Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
2016
…
12 pages
1 file
ABSTRAK Pratiwi Retnaningsih, G0012163, 2015. Hubungan Aktivitas Fisik Olahraga dengan Andropause. Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Latar Belakang : Andropause adalah sindrom penurunan kemampuan fisik, seksual, dan psikologi yang dihubungkan dengan berkurangnya hormon testosteron dalam darah. Salah satu faktor yang dapat meningkatkan kadar testosteron dalam darah adalah dengan melakukan aktivitas fisik olahraga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik olahraga dengan andropause. Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Dukuh Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo. Sampel yang digunakan adalah laki-laki berusia 40-60 tahun, menikah, tidak mempunyai riwayat penyakit kronis, tidak mempunyai riwayat penyakit pada alat genital, tidak terdapat anggota keluarga yang meninggal dalam kurun waktu 3 bulan terakhir, skor L-MMPI dengan j...
Profesi (Profesional Islam) : Media Publikasi Penelitian
Dismenore adalah nyeri saat haid, biasanya dengan rasa kram dan terpusat di abdomen bawah. Keluhan nyeri haid dapat terjadi bervariasi dari yang ringan sampai berat. Angka kejadian dismenore di Jawa Tengah mencapai 56 %. Latihan olahraga aerobik mampu mengurangi gejala gangguan menstruasi seperti dismenore.Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan di Aerobic Syariah Surakarta, mayoritas remaja tidak teratur mengikuti senam aerobik mengalami dismenore.Mengetahui hubungan frekuensi olahraga aerobik dengan kejadian disminore pada remaja putri.Metode penelitian ini menggunakan analisis korelasi dengan pendekatan cross sectional. Sample pada penelitian ini yaitu 30 responden dengan tekhnik sampel menggunakan purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan cheklist. Analisa data menggunakan chi square.Mayoritas remaja dengan frekuensi olahraga aerobik tidak teratur yaitu ada 19 orang (63,3%), sedangkan mayoritas dengan kejadian nyeri dismenore dalam kategori sedang yaitu ada 15 or...
Faletehan Health Journal
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keluhan mahasiswi yang mengalami dismenore dan merasa aktivitasnya terganggu. Padahal gejala dismenore dapat diatasi dengan latihan fisik, terapi farmakologi dan non farmakologi. Kurangnya olahraga merupakan salah satu faktor risiko keparahan nyeri dismenore. Apalagi di masa pandemi COVID-19, olahraga menjadi salah satu aktivitas fisik terpenting untuk menjaga kekebalan dan kesehatan fisik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara aktivitas fisik pada masa pandemi COVID-19 dengan derajat nyeri desminore yang dialami mahasiswi. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross-sectional dan teknik pengumpulan data menggunakan instrumen International Physical Activity Questionnaire Short Form (IPAQ-SF). Pengambilan teknik sampel menggunakan purposive sampling sebanyak 194 responden. Hasil uji statistik rank Spearman menunjukkan adanya korelasi antara tingkat latihan fisik selama pandemi Covid-19 dengan tingkat nyeri disminore primer, dim...
Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, 2019
Osteoporosis tiga kali lebih mungkin terjadi pada pasien yang mengalami menopause dengan aktivitas fisik rendah yang mengakibatkan massa tulang berkurang .Pemeriksaan standar osteoporosis tulang adalah pemeriksaan massa tulang atau juga dikenal sebagai BMD (Bone Mass Densitometry). Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi korelasi antara aktivitas fisik dan tulang massa pada pasien menopause. Ini adalah suatu analitis pengamatan riset yang menggunakan model cross sectional. Sampel terdiri dari 74 pasien dari Rumah Sakit Nasional Kemenpora pada tahun 2017. Data dianalisis dengan menggunakan metode chi-square. Hasil menunjukkan bahwa 37% pasien aktivitas fisik rendah mempunyai kekuatan tulang yang normal, 63% yang mengalami osteopenia dan 20% pasien mengalami osteoporosis .Sementara itu, 52% pasien aktivitas fisik menengah tersebut masih mempunyai kekuatan tulang yang normal, 19% mengalami osteopenia, dan 33% dari para pasien tersebut mengalami osteoporosis. 16 % pasien dengan...
2021
Latar belakang: Masa remaja merupakan masa transisi dari masa anak menuju masa dewasa yang sering ditandai oleh beberapa berubahan hormonal, fisiologis, fisik, emosi dan psikis, dimana terjadi suatu periode pematangan organ reproduksi manusia. Salah satu perubahan fisiologis utama yang terjadi pada remaja adalah masa menstruasi atau haid yang sering disertai dengan dismenore, dismenore adalah nyeri perut yang berasal dari kram rahim yang terjadi selama haid.Faktor risiko dari beratnya derajat nyeri dismenore salah satunya adalah kurangnya aktivitas fisik dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengatahui apakah ada hubungan aktivitas fisik terhadap dismenore pada remaja:narrative review. Metode Penelitian: Metode penelitian ini adalah penelitian narrative review. Pencarian jurnal dilakukan di portal jurnal online seperti Google Scholar, Pubmed. Kriteria inklusi pada penelitian ini yaitu jurnal penelitian full text tentang aktivitas fisik dan dism...
Well Being
Siklus menstruasi yang terjadi pada wanita bervariasi, tidak selamanya siklus menstruasi teratur. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya adalah olahraga atau aktivitas fisik dalam tingkat sedang maupun tinggi, meningkatnya latihan yang terlalu cepat menjadi faktor yang mempengaruhi perubahan siklus menstruasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat olahraga dengan siklus menstruasi pada atlet voli di klub voli Jombang pada tahun 2016. Desain penelitian ini menggunakan metode analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 31 atlet voli yang memenuhi kriteria inklusi, dengan teknik purposive sampling. Berdasarkan hasil penelitian dari 31 responden sebagian besar melakukan tingkat olahraga tinggi yaitu 57,1% siklus menstruasi normal pada atlet yaitu 67,7%. Data dianalisis menggunakan uji Rank Spearman SPSS 16.0 dan didapatkan nilai P value sebesar 0,069 (> 0,05) yang artinya tidak ada hubungan antar...
2020
Andropause is a decrease in the secretion of sex hormone levels resulting in physiological and psychological changes that occur within a few years. Andropause can cause several symptoms including baldness in the head, increased blood pressure, irritability, decreased libido, decreased testicular size, lack of concentration. Andropause can occur faster (early) due to the influence of various factors, one of which is obesity as measured by body mass index (BMI, in Indonesia IMT). Obese men tend to experience andropause faster than normal body mass index men. The study aims at determining the relationship of body mass index with the risk of early andropause. This research uses analytic research with cross sectional design. The samples in this study were 55 men under the age of 50 with the work of taxi drivers. In this research, the height and weight of the respondents were measured and then the respondents were asked to fill in the questionnaire. The highest number of respondents who ...
Journal Of Issues In Midwifery, 2017
Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, 2021
Introduction: Dysmenorrhea is the medical term for pain with period or usually called menstrual pain. Some eligible womwn have had experience it. The pain is too much to bear that make women unable to do any activity. There are various factors that can aggravate dysmenorrhoea, such us smoking, dringking alcohol, lack of physical activity and stres. During the covid-19 pandemic, the government implemented several policies to reduce the spread of the Covid-19 virus, such as large-scale social restrictions so that most activities were carried out at home, these conditions can cause stress and lack of activity to change. The purpose of this study was to determine the correlation between stress levels and physical activity with the dysmenorrhoea scale in students of SMA Negeri 4 Tangerang Selatan during the Covid-19 pandemic.Methods: This study uses a cross-sectional research design with a sample of 128 respondents through the Consecutive Sampling method. The data was collected through g...
Belladina Azmi, 2020
Dismenore adalah nyeri atau kram di perut bagian bawah yang muncul sebelum atau pada saat menstruasi berlangsung. Beberapa gejala dismenore primer yang dirasakan dapat dikurangi dengan melakukan aktifitas fisik, mulai dari aktifitas fisik ringan hingga berat. Dismenore adalah nyeri atau kram diperut bagian bawah yang muncul sebelum atau pada saat menstruasi berlangsung. Dismenore dibagi menjadi 2 jenis, yaitu dismenore primer dan dismenore sekunder. Dismenore primer merupakan nyeri haid yang terjadi tanpa adanya kelainan pada alat-alat genital, sedangkan dismenore sekunder merupakan nyeri haid yang terjadi karena adanya kelainan pada alat-alat genital seperti endometriosis. Gejala dismenore primer dapat bervariasi pada setiap wanita, diantaranya : Kram atau nyeri terjadi secara intens dan konstan pada hari ke 1-2 sebelum menstruasi, kram atau nyeri pada perut bagian bawah yang dapat menjalar sampai punggung bawah dan paha bagian dalam pada saat menstruasi berlangsung, mual dan muntah pada hari ke 1-2 saat menstruasi berlangsung, diare pada hari pertama menstruasi, pusing, lesu dan tak bertenaga. Indeks Massa Tubuh (IMT) yang tidak normal merupakan salah satu faktor resiko yang terjadinya dismenore primer. Obesitas dapat berisiko terjadinya dismenorea dikarenakan akibat kelebihan berat badan maka akan meningkatkan kadar prostaglandin dalam tubuh sehingga memicu terjadinya nyeri pada saat haid. Selain itu akibat dari berat badan yang berlebih tersebut membuat aliran darah ke pembuluh darah terdesak oleh jaringan lemak sehingga seharusnya darah mengalir lancar pada saat menstruasi akan menjadi terganggu sehingga menimbulkan dismenorea (Wahyuni & Oktaviani, 2018). Melakukan aktivitas fisik secara teratur dapat mengurangi lemak dalam tubuh, sehingga pembuluh darah tidak terhalang dan menstruasi berjalan dengan lancar tanpa mengalami dismenore (nyeri haid). Beberapa jenis aktivitas fisik yang dapat dilakukan untuk mengurangi terjadinya dismenore, mulai dari aktivitas fisik yang ringan, sedang, hingga yang berat. Jalan kaki dan olahraga skipping merupakan 2 jenis aktifitas fisik ringan yang dapat dilakukan untuk mengurangi dismenore (nyeri haid). Jalan kaki merupakan jenis aktifitas fisik yang murah dan efektif untuk meningkatkan mood, memperlancar peredaran darah dan
2017
Sindrom premenopause dialami oleh banyak perempuan hampir di seluruh dunia dan sekitar 10% dialami oleh perempuan Indonesia. Wanita yang mengalami sindrom premenopause terjadi beberapa perubahan baik secara fisik maupun psikologis. Aktivitas fisik dapat mempengaruhi tingkat keluhan akibat perubahan-perubahan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik dengan tingkat keluhan pada wanita premenopause di Kelurahan Merjosari Kecamatan Lowokwaru Kota Malang. Desain penelitian yang digunakan yaitu observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel dipilih menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 95 orang. Variabel independen yaitu aktivitas fisik yang diukur menggunakan kuesioner IPAQ, sedangkan varibel dependen yaitu tingkat keluhan diukur menggunakan kuesioner MRS. Hasil uji korelasi Spearman menunjukkan adanya hubungan antara tingkat aktivitas fisik dengan keluhan total, somatik, urogenital dan psikologis (p< ...
Academia Biology, 2024
Academia Medicine, 2023
Revista Psicologia y patologias del capitalismo, 2024
HAL (Le Centre pour la Communication Scientifique Directe), 1989
Bulletin of the John Rylands Library, 1998
(a)nudos.Revista de Psicoanalisis, 2024
Futuristic Trends in Agriculture Engineering & Food Sciences , 2024
DergiPark (Istanbul University), 2016
Anesthesia & Analgesia, 2020
Beyond Bones, Newsletter of the Houston Museum of Natural Science, May 5, 2020
Revista Brasileira de Zootecnia, 2007
Etica & Politica, 2020
Verirrte Bürger. Thomas Mann und Theodor Storm, 2016
DOAJ (DOAJ: Directory of Open Access Journals), 2009
E3S Web of Conferences, 2018
Addictive Behaviors, 2013
Medicina (Ribeirão Preto)
Bioinformatics, 2006