Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
2024, JURNAL KONSEP KESELAMATAN DALAM KEHIDUPAN ORANG KRISTEN
…
3 pages
1 file
This article discusses the concept of salvation in the Christian life, focusing on understanding the doctrine of salvation according to Paul's teachings. In this article, the meaning of salvation, the process of redemption, and the relevance of salvation in the daily life of Christians will be explained. It is hoped that readers can understand the meaning and importance of salvation as a gift of God in their lives. Salvation is at the core of the Christian faith that reflects the relationship between man and God. This article discusses the concept of salvation according to Bible teachings, especially in Paul's thinking. Through this study, it is hoped that readers can understand the essence of salvation and how it affects the daily life of Christians.
Tulisan ini Mengkaji dan menguraikan Hakitat seorang Pemimpin salam melaksanakan kepemimpinan yang bijaksana dan di dalam menjadi seorang Pemimpin hal juga yang harus di lakukan adalah melayani ,Karena melayani adalah sebuah unsur Yang sangat mendasar dalam diri seorang pemimpin.Problem kepemimpinan Kristen masa kini salah satunya yaitu pemimpin kehilangan Karakter,dan kadang terjebak mengatasnamakan kekristenan dan kepentingan kekuasaan.Pendekatan Deskriptif kualitatif penelitian ini difokuskan pada metode dan upaya menemukanali Unsur Esensial.Melayani dengan Kasih dan pengampunan ,hasil pengkajian ini menandaskan bahwa seharusnya pemimpin Kristen yang mau besar ,mula mula harus memiliki imajinasi yang berpusat pada Yesus Kristus dalam melayani orang lain,rajin,tekun,berintegritas ,rendah hati,komunikatif dan berempati.Jadi kenyataan yang sederhana ini justru merupakan inti kebesarannya sebagai seorang pemimpin Kristen. Kata Kunci: berhikmat,melayani,tangguh,kepemimpina yang bijaksana. Abstrack This article examines and describes the essence of a leader in carrying out wise leadership and in becoming a leader, one thing that must be done is to serve, because serving is a very basic element in a leader. One of the problems with Christian leadership today is being a leader. Losing character, and sometimes being trapped in the name of Christianity and the interests of power. The qualitative descriptive approach of this research is focused on methods and efforts to find the essential elements. Serving with love and forgiveness, the results of this study emphasize that Christian leaders who want to be great must first have a strong imagination. centered on Jesus Christ in serving others, diligent, persistent, with integrity, humble, communicative and empathetic. So this simple fact is precisely the essence of his greatness as a Christian leader.
SCRIPTA : Jurnal Teologi dan Pelayanan Kontekstual, 2016
Kerusakan lingkungan hidup mendapatkan perhatian yang sangat serius dari semua pihak. Kekristenan juga perlu merumuskan suatu "penggembalaan" bagi lingkungan hidup demi berlangsungnya kehidupan. Ada beberapa kontroversi pengajaran yang merasa tidak perlu terlalu memfokuskan diri pada pemulihan lingkungan hidup, sementara yang lainnya mengajarkan pemeliharaan lingkungan hidup, tetapi "setengah hati" melaksanakannya. Tulisan ini mengulas bagaimana seharusnya pandangan Kristen tentang Lingkungan Hidup, serta bagaimana praktis implementasi "pelayanan" terhadap lingkungan hidup tersebut. Environmental damage is getting very serious attention from all parties. Christianity also needs to formulate a "shepherding" for the environment for the sake of life. There are some teaching controversies that feel no need to focus too much on environmental recovery, while others teach environmental preservation, but "half-heartedly" carry it out. This paper reviews how Christians should view the Environment, and how practical the implementation of "service" to the environment. PENDAHULUAN Dewasa ini kerusakan lingkungan hidup di Indonesia telah mencapai taraf yang sangat mengkuatirkan. Hampir di seluruh daerah di negeri ini berita tentang terjadinya kerusakan lingkungan hidup, secara khusus yang diakibatkan oleh manusia memenuhi porsi yang sangat banyak di media-media cetak dan elektronik. Fakta tingginya perusakan manusia terhadap lingkungan hidup perlu ditangani secara bersama-sama oleh setiap unsur dari lintas profesi, termasuk di dalamnya Gereja dengan segala program dan praktis pelayanannya. Salah satu upaya nyata dari Gereja yang menurut penulis dapat secara signifikan meredakan nafsu dan menghentikan kegiatan merusak manusia terhadap alam dan lingkungan hidup adalah melalui upaya praksis pastoral. STT Ebenhaezer Tanjung Enim STTE
2023
Konsep tentang keselamatan atau soteriologi adalah sentral dalam Perjanjian Lama. Keselamatan berasal dari kata kerja bahasa Ibrani: ישע (yasha) yang artinya: menjadi lebar, longgar atau terbebas, dan diselamatkan. Padanan katanya adalah kata kerja צרר (sarar), yang artinya: sempit, mengikat atau dalam kesusahan. HAW Theological Wordbook of the Old Testament mencatat bahwa keselamatan menunjukkan suatu pergerakan dari kesusahan menuju keselamatan, dan umumnya harus datang dari suatu tempat di luar pihak yang tertindas. Orang yang membawa pembebasan ini dikenal sebagai “Juruselamat”, dan merupakan agen manusia yang membebaskan dari segala jenis penindasan duniawi, dan pembebasan manusia dari kejahatan, dan mendekatkan manusia pada Tuhan. Dialah Yesus Kristus, Sang Wahyu Pamungkas dari Perjanjian lama dan tergenapi dalam Perjanjian Baru. Melalui hidup, karya, sengsara, wafat, kebangkitan dan kenaikan-Nya, Dia telah menebus dan menyelamatkan manusia.
Tujuan penulisan karya ilmiah ini adalah: Pertama, Allah mempunyai inisiatif untuk menyelamatkan manusia dengan cara mengutus anakNya yang Tunggal yaitu Yesus Kristus. Kedua, melalui karya penyelamatan inilah, Allah mau membuktikan kasih dan keadilan-Nya untuk setiap manusia yang ada di dunia ini. Akan tetapi, masih banyak manusia yang menolak kasih karunia itu. Ketiga, ketika orang-orang benar-benar mengakui Dia sebagai juruselamat manusia, bukan hanya terlihat dari perkataan saja, tetapi juga dari perbuatan dan sikap manusia dihadapan-Nya. Keempat, bagaimana melalui sikap hidup seorang yang sudah percaya kepadaNya seharusnya memberikan teladan bagi banyak orang, sehingga orang yang belum kenal Yesus sebagai Juruselamat banyak yang bertobat dan menerima Yesus sebagai Tuhan dalam dirinya secara pribadi. Kelima, dengan demikian ketika manusia menyadari bahwa manusia adalah sepenuhnya milik Yesus, hendaklah orang-orang dapat mengerti akan keselamatan yang diperoleh dari Tuhan Yesus dan bukan dengan perbuatan manusia, melainkan melalui kasih karunia Tuhan Yesus Kristus. Kata Kunci : Ajaran, keselamatan, Yohanes, Al-Quran
Jaroslav Pelikan, seorang penulis buku, dalam bukunya yang berjudul Jesus Throught the Centuries, mengatakan "Tidak peduli apa pun yang mungkin dipikirkan atau diyakini setiap orang secara pribadi tentang Dia, Yesus dari Nazaret selama ini adalah sosok yang dominan dalam sejarah budaya Barat selama hampir dua puluh abad." 1 Yesus adalah sosok yang memiliki pengaruh besar dalam kehidupan manusia. Tidak dapat dipungkiri bahwa hampir sebagian manusia di dunia ini adalah pengikut Yesus. Yesus memiliki pengaruh dalam beberapa bidang: Pertama, Yesus adalah pusat dari sejarah. Hampir banyak manusia terus membagikan sejarah menjadi Sebelum Masehi (SM) dan Sesudah Masehi (M) dengan merujuk pada kelahiran-Nya. Pada tahun 2000, populasi dunia mencapai 6 Miliyar jiwa, sedangkan jumlah Kristen diperkirakan sebesar 1,7 Miliyar jiwa, atau sekitar 28 persen. 2 Maka hampir sepertiga dari seluruh penduduk dunia adalah pengikut Yesus. Kedua, Yesus adalah fokus dari Kitab Suci. Kitab Suci dalam hal ini Alkitab, bukanlah suatu kitab yang berisikan kumpulan acak dari dokumen-dokumen agama, melainkan berisikan tentang Sang Juruselamat yaitu Yesus Kristus. Yesus sendiri mengatakan, "Kitab-kitab Suci itu memberi kesaksian tentang Aku" (Yohanes 5:39). Dan para cendekiawan Kristen selalu mengakuinya, misalnya Jerome, bapa gereja yang besar dari abad keempat dan kelima, menulis bahwa "tidak mengenal Kitab Suci sama dengan tidak mengenal Kristus." 3 Ketiga, Yesus adalah inti dari misi. Kita melihat situasi saat ini, dimana sudah banyak manusia yang kehidupannya semakin belok ke arah kejahatan. Sudah banyak yang lebih memilih melakukan kejahatan daripada melakukan kebaikan. Dan, kepercayaan akan Yesus sudah mulai kendor. Maka dari itu, lahirlah para misionaris, yang datang bukan untuk mengabarkan tentang suatu peradaban, atau lembaga, atau suatu ideologi, melainkan mengabarkan tentang satu pribadi, yaitu Yesus Kristus, yang mereka yakini sebagai satu-satunya Jalan Kebenaran dan Jalan Kehidupan.
Lisdayati Sitanggang, 2022
Dengan adanya tata kelola perusahaan yang baik diharapkan dapat memberikan dampak positif baik secara langsung maupun tidak langsung. Karena Manusia tercipta sebagai "makhluk sosial" yang terkait dengan masalah ekonomi untuk hidup. Dalam arti bahwa manusia harus berjuang untuk "kehidupannya" melalui bidang pertanian maupun perdagangan. Akibat dosa maka manusia akan banyak menghadapi tantangan dalam mencari makanan dan rezeki atau berbisnis, terjadinya persaingan jutaan manusia di suatu daerah. (Kej 3:17) " 17 Karena engkau mendengarkan perkataan isterimu dan memakan dari buah pohon, yang telah Kuperintahkan kepadamu: Jangan makan dari padanya, maka terkutuklah tanah karena engkau; dengan bersusah payah engkau akan mencari rezekimu dari tanah seumur hidupmu'' Perlu adanya norma untuk menata dan mengatur perekonomian untuk kesejahteraan manusia bersama dalam perspektif etika bisnis kristen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana penerapan prinsip GCG pada Koperasi Yapusa dalam perspektif etika bisnis kristen dalam melakukan bisnisnya sebagai ibadah. Penelitian ini termasuk dalam penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi pustaka, internet search dan data primer. Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa secara umum penerapan prinsip GCG meliputi keterbukaan, akuntabilitas, pertanggungjawaban, independensi dan kewajaran pada Koperasi Yapusa sesuai dengan kehendak ALLAH.
YESUS DAN KESELAMATAN, 2019
Yesus merupakan tokoh sentral dalam kekristenan. Sering pula, Ia menyebut diri-Nya pokok anggur (Lih. Yoh 15:1) yang oleh-Nya, kita hidup dan berkelimpahan. Yesus juga
Berdakwah dalam islam buan lah hal yang sulit
Maharani, Nurul Aftira Nasir, Faiqha Qurratul Aini, Rini Marsela, Salma, 2024
Keberhasilan seseorang dalam dunia bisnis ditentukan seberapa baik mereka melakukan komunikasi, seperti halnya yang terlibat dalam dunia usaha/ bisnis ketika tidak dapat melakukan komunikasi akan sulit untuk bersaing dalam dunia bisnis, karena dalam dunia bisnis digunakan hukum kausalitas (hubungan sebab akibat), para pelaku bisnis rela membayar mahal biaya publikasi/ reklame untuk
Új Exodus 13:2 (2002) 73-95.
Radovi Instituta za povijest umjetnosti 14, 1990
VI Simposio de Arqueología …, 1992
Trazione integrale permanente con trasmissione viscosa per vettura di elevate prestazioni, 1993
Geosciences, 2018
Finance and Society, 2018
Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran (JRPP), 2024
LET: Linguistics, Literature and English Teaching Journal
European Review of Latin American and Caribbean Studies, 2021
Biomedical and Pharmacology Journal, 2015
Journal of Cleaner Production, 2017
Molecular Neurodegeneration, 2011