PENDAHULUAN
Komunikasi pemasaran adalah sarana di mana perusahaan berusaha menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan konsumen secara langsung maupun tidak langsung tentang produk dan merek yang dijual. Komunikasi pemasaran mempresentasikan "suara" perusahaan dan mereknya serta merupakan sarana dimana perusahaan dapat membuat dialog dan membangun hubungan dengan konsumen.
Komunikasi pemasaran bagi konsumen, dapat memberitahu atau memperlihatkan kepada konsumen tentang bagaimana dan mengapa suatu produk digunakan, oleh orang macam apa, serta di mana dan kapan. Komunikasi pemasaran berkontribusi pada ekuitas merek dengan menanamkan merek dalam ingatan dan menciptakan citra merek serta emndorong penjualan dan bahkan mempengaruhi nilai pemegang saham.
Komunikasi pemasaran bertujuan untuk mencapai tiga tahap perubahan yang ditunjukan kepada konsumen. Tahap pertama yang ingin dicapai dari strategi komunikasi pemasaran adalah tahapan perubahan khowledge (pengetahuan), dalam perubahan ini konsumen mengetahui adanya keberadaan sebuah produk, tahapan kedua adalah perubahan sikap dalam consumer behavior perubahan sikap ini ditentukan oleh tiga unsure yang disebut oleh Sciffman dan Kanuk menunjukkan bahwa tahapan perubahan sikap ditentukan dan conation (perilaku), jika tiga komponen ini menunjukkan adanya kecenderungan terhadap sebuah perubahan (kognitif, afektif, dan konatif).
ISI PEMBAHASAN
Biaya komunikasi
Pengertian biaya
Menurut Supriyono (2000;16), Biaya adalah harga perolehan yang dikorbankan atau digunakan dalam rangka memperoleh penghasilan atau revenue yang akan dipakai sebagai pengurang penghasilan.
Menurut Henry Simamora (2002;36), Biaya adalah kas atau nilai setara kas yang dikorbankan untuk barang atau jasa yang diharapkan memberi manfaat pada saat ini atau di masa mendatang bagi organisasi.
Menurut Mulyadi (2001;8), Biaya adalah pengorbanan sumber ekonomis yang diukur dalam satuan uang, yang telah terjadi, sedang terjadi atau yang kemungkinan akan terjadi untuk tujuan tertentu.
Pengertian komunikasi
Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut komunikasi dengan bahasa nonverbal.
Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain. Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut komunikasi nonverbal.
Jenis anggaran
Ketika datang langsung ke sana, Anda dapat anggaran kegiatan dalam organisasi Anda yang memiliki dampak keuangan. Dua dari anggaran yang paling umum adalah
Anggaran kas: Perkiraan posisi kas perusahaan untuk jangka waktu tertentu.
Anggaran Operasi: Pendapatan Sebuah bisnis diperkirakan bersama dengan biaya diperkirakan, biasanya untuk jangka waktu satu tahun atau kurang.
Item baris dalam anggaran operasi mungkin termasuk:
Anggaran tenaga kerja: Biaya tenaga kerja total yang harus dikeluarkan untuk jangka waktu tertentu dihitung dengan mengambil setiap orang dalam suatu organisasi, departemen, atau proyek dan mengalikan jumlah jam mereka diharapkan untuk bekerja dengan upah mereka.
Penjualan anggaran: Perkiraan jumlah barang dan jasa yang akan dijual selama periode waktu tertentu.
Anggaran produksi: Sebuah ramalan thatstarts dengan perkiraan anggaran penjualan yang jumlah total unit diproyeksikan akan dijual, maka menerjemahkan informasi ini ke perkiraan biaya tenaga kerja, material, dan biaya-biaya lain yang dibutuhkan untuk menghasilkan mereka.
Anggaran biaya: Perkiraan disiapkan untuk perjalanan, utilitas, perlengkapan kantor, telepon, dan banyak pengeluaran bisnis umum lainnya untuk periode tertentu.
Anggaran modal: Total biaya dan biaya pemeliharaan yang direncanakan untuk aktiva tetap perusahaan Anda.
Jenis terbaik dari anggaran adalah salah satu yang bekerja. Anda dapat memilih dari tiga pendekatan utama untuk mengembangkan anggaran:
Top down: Anggaran dipersiapkan oleh manajemen puncak dan dikenakan pada lapisan bawah organisasi. Anggaran atas ke bawah dengan jelas mengungkapkan tujuan kinerja dan harapan manajemen puncak, tetapi dapat realistis karena mereka tidak memasukkan input dari orang-orang yang sangat menerapkannya.
Bottom up: Pengawas dan manajer menengah mempersiapkan anggaran dan kemudian meneruskannya sampai rantai komando untuk diperiksa dan disetujui. Anggaran ini cenderung lebih akurat dan dapat memiliki dampak positif pada semangat kerja karyawan karena karyawan menganggap peran aktif dalam memberikan masukan finansial bagi proses penganggaran.
Anggaran tak bersisa: Setiap manajer mempersiapkan perkiraan biaya nya diusulkan untuk jangka waktu tertentu seolah-olah mereka sedang dilakukan untuk pertama kalinya. Dengan kata lain, setiap kegiatan dimulai dari anggaran dasar nol. Dengan memulai dari awal pada setiap siklus anggaran, manajer diminta untuk mengambil melihat dari dekat semua biaya mereka dan membenarkan mereka untuk manajemen puncak, sehingga meminimalkan limbah.
Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan, dan masing-masing pendekatan dapat bekerja dengan baik, meskipun pendulum jelas berayun mendukung pendekatan bottom up.
PENGERTIAN BUDGET
Business budget atau budget (anggaran) ialah suatu rencana yang disusun secara sistematis, yang meliputi seluruh kegiatan perusahaan, yang dinyatakan dalam unit kesatuan moneter dan berlaku untuk jangka waktu tertentu yang akan datang. (M.Munandar,1997)
Budget mempunyai empat unsur yaitu :
a. rencana
b. meliputi seluruh kegiatan perusahaan
c. dinyatakan dalam unit moneter, dan
d. jangka waktu tertentu yang akan datang.
D. Metode Budget
Proses penyusunan anggaran
Secara garis besar, proses penyusunan anggaran terbagi menjadi dua, yakni dari atas ke bawah (top-down) dan dari bawah ke atas (bottom-up).
Dari atas ke bawah (Top-down)
Merupakan proses penyusunan anggaran tanpa penentuan tujuan sebelumnya dan tidak berlandaskan teori yang jelas. Proses penyusunan anggaran dari atas ke bawah ini secara garis besar berupa pemberian sejumlah uang dari pihak atasan kepada para karyawannya agar menggunakan uang yang diberikan tersebut untuk menjalankan sebuah program. Terdapat 5 metode penyusunan anggaran dari atas ke bawah:
1. Metode kemampuan (The affordable method) adalah metode dimana perusahaan menggunakan sejumlah uang yang ada untuk kegiatan operasional dan produksi tanpa mepertimbangkan efek pengeluaran tersebut.
2. Metode pembagian semena-mena (Arbitrary allocation method) merupakan proses pendistribusian anggaran yang tidak lebih baik dari metode sebelumnya. Metode ini tidak berdasar pada teori, tidak memiliki tujuan yang jelas, dan tidak membuat konsep pendistribusian anggaran dengan baik.
3. Metode persentase penjualan (Percentage of sales) menggambarkan efek yang terjadi antara kegiatan iklan dan promosi yang dilakukan dengan persentase peningkatan penjualan di lapangan. Metode ini mendasarkan pada dua hal, yaitu presentase penjualan dan sejumlah pengembalian yang diterima dari aktivitas periklanan dan promosi yang dilakukan.
4. Melihat pesaing (Competitive parity) karena sebenarnya tidak ada perusahaan yang tidak mau tahu akan keadaan pesaingnya. Tiap perusahaan akan berusaha untuk melakukan promosi yang lebih baik dari para pesaingnya dengan tujuan untuk menguasai pangsa pasar.
5. Pengembalian investasi (Return of investment) merupakan pengembalian keuntungan yang diharapkan oleh perusahaan terkait dengan sejumlah uang yang telah dikeluarkan untuk iklan dan aktivitas promosi lainnya. Sesuai dengan arti katanya, investasi berarti penanaman modal dengan harapan akan adanya pengembalian modal suatu hari.
Dari bawah ke atas (Bottom-up)
Merupakan proses penyusunan anggaran berdasarkan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya dan anggaran ditentukan belakangan setelah tujuan selesai disusun. Proses penyusunan anggaran dari bawah ke atas merupakan komunikasi strategis antara tujuan dengan anggaran. Terdapat 3 metode dasar proses penyusunan anggaran dari bawah ke atas, yakni:
1. Metode tujuan dan tugas (Objective and task method) dengan menegaskan pada penentuan tujuan dan anggaran yang disusun secara beriringan. Terdapat 3 langkah yang ditempuh dalam langkah ini, yakni penentuan tujuan, penentuan strategi dan tugas yang harus dikerjakan, dan perkiraan anggaran yang dibutuhkan untuk mencapai tugas dan strategi tersebut.
2. Metode pengembalian berkala (Payout planning) menggunakan prinsip investasi dimana pengembalian modal diterima setelah waktu tertentu. Selama tahun pertama, perusahaan akan mengalami rugi dikarenakan biaya promosi dan iklan masih melebihi keuntungan yang diterima dari hasil penjualan. Pada tahun kedua, perusahaan akan mencapai titik impas (break even point) antara biaya promosi dengan keuntungan yang diterima. Setelah memasuki tahun ketiga, barulah perusahaan akan menerima keuntungan penjualan. Strategi ini hasilnya dirasakan dalam jangka panjang.
3. Metode perhitungan kuantitatif (Quantitative models) menggunakan sistem perhitungan statistik dengan mengolah data yang dimasukkan dalam komputer dengan teknik analisis regresi berganda (multiple regression analysis). Metode ini jarang digunakan karena kompleks dalam pemakaiannya
Tanggung Jawab Penganggaran.
Penganggaran Tanggung jawab adalah sekarang sistem kontrol jarak jauh yang paling umum digunakan oleh organisasi-organisasi besar-besaran di sektor swasta. Dalam literatur akuntansi, teori keagenan (misalnya, Zimmerman 1995) cenderung menafsirkan anggaran tanggung jawab sebagai praktek untuk penataan hubungan kontrak antara penyedia sumber daya ekonomi (prinsipal) dan mereka yang menerapkan sumber daya dalam kegiatan ekonomi (agen). Garis luas dari hubungan ini adalah salah satu tempat putusan otoritas substansial terdesentralisasi untuk agen, dalam konteks aturan yang ditentukan baik menentukan bagaimana agen akan diberi imbalan atas usaha mereka. Hadiah harus didasarkan pada jumlah ekonomis yang menarik bagi prinsipal, seperti pengembalian modal yang digunakan. Menurut perspektif ini, proses manajemen yang umumnya melibatkan mendapatkan dan menggunakan aset dan, untuk mempengaruhi proses ini, kepala sekolah harus menetapkan satu set keputusan yang konsisten dilimpahkan (hibah kewenangan untuk memperoleh aktiva), tolok ukur kinerja (yang dihasilkan dari penggunaan aset oleh agen ), dan penghargaan (insentif bagi agen untuk memperoleh dan memanfaatkan aset dalam kepentingan kepala sekolah).
Sementara perusahaan swasta yang cepat untuk belajar mengendalikan birokrasi dari pemerintah, organisasi pemerintahan sangat lambat untuk mengadopsi sistem remote control. Perbedaan terbesar antara anggaran pemerintah dan anggaran tanggung jawab adalah bahwa anggaran pemerintah cenderung menghabiskan sangat rinci atau rencana sumber daya perolehan, yang harus benar-benar dijalankan hanya karena mereka telah disetujui (Thompson dan Jones, 1986). Sebaliknya, anggaran operasional di sektor swasta biasanya hemat detail, sering terdiri dari tidak lebih dari beberapa target keuangan. Seperti kita catat sebelumnya, Sloan dari General Motors, salah satu bapak penganggaran tanggung jawab, percaya itu tidak pantas bagi para manajer perusahaan mengetahui rincian operasi pusat pertanggungjawaban. Gagasan bahwa pusat-pusat tanggung jawab harus dikelola di lengan panjang, dengan nomor, dari kantor pusat perusahaan kecil, mencerminkan upaya untuk mendelegasikan wewenang dan tanggung jawab ke dalam organisasi. Sebagai laporan OECD, Penganggaran untuk Hasil: Perspektif Manajemen Pengeluaran Publik (1995), menjelaskan, pendelegasian wewenang berarti memberikan manajer badan otoritas layak maksimum yang diperlukan untuk membuat unit mereka produktif - atau, dalam alternatif, menundukkan mereka untuk minimum kendala. anggaran Oleh karena itu, pendelegasian wewenang memerlukan operasi akan dilepas ke minimum yang diperlukan untuk memotivasi dan menginspirasi bawahan. Dalam penganggaran tanggung jawab anggaran operasional ideal akan mengandung angka tunggal atau target kinerja (misalnya, kuota produksi, standar biaya unit, atau keuntungan atau return on target investasi) untuk setiap unit administrasi / pusat pertanggungjawaban.
Dalam formulasi tanggung jawab anggaran, kebijakan organisasi, hasil dari semua kebijakan masa lalu (penganggaran modal, lihat Thompson, 1997) keputusan, akan dikonversi menjadi target keuangan yang sesuai dengan domain unit administratif dan manajer mereka (Anthony dan Young, 1994: 19 ). Dalam pelaksanaan anggaran tanggung jawab, kinerja operasi yang dipantau dan manajer bawahan dievaluasi dan dihargai. target kinerja operasi harus dinyatakan dalam istilah keuangan. Hal ini memungkinkan untuk membuat perbandingan di pusat tidak seperti tanggung jawab, sehingga memungkinkan kinerja relatif dari manajer untuk dievaluasi dan meningkatkan efektivitas motivasi persaingan internal. Dalam anggaran tanggung jawab tradisional ini juga memiliki efek menjaga tingkat yang lebih tinggi jahil administrasi rincian operasi, dengan demikian mengecewakan mereka dari campur tangan dalam urusan tanggung jawab manajer pusat mereka.
KEGUNAAN BUDGET
Budget mempunyai tiga kegunaan pokok, yaitu:
a. Sebagai pedoman kerja
b. Sebagai alat pengkoordinasian kerja
c. Sebagai alat pengawasan kerja
F. FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BUDGET
1. Faktor-faktor Intern :
Penjualan tahun-tahun yang lalu
Kebijaksanaan pemerintah yang berhubungan dengan masalah harga jual, syarat pembayaran barang yang dijual, pemilihan saluran distribusi dan sebagainya
Kapasitas produksi yang dimiliki perusahaan
Tenaga kerja yang dimiliki perusahaan
Modal kerja perusahaan
Fasilitas-fasilitas perusahaan
Kebijaksanaan perusahaan yang berkaitan dengan pelaksanaan fungsi-fungsi perusahaan, baik di bidang pemasaran, produksi, pembelanjaan, administrasi maupun personalia
2. Faktor-faktor Ekstern :
Keadaan persaingan
Tingkat pertumbuhan penduduk
Tingkat penghasilan masyarakat
Tingkat pendidikan masyarakat
Tingkat penyebaran masyarakat
Agama, adat istiadat, dan kebiasaan masyarakat
Berbagai kebijaksanaan pemerintah, baik di bidang politik, ekonomi, sosial, budaya, maupun keamanan
Keadaan perekonomian nasional maupun internasional, kemajuan teknologi
PENGERTIAN BUDGET BIAYA PENJUALAN
Budget biaya penjualan (Selling Expenses Budget) ialah budget yang merencanakan secara lebih terperinci tentang biaya-biaya yang terjadi serta terdapat di dalam lingkungan bagian penjualan, serta biaya-biaya lain yang berhubungan dengan kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh bagian penjualan, yang di dalamnya meliputi rencana tentang jenis biaya penjualan, jumlah biaya penjualan dan waktu biaya penjualan tersebut terjadi dan dibebankan, yang masing-masing dikaitkan dengan tempat (departemen) dimana biaya penjualan tersebut terjadi.
Beberapa bagian (departemen) yang biasanya dipergunakan oleh perusahaan, antara lain:
1. Bagian promosi
Yang menangani urusan kegiatan promosi, baik dengan periklanan (advertising), promosi penjualan (sales promotion), kontak penjualan pribadi (personal selling) maupun dengan publisitas (publicity). Pembuatan iklan di perusahaan kecil sering ditangani oleh orang di departemen pemasaran atau penjualan yang bekerjasama dengan biro iklan, sedangkan perusahaan besar sering membentuk departemen periklanannya sendiri. (M.Suyanto,2005).
2. Bagian transaksi
Yang menangani urusan transaksi dengan para pembeli atau pelanggan.
3. Bagian Ekspedisi (transportasi)
Yang menanggani urusan pengiriman barang-barang yang terjual ke tempat pembeli.
4. Bagian Purna Jual
Yang menangani urusan pelayanan purna jual.
5. Bagian Pengembangan dan Penelitian Pasar
Yang menangani urusan penelitian-penelitian pasar, baik penelitian kualitatif maupun penelitian kuantitatif, untuk kepentingan peningkatan penjualan.
Promosi suatu barang atau jasa
Dalam memasarkan produk atau jasa yang baru di kenal, untuk tahap-tahap awal memang sedikit menyulitkan dan memerlukan modal yang cukup besar, akan tetapi jika masyarakat luas sudah mengenal, itu akan menjadi keuntungan besar yang bisa anda dapatkan. Untuk itu menjadi kewajiban untuk semua jenis usaha agar mempromosikan produk atau jasa terbarunya, agar usahanya bisa berjalan dan menghasilkan keuntungan. Seringkali pelaku usaha yang baru merintis merasa kebingungan pada tahap ini, atau setidaknya memerlukan informasi tambahan agar produk atau jasanya cepat dikenal, maka kami disini akan memberikan sedikit dari yang kami ketahui, dalam menjalankan strategi promosi, baik itu suatu produk ataupun jasa yang akan di pasarkan.
Riset Pasar Yang Ditargetkan
Sangat penting untuk mengetahui target pasar produk atau jasa yang akan kita bidik, dengan mengetahuinya kita bisa menyesuaikan produk atau jasa yang akan kita tawarkan agar sesuai dengan kebutuhan konsumen, sehingga saat memasarkan akan terasa lebih mudah dan mendapatkan hasil seperti yang di inginkan. Sebaliknya jika tidak mengetahui target pasar konsumen kita, maka dalam memasarkan produk akan sulit dan memakan waktu yang lama, tentu ini akan merugikan. Riset pasar bisa di lakukan dengan beberapa cara :
Perhatikan kompetitor
Jika bidang usaha anda sudah banyak terdapat kompetior yang sejenis, anda bisa mengevaluasi cara kerja mereka, cari tahu layanan atau kelebihan suatu produk atau jasa yang tidak mereka miliki, itu bisa menjadikan produk atau jasa anda memiliki nilai lebih di mata komsumen.
Perhatikan kebutuhan konsumen
Setelah anda mengetahui kekurangan yang ada di kompetitor kita, kita bisa melengkapinya dengan memerhatikan apa yang di butuhkan konsumen.
Contoh 1 : Jika kompetitor kita tidak memiliki layanan delivery untuk mengirimkan produknya langsung ke rumah konsumen, maka anda bisa menambahkannya pada bidang usaha anda, namun sebelumnya harus di riset juga, apakah jika layanan tersebut di terapkan, akan lebih memudahkan konsumen.
Contoh 2 : Misalkan dalam menawaran jasanya kompetitor kita tidak memberikan keringanan tempo pembayaran, anda bisa menawarkan jasa anda kepada konsumen dengan sistim pembayaran yang ringan, misalkan bisa dicicil sesuai dengan kemampuan konsumen.
Dengan begitu produk atau jasa anda dapat bersaing di pasaran karena anda memiliki nilai lebih yang tidak dimiliki oleh kompetitor anda, sehingga usaha anda bisa lebih dipilih konsumen. Dengan manjalankan strategi memperhatikan kompetitor ini, anda juga akan menghemat waktu dan modal untuk meriset pasar dari awal, karena sudah dilakukan oleh kompetitor kita.
Promosikan Usaha anda Dan raih pelanggan
Setelah kita meriset pasar dan sudah di terapkan kepada produk atau jasa anda, selanjutnya anda bisa mempromosikannya. Tawarkan kepada konsumen kalau produk atau jasa anda ini mempunyai nilai lebih, agar konsumen mempunya alasan untuk menggunakan produk atau jasa yang anda tawarkan. Terapkan sistim promosi yang terlihat unik di mata konsumen, anda bisa baca di artikel Menarik Konsumen Konsumen Dengan Pemasaran Yang Unik. Dalam mempromosikan produk atau jasa yang baru tentu akan memerlukan modal yang perlu anda persiapkan sebelum memulai usaha, karena sebagus apapun usaha anda tidak akan berjalan tanpa adanya promosi yang anda lakukan, sehingga hendaknya biaya promosi ini di masukkan kedalam kalkulasi saat akan memulai usaha, agar pada waktunya anda bisa menjalankan dengan maksimal.
Dan selanjutnya jaring sebanyak-banyaknya pelanggan yang bisa menggunakan produk atau jasa anda secara continue, agar usaha anda dapat bertahan dalam jangka panjang. Usahakan agar konsumen tidak menggunakan produk atau jasa anda hanya satu kali saja, berikan alasan kepada meraka agar usaha anda yang selalu menjadi pilihan.
TAHAPAN PEMBUATAN IKLAN
Menurut Haris Budi, Senior Art Director BBDO Komunika, tahapan pembuatan iklan:
1) Pemilik produk yang akan dibuatkan iklan menghubungi perusahaan agency.
2) Kedua pihak lalu merumuskan materi yang akan disesuaikan dengan target pasar yang ingin dicapai untuk sebuah produk film iklan.
3) Adanya script-writing, naskah cerita, serta dilakukan pengetesan konsep.
4) Mencari perusahaan rumah produksi (production house) untuk membuat film iklan.
Dalam proses pembuatan film iklan, tiga pihak agency, PH, dan perusahaan yang ingin dibuatkan produk film iklan senantiasa berembuk, mendiskusikan masalah-masalah yang ada. Termasuk mencari sutradara yang mengatur pembuatan film iklan.
METODE BUDGETING
Penentuan tentang berapa budget iklan, sebenarnya sudah diputuskan pada saat pembuatan Marketing Plan.
Ada beberapa metode untuk budgeting:
• Metode Persentase Penjualan (Percentage-of-sales), yaitu persentase dari hasil penjualan
• Metode Keseimbangan Persaingan (Competitive parity), artinya denganmempertimbangkan budget iklan pesaing
• Metode Kemampuan Perusahaan (Affordable method), yaitu berangkat darikesanggupan perusahaan untuk mengeluarkan biaya iklan.
• Metode Tujuan dan Tugas (Objective and task method), artinya budget dihitungdari berapa besar yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan komunikasi brand.
ESTIMASI BIAYA PRODUKSI
untuk menyusun estimasi biaya ini biasanya dilakukan kegiatan Pre-production meeting di Internal Agency yang dihadiri oleh Client Service, Creative Team, Traffic Manager & Produser untuk mendiskusikan materi yang akan diproduksi.
Materi TV: dalam format storyboard
Materi Radio Commercial: dalam format script
Materi Print: dalam format lay-out
PRODUKSI IKLAN TV
Beberapa informasi yang diperlukan antara lain:
Durasi, adalah panjang iklan (dalam detik) yaitu sekitar 15 detik sampai dengan 30 detik. Iklan harus ringkas, mudah diucapkan, dan mudah ingat, paling tidak menampilan logo atau nama perusahaan.
Bahasa, jenis bahasa yang akan digunakan dalam iklan (Indonesia/Inggris/ Bilingual)
Format, jenis film yang akan digunakan antara lain: film 35mm, film 16 mm, Video, Animasi (2D/3D)
Station Dubbs adalah kebutuhan jumlah materi (berdasarkan jumlah station TV) dan dalam bentuk: Digital/Betacam/VHS/SVHS/VCD/DVD, termasuk untuk file klien dan agency
Talent, spesifikasi kebutuhan model iklan yang akan digunakan
Audio, jenis audio (dalam dialog/announcer) yang digunakan (bila ada): dubbing, atau direct sound
Musik, jenis musik yang dibutuhkan (bila ada) antaranya:
1. Aransemen baru yang khusus dibuat untuk iklan TV ini
2. Menggunakan musik lama yang diaransir ulang
3. Tanpa musik, hanya sound effect
ESTIMASI BIAYA IKLAN TV
1. PRODUCTION
Biaya Pre-production
Biaya yang diperlukan untuk kegiatan persiapan produksi, antara lain :
Pre-production meeting
Pembuatan storyboard
Mengetes konsep
Pemilihan sutradara
Pengiriman storyboard ke agen pembuatan iklan/production house
Membuat jadwal produksi
Memilih pemeran dan pengisi suara
Menentukan lokasi syuting
Membangun setting
Memilih kru, pakaian, dan sebagainya
Biaya Production
Film crew, biaya yang dikeluarkan untuk membayar seluruh kru, mulai dari film director, Director of Photography (DOP), Asisten Sutradara, Produser, dan lain-lain.
Equitment, biaya yang diperlukan untuk sewa atau pembelian keperluan/alat produksi, seperti kamera, filter, mikrofon, pita magnetic, media optic, lampu, dan lain-lain.
Film stock & processing, biaya yang dikeluarkan untuk pembelian roll film & biaya proses film tersebut.
Art department (set/prop/wardbore), biaya yang dikeluarkan untuk pembelian atau penyewaan set/prop/wardbore
Talent, biaya yang dikeluarkan untuk keperluan kontrak talent
Studio/location, biaya yang dikeluarkan untuk penyewaan lokasi/studio
Operational, biaya yang dikeluarkan untuk keperluan operasional, antara lain transport
Production house supervision & insurances, biaya yang dikeluarkan untuk supervisi production house dan asuransi produksi
2. POST PRODUCTION
Editing (offline & online), Biaya yang dikeluarkan untuk proses editing, penyewaan studio editing dan operator. Offline kegiatan memilih bagian yang baik dari hasil syuting iklan untuk dijadikan iklan. Sedangkan, online adalah mengembangkan dan menggabungkan dengan efek tambahan, termasuk tiga gambar dimensi jika diperlukan, sehingga menjadi sebuah iklan yang siap tayang.
Animation, Biaya yang dikeluarkan untuk animasi, yaitu penggunaan tokoh kartun, boneka, atau demonstrasi karakter yang bukan animasi ke dalam kehidupan pada iklan televisi.
Music/sound design, Biaya yang dikeluarkan untuk pembuatan musik dalam iklan tv tersebut.
Voice over, Biaya yang dikeluarkan untuk talent voice over, yaitu pengisi suara dari seorang tokok atau narasi yang merupakan suara di luar kamera.
SFX/Mixing/Restripe , SFX atau sound effect adalah efek suara yang berasal dari berbagai macam suara selain suara manusia dan musik. Mixing adalah biaya yang dikeluarkan untuk proses penyatuan suara dan musik. Sedangkan, restripe adalah biaya untuk penggabungan suara, musik, gambar sehingga menjadi satu kesatuan yang siap dipersiapkan.
Finished material & dubs, Biaya yang dikeluarkan untuk pembuatan copy ke beberapa dubs seperti yang diminta sesuai dengan jumlah station TV tempat pemasangan iklan tersebut.
3. BIAYA AGENCY
Creative development & scriptwriting. Biaya yang dikeluarkan untuk man hour yang digunakan untuk pembuatan konsep.
Casting, Biaya yang dikeluarkan untuk keperluan casting/pemilihan talent yang diperlukan.
Freight & courier , Biaya yang dikeluarkan untuk keperluan komunikasi/pengiriman antara agency dengan PH atau agency dengan klien.
Finish Artwork, Biaya yang dikeluarkan untuk pembuatan beberapa unsur (objek tidak bergerak) sebagai pendukung iklan TV bersangkutan, seperti: logo, supers, dan lain-lain.
PRODUKSI IKLAN RADIO
Berikut beberapa informasi yang dibutuhkan dalam pembuatan iklan radio:
a) Durasi, berkisar 30 detik hingga 60 detik.
b) Talents, beberapa jumlah talent yang diperlukan untuk produksi 1 buah versi iklan radio diperinci berdasarkan jenis kelamin dan umur.
c) Announcer, berapa jumlah talent yang diperlukan untuk announcer 1 buah versi iklan radio, diperinci berdasarkan jenis kelamin dan umur.
d) Station dubs, beberapa produksi akhir yang diperlukan berdasarkan jumlah station radio tempat pemasangan iklan bersangkutan dan dalam bentuk CD atau kaset.
e) File, beberapa produksi akhir yang diperlukan untuk file agency maupun file klien dan dalam bentuk CD atau kaset
f) Musik, jenis musik yang digunakan dalam iklan radio, pilihan terdiri dari:
1. Musik yang diambil dari file yang dimiliki oleh pemusik/studio rekaman.
2. Jingle yang dibuat khusus.
3. Hanya berupa sound effects.
Membuat anggaran iklan (contoh kasus)
Perusahaan ponsel terbesar di Indonesia, ingin membuat iklan radio dengan rincian sebagai berikut :
Stasiun production : Imagi Saji Adv
Theme : Ekspresikan gayamu
Version : Dialogue
Type : Spot Commercial
Product : Nokia N 70
Segmentation : A, B+, B, 18-35 tahun
Duration : 60”
Voice over : 3 (2 talent for dialogue, 1 for announcer)
Setting : Campus, on yard, after class over
Backsound : ON, students crowded
Studio Recording : Studio 5, Imagi Saji Adv
Recorded Items : CD (150 pcs), Cassete (100 pcs), 2 Master CD
Slots : Intro opening (smashing fade-in) + backsound,
Conv (dialogue) + backsound, Backsound closing + Announcer,Ending (smashing out, backsound fade out)
Cost Estimation : ( In Indonesian Rupiah Currency)
1. Pre- production
Pre production meeting (with client) : 500.000
Script production : 1.500.000
VO audition : 500.000
2. Production
Production crew (creating and editing) : 2.000.000
Studio Recording : 750.000
Director : 500.000
VO and Announcer : 3.750.000
3. Post Production:
Duplicating and mastering
CD : 750.000
Cassete : 500.000
Master : 100.000
Duplicated Prod : 2.500.000
Distribution : 2.250.000
4. Broad casting:
Radio stations : 80 radio stations
Duration : Oct 20, 2005-Oct 31, 2005
Prime time (freq.) : 3 X (morning show), 3 X (evening show)
Regular time (freq.) : 4X (afternoon show), 4X (night show)
Rincian Biaya Tayang
Prime Time 06.00-10.00 16.00-19.00 350.000,- (per spot)
Regular Time 10.00-16.00 19.00-24.00 250.000,- (per spot)
Keterangan
Quantity
Cost in Rupiah
ADVERTISING RADIO COST
1. Art Directing
2. Copy/Script
3. Miscellaneous-A&C
4. Audio Production
Sewa Studio
Pembuatan musik
Pengambilan suara dan biaya talent suara mixing (membuat dan mengedit iklan memasuk menggabungkan backsound dengan dialog)
Perbanyak Hasil
TOTAL COST
1 orang
3 orang
2 copy master
100 psc kaset
150 pcs CD
500.000
1.500.000
1.000.000
750.000
3.750.000
2.000.000
6.100.000
15.600.000
MEMBUAT ANGGARAN IKLAN CETAK
Contoh kasus: Perusahaan obat batuk terkenal, ingin membuat iklan obat batuk anak dengan slogan “ Ayo Jadi Anak Hebat “, iklan berisi slogan, gambar obat batuk dan foto satu anak laki-laki, satu anak perempuan sedang memegang balon dan tertawa di taman. Ditambah dengan gambar-gambar bunga dan kupu-kupu yang dibuat seperti gambar dari krayon.
Quantity
Cost in Rupiah
ADVERTISING PRINTED COSTS
Photography
Location
Talent & Make up
Sets & properties
Art Directing
Finish Artwork
Drawing/Illustration
Separasi Warna
TOTAL COST
Biaya ke lokasi
2 anak umur 6 tahun
1 make up iklan
Balon, pakaian,dsb
1 orang
Output 2 CD master
Untuk tulisan slogan dan gambar tambahan
4 Separasi warna
10.000.000
1.000.000
6.000.000
3.000.000
3.000.000
4.000.000
1.000.000
15.000.000
1.000.000
44.000.000
Contoh Kasus Iklan Televisi :
Pembuatan kampanye iklan sebuah partai yang selalu berusaha mencitrakan ketertibansaat berdemonstrasi atau berkampanye, dalam iklan ini hanya menayangkandokumentasi kepedulian partai ini dalam membantu korban berbagai bencana. Partai inihendak menunjukkan karya nyata ketimbang mengumbar janji-janji.
Dalam adegan iklanada percakapan dua orang penggemar band ‘Ngetop’ yang terpana saat membaca berita disebuah koran dan petikan dialognya sebagai berikut :''Orang-orang Partai ini jujur, enggak korup, ye man.Gila lo, mereka berani nolak upetiRp 5,3 miliar. Elo bisa ? Gua aja enggak bisa, man,'' kata salah satu pemuda itu dengan bahasa gaul, sambil memetik gitar.
Sesaat kemudian seorang pelawak terkenal berujartentang kepedulian partai ini. ''Sebab, mereka bergerak bukan karena uang, tapi karenahati.''Pembuatan iklan itu hanya menelan biaya Rp 200 juta. Ini karena mereka yang terlibatdalam pembuatan iklan tersebut diantaranya memberikan tenaganya di bidang masing-masing secara cuma-cuma sebagai bentuk infak. Termasuk suatu kelompok nasyid yangmenyanyikan lagu yang mendukung iklan tersebut. (terinspirasi dari Suara Merdeka,Maret 2004)
quantity
Cost in rupiah
ADVERTISING TV COST
Pre Production
Pre production meeting
Pembuatan shooting board oleh sutradara
Keperluan pencarian lokasi
Production
Film crew
Equipment
Film Stock & Processing
Art departement
Studio location
Operational
Product house supervision & insurances
Post production
Editing
Animation
Music/sound design
Voice over
Mixing/sfx/restripe
Finished materials & dubs
Biaya Agency
Creative developments & scriptwriting
Casting
Finish artwork
Freight & courier
TOTAL COST
6.000.000
6.000.000
4.000.000
25.000.000
20.000.000
30.000.000
25.000.000
10.000.000
10.000.000
15.000.000
10.000.000
3.000.000
5.000.000
5.000.000
5.000.000
10.000.000
3.000.000
5.000.000
3.000.000
200.000.000
KESIMPULAN
Anggaran komunikasi pemasaran merupakan bagian dari anggaran pemasaran. Namun demikian tidak ada standar yang pasti mengenai seberapa besar pengeluaran untuk komunikasi atau promosi yang harus dialokasikan. Menentukan seberapa banyak dana yang harus dialokasikan untuk komunikasi pemasaran adalah keputusan yang sangat memerlukan banyak pertimbangan bagi perusahaan. Walaupun banyak kendala yang dihadapi perusahaan dalam menentukan anggaran komunikasi pemasaran perusahaan, para praktisi mencoba untuk membuat suatu langkah yang cukup efektif dalam menentukan anggaran komunikasi perusahaannya. Beberapa metode dalam menentukan anggaran komunikasi pemasaran antara lain metode kemampuan perusahaan, metode persentase-penjualan, metode keseimbangan persaingan. Strategi bauran komuniaksi pemasaran perusahaan merupakan upaya perusahaaan dalam memberikan distribusi yang optimal dari setiap alat komunikasi pemasaran, yang meliputi faktor produk, pasar, pelanggan dan anggaran.
Budget Biaya Penjualan (Selling Expenses Budget) ialah budget yangrperinci tentang biaya-biaya yang terjadi serta terdapatdi d jasajuanmenarimerencanakan secara lebih tealam lingkungan Bagian Penjualan, termasuk didalamnya kegiatan promosi.Promosi merupakan bagian yang sangat penting untuk suatu penjualan produk dan. Promosi merupakan sebuah aktifitas menawarkan produk atau jasa yang bertuk orang lain untuk membeli, menggunakan atau bahkan hanya melirik produk atau jasa yang ditawarkan. Pengiklanan (advertising) merupakan salah satu dari kegiatan yangdilaksanakan oleh bagian promosi tersebut.
Ada beberapa metode untuk budgeting:
• Metode Persentase Penjualan (Percentage-of-sales), yaitu persentase dari hasil penjualan
• Metode Keseimbangan Persaingan (Competitive parity), artinya dengan mempertimbangkan budget iklan pesaingkan
• Metode Kemampuan Perusahaan (Affordable method), yaitu berangkat dari kesanggupan perusahaan untuk mengeluarkan biaya iklan.
• Metode Tujuan dan Tugas (Objective and task method), artinya budget dihitungdari berapa besar yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan komunikasi brand.
Untuk menyusun estimasi biaya iklan ini biasanya dilakukan kegiatan Pre- production meeting di internal Agency yang dihadiri oleh Client Service, Creative Team,Traffic iklan yang dituangkanalam Production Brief, yang disusun oleh Client Service bersama-sama dengan CreativeTeam. Manager & Produser untuk mendiskusikan materi yang akan diproduksi:
Materi TVC: dalam format storyboard
Materi Radio Commercial: dalam format script
Materi Print ad / POS Material : dalam format Lay-Out
Perkiraan biaya produksi dibuat berdasarkan spesifikasid Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan iklan radio dan televisi adalahdurasi, bahasa, format, station dubbs, talent, audio, musik, announcer sedangkan untukiklan cetak adalah photography, lokasi, talent dan make up, sets dan properties, artdirecting, finish artwork, drawing dan separasi warna.
DAFTAR PUSTAKA
http://aprilselalu.blogspot.com/p/marketing-communication-komunikasi.html
http://www.academia.edu/9623301/BAB_X_PENYUSUNAN_ANGGARAN
https://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi_pemasaran
http://a210090173.blogspot.com/2011/11/metode-dan-tanggung-jawab-budget.html
http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/pemasaran_dan_komunikasi/Bab%205.%20Anggaran%20dan%20Bauran%20Pemasaran.pdf