Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
2019, BIOMA : JURNAL BIOLOGI MAKASSAR
…
1 file
Penelitian tentang pengaruh beberapa perlakuan kombinasi antara media kultur organik berupa vermikompos cair dan media kultur anorganik berupa walne terhadap pertumbuhan Chlorella sp. telah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan kombinasi media kultur yang terbaik dalam merangsang peningkatan pertumbuhan populasi Chlorella sp.. Jenis penelitian ini adalah eksperimen menggunakan desain percobaan Rancangan Acak Lengkap dengan kombinasi perlakuan faktorial 5 x 5 x 2 (5 konsentrasi perlakuan Medium Walne, 5 konsentrasi perlakuan vermikompos, masing-masing 2 kali ulangan). Chlorella dikultur selama 10 hari. Data dianalisis dengan menggunakan analisis Univariate Analysis of Variance. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan kombinasi media kultur yang berbeda tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan Chlorella sp. dan diperoleh kepadatan rata - rata populasi tertinggi, yaitu perlakuan V4W4 pada hari ke-9 dengan jumlah kepadatan populasi 19.530 x 104 sel/ml dan nilai laju ...
2020
N. oculata adalah salah satu mikroalga bersel satu yang termasuk dalam kelas Eustigmatophyceae. Penggunaan pupuk walne sebagai media kultur yang kurang ekonomis atau mahal, hal ini perlu adanya suatu terobosan yaitu pemanfaatan ekstrak daun lamtoro diolah menjadi pupuk organik yang ekonomis. Nutrien utama yang paling dibutuhkan fitoplankton bagi pertumbuhan adalah N dan P. Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan pengaruh perbedaan salinitas pada penggunaan ekstrak daun lamtoro sebagai pupuk terhadap laju pertumbuhan, biomassa dan klorofil-a pada N. oculata dan Menentukan salinitas optimal pada media ekstrak daun lamtoro sebagai pupuk untuk laju pertumbuhan, biomassa dan klorofil-a pada N. oculata. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen yaitu menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah, (A) salinitas 29 ppt, (B) salinitas 31 ppt, (C) salinitas 33 ppt dan (D) salinitas 35 ppt. Parameter utama y...
Jurnal Mahasiswa Teknik Kimia, 2021
Puji Syukur senantiasa penulis ucapkan kepada Tuhan YME yang telah memberikan segala nikmat dan perlindungan-Nya dalam menyelesaikan skripsi. Penulis menyadari dalam menyelesaikan skripsi ini mendapatkan bantuan dan dukungan serta bimbingan dari berbagai pihak, sehingga penulis mengucapkan terimakasih kepada: 1. Allah SWT atas berkah dan kelimpahan rahmat-Nya skripsi ini dapat selesai tepat waktu. 2. Keluarga besar yang senantiasa memberi dukungan dan semangat kepada penulis selama menempuh pendididkan di Universitas Brawijaya. 3. Dr. Ir. Arning Wilujeng Ekawati, M.S. selaku dosen pembimbing I dan bapak M. Fakhri, S.Pi., M.P., M.Sc. selaku dosen pembimbing II yang telah memberikan arahan dan bimbingan dalam penyusunan skripsi. 4. Seluruh kepala laboratorium dan laboran, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya. 5. Teman-teman TIM MET dan Azola yang telah banyak membantu, memberi semangat dan saran kepada penulis.
JFMR-Journal of Fisheries and Marine Research, 2021
Kultur Chlorellah vulgaris umumnya menggunakan pupuk Pro Analisis (PA), mahalnya harga pupuk PA menjadi dasar pencarian pupuk alternatif yang mampu memenuhi kebutuhan nutrisi C. vulgaris. Pupuk alternatif yang digunakan yaitu pupuk organik berbahan baku daun lamtoro (L. leucocephala) yang diekstrak. Tujuan dari penelitian ini yaitu menganalisis pengaruh perbedaan salinitas dan menganalisis nilai salinitas yang optimal pada pupuk ekstrak daun lamtoro untuk laju pertumbuhan, biomassa dan klorofil-a C. vulgaris. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan metode eksperimen Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan dan empat ulangan. Perlakuan yang diberikan pada penelitian ini adalah pupuk ekstrak daun lamtoro (L. leucocephala) dosis 1,75 ml/l dengan salinitas 30 ppt, 35 ppt, 40 ppt dan kontrol (walne 1 ml/l) salinitas 30 ppt. Parameter utama yang diamati yaitu pertumbuhan, biomassa dan klorofil-a C. vulgaris. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk ekstrak daun lamtoro (L. leucocephala) dengan salinitas yang berbeda berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan, biomassa dan klorofil-a C. vulgaris. Perlakuan terbaik selama penelitian didapatkan hasil laju pertumbuhan spesifik 1,94/hari pada salinitas 35 ppt, biomassa sebesar 0,403 g/l pada salinitas 35 ppt dan klorofil-a sebesar 0,018 µg/ml pada salinitas 35 ppt. Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan agar menggunakan salinitas 34 untuk penelitian selanjutnya, karena sesuai dengan hasil maksimum dari perhitungan statistika agar mendapatkan hasil yang lebih baik.
Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (Journal of Natural Resources and Environmental Management)
Pencemaran nitrogen secara global begitu meningkat akibat pembuangan air limbah organik bersumber dari aktivitas manusia yang mencemari lingkungan perairan. Peningkatan senyawa nitrogen secara terus menerus dan dalam waktu yang lama menjadi penyebab terjadinya eutrofikasi dan kematian organisme. Proses reduksi nitrogen pada air limbah dapat dilakukan secara ekonomis dan efisien menggunakan bakteri nitrifikasi-denitrifikasi. Teknologi ramah lingkungan yang juga dapat digunakan adalah bioremediasi menggunakan mikroalga seperti Chlorella sp. Adanya hubungan sinergis dari bakteri dan mikroalga berpotensi meningkatkan kinerja reduksi senyawa nitrogen pada air limbah organik. Penelitian yang dilakukan pada bulan Juli hingga Agustus 2020 ini, bersifat eksperimental laboratoris menggunakan Rancangan Acak Kelompok, bertujuan untuk mengetahui laju nitrifikasi dan perubahan kadar nitrat, laju pertumbuhan Chlorella sp., serta pengaruh perbedaan perlakuan dan waktu terhadap perubahan kadar nitra...
ABSTRAK Alga mikro Nannochloropsis oculata sering dibudidayakan untuk pakan alami. Namun, lemak nabati yang terkandung dalam alga mikro ini dapat digunakan sebagai bioenergi. Unsur hara yang berbeda dapat memberikan pengaruh yang berbeda terhadap laju pertumbuhan populasi dan kadar lemak alga mikro ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan jenis pupuk terhadap pertumbuhan populasi dan kadar lemak alga mikro N. occulata. Penelitian ini bersifat eksperimental dengan sasaran penelitian N. occulata dengan kepadatan 2 × 10 6 sel/ml yang dikultur dengan perlakuan pemberian jenis pupuk yang berbeda yaitu pupuk teknis BBAP Situbondo (TG), pupuk Walne, pupuk Guillard dan Ryther Modifikasi F dan pupuk Allen-Miquel. Masing-masing pupuk dilakukan penyetaraan unsur hara Nitrogen pada hara makro yang tedapat dalam pupuk teknis (perlakuan kontrol). Nilai penyetaraanya ialah sebesar 0,01 mol/liter. Rancangan penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok dengan empat perlakuan dan enam kali ulangan, sehingga terdapat 24 unit sampel penelitian. Data dalam penelitian ini berupa data laju pertumbuhan populasi dan kadar lemak N. oculata. Data laju pertumbuhan populasi diuji kenormalannya menggunakan uji normalitas Kolmogorov-Smirnov, selanjutnya dianalisis dengan menggunakan uji Analisis Varian Satu Arah dan dilanjutkan dengan uji BNT. Analisa tersebut dijabarkan secara deskriptif, sedangkan data kadar lemak N. oculata dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian jenis pupuk yang berbeda berpengaruh terhadap laju pertumbuhan populasi dan kadar lemak N. occulata. Perlakuan pemberian pupuk Allen-Miquel merupakan perlakuan yang terbaik dengan laju pertumbuhan rata-rata sebesar 0,393 dan kadar lemak rata-rata sebesar 45% dari 3 gram sampel yang diujikan atau sebesar 1,35 gram. Berdasarkan hasil di atas, dapat disimpulkan bahwa pupuk Allen-Miquel dapat digunakan sebagai pupuk untuk meningkatkan laju pertumbuhan populasi dan kadar lemak N. oculata yang digunakan untuk bioenergi. Kata kunci: alga mikro N. oculata, jenis pupuk, laju pertumbuhan populasi, kadar lemak ABSTRACT Nannochloropsis oculata micro algae is often cultivated for natural food. However, vegetable fat which is contained in this micro algae can be used as bioenergy. Different nutrients can give different effects on population growth rate and fat contain of this micro algae. This experiment's aims are to know the effect of different types of fertilizer on population growth rate and fat contain of N. oculata micro algae. This is an experimental research with density of N. oculata is 2 × 10 6 cell/ml as the target of research which is cultured in different types of fertilizers treatment, these are technical fertilizer from BBAP Situbondo (TG), Walne, Guillard and Ryther Modified F and Allen-Miquel fertilizers. Each nutrient fertilizer was did a Nitrogen unsure equivalency with macro nutrient in technical fertilizer (control treatment). The equivalent is 0.01 mol / liter. The design of this research is is a Randomized Completely Block Desaign with four treatment and six replication, so there are 24 units research sample. The data in this research are the population growth rate and the fat contain of N. oculata. Population growth rate data is tested its normality by Kolmogorov-Smirnov Normality, then it is analyzed by One-Way Analisys of Variance test and continued by LSD. The analysis is described descriptively, while the data of N. oculataI's fat contain were analyzed by descriptive analysis. The results of this study indicate that the giving of different types of fertilizer effect on population growth rate and fat contain of N. oculata. Treatment of giving Allen-Miquel fertilizer is the best treatment with the average population growth rate is 0.393 and the average fat contain is 45% of 3 grams sample or 1.35 grams. Based on the results above, it can be concluded that Allen-Miquel fertilizer can raise the population growth rate and fat contain of N. oculata that used for bioenergy.
Media Akuakultur, 2023
Lindi merupakan limbah cair hasil dekomposisi sampah organik yang berasal dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang kaya akan nutrisi, yang dapat digunakan sebagai sumber bahan organik untuk kultur Chlorella sp. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan hasil fermentasi lindi dengan konsentrasi berbeda terhadap pertumbuhan dan kepadatan sel Chlorella sp. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan 5 perlakuan serta 3 ulangan. Adapun perlakuan yang digunakan adalah konsentrasi lindi meliputi, P1=5%, P2=10%, P3=15%, P4=20% dan P5=25%. Organisme uji yang digunakan dalam penelitian ini Chlorella sp. Wadah kultur yang digunakan adalah galon volume 20 L. Lindi diambil dari TPA Muara Fajar, Pekanbaru. Parameter yang diukur adalah kepadatan sel Chlorella sp, laju pertumbuhan spesifik dan kualitas air. Hasil penelitian menunjukkan kepadatan sel Chlorella sp. tertinggi ditemukan pada perlakuan P2 (konsentrasi 10%) sebesar 307,78 ×10 4 sel mL-1 , terendah perlakuan P5 (konsentrasi 25%) sebesar 201,67 ×10 4 sel mL-1. Laju pertumbuhan spesifik tertinggi pada konsentrasi 10% sebesar 0,197 sel mL-1 hari-1 dan terendah pada konsentrasi lindi 25% sebesar 0,144 sel mL-1 hari-1. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan hasil fermentasi lindi yang terbaik diperoleh pada perlakuan P2 (konsentrasi 10%). Oleh sebab itu, konsentrasi yang disarankan untuk kultur Chlorella sp. yaitu konsentrasi 10% pada perlakuan P2. KATA KUNCI : Chlorella sp.; fermentasi; kepadatan sel; lindi; tanpa penyaringan ABSTRACT : UTILIZATION OF FERMENTED LEACHATE WITH DIFFERENT CONCENTRATIONS ON THE GROWTH AND CELL DENSITY OF Chlorella sp. Leachate is a liquid waste the result of the decomposition of organic waste originating from landfills that is rich in nutrients, which can be used as a source of organic matter for cultures Chlorella sp. This study aims to determine ultilization of fermented leachate with different concentrations on the growth and cell density of Chlorella cells. The method used was an experimental design, Completely Randomized Design (CRD), with 5 treatments and 3 replication. The treatment were the concentration of leachate, mainly: P1=5%, P2=10%, P3=15%, P4=20% and P5=25%. The test organism in this study was Chlorella sp. The culture container used were gallons with a capacity of 20 L, leachate obtained from Muara Fajar landfill in Pekanbaru. The parameters measured were the cell density of Chlorella sp. cells, specific growth rate, and water quality. The results showed that cell density of Chlorella sp. was the highest at treatment P2 (10% concentration) of 307,78 cells mL-1 , lowest treatment P2 (25% concentration) of 201,67 cells mL-1. The highest specific growth rate was 10% concentration of 0.197 cells mL-1 day-1 , and the lowest was at a 25% leachate concentration of 0.144 cells mL-1 day-1. From this research it can be concluded that the best utilization of leachate fermentation results was obtained in the P2 treatment (10% concentration). Therefore, the recommended concentration for culturing Chlorella sp. namely a concentration of 10% in treatment P2.
2021
Nannochloropsis oculata is one of the single-celled microalgae that has been commonly cultured in the marine fish culture sector as zooplankton feed which has high nutritional content. To support growth and reproduction, the availability of nutrients in N. oculata culture media needs to be considered. This study aims to determine the effect of the best liquid organic fertilizer (POC) duckweed (L. minor) on cell population growth in N. oculata culture. The method used in this research is an experimental method using Completely Randomized Design (CRD) with 5 treatments, namely P0 (TSP 10 mg + ZA 40 mg + urea 45 mg) as a control treatment, P1 (POC duckweed 5%), P2 (POC duckweed 10%), P3 (POC duckweed 15%), and P4 (POC duckweed 20%) were repeated 3 times in each treatment. The initial density of N.oculata cells was 2 x 106 cells/ml in a culture media volume of 1000 ml. Growth was observed every day for 14 days. The results showed that the POC concentration of 10% duckweed can be used as...
EKOTONIA: Jurnal Penelitian Biologi, Botani, Zoologi dan Mikrobiologi
Bioethanol is an energy source that can be used to reduce the use of fossil fuels. It has some advantages such as biodegradable, and non-toxic because the main ingredients come from biomass and produce fewer pollutants. Anabaena sp. is Cyanobacteria that can be used as the main ingredient of bioethanol, its advantages are that it does not compete with food, its growth is fast and it contains carbohydrates. The purpose of this study was to analyze the carbohydrate content of Anabaena sp. The stages of the research carried out were Anabaena sp. cultivated for 30 days in freshwater using Walne media, then harvested. The collected biomass was then tested using proximate analysis with two replications. In this study, the data obtained in the form of growth of Anabaena sp. and carbohydrate content was presented in the form of tables and graphs. The results showed that Anabaena sp. which was cultivated for 30 days and harvested biomass was carried out in an exponential phase (day 14), had...
2019
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan persentase penyisihan kadmium oleh konsorsium alga dan perbandingan komposisi terbaik antar kedua alga yaitu Chlorella vulgaris dan Spirulina platensis dalam mengakumulasi atau menyisihkan logam berat sebagai pencemar. Air limbah mengandung kadmium yang digunakan pada penelitian ini merupakan air limbah sintetik dengan konsentrasi kadmium 10 mg/L. Penentuan nilai konsentrasi kadmium yang digunakan tersebut didasarkan pada penelitian pendahuluan menggunakan metode Range Finding Test (RFT). Variabel yang digunakan pada penelitian adalah variasi komposisi algae Chlorella vulgaris dan Spirulina platensis (25:75, 50:50, dan 75:25 %v/v) dan tingkat salinitas media hidup alga (0 psu, 20 psu, 35 psu). Penelitian dilakukan selama 7 hari dengan metode High Rate Algae Reactor (HRAR) yaitu dengan optimalisasi pengadukan 80-100 rpm selama 24 jam/hari dan pencahayaan menggunakan sinar artifisial pada intensitas 6000 – 7000 lux. Nilai penurunan total logam...
Dalton : Jurnal Pendidikan Kimia dan Ilmu Kimia, 2021
Bioremediasi merupakan salah satu upaya penurunan kadar logam berat pada air yang tercemar. Penelitian terkait bioremediasi dalam penurunan kadar logam berat oleh Mikroalga, khususnya Chlorella vulgaris sudah ada, namun, masih sebatas uji penurunan kandungan logam berat skala laboratorium. Belum ada penelitian tentang penurunan kadar Logam Berat pada air lindi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi logam berat pada Air Lindi TPA Air Dingin, kapasitas penurunan konsentrasi logam berat dan akumulasi logam dalam sel Chlorella vulgaris. Metoda penelitian yang diguanakan adalah metoda ekperimental. Hasil penelitian yang diketahui bahwa Chlorella vulgaris dapat tumbuh baik didalam medium air lindi, terlihat dari pertumbuhan yang signifikan sampai fase stasioner, dan terjadi perubahan warna serta bau. Chlorella vulgaris memiliki kemampuan menurunkan kadar logam Pb (II) 80,6% dan Cu (II) 70,9% dalam medium. Konsentrasi logam Pb(II) dan Cu(II) sel Chlorella vulgaris lebih tin...
Трендови у савременој српској историографији, ур. Миле Бјелајац (Београд: ИНИС, 2023), 75-118.
Revista de Estudios Políticos, 2007
Israel: testemunhas do Reino, 2010
International Journal of Nautical Archaeology, 2017
Australasian Egyptology Conference 5, The University of Auckland, 7-9 September, 2018
Südost-Forschungen, 2017
Romanitas – Revista de Estudos Grecolatinos, 2024
Proceedings of the International Conference on Sustainable Agriculture 2018, 2018
Research, Society and Development, 2021
Environment and Water Resource Management / 813: Modelling and Simulation / 814: Power and Energy Systems / 815: Health Informatics, 2014
Journal of Nephrology & Therapeutics, 2015
Environmental Geotechnics, 2015
International Journal of Education, Psychology and Counseling, 2024
Revista Psicopedagogia
Physical Review B, 1998
2011
Lipids, 1991