Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
29 pages
1 file
Dalam memberikan pelayanan kesehatandokter melakukan langkah-langkah ilmiahadanya proses berpikir kritis -dokter dapat mengambil keputusan klinik berdasarkan clinical reasoning yang jelas dan tepat serta dapat dipertanggungjawabkan.
Berpikir merupakan suatu proses yang berjalan secara berkesinambungan mencakup interaksi dari suatu rangkaian pikiran dan persepsi. Critical berasal dari bahasa Grika yang berarti : bertanya, diskusi, memilih, menilai, membuat keputusan. Kritein yang berarti to choose, to decide. Krites berarti judge. Criterion (bahasa Inggris) yang berarti standar, aturan, atau metode. Critical thinking ditujukan pada situasi, rencana dan bahkan aturan-aturan yang terstandar dan mendahului dalam pembuatan keputusan (Mz. Kenzie).
Manusia dianugerahi otak yang memiliki kemampuan untuk berpikir. Berpikir itu bisa kapan saja dan dimana saja, tidak terikat ruang dan waktu. Mulai dari berpikir tentang hal yang prosedural soal kehidupan, pekerjaan, kariri, dsb, hingga pikiran-pikiran yang penuh fantasi dengan membayangkan hal-hal imajinatif. Agar cara berpikir lebih terstruktur, rasional dan logis, terlebih ketika menghadapi sebuah masalah, manusia harus bisa berpikir secara kritis atau critical thinking. Berpikir kritis merupakan kemampuan untuk menganalisis informasi secara objektif dan menarik kesimpulan yang rasional. Proses berpikir kritis melibatkan analisis berbagai fakta dan tokoh dalam situasi tertentu sebelum langsung bertindak atas situasi itu. Tentu saja hal ini melibatkan pengumpulan informasi tentang suatu subjek dan menentukan informasi mana yang benar dan mana yang tidak, berdasarkan penalaran deduktif. Dalam berpikir kritis menuntut pengamatan yang tajam, kreativitas, keterampilan memecahkan masalah, yang membantu individu mengevaluasi informasi yang dikumpulkan secara menyeluruh dan kemudian menggunakan informasi yang tersedia ini sebagai panduan untuk membuat keputusan yang akurat.
Kemampuan berpikir kritis merupakan kemampuan yang sangat esensial untuk kehidupan, pekerjaan, dan berfungsi efektif dalam semua aspek kehidupan lainnya. Berpikir kritis telah lama menjadi tujuan pokok dalam pendidikan sejak 1942. Penelitian dan berbagai pendapat tentang hal itu, telah menjadi topik pembicaraan dalam sepuluh tahun terakhir ini (Patrick, 2000:1). Definisi berpikir kritis banyak dikemukakan para ahli. Kember (1997) menyatakan bahwa kurangnya pemahaman pengajar tentang berpikir kritis menyebabkan adanya kecenderungan untuk tidak mengajarkan atau melakukan penilaian
2022
Beberapa minggu lalu penulis di undang oleh salah satu pergerakan mahasiswa Islam di kota Karawang, Jawa Barat yaitu Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) untuk mengisi materi tentang analisis sosial di acara Pelatihan Kader Darul Arqom Dasar (DAD), tulisan ini merupakan materi yang penulis sampaikan pada kegiatan tersebut..
Sunaryo Joko Waluyo, Berpikir merupakan suatu proses yang berjalan secara berkesinambungan mencakup interaksi dari suatu rangkaian pikiran dan persepsi. Berpikir adalah aktivitas yang sifatnya mencari ide atau gagasan dengan menggunakan berbagai ringkasan yang masuk akal. Berpikir juga diartikan sebagai proses menimbang-nimbang dalam ingatan. Menurut Tri Rusmi (1996) dalam perilaku manusia sebagaimana dikutip oleh Maryam (2008 : 2) mendefiniskan berpikir sebagai suatu proses sensasi, persepsi, dan memori/ingatan, berpikir menggunakan lambang(visual atau gambar), serta adanya sutu penarikan kesimpulan yang disertai proses pemecahan masalah. Berpikir kritis adalah pengujian secara rasional terhadap ide-ide, kesimpulan, pendapat, prinsip, pemikiran, masalah, kepercayaan, dan tindakan (Roselina, 2005 : 14). Komponen Berpikir Kritis dalam Keperawatan Berpikir kritis merupakan proses yag kompleks dari berbagai macam komponen.
Setiap manusia akan berpikir, begitulah alaminya seorang manusia tercipta. Seorang filsuf pernah berkata, "Aku hidup karena berpikir". Proses berpikir merupakan suatu hal yang natural, lumrah, dan berada dalam lingkaran fitrah manusia yang hidup. Bahkan, seorang yang mengalami gangguan jiwa pun merupakan seorang pemikir yang mempunyai dunia lain dalam hidupnya. Saat kita berpikir, seringkali apa yang kita pikirkan menjadi bias, tidak mempunyai arah yang jelas, parsial, dan tidak jarang emosional atau terkesan egosentris.
Berfikir merupakan suatu proses yang berjalan secara berkesenambungan mencakup interaksi dari suatu rangkayan pikiran dan persepsi. Sedangkan berfikir karitis merupakan konsep dasar yang terdiri dari konsep berfikir yang berhubungan dengan proses belajar dan kritis itu sendiri berbagai sudut pandang selain itu juga membahas tentang komponen berfikir kritis dalam keperawatan yang didalamnya dipelajari defenisi,elemen berfikir kritis,model berfikir kritis,analisa berfikir kritis,berfikir logis dan kreatif, krakteristik berfikir kritis,pemecahan masalahdan langka-langka pemecahan masalah,proses pengambilan keputusan,fungsi berfikir kritis,model pebggunaan atribut,proses intuisi,indikator, dan prinsip utama .
Augustinianum 51.2 (2011) 303-314., 2011
Studium Philosophicum, 2024
in Elizabeth Hartley, ed., York's Roman Emperor (Aldershot: Lund Humphries), 2006
Symposium about Karbala, 2024
Research Square (Research Square), 2023
Science International (Lahore), 2023
International Journal of Middle East Studies
Cuadernos de Madīnat al- …, 1999
Zenodo (CERN European Organization for Nuclear Research), 2016
American Journal of Medical Genetics Part A, 2004
Journal of the American College of Cardiology, 2018
Journal of Development Effectiveness, 2012
Rasayan journal of Chemistry, 2018
Uluslararası Anadolu Sosyal Bilimler Dergisi, 2022