Academia.eduAcademia.edu

Angket peneli

ANGKET PENELITIAN IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI MAN GODEAN YOGYAKARTA Ika Pujiastutia Ningsih (10201244037) KETERANGAN ANGKET Angket ini dimaksudkan untuk memperoleh data objektif dalam penyusunan skripsi. Dengan mengisi angket ini, berarti telah ikut serta membantu kami dalam penyelesaian studi. PETUNJUK PENGISIAN ANGKET Sebelum Bapak/Ibu menjawab daftar pertanyaan yang telah disiapkan, terlebih dahulu isi daftar identitas yang telah kami sediakan. Angket ini terdiri dari 30 butir pertanyaan yang terbagi dalam tiga bagian. Bagian A berisi pertanyaan mengenai perencanaan implementasi pendidikan karakter dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Bagian B berisi pertanyaan mengenai pelaksanaan pendidikan karakter dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Bagian C berisi pertanyaan mengenai evaluasi pendidikan karakter. Berilah tanda silang (x) pada jawaban yang Bapak/Ibu pilih. Isilah angket ini sesuai dengan keadaan yang sebenarnya serta penuh ketelitian. Kami ucapkan terima kasih atas segala bantuannya. IDENTITAS Bapak/Ibu Nama : Kelas yang Diampu : Asal Sekolah : DAFTAR PERTANYAAN Perencanaan Implementasi Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Kapan Program Implementasi pendidikan karakter dalam pembelajaran bahasa Indonesia dilaksanakan di MAN Godean? Sebelum tahun 2010. Tahun 2010. Sesudah tahun 2010. Belum dilaksanakan. Berapa kali Bapak/Ibu guru sudah mengikuti pelatihan pendidikan karakter? Satu kali. Dua kali. Lebih dari dua kali. Belum pernah. Bapak/Ibu guru selalu membuat silabus mata pelajaran bahasa Indonesia setiap..... Tahun ajaran baru. Semester baru. Akan diadakan akreditasi sekolah. Sekali selama bekerja di MAN Godean. Apakah Bapak/Ibu guru selalu membuat RPP mata pelajaran bahasa Indonesia setiap kali akan mengajar? Selalu membuat RPP sebelum mengajar. Kadang-kadang membuat RPP sebelum mengajar. Tidak pernah membuat RPP sebelum mengajar. Meminta RPP guru sekolah lain. Apakah Bapak/Ibu guru mencantumkan nilai-nilai karakter dalam silabus mata pelajaran bahasa Indonesia? Selalu mencantumkan nilai-nilai karakter dalam silabus mata pelajaran bahasa Indonesia. Kadang-kadang mencantumkan nilai-nilai karakter dalam silabus mata pelajaran bahasa Indonesia. Tidak pernah mencantumkan nilai-nilai karakter dalam silabus mata pelajaran bahasa Indonesia. Tergantung situasi mencantumkan nilai-nilai karakter dalam silabus mata pelajaran bahasa Indonesia. Apakah Bapak/Ibu guru mencantumkan nilai-nilai karakter dalam RPP mata pelajaran bahasa Indonesia? Selalu mencantumkan nilai-nilai karakter dalam RPP mata pelajaran bahasa Indonesia. Sering mencantumkan nilai-nilai karakter dalam RPP mata pelajaran bahasa Indonesia. Kadang-kadang mencantumkan nilai-nilai karakter dalam RPP mata pelajaran bahasa Indonesia. Tidak pernah mencantumkan nilai-nilai karakter dalam RPP mata pelajaran bahasa Indonesia. Pemilihan nilai-nilai karakter yang terintegrasi dalam pembelajaran bahasa Indonesia di MAN Godean berdasarkan... Ketentuan Kementrian Pendidikan Indonesia. Peneliti dari perguruan tinggi. Pemikiran guru. Ketentuan sekolah sesuai dengan visi-misi sekolah. Nilai-nilai karakter utama yang dipilih.... (boleh lebih dari satu pilihan) Kejujuran. Kecerdasan. Ketangguhan. Kepedulian. yang lain:....................... Pelaksanaan Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Apakah penerapan pendidikan karakter melalui keteladanan guru mata pelajaran bahasa Indonesia? Penerapan pendidikan karakter dalam pembelajaran bahasa Indonesia selalu melalui keteladanan. Penerapan pendidikan karakter dalam pembelajaran bahasa Indonesia seringkali melalui keteladanan. Penerapan pendidikan karakter dalam pembelajaran bahasa Indonesia kadang-kadang melalui keteladanan. Penerapan pendidikan karakter dalam pembelajaran bahasa Indonesia tidak pernah melalui keteladanan. Apakah materi mata pelajaran bahasa Indonesia mengandung nilai-nilai karakter? Materi pelajaran bahasa Indonesia selalu mengandung nilai-nilai karakter. Materi pelajaran bahasa Indonesia sering kali mengandung nilai-nilai karakter. Materi pelajaran bahasa Indonesia kadang-kadang mengandung nilai-nilai karakter. Materi pelajaran bahasa Indonesia tidak mengandung nilai-nilai karakter. Apakah setiap kompetensi dasar dalam pembelajaran bahasa Indonesia memuat pendidikan karakter? Selalu memuat pendidikan karakter. Seringkali memuat pendidikan karakter. Kadang-kadang memuat pendidikan karakter. Tidak pernah memuat pendidikan karakter. Apakah Bapak/Ibu mengaktualisasaikan nilai-nilai pendidikan karakter dalam pembelajaran bahasa Indonesia? Pembelajaran bahasa Indonesia secara utuh mengaktualisasikan nilai-nilai pendidikan karakter. Pembelajaran bahasa Indonesia sebagian besar mengaktualisasikan nilai-nilai pendidikan karakter. Pembelajaran bahasa Indonesia sebagian kecil mengaktualisasikan nilai-nilai pendidikan karakter. Pembelajaran bahasa Indonesia tidak mengaktualisasikan nilai-nilai pendidikan karakter. Apakah Bapak/Ibu guru menggunakan media pembelajaran sesuai dengan nilai-nilai karakter yang akan dicapai selain sesuai dengan materi pembelajaran? Media pembelajaran yang digunakan mengandung nilai-nilai pendidikan karakter. Media pembelajaran yang digunakan sebagian mengandung nilai-nilai pendidikan karakter. Media pembelajaran yang digunakan kurang mengandung nilai-nilai pendidikan karakter. Media pembelajaran yang digunakan tidak mengandung nilai-nilai pendidikan karakter. Apakah Bapak/Ibu guru mengucapkan salam saat memulai dan mengakhiri pembelajaran bahasa Indonesia untuk mencontohkan sikap santun Selalu mengucapkan salam saat memulai dan mengakhiri pembelajaran bahasa Indonesia. Seringkali mengucapkan salam saat memulai dan mengakhiri pembelajaran bahasa Indonesia. Kadang-kadang mengucapkan salam saat memulai dan mengakhiri pembelajaran bahasa Indonesia. Tidak pernah mengucapkan salam saat memulai dan mengakhiri pembelajaran bahasa Indonesia. Apakah Bapak/Ibu guru mengajarkan siswa untuk berdoa sebelum dan sesudah pembelajaran bahasa Indoneisa sebagai langkah dalam menanamkan nilai religius? Selalu mengajarkan siswa untuk berdoa sebelum dan sesudah pembelajaran bahasa Indoneisa. Seringkali mengajarkan siswa untuk berdoa sebelum dan sesudah pembelajaran bahasa Indoneisa. Kadang-kadang mengajarkan siswa untuk berdoa sebelum dan sesudah pembelajaran bahasa Indoneisa. Tidak pernah mengajarkan siswa untuk berdoa sebelum dan sesudah pembelajaran bahasa Indoneisa. Apakah Bapak/Ibu guru mempresensi siswa untuk menanamkan nilai kedisiplinan? Selalu mempresensi siswa. Seringkali mempresensi siswa. Kadang-kadang mempresensi siswa. Tidak pernah mempresensi siswa. Apakah Bapak/Ibu guru memberikan apersepsi sebelum materi pembelajaran bahasa Indonesia untuk menumbuhkan rasa keingintahuan? Apersepsi selalu diberikan kepada siswa. Apersepsi seringkali diberikan kepada siswa. Apersepsi kadang-kadang diberikan kepada siswa. Apersepsi tidak pernah diberikan kepada siswa. Apakah Bapak/Ibu guru menanyakan karakter yang sudah dimiliki siswa? Selalu menanyakan karakter yang sudah dimiliki. Seringkali menanyakan karakter yang sudah dimiliki. Kadang-kadang menanyakan karakter yang sudah dimiliki. Tidak pernah menanyakan karakter yang sudah dimiliki. Apakah Bapak/Ibu guru menyampaikan karakter yang akan dicapai selain SK dan KD pembelajaran? Selalu menyampaikan karakter yang akan dicapai. Seringkali menyampaikan karakter yang akan dicapai. Kadang-kadang menyampaikan karakter yang akan dicapai. Tidak pernah menyampaikan karakter yang akan dicapai. Apakah Bapak/Ibu guru meminta siswa mencari informasi materi pembelajaran untuk menanamkan sifat gemar membaca, kritis, dan kreatif? Selalu meminta siswa mencari informasi materi pembelajaran. Seringkali meminta siswa mencari informasi materi pembelajaran. Kadang-kadang meminta siswa mencari informasi materi pembelajaran. Tidak pernah meminta siswa mencari informasi materi pembelajaran. Apakah Bapak/Ibu guru menggunakan metode, strategi, dan media pembelajaran untuk meningkatkan rasa keingintahuan siswa? Selalu menggunakan metode, strategi, dan media pembelajaran untuk meningkatkan rasa keingintahuan siswa. Seringkali menggunakan metode, strategi, dan media pembelajaran untuk meningkatkan rasa keingintahuan siswa. Kadang-kadang menggunakan metode, strategi, dan media pembelajaran untuk meningkatkan rasa keingintahuan siswa. Tidak pernah menggunakan metode, strategi, dan media pembelajaran untuk meningkatkan rasa keingintahuan siswa. Apakah Bapak/Ibu guru meminta siswa untuk berdiskusi dalam rangka menanamkan nilai toleransi dan kerjasama? Selalu meminta siswa untuk berdiskusi. Seringkali meminta siswa untuk berdiskusi. Kadang-kadang meminta siswa untuk berdiskusi. Tidak pernah meminta siswa untuk berdiskusi. Apakah Bapak/Ibu guru membentuk kelompok sisiwa berdasarkan latar belakang yang berbeda-beda dalam rangka menanamkan sikap toleransi? Selalu membentuk kelompok. Seringkali membentuk kelompok. Kadang-kadang membentuk kelompok. Tidak pernah membentuk kelompok. Apakah Bapak/Ibu guru meminta siswa untuk memecahkan masalah dalam rangka menumbuhkan sikap mandiri, kerjasama, dan kerja keras? Memecahkan masalah selalu dilakukan siswa dalam pembelajaran. Memecahkan masalah seringkali dilakukan siswa dalam pembelajaran. Memecahkan masalah kadang-kadang dilakukan siswa dalam pembelajaran. Memecahkan masalah tidak pernah dilakukan siswa dalam pembelajaran. Apakah Bapak/Ibu guru memberikan tugas individu untuk menanamkan sikap mandiri, kerja keras, dan tanggung jawab? Selalu memberikan tugas individu. Seringkali memberikan tugas individu. Kadang-kadang memberikan tugas individu. Tidak pernah memberikan tugas individu. Apakah Bapak/Ibu guru membimbing siswa untuk menyimpulkan materi guna menanamkan nilai mandiri dan percaya diri? Selalu membimbing siswa untuk menyimpulkan materi. Seringkali membimbing siswa untuk menyimpulkan materi. Kadang-kadang membimbing siswa untuk menyimpulkan materi. Tidak pernah membimbing siswa untuk menyimpulkan materi. Penilaian Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Bagaimanakah cara Bapak/Ibu guru melakukan penilaian kemampuan siswa untuk mengamalkan nilai-nilai pendidikan karakter? Melalui soal-soal yang semuanya untuk mengungkapkan kemampuan siswa untuk mengamalkan nilai-nilai pendidikan karakter. Melalui soal-soal yang sebagian besar untuk mengungkapkan kemampuan siswa untuk mengamalkan nilai-nilai pendidikan karakter. Melalui soal-soal yang sebagian kecil untuk mengungkapkan kemampuan siswa untuk mengamalkan nilai-nilai pendidikan karakter. Belum pernah membuat soal-soal untuk mengungkapkan kemampuan siswa untuk mengamalkan nilai-nilai pendidikan karakter. ................................................................ Bagaimana Bapak/Ibu menilai perilaku siswa dalam mengamalkan nilai-nilai karakter dalam kehidupan sehari-hari? Melalui soal-soal tertulis. Melalui pengamatan terhadap siswa. Melalui diskusi secara klasikal. Melalui wawancara secara individual. ................................................................ Apakah penilaian pendidikan karakter dalam pembelajaran bahasa Indonesia mempengaruhi kelulusan standar kompetensi pembelajaran? Sangat mempengaruhi kelulusan standar kompetensi pembelajaran. Cukup mempengaruhi kelulusan standar kompetensi pembelajaran. Sedikit mempengaruhi kelulusan standar kompetensi pembelajaran. Tidak mempengaruhi kelulusan standar kompetensi pembelajaran. Kapan Bapak/Ibu guru melakukan penilaian pendidikan karkter? Pada akhir semester. Pada awal dan akhir semester. Pada setiap kegiatan pembelajaran bahasa Indonesia. Belum pernah melakukan penilaian pendidikan karakter. ............................................................... Faktor Penghambat dan Pendukung Implementasi Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di MAN Godean Apakah Bapak/Ibu mengalami kesulitan dalam mengkaitkan pendidikan karakter dengan..... (boleh lebih dari satu pilihan) Materi pembelajaran. Metode pembelajaran. Strategi pembelajaran. Media pembelajaran. ....................................... Apakah Bapak/Ibu mengalami kesulitan dalam menentukan nilai-nilai karakter yang akan dicapai? Selalu. Seringkali. Kadang-kadang. Tidak Pernah. Apakah Bapak/Ibu mengalami kesulitan dalam mengukur ketercapaian pendidikan karakter pada diri peserta didik? Selalu. Seringkali. Kadang-kadang. Tidak Pernah. Menurut Bapak/Ibu apa yang mendukung ketercapaian implementasi pendidikan karakter dalam pembelajaran bahasa Indonesia di MAN Godean? (boleh lebih dari satu jawaban) Seluruh warga sekolah. Lingkungan keluarga. Sarana dan Prasarana Sekolah. Pergaulan siswa. ............................ Menurut Bapak/Ibu apakah motivasi peserta didik dalam pembelajaran bahasa Indonesia terkait dengan pencapaian pelaksanaan pendidikan karakter? Selalu. Seringkali. Kadang-kadang. Tidak Pernah. Apakah ada faktor penghambat dan pendukung lainnya yang dialami Bapak/Ibu guru pada implementasi pendidikan karakter dalam pembelajaran bahasa Indonesia di MAN Godean Yogyakarta? Apabila ada, tulislah. Terima kasih. ................................................................... 8