TUGAS AKUNTANSI MANUFAKTUR
LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR
“ ES JAGUNG BU KASIH”
DOSEN PENGAMPU :
Dr. Nurlinda., SE., M.Si., CA., CERA
DISUSUN OLEH :
Christina Ananda Nababan (2305071008)
Salsabila Balkis Hasibuan (2305071044)
Khalif Akbar Agisra (2305071088)
PRODI PERBANKAN DAN KEUANGAN
POLITEKNIK NEGERI MEDAN
2024
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kami panjatkan atas kehadiratan Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat dan
hidayahnya kepada kita semua sehingga kami dapat menyelesaikan proyek mini di mata kuliah akuntansi
yang berjudul ‘Membuat Siklus Akuntasi pada Perusahaan Manufaktur’. Dan banyk terimakasih kami
ucapkan kepada ibu dosen yang telah memberikan kepercayaan kepada kami untuk menyelesaikan proyek
ini.
Kami menyadari bahwa proyek yang kami selesaikan ini masih jauh dari kesempurnaan, karna dari itu,
kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan untuk menyempurnakan makalah selanjutnya.
Akhir kata, semoga makalah ini bermanfaat dalam memberikan informasi bagi pembaca sesuai dengan
materi yang ada dimakalah ini.
Medan, Maret 2024
Penyusun
DAFTAR ISI...........................................................................................................................................3
KATA PENGANTAR............................................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang..............................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah.........................................................................................................................4
1.3 Tujuan Penulisan............................................................................................................................4
BAB II SIKLUS AKUNTANSI.............................................................................................................5
2.1 Definisi Manufaktur.......................................................................................................................5
2.2. Siklus Akuntansi (Accounting cycle).............................................................................................7
BAB III PEMBAHASAN.......................................................................................................................8
3.1. Informasi Perusahaan......................................................................................................................8
3.2. Saldo Awal.....................................................................................................................................8
3.3 Jurnal Umum................................................................................................................................10
3.4 Buku Besar...................................................................................................................................11
3.5 Neraca Saldo................................................................................................................................11
3.6 Jurnal Penyesuaian........................................................................................................................12
3.7 Neraca Lajur.................................................................................................................................13
3.8 Laporan Harga Pokok Produksi..................................................................................................14
3.9 Laporan Laba Rugi......................................................................................................................14
3.10 Laporan Posisi Keuangan............................................................................................................15
3.11 Catatan Atas Laporan Keuangan.................................................................................................15
3.12 Jurnal Penutup.............................................................................................................................16
3.14 Neraca Saldo Setelah Penutupan.................................................................................................17
BAB IV PENUTUP..................................................................................................................................
4.1. Lampiran Dokumentasi................................................................................................................23
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kebanyakan dari kamu mungkin menganggap jika semua bisnis besar dengan lokasi
produksi masif di sebuah gedung termasuk sebagai perusahaan. Padahal, perusahaan
memiliki beberapa jenis yang memiliki ciri dan kriteria khusus. Salah satu contohnya adalah
perusahaan manufaktur.
Di Indonesia sendiri, istilah perusahaan manufaktur bukanlah hal yang baru. Bahkan, ada
banyak contoh perusahaan manufaktur yang ternama dan aktif beroperasi hingga saat ini.
Meski begitu, mungkin masih ada banyak orang yang belum memahami betul arti dari istilah
perusahaan manufaktur ini.
Perusahaan manufaktur adalah suatu badan usaha atau bisnis yang mampu mengolah
barang mentah atau bahan baku menjadi produk setengah jadi maupun produk jadi yang
mempunyai nilai jual. Terkait kinerjanya, pada proses pengolahan, perusahaan ini akan
mengombinasikan seluruh elemen produksi yang tersedia secara optimal, mulai dari
peralatan, mesin, hingga tenaga kerja pada sebuah medium yang sama.
Setiap perusahaan yang bergerak dibidang apapun tentunya memerlukan laporan
keuangan untuk mengetahui kondisi finansial perusahaan tersebut secara keseluruhan. Pada
perusahaan manufaktur, yang akan dipaparkan adalah harga pokok produksi, laporan laba
rugi, laporan laba ditahan, laporan posisi keuangan, laporan arus kas, dan catatan atas laporan
keuangan.
1.2 Rumusan Masalah
o Apa itu perusahaan manufaktur?
o Apa jenis persediaan dan biaya yang terdapat dalam perusahaan manufaktur?
o Bagaimana penyelesaian laporan keuangan pada perusahaan manufaktur?
1.3 Tujuan Penulisan
o Untuk mengetahui seperti apa perusahaan manufaktur.
o Untuk mengetahui jenis persediaan dan jenis biaya yang terdapat pada
perusahaan manufaktur.
o Untuk mengetahui penyelesaian laporan keuangan pada perusahaan
manufaktur dan untuk membantu perusahan tersebut dalam menghitung harga
pokok produksi.
BAB II
SIKLUS AKUNTANSI
2.1 Definisi Manufaktur
Perusahaan manufaktur adalah perusahaan yang membeli bahan baku dan
kemudian mengeluarkan biaya lain untuk mengolahnya menjadi produk jadi untuk dijual.
Kegiatan khusus dalam perusahaan manufaktur adalah pengolahan bahan baku menjadi
barang jadi. Kegiatan ini disebut sebagai proses produksi.
Secara teknis, manufacturing adalah pengolahan bahan mentah dengan melalui
proses kimia dan fisika yang bertujuan untuk mengubah bentuk, sifat, dan tampilan produk.
Kegiatan manufaktur mencakup proses perakitan beberapa komponen hingga menjadi
produk utuh. Pengertian manufacturing secara ekonomis adalah proses transformasi bahan
mentah menjadi bentuk yang memiliki nilai tambah melalui satu atau lebih proses perakitan.
Sehingga hasil akhir yang diharapkan adalah terbentuknya produk yang memiliki nilai jual.
Jadi, fungsi utama perusahaan manufaktur adalah sebagai jembatan antara
perusahaan penghasil bahan mentah dan konsumen yang membutuhkan barang yang
memiliki nilai tambah lebih tinggi dari bahan mentah tersebut. Berbeda dengan perusahaan
dagang yang hanya membeli dan menjual barang dalam bentuk yang sama tanpa terjadi
pengolahan. Sedangkan perusahaan manufaktur harus mengolahnya terleboh dahulu sebelum
dijual kepada konsumen. Dalam proses tersebut, perusahaan manufaktur membutuhkan
beban tambahan dengan berbagai bentuknya agar proses pemberian nilai tambah dapat
terealisasi.
Ciri-ciri Perusahaan Manufaktur:
1. Mengolah bahan baku menjadi barang jadi.
2. Menghasilkan pendapatan dari hasil penjualan produk.
3. Adanya perhitungan persediaan; bahan baku, barang dalam proses, persediaan
produk jadi.
4. Biaya produksi terdiri dari; bahan baku, tenaga kerja, biaya tambahan (overhead).
5. Adanya perhitungan HPP pada laporan laba rugi.
Kegiatan produksi Perusahaan Manufaktur:
Pembelian bahan baku dilakukan pemakaian untuk melakukan proses produksi-
produksi (barang) jadi.
Pemakaian tenaga kerja
Pemakaian biaya produksi
Biaya Manufaktur (Manufacturing Cost)
Biaya-biaya yang terjadi dalam perusahaan manufaktur selama suatu periode disebut
biaya manufaktur (manufacturing cost), atau lebih dikenal dengan biaya pabrik. Biaya
ini digunakan untuk menyelesaikan barang yang masih sebagian selesai di awal
periode, barang-barang yang dimasukkan dalam proses produksi periode itu dan
barang-barang yang baru dapat diselesaikan sebagian di akhir periode.
Pada dasarnya, biaya pabrik dalam perusahaan manufaktur dapat dikelompokkan menjadi
3, yaitu:
a. Biaya bahan baku (Raw Material Inventory)
Biaya bahan baku adalah biaya untuk bahan-bahan yang dapat dengan mudah dan
langsung diidentifikasikan dengan barang jadi. Contoh bahan baku adalah kayu
bagi perusahaan mebel atau tembakau bagi perusahaan rokok.
b. Biaya tenaga kerja langsung (Direct Labor)
Biaya tenaga kerja langsung adalah bagian dari upah atau gaji yang dapat secara
khusus dan konsisten ditugaskan atau berhubungan dengan pembuatan produk,
urutan pekerjaan tertentu, atau penyediaan layanan juga.
c. Biaya overhead pabrik (Overhead Cost)
Biaya overhead pabrik adalah biaya yang dikeluarkan selama proses produksi, di
luar biaya tenaga kerja langsung dan bahan baku langsung. contoh biaya overhead
pabrik adalah:
Bahan pembantu
Tenaga kerja tidak langsung (indirect labor)
Perbaikan dan pemeliharaan
Listrik, air, telepon dll.
2.2. Siklus Akuntansi (Accounting cycle)
Siklus akuntansi dapat diartikan sebagai setiap tindakan akuntansi dalam
suatu perusahaan yang harus mereka identifikasi, analisis, dan catat menggunakan proses
yang berulang. Siklus ini berlangsung dalam kurun satu tahun kalender. Tujuan dari
siklus akuntansi yaitu untuk memproses berbagai bukti transaksi keuangan dan
mengolahnya menjadi sebuah laporan atau informasi akuntansi pada sebuah entitas
dalam suatu periode waktu tertentu.
Awal mula siklus akuntansi sebagai berikut:
1. Identifikasi transaksi
2. Jurnal umum (General Journal) → mencatat transaksi
3. Buku besar (Ledger) → mengelompokkan dan dicatat di buku besar
4. Neraca saldo (Trial Balance) → rekapitulasi
5. Jurnal penyesuaian (Adjusting Journal)
6. Kertas kerja (Worksheet)
7. Jurnal penutup (Closing Journal)
8. Neraca saldo penutup (Post Closing Trial Balance)
9. Jurnal pembalik (Reversing Journal
BAB III
PEMBAHASAN
3.1. Informasi Perusahaan
Pada proyek ini, kami ingin membantu “Es Jagung Bu Kasih” dalam menyusun
laporan keuangan. Usaha ini merupakan usaha yang bergerak di bidang mengolah
sesuatu menjadi barang jadi yang siap dijual dan modal 100% milik Bu Kasih
“Es Jagung Bu Kasih” berlokasi di Jalan Brayan, sejak tahun 2003.
3.2. Saldo Awal
Saldo Awal
1 Maret 2024
CoA Akun Debit Credit
111 Kas 2.000.000
112 Perlengkapan 98.000
113 Persediaan bahan baku 2.839.000
121 Peralatan 2.440.000
123 Kendaraan 6.000.000
311 Modal 13.381.000
Total 13.381.000 13.381.000
Transaksi-transaksi yang terjadi dalam 1 minggu dari tanggal 1 sampai dengan 7 Maret
2024 :
Mar 01: Dibeli bahan penolong berupa susu sebanyak 1 kaleng *12.000 Rp.12.000, gula 12 kg
*13.000 Rp.13.000, es batu kristal Rp. 25.000. Sehingga total nya Rp.25.000
Mar 01: Dijual es jagung secara tunai 180 porsi *5.000 Rp. 900.000
Mar 02: Dibeli bahan baku berupa jagung sebanyak 25 kg *7.000 Rp.175.000, 4 butir kelapa
(santan) *5.000 Rp. 20.000, Air Galon *4.000 Rp.8.000. Sehingga total nya Rp.
203.000
Mar 02: Dibeli bahan penolong berupa susu sebanyak 1 kaleng *12.000 Rp.12.000, es batu
kristal Rp.5.000. Sehingga total nya Rp.17.000
Mar 02: Dibeli perlengkapan berupa plastik 8 ons Rp. 23.000, plastik asoy Rp.10.000, cup
Rp.10.000, karet 2,5 ons Rp.12.000, dan 1 gas isi ulang Rp.18.000, sedotan 300 pcs
Rp.15.000. Sehingga total nya Rp. 88.000
Mar 02: Dijual es jagung 174 porsi *5.000 Rp.870.000
Mar 03: Dibeli bahan baku berupa jagung sebanyak 25 kg *7.000 Rp.175.000, 4 butir kelapa
(santan) *5.000 Rp. 20.000, Air Galon *4.000 Rp.8.000. Sehingga total nya Rp.
203.000
Mar 03: Dibeli bahan penolong berupa gula 2 kg *13.000 Rp.26.000, es batu kristal Rp. 25.000
Rp.51.000
Mar 03: Dijual es jagung 150 porsi *5.000 Rp.750.000
Mar 04: Dibeli perlengkapan berupa berupa plastik 8 ons Rp. 23.000, plastik asoy Rp.10.000,
cup Rp.10.000, karet 2,5 ons Rp.12.000, dan 1 gas isi ulang Rp.18.000, sedotan 600 pcs
Rp.30.000. Sehingga total nya Rp. 103.000
Mar 04: Dibeli bahan penolong berupa susu 2 kaleng *12.000 Rp.24.000, es batu kristal Rp.
10.000. Sehingga total nya Rp.34.000
Mar 04: Dijual es jagung 175 porsi *5.000 Rp.875.000
Mar 05: Dibeli bahan baku berupa jagung sebanyak 25 kg *7.000 Rp.175.000, 4 butir kelapa
(santan) *5.000 Rp. 20.000, Air Galon *4.000 Rp.8.000. Sehingga total nya Rp.203.000
Mar 05: Dibeli bahan penolong berupa gula 1 kg *13.000 Rp.13.000. es batu kristal Rp.5.000.
Sehingga total nya Rp.18.000
Mar 05: Dijual es jagung 160 porsi *5.000 Rp.800.000
Mar 05: Dibayar listrik dan air untuk pabrik Rp.100.000
Mar 06: Dibeli perlengkapan berupa berupa plastik 8 ons a bungkus Rp. 46.000, plastik asoy 2
bungkus Rp.20.000, karet ½ kg Rp.24.000, dan 1 gas isi ulang Rp.18.000. Sehingga
total nya Rp. 108.000
Mar 06: Dibeli bahan penolong berupa susu sebanyak 1 kaleng *12.000 Rp.12.000, es batu
kristal Rp.5.000. Sehingga total nya Rp.17.000
Mar 06: Dijual es jagung 150 porsi *5.000 Rp. 750.000
Mar 07: Dibeli bahan baku berupa jagung sebanyak 25 kg *7.000 Rp.175.000, 4 butir kelapa
(santan) *5.000 Rp. 20.000, Air Galon *4.000 Rp.8.000. Sehingga total nya Rp.203.000
Mar 07: Dibeli bahan penolong berupa susu sebanyak 3 kaleng *12.000 Rp.36.000, es batu
kristal Rp. 5.000. Sehingga total nya Rp. 41.000
Mar 07: Dijual es jagung 185 porsi *5.000 Rp.925.000
Mar 07: Diambil uang untuk keperluan pribadi Bapak Asnawi Rp.250.000
Mar 07: Dibayar upah tenaga kerja langsung Rp.500.000
Mar 07: Dibayar gaji karyawan perminggu untuk penjualan Rp. 350.000
Transaksi yang harus disesuaikan terdiri dari :
Persediaan per tanggal 7 Maret 2024
>Persediaan bahan baku sebesar Rp.420.000
>Perlengkapan yang terpakai untuk penjualan/administrasi dan umum sebesar Rp.350.000
>Aset tetap pabrik berupa peralatan yang disusutkan sebesar Rp.17.000
>Aset tetap bagian penjualan/administrasi dan umum disusutkan :
-Peralatan sebesar Rp.8.500
-Kendaraan sebesar Rp.31.250
3.3. Jurnal Umum
Es Jagung Bu Kasih
Jurnal Umum
Per, Mar 2024
(In Rp)
Tanggal Deskripsi Ref Debit Credit
1-Mar-24 25.000
Kas 25.000
1-Mar-24 Kas 900.000
Penjualan 900.000
2-Mar-24 Pembelian 203.000
Kas 203.000
2-Mar-24 17.000
Kas 17.000
2-Mar-24 Perlengkapan 88.000
Kas 88.000
2-Mar-24 Kas 870.000
Penjualan 870.000
3-Mar-24 Pembelian 203.000
203.000
3-Mar-24 Bahan Penolong 51.000
Kas 51.000
3-Mar-24 Kas 750.000
Penjualan 750.000
4-Mar-24 Perlengkapan 103.000
Kas 103.000
4-Mar-24 Bahan Penolong 34.000
Kas 34.000
4-Mar-24 Kas 875.000
Penjualan 875.000
5-Mar-24 Pembelian 203.000
Kas 203.000
5-Mar-24 Bahan Penolong 18.000
Kas 18.000
5-Mar-24 Kas 800.000
Penjualan 800.000
5-Mar-24 Biaya Listrik, Air untuk Pabrik 100.000
Kas 100.000
6-Mar-24 Perlengkapan 108.000
Kas 108.000
6-Mar-24 Bahan Penolong 17.000
Kas 17.000
6-Mar-24 Kas 750.000
Penjualan 750.000
7-Mar-24 Pembelian 203.000
Kas 203.000
7-Mar-24 Bahan Penolong 481.000
Kas 481.000
7-Mar-24 Kas 925.000
Penjualan 925.000
7-Mar-24 Prive Bu Kasih 250.000
Kas 250.000
7-Mar-24 Biaya Tenaga Kerja Langsung 500.000
Kas 500.000
7-Mar-24 Beban gaji penjualan dan administrasi umum 350.000
Kas 350.000
Total 8.384.000 8.384.000
3.4. Buku Besar
Es Jagung Bu Kasih
Buku Besar
Per, 1 sampai 7 Maret 2024
(Rupiah)
111 Kas 312 Prive Bu Kasih
01-Mar Saldo 2.000.000 01-Mar 25.000 07-Mar 250.000
01-Mar 900.000 02-Mar 203.000
02-Mar 870.000 02-Mar 17.000
Saldo 250.000
03-Mar 750.000 02-Mar 88.000
04-Mar 875.000 03-Mar 203.000 411 Penjualan
05-Mar 800.000 03-Mar 51.000 01-Mar 900.000
06-Mar 750.000 04-Mar 103.000 02-Mar 870.000
07-Mar 925.000 04-Mar 34.000 03-Mar 750.000
7.870.000 05-Mar 203.000 04-Mar 875.000
05-Mar 18.000 05-Mar 800.000
05-Mar 100.000 06-Mar 750.000
06-Mar 108.000 07-Mar 925.000
06-Mar 17.000 5.870.000
07-Mar 203.000 Saldo 5.870.000
07-Mar 41.000
07-Mar 250.000 511 Pembelian
07-Mar 500.000 02-Mar 203.000
07-Mar 350.000 03-Mar 203.000
3.810.000 05-Mar 203.000
Saldo 4.000.000 07-Mar 203.000
7.870.000 7.870.000 812.000
Saldo 812.000
112 Perlengkapan
01- Mar Saldo 98.000 611 Biaya Tenaga Kerja Langsung
02- Mar 88.000 07-Mar 500.000
04-Mar 103.000
06-Mar 108.000 Saldo 500.000
397.000
612 Bahan Penolong
Saldo 397.000 01- Mar 25.000
02- Mar 17.000
113 Persediaan Bahan Baku 03-Mar 51.000
01-Mar 203.000 04-Mar 34.000
Saldo 05-Mar 18.000
Saldo 2.839.000 06-Mar 17.000
07-Mar 41.000
203.000
121 Peralatan Saldo 203.000
01-Mar 2.440.000
Saldo 613 Beban Listrik, Air Pabrik
Saldo 2.440.000 07-Mar 100.000
Saldo
123 Kendaraan Saldo 100.000
01-MarSaldo 6.000.000
614 Beban gaji penjualan dan administrasi umum
Saldo 6.000.000 07-Mar 350.000
Saldo
311 Modal Saldo 350.000
01-Mar 13.381.000
Saldo
Saldo 13.381.000
3.5. Neraca Saldo
Es Jagung Bu Kasih
Neraca Saldo
Per, 1 sampai 7 Maret 2024
(Rupiah)
CoA Nama Akun Debit Credit
111 Kas 4.000.000
112 Perlengkapan 397.000
113 Persediaan bahan baku 2.839.000
121 Peralatan 2.440.000
123 Kendaraan 6.000.000
311 Modal 13.381.000
312 Prive Bu Kasih 250.000
411 Penjualan 5.870.000
511 Pembelian 812.000
611 Biaya Tenaga Kerja Langsung 500.000
612 Bahan Penolong 208.000
613 Biaya Listrik, Air untuk pabrik 100.000
614 Beban gaji untuk penjualan dan administrasi umum 350.000
Total 19.251.000 19.251.000
3.6. Jurnal Penyesuaian
Es Jagung Bu Kasih
Jurnal Penyesuaian
Per, 1 sampai 7 Maret 2024
(Rupiah)
Tanggal Deskripsi Ref Debit Credit
07-Mar Ikhtisar Produksi 321 203.000
Persediaan Bahan Baku 113 203.000
Persediaan Bahan Baku 113 420.000
Ikhtisar Produksi 321 420.000
07-Mar Beban Perlengkapan Penjualan/umum 616 350.000
Perlengkapan 112 350.000
07-Mar Beban Penyusutan Peralatan Pabrik 614 17.000
Akumulasi Penyusutan Peralatan 122 17.000
Beban Penyusutan Peralatan Umum 617 8.500
Akumulasi Penyusutan Peralatan 122 8.500
Beban Penyusutan Kendaraan Umum 618 31.250
Akumulasi Penyusutan Kendaraan 124 31.250
Total 1.029.750 1.029.750
3.7. Neraca Lajur
Es Jagung Bu Kasih
Neraca Lajur
Per, 1 sampai 7 Maret 2024
(Rupiah)
Neraca Saldo Penyesuaian Neraca Saldo setelah Penyesuaian Harga Pokok Produksi Laba Rugi Posisi Keuangan
No. Akun Nama Akun Debit Credit Debit Credit Debit Credit Debit Credit Debit Credit Debit Credit
111 Kas 4.000.000 4.000.000 4.000.000
112 Perlengkapan 397.000 350.000 47.000 47.000
113 Persediaan Bahan Baku 2.839.000 420.000 203.000 420.000 420.000
121 Peralatan 2.440.000 2.440.000 2.440.000
122 Akumulasi Penyusutan Peralatan 25.500 25.500 25.500
123 Kenderaan 6.000.000 6.000.000 6.000.000
124 Akumulasi Penyusutan Kendaraan 31.250 31.250
31.250
311 Modal 10.741.000 13.381.000 13.381.000
312 Prive Bu Kasih 250.000 250.000 250.000
321 Ikhtisar Produksi 203.000 420.000 203.000 420.000 203..000 420.000
411 Penjualan 5.870.000 5.870.000 5.870.000
511 Pembelian 812.000 812.000 812.000
611 Biaya Tenaga Kerja Langsung 500.000 500.000 500.000
612 Bahan Baku Penolong 203.000 203.000 203.000
613 Biaya Listrik, air untuk Pabrik 100.000 100.000 100.000
614 Beban Penyusutan Peralatan Pabrik 17.000 17.000 17.000
615 Beban gaji penjualan dan administrasi umum 350.000 350.000 350.000
616 Beban Perlengkapan Penjualan/umum 350.000 350.000 350.000
617 Beban Penyusutan Peralatan Umum 8.500 8.500 8.500
618 Beban Penyusutan Kendaraan Umum 31.250 31.2500 31.250
Total 16.611.000 16.611.000 1.029.750 1.029.750 17.087.750 17.087.750 4.471.000 420.000 739.750 5.870.000
Harga Pokok Produksi 4.051.000 4.051.000
Total Biaya 4.471.000. 4.471.000 4.790.750 5.870.000 11.877.000 10.797.750
Keuntungan Bersih 1.079.250 1.079.250
5.870.000 5.870.000 11.877.000 11.877.000
3.8. Laporan Harga Pokok Produksi
Es Jagung Bu Kasih
Laporan Harga Pokok
Produksi
Untuk Minggu yang Berakhir, 7 April
2024 (Rupiah)
Ikhtisar Produksi (Bahan Baku 1 April) 203.000
Pembelian 812.000
Biaya angkut -
Retur pembelian -
Diskon pembelian -
Pembelian bersih 812.000
Bahan baku siap digunakan 1.015.000
Ikhtisar Produksi (Bahan Baku 7 April) 420.000
Bahan baku yang digunakan 595.000
Beban upah langsung 500.000
Factory Overhead Cost :
Bahan Penolong 203.000
Biaya Listrik, air untuk Pabrik 100.000
Beban Penyusutan Peralatan Pabrik 17.000
Total Biaya Overhead Pabrik 2.956.000
Total Biaya 4.051.000
Persediaan awal barang dalam proses -
4.051.000
Persediaan akhir barang dalam proses -
Harga Pokok Produksi 4.051.000
3.9. Laporan Laba Rugi
Es Jagung Bu Kasih
Untuk Minggu yang Berakhir, 7 Maret 2024
Laporan Laba Rugi
(Rupiah)
Penjualan 5.870.000
Retur Penjualan -
Diskon Penjualan -
Penjualan Bersih 5.870.000
Harga Pokok Penjualan
Persediaan Awal Barang Jadi -
Harga Pokok Produksi 4.051.000
Barang tersedia untuk dijual 4.051.000
Persediaan Akhir Barang Jadi -
Harga Pokok Penjualan 4.051.000
Laba Kotor 1.819.000
Beban Operasional :
Beban gaji penjualan dan administrasi umum 350.000
Beban Perlengkapan Penjualan/umum 350.000
Beban Penyusutan Peralatan Umum 8.500
Beban Penyusutan Kendaraan Umum 31.250
Total Beban Operasional 739.750
Keuntungan Bersih
1.079.250
3.10. Laporan Posisi Keuangan
Es Jagung Bu Kasih Laporan Posisi Keuangan Per,1 -7 Maret 2024 (Rupiah)
Harta Kewajiban dan Modal
Harta Lancar Kewajiban dan Modal
111 Kas 47.000 2.1 Kewajiban Jangka Pendek
112 Perlengkapan 420.000 211 Utang Dagang -
113 Persediaan Bahan Baku Total Kewajiban Jangka Pendek -
Total Harta Lancar 467.000
Harta Tetap Total Kewajiban
121 Peralatan 2.440.000
122 Akumulasi Penyusutan Peralatan (25.500) 3.1 Modal
Total Peralatan 2.414.500 311 Modal Bu Kasih(1 Apr)
123 Kendaraan 6.000.000 Keuntungan Bersih 1.079.250
124 Akumulasi penyusutan Kendaraan (31.250) Prive Bu Kasih (250.000) 829.250
Total Kendaraan 11.539.250
Total Harta Tetap 5.979.250 Modal Bu Kasih (7 Apr) 11.539.250
8.352.250 Total Modal
Total Harta 11.539.250 Total Kewajiban dan Modal 11.539.250
3.11. Catatan Atas Laporan Keuangan
Es Jagung Bu Kasih
Catatan Atas Laporan Keuangan
Per, 1 sampai 7 Maret 2024
1. Kondisi Umum
Es Jagung Bu Kasih adalah usaha yang bergerak di bidang usaha manufaktur. Es Jagung Bu kasih
merupakan sebuah usaha yang didirikan di Indonesia. Usaha ini didirikan oleh seorang wanita yang
bernama Kasih dan berdomisili di Jl. Brayan, Medan.
2. Ikhtisar Kebijakan Akuntasi Signifikan
1. Dasar Penyajian Laporan Keuangan
Laporan keuangan ini disusun menggunakan Standar Akuntansi Keuangan (SAK)
Entitas Mikro, Kecil,dan Menengah (EMKM). Mata uang penyajian yang digunakan untuk
menyusun laporan keuangan ini adalah Rupiah. Adapun ketentuan SAK EMKM meliputi,
Laporan Harga Pokok Produksi, Laporan Laba/Rugi, Laporan Posisi Keuangan, dan Catatan Atas
Laporan Keuangan.
a. Laporan Harga Pokok Produksi (Cost of Production Statement)
Laporan ini adalah laporan yang dibuat dengan tujuan untuk menghasilkan harga
pokok produksi dari perusahaan manufaktur, dengan mencantumkan jumlah persediaan
dan juga biaya overhead dalam proses produksi.
b. Laporan Laba/Rugi (Income Statement)
Laporan ini dibuat dengan tujuan untuk menunjukkan jumlah pendapatan dari
penjualan, beban. Kemudian selisih diantaranya menunjukkan apakah usaha tersebut
mengalami keuntungan atau kerugian.
c. Laporan Posisi Keuangan (Statement of Financial Position)
Laporan Posisi Keuangan ini disusun dengan menggunakan format T yang bertujuan
untuk menunjukkan posisi Harta, Utang/ Kewajiban dan Modal dari usaha.
d. Catatan Atas Laporan Keuangan (Notes of Financial Statement)
Laporan ini bertujuan untuk menjelaskan secara rinci keterangan mengenai laporan
keuangan tentang berbagai hal yang tidak bisa disajikan pada laporan keuangan.
2. Transaksi
Kas dan Setera Kas
Kas pada Es Jagung Bu Kasih terdiri dari kas di tangan, atau kas yang dipegang langsung
oleh Ibu Kasih selaku pemilik usaha.
3. Perlengkapan (Supplies) yaitu barang yang dimiliki dan habis dipakai berulang kali.
Akun Jumlah Harga
Plastik 8 Ons 2 bungkus 23.000
Plastik Asoy 2 bungkus 20.000
Karet 2,5 Ons 12.000
Cup 1 Bungkus 10.000
Sedotan 300 pcs 15.000
Gas isi ulang 1 tabung/hari @18.000 18.000
Total 98.000
4. Peralatan (Equipment) yaitu barang atau alat dalam wujud tetap atau yang tidak habis dipakai
berulang kali yang digunakan dalam usaha untuk mempermudah kegiatan usaha.
Akun Jumlah Harga
Centong 3 @30.000 90.000
Toples Besar 3 @200.000 600.000
Kursi 3 @40.000 120.000
Blender 3 @300.000 900.000
Kompor Gas 1 @300.000 300.000
Tabung Gas 1 @130.000 130.000
Panci Besar 1 @300.000 300.000
Total 2.440.000
5. Persediaan Bahan Baku (Raw Material Inventory) yaitu barang yang dibeli sebagai bahan
mentah untuk diolah menjadi produk jadi
Akun Jumlah Harga
Jagung 25 kg @7.000 175.000
Santan 4 butir kelapa @5.000 20.000
Air 2 Galon @4000 8.000
Total 203.000
6. Bahan Penolong (Supporting Material Inventory) yaitu bahan penolong dalam proses produksi
untuk menghasilkan produk yang benar-benar siap untuk dijual.
Akun Jumlah Harga
Susu 1 kaleng/hari @12.000 84.000
Gula 4 kg/ hari @13.000 52.000
Agar-Agar 12 sachet 45.000
Es Batu Kristal 5 kg/ hari 5.000
Total 141.000
Ibu Kasih menambah persediaan bahan baku dan perlengkapan setiap 2 hari sekali, kecuali
susu kaleng yang dibeli setiap hari.
7. Prive Bu Kasih Rp.250.000 langsung di kurangi dengan keuntungan bersih dan diletakkan di
laporan posisi keuangan. Karena menerapkan Laporan Keuangan SAK EMKM yang mana hanya
ada 4 Laporan Keuangan saja, maka Laporan Perubahan Modal tidak ada.
8. Beban Gaji untuk Penjualan dan Administrasi Umum (Salary for sales and Administration
expense) adalah beban gaji yang dibayarkan kepada karyawan sebesar Rp.350.000,-/7 hari
9. Biaya Tenaga Kerja Langsung (Direct Labor) adalah biaya tenaga kerja langung yang dibayarkan
apabila ada terkait dengan kegiatan produksi.
10. Accumulated depreciation of equipment yaitu akumulasi penyusutan peralatan untuk mengurang
nilai peralatan. Dalam laporan ini, nilai akumulasi penyusutan peralatan dibuat dengan
menggunakan metode garis lurus (straight-line method)
Akumulasi ini terbagi menjadi 2, yaitu untuk biaya peralatan pabrik dan juga peralatan untuk
penjualan/administrasi umum.
Akumulasi Penyusutan Peralatan (Accumulated depreciation of equipment ) untuk biaya
peralatan pabrik
= 1.630.000/24 (bulan)
= 67.916/4 (minggu)
= 16.979
= Rp. 17.000 (nilai akumulasi perminggu setelah digenapkan)
Dibagi 24 Karena masa manfaat/umur ekonomis equipment tersebut 2 tahun atau sama
dengan 24 bulan, lalu dibagi 4 untuk mendapat hasil akumulasi per-minggu.
Akumulasi Penyusutan Peralatan (Accumulated depreciation of equipment) untuk
penjualan/administrasi umum
= 810.000/24 (bulan)
= 33.750/4 (minggu)
= 8.437 digenapkan = Rp.8.500 (nilai akumulasi perminggu)
Dibagi 24 karena masa manfaat ekonomis equipment tersebut 2 tahun atau sama dengan 24
bulan, lalu dibagi 4 untuk mendapat hasil akumulasi per-minggu.
11. Akumulasi Penyusutan Kendaraan (Accumulated depreciation of vehicle) yaitu akumulasi
penyusutan kendaraan untuk mengurang nilai kendaraan. Dalam laporan ini, nilai akumulasi
penyusutan kendaraan dibuat dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method)
= 6.000.000/48(bulan)
= 125.000/4 (minggu)
= Rp.31.250 (nilai akumulasi perminggu)
Dibagi 48 Karena waktu pemakaian kendaraan tersebut 4 tahun atau sama dengan 48
bulan, lalu dibagi 4 untuk mendapat hasil akumulasi per-minggu.
3. Estimasi Resiko
Bahan-Bahan
Jika cuaca lembap maka kemungkinan jagung cepat busuk
Peralatan
Saat pembelian kebanyakan tutup cup botol robek karna tipis
Pesaing
Bisnis es jagung persaingannya sangatla pesat mudah dan banyak meminatinya maupun dari golongan
lansia
4. Ketidakpastian
Jumlah konsumen tidak menentu karna terantung cuaca,jika cuacanya sngat terik maka,konsumen
meningkat dan jika hujan maka akan meningkat
3.12. Jurnal Penutup
Es Jagung Bu Kasih
JurnalPenutup
Untuk Minggu yang Berakhir, 7 Maret 2024 (Rupiah)
Tanggal Deskripsi Ref Debit Credit
07-Mar Ikhtisar Produksi √ 4.268.000
Pembelian √ 812.000
Biaya Tenaga Kerja Langsung √ 500.000
Bahan Penolong √ 2.839.000
Biaya Listrik, Air untuk Pabrik √ 100.000
Beban Penyusutan Peralatan Pabrik √ 17.000
Ikhtisar Laba Rugi √ 4.051.000
Harga Pokok Produksi √ 4.051.000
Penjualan √ 5.870.000
Ikhtisar Laba Rugi √ 5.870.000
Ikhtisar Laba Rugi √ 739.750
Beban gaji penjualan dan administrasi umum √ 350.000
Beban Perlengkapan Penjualan/umum √ 350.000
Beban Penyusutan Peralatan Umum √ 8.500
Beban Penyusutan Kendaraan Umum √ 31.250
Ikhtisar Laba Rugi √ 1.048.000
Modal Bu Kasih √ 1.048.000
Prive Bu Kasih √ 250.000
Ikhtisar Laba Rugi √ 250.000
Total 16.226.750 16.226.750
3.13. Neraca Saldo Setelah Penutupan
Es Jagung Bu Kasih
Neraca Saldo Setelah Penutupan Per,1 sampai 7 Maret 2024 (Rupiah)
COA Penjelasan Debit Kredit
111 Kas 2.720.000
112 Perlengkapan 47.000
113 Persediaan Bahan Baku 420.000
114 Persediaan Barang Jadi -
121 Peralatan 2.440.000
122 Akumulasi Penyusutan Peralatan 25.500
123 Kendaraan 6.000.000
124 Akumulasi Penyusutan Kendaraan 31.250
211 Utang Dagang -
311 Modal Bu Kasih 11.570.250
Total 11.627.000 11.627.000
BAB IV
PENUTUP
4.1. Lampiran Dokumentasi