Berbagai Mikroorganisme Rizosfer pada Tanaman Pepaya (Carica papaya L.) di Pusat Kajian Buah-buahan Tropika (PKBT) IPB Desa Ciomas, Kecamatan Pasirkuda, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Dibimbing oleh IVONNE OLEY SUMARAUW.
PERCOBAAN 1 ISOLASI PIPERIN DARI Piperis nigri ATAU Piperis albi FRUCTUS DAN IDENTIFIKASI DENGAN KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS Disusun Oleh: Rukhayati (B1J013045) Yovi Utami (B1J013065) Karina Octavia (B1J013081) Adinnisa Atika L. (B1J013083) Febika Ramadhani (B1J013191) Novita Deffi (B1J013209) Kelompok : 4 Golongan : I Dosen Pembimbing: Harwoko, M.Sc., Apt Asisten: 1. 2. LABORATORIUM BIOLOGI FARMASI JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN PURWOKERTO 2015 Isolasi Piperin dari Piperis nigri atau Piperis albi Fructus dan Identifikasi Dengan Kromatografi Lapis Tipis A. Tujuan Percobaan Memahami prinsip dan melakukan isolasi piperin dari Piperis nigri atau Piperis albi Fructus beserta analisis kualitatif hasil isolasi dengan metode kromatografi lapisan tipis.
Minyak dan gas bumi (migas) sampai saat ini masih merupakan sumber energi yang menjadi pilihan utama untuk digunakan manusia pada berbagai kebutuhan pada industri, transportasi dan rumah tangga. Selain itu pemanfaatan berbagai produk migas juga semakin meningkat sehingga peningkatan akan permintaan minyak bumi di seluruh dunia telah mengakibatkan pertumbuhan dan ekspansi pada kegiatan eksplorasi, eksploitasi dan pengolahan minyak bumi di berbagai Negara termasuk Indonesia. Namun demikian kita selalu dihadapkan pada dilema antara peningkatan produksi migas dengan pelestarian sumberdaya alam dan lingkungan, serta dampak yang ditimbulkan dari proses produksi tersebut. Sehingga tidak dapat dipungkiri bahwa perkembangan industri migas merupakan salah satu sumber pencemar lingkungan. Pencemaran lingkungan akibat kegiatan usaha industri migas dapat terjadi mulai dari kegiatan usaha hulu (upstream) hingga kegiatan usaha hilir (downstream). Dalam proses produksi-nya mulai dari kegiatan usaha hulu yaitu mulai tahap eksplorasi, meliputi penyeli-dikan geologi, kegiatan seismic, hingga pengeboran untuk pencarian sumber-sumber migas maupun pada tahap eks-ploitasi, yaitu pengambilan dan produksi migas hingga kegiatan usaha hilir yaitu tahap pengolahan di kilang (refinery), pengangkutan (pendistribusian), penyimpanan (storage) dan niaga berpotensi menyebabkan kerusakan lingkungan hidup. Masalah lingkungan selalu menjadi isu hangat dan menarik, apalagi kalau membicarakan penanganan lingkungan di kegiatan hulu dan hilir minyak dan gas bumi (migas). Ada banyak kasus dalam kegiatan hulu mula dari eksplorasi hingga produksi. Kegiatan di hilir juga tidak kalah potensi menimbulkan masalah lingkungan seperti ketika dalam pengolahan, penyimpanan, pengangkutan dan niaga. Tidak salah jika pemerintah menyiapkan sejumlah peraturan ketat dan mengikat berikut sanksinya yang diberlakukan di industri hulu dan hilir migas maupun perusahaan terkait lainnya.
by Suci Sandi Wachyuni, Riyan Setiawan, Jurnal Sains Terapan Pariwisata Vol 2 No. 2, 2017
Inovasi didefinisikan secara sederhana sebagai ide, perangkat, atau metode baru. Namun, inovasi sering juga dipandang sebagai penerapan solusi yang lebih baik yang memenuhi persyaratan baru, kebutuhan yang tidak diartikulasikan, atau kebutuhan pasar yang ada. Hal ini dilakukan melalui produk, proses, layanan, teknologi, atau model bisnis yang lebih efektif, tersedia untuk pasar, pemerintah dan masyarakat. Istilah inovasi dapat didefinisikan sebagai sesuatu yang orisinal dan lebih efektif dan, sebagai konsekuensinya, baru, yang masuk ke pasar atau masyarakat. Hal ini terkait dengan, tapi tidak sama dengan, penemuan. Limbah adalah zat yang dibuang setelah penggunaan primer, atau tidak ada gunanya, cacat dan tidak berguna. Istilah ini sering bersifat subjektif karena apa yang terbuang sia-sia tidak perlu disia-siakan dengan yang lain dan terkadang tidak akurat secara obyektif. Manfaat biji pepaya, dengan tingkat enzim pencernaan, sifat antibakteri, anti-parasit dan hati regeneratif yang kuat. Salah satu kegunaan benih pepaya adalah mencegah atau bahkan mengobati keracunan makanan. Benih pepaya diyakini memiliki efek antibakteri dan antiinflamasi yang kuat pada sistem pencernaan kita. Studi telah menunjukkan ekstrak yang dibuat dari mereka efektif untuk membunuh bakteri E. coli, Salmonella, Staph dan bakteri berbahaya lainnya. Kafein adalah stimulan sistem saraf pusat. Untuk sementara bisa membuat Anda merasa lebih awas dan energik, tapi bisa juga membuat Anda gugup. Penarikan atau overdosis dapat menyebabkan berbagai masalah. Untuk analisis data uji kualitas hedonik dan hedonik, penulis menggunakan metode analisis ANOVA dengan Duncan. Setelah mengetahui hasil analisis data, sampel terbaik akan berlanjut menguji kafein.
KESOKOGURUAN Koperasi sebagai wadah pemberdaya ekonomi rakyat, d iakui atau tidak sudah semakin redup dan cenderung akan sirna. Padahal para pendiri Republik ini telah memeteraikan koperasi dalam UUD 1945 sebagai bangun usaha yang paling tepat untuk menyelenggarakan perekonomian negara. Kini, cap dan meterai itu sudah lekang. Orde reformasi telah melepaskan meterai koperasi tersebut dari UUD 1945 melalui TAP MPR RI.
Characterization of six papaya accessions was conducted at Padang Pariaman, West Sumatera from May to July 2006. Those papaya accessions were resulted from exploration using population survey method. Cluster analysis was applied on quantitative and qualitative character using NTSys program version 2.1. The results showed that six papaya accessions could be grouped into two clusters at 39 % coefficient of similarity. Brunei 1 and Brunei 2 had the closest relationship with coefficient of similarity 80 %. Keyword: Papaya, characterization, cluster analysis, accession
PENDAHULUAN Jumlah susu yang diproduksl setiap tahun selalu belum mampu memenuhi jumlah permin-taan susu nasional. Selama periode tahun 1989 1994 misalnya kemampuan produksi susu dalam negeri untuk memenuhi permintaan susu nasional baru mencapai 44,2%/tahun (DITJENNAK, 1995). Kemampuan produksi susu dalam negeri yang masih rendah tersebut menghendaki perlunya op-timalisasi potensi ternak-ternak perah clan tidak hanya mengandalkan sapi-sapi perah sebagai-mana yang terjadi selama ini. Peningkatan pro-duksi susu melalui pengembangan ternak perah selain sapi perah, cukup memungkinkan. Salah satu ternak perah yang cukup potensial clan prospektif untuk dikembangkan di Indonesia adalah kambing perah. Hal ini diclasarkan terutama pada tingkat kehidupan ekonomi masyarakat Indo-nesia yang umumnya masih rendah clan sebagian besar penduduk Indonesia yang hidup dari hasil tani. Pengembangan kambing perah di daerah pedesaan dengan penduduk relatif miskin adalah lebih sesuai dibandingkan dengan ternak perah lainnya (MUKHERJEE et al., 1994). Sekitar 60% dari populasi kambing dunia ter-dapat di 40 negara Asia (F .A .O ., 1992). Di be-berapa negara Asia, kambing banyak dipelihara sebagai penghasil susu disamping sebagai peng-hasil daging. Di Indonesia walaupun populasi kambing perah relatif rendah, namun potensi untuk pe-ngewbangannya cukup tersedia. Hal ini terutama dilihat dari populasi kambing yang cukup besar di Indonesia, bahkan terbesar diantara negara-negara ASEAN (F .A .O ., 1992). Populasi kambing yang cukup potensial tersebut dapat dijadikan sebagai penghasil susu disamping sebagai peng-hasil daging (dual purpose). Pengembangan kambing perah dalam upaya peningkatan produksi susu tidak terlepas dari fak-tor-faktor yang mempengaruhi kemampuan ber produksi susu ternak perah umumnya. Selain dari faktor genetik clan gizi makanan (kuantitas clan kualitas), lingkungan merupakan faktor yang tidak dapat diabaikan dalam mempengaruhi kemam
Migraciones Exilios Cuadernos De La Asociacion Para El Estudio De Los Exilios Y Migraciones Ibericos Contemporaneos, 2009
scd-theses.u-strasbg.fr, 2004
Choice Reviews Online, 2005
Bangabandhu Sheikh Mujib Medical University Journal, 2022
Biblioteca Teatrale
Scandinavian Journal of Statistics, 2008
Childhood, 2004
ChemPhysChem, 2018
BMC Infectious Diseases
International Journal of Multicultural and Multireligious Understanding, 2018
Journal of Product Innovation Management, 1984
Nucleic Acids Research, 1997
The Indian Journal of Agricultural Sciences
Clinical interventions in aging, 2018