Academia.eduAcademia.edu

Laporan KP

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Citra Husada Mandiri Kupang (STIKes CHMK) adalah sekolah tinggi yang mengajarkan ilmu kesehatan dan keperawatan pada mahasiswa-mahasiswanya. Di STIKes CHMK, sistem informasi nilai mahasiswanya masih berbasis dekstop dengan database Microsoft Access.

Abstrak Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Citra Husada Mandiri Kupang (STIKes CHMK) adalah sekolah tinggi yang mengajarkan ilmu kesehatan dan keperawatan pada mahasiswa-mahasiswanya. Di STIKes CHMK, sistem informasi nilai mahasiswanya masih berbasis dekstop dengan database Microsoft Access. Penelitian ini menyarankan pengembangan sistem informasi baru yang berbasis web dengan menggunakan HTML dan PHP serta database MySQL. Penelitian ini diharapkan dapat menghasilkan sistem informasi berbasis web yang bisa diakses oleh mahasiswa melalui internet agar mahasiswa bisa melihat nilai mereka dari mana saja selama ada koneksi internet. dan juga bisa mengekspor Kartu Hasil Studi mereka ke word untuk di print. Kata Kunci: HTML, PHP, Sistem Informasi, Data Nilai, Web BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Citra Husada Mandiri Kupang (STIKes CHMK) adalah salah satu sekolah tinggi di Indonesia yang mengajarkan ilmu kesehatan, kebidanan dan keperawatan pada mahasiswa-mahasiswanya. STIKes CHMK merupakan bagian dari Yayasan Pendidikan Citra Bina Insan Mandiri (CBIM) yang di ketuai oleh Ir. Abraham Paul Liyanto. Sebagai salah satu institusi pendidikan, penilaian kinerja belajar mahasiswa sangat penting untuk mengukur kelayakan lulus mahasiswa. STIKes CHMK, seperti kebanyakan perguruan tinggi di kota Kupang, belum mengimplementasikan sistem informasi nilai mahasiswa yang online. Kebanyakan perguruan tinggi yang menggunakan sistem informasi nilai mahasiswa online di Indonesia adalah perguruan tinggi-perguruan tinggi di pulau Jawa. Belum ada Perguruan Tinggi di NTT yang menggunakan sistem informasi nilai mahasiswa yang online. Di STIKes CHMK, sistem informasi nilai mahasiswanya masih memiliki kelemahan yakni masih berbasis dekstop dengan database Microsoft Access. Dengan sistem informasi yang offline, mahasiswa harus datang ke kampus untuk mengambil Kartu Hasil Studi (KHS) mereka untuk melihat nilai mereka tiap semester dan administrator sistem informasi nilai hanya bisa mengakses database dari komputer administrator sehingga jika komputer administrator tidak bisa diakses karena suatu masalah misalnya listrik padam maka semua datanya tidak bisa diakses. Penelitian ini menyarankan implementasi sistem informasi nilai berbasis web dengan HTML, CSS untuk tampilan dan PHP untuk programming dan database MySQL. Dengan sistem yang online, mahasiswa STIKes CHMK mereka bisa lebih leluasa melihat nilai mereka tiap semester lewat internet dan bahkan bisa mencetak KHS hanya dengan mengakses websitenya (tetapi KHS yang resmi dan ditanda tangani Ketua Jurusan tetap harus diambil dari administrator) dan orang tua mahasiswa tidak perlu tergantung pada mahasiswa untuk melihat nilai anak mereka dan juga, administrator dari sistem informasi nilai bisa mengakses database dan mengolah data-data mahasiswa dan nilai dari komputer manapun selama ada koneksi internet dan password sehingga jika ada masalah dikomputer administrator, komputer lain bisa digunakan untuk mengakses sistem informasinya. B. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang penelitian, maka dapat diidentifikasikan masalah-masalah dalam sistem informasi nilai di STIKes CHMK sebagai berikut: 1. Sistem Informasi nilai masih bersifat manual, mahasiswa yang ingin melihat nilainya harus mengambil KHS dari administrator dan orang tua mahasiswa hanya bisa melihat nilai dari KHS yang diambil mahasiswa. 2. Sistem Informasi berbasis dekstop, tidak online sehingga aksesnya terbatas, hanya dari 1 komputer saja sehingga jika karena suatu masalah komputer tersebut tidak bisa digunakan, semua data tidak bisa diakses. C. Rumusan Masalah Di STIKes CHMK, sistem informasi nilai mahasiswa masih berbasis dekstop (offline) dan memakai database Microsoft Access sehingga databasenya hanya bisa diakses dan diedit dari komputer administrator dan mahasiswa dan orang tua mahasiswa hanya bisa melihat nilai mereka dan mengambil KHS dari administrator dan jika komputer tersebut tidak bisa diakses, maka semua datanya juga tidak bisa diakses. D. Batasan Masalah Adapun batasan masalah untuk penelitian ini sebagai berikut: 1. Penelitian ini hanya menggunakan bahasa HTML dan CSS untuk tampilan serta PHP untuk programmingnya dan MySQL sebagai databasenya. 2. Sistem informasi yang dibuat disini hanya mencakup data mahasiswa, mata kuliah, dan nilai mahasiswa. E. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengembangkan sistem informasi nilai mahasiswa berbasis web untuk STIKes CHMK yang dapat menyimpan, menampilkan dan mengolah data mahasiwa dan nilai mereka sehingga data-data mahasiswa, nilai dan mata kuliah bisa diakses secara online dan tidak terbatas satu komputer saja. 2. Membuat proses mengolahan data-data nilai mahasiswa lebih mudah dan fleksibel dengan tampilan yang user friendly. F. Manfaat Penelitian Manfaat Penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Membantu mahasiswa untuk melihat nilai mereka dan mencetak KHS mereka dari internet (tapi yang resmi tetap harus diambil dari administrator) 2. Orang tua mahasiswa tidak perlu tergantung pada mahasiswa untuk melihat nilai anak mereka karena mereka bisa melihat nilai mahasiswa hanya dengan mengakses internet. 3. Administrator dapat mengakses sistem informasi nilai mahasiswa STIKes CHMK melalui komputer manapun selama ada internet dan password sehingga jika terjadi masalah di komputer administrator, komputer lain bisa digunakan untuk mengakses sistem informasinya. G. Metodologi Penelitian Metode penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah Model Waterfall. Tahap-tahap yang dipakai adalah Komunikasi; dimana proyek dimulai dan kebutuhan-kebutuhan dikumpulkan, Perencanaan; dimana ukuran proyek dan jadwal pengerjaan diukur, Modelling; dimana analisis dan desain dikerjakan, Konstruksi; dimana program mulai dibuat dan ditesting, dan Pemasangan; dimana program siap dipresentasikan dan dipakai. H. Sistematika Penulisan Laporan Adapun sistematika penulisan laporan ini adalah: BAB I: PENDAHULUAN Bab ini berisi uraian pendahuluan yakni latar belakang masalah, identifikasi masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metode pengumpulan data dan sistematika penulisan. BAB II: TINJAUAN UMUM OBJEK PENELITIAN Bab ini berisi gambaran umum(profil) institusi STIKes CHMK, yaitu Visi, Misi, Tujuan, Sejarah, Lokasi, Struktur Organisasi, Potensi dan Kendala, dan gambaran umum sistem yang sedang berjalan. BAB III: KAJIAN TEORI Bab ini berisi tinjauan pustaka dan landasan teori, paradigma, cara pandang dan metode-metode yang akan digunakan dalam pembahasan. BAB IV: PEMBAHASAN Bab ini berisi pembahasan berdasarkan tinjauan umum, mengungkapkan permasalahan degan lebih khusus dan mencari alternatif pemecahan masalah, rancangan pemecahan masalah yang berupa pengembangan dari sistem yang ada. BAB V: PENUTUP Berisi kesimpulan dari keseluruhan laporan ini dan saran untuk pengembangan laporan ini. . BAB II TINJAUAN UMUM OBJEK PENELITIAN A. Visi, Misi, dan Tujuan Visi dari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Citra Husada Mandiri Kupang adalah: “Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan yang unggul dengan berlandaskan pada pendidikan konservatif idealis.” Misi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Citra Husada Mandiri Kupang adalah: Menyelenggarakan pendidikan tinggi kesehatan yang unggul berlandaskan pendidikan konservatif idealis. Mengembangkan ilmu pengetahuan kesehatan di bidang keperawatan dan kebidanan melalui kegiatan pembelajaran dan penelitian yang bermutu sehingga dapat bermanfaat bagi stakeholder. Melaksanakan pengabdian masyarakat dengan memanfaatkan secara optimal sumber daya yang dimiliki untuk ikut menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi stakeholder. Mengembangkan jejaring untuk dapat bersinergi dengan pihak perguruan tinggi lain, masyarakat, pelaku usaha, dan pemerintah dalam menyelenggarakan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi Mengelola lembaga dengan baik (good university) dan melaksanakan prinsip-prinsip penjaminan mutu (quality assurance). Tujuan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Citra Husada Mandiri Kupang adalah: A. Menyelenggarakan pendidikan tinggi kesehatan yang unggul berlandaskan pada pendidikan konservatif idealis. Tujuan yang harus dicapai: • Menerapkan pengetahuan dam ketrampilan serta teknologi kesehatan dalam pelayanan kesehatan kepada masyarakat. • Menguasai dasar-dasar ilmu pengetahuan serta teknologi bidang ilmu kesehatan sehingga mampu menemukan, memahami, menjelaskan dan merumuskan cara penyelesaian masalah kesehatan yang ada dalam kawasan keahliannya. • Menguasai dasar-dasar ilmiah, sehingga mampu berpikir kritis, bersikap dan bertindak sebagai ilmuwan. • Mengikuti perkembangan pengetahuan dan teknologi dalam bidang ilmu kesehatan terlebih khusus bidang keperawatan dan kebidanan. B. Mengembangkan ilmu pengetahuan kesehatan di bidang keperawatan dan kebidanan melalui kegiatan penelitian yang bermutu sehingga dapat bermanfaat bagi stakeholder. Tujuan yang harus dicapai pada misi kedua adalah: • Menghasilkan penelitian yang berkualitas • Meningkatkan produktivitas penelitian C. Melaksanakan pengabdian masyarakat dengan memanfaatkan secara optimal sumber daya yang dimiliki untuk ikut menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi stakeholder. Tujuan yang harus dicapai antara lain: • Meningkatkan kontribusi penerapan IPTEK ke masyarakat • Meningkatkan kontribusi dan kemitraan bagi stakeholder. D. Mengembangkan jejaring untuk dapat bersinergi dengan pihak perguruan tinggi lain, masyarakat, pelaku usaha, dan pemerintah dalam menyelenggarakan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi Tujuan yang ingin dicapai pada misi keempat ialah: • Meningkatkan kontribusi dan kemitraan bagi stakeholder. • Meningkatkan kerjasama dengan lembaga pendidikan lain • Meningkatkan peran dan keunggulan alumni E. Mengelola lembaga dengan baik (good university) dan melaksanakan prinsip-prinsip penjaminan mutu (quality assurance) Tujuan yang harus dicapai adalah: • Membangun tata kelola yang baik dan melaksanakan penjaminan mutu • Meningkatkan sistem pengelolaan keuangan • Meningkatkan pengelolaan sarana dan prasaran • Meningkatkan keunggulan lembaga (2) Dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi guna mencapaia visi, misi dan tujuan maka STIKes Citra Husada Mandiri-Kupang berpedoman pada : a. Tujuan Pendidikan Nasional b. Kaidah, moral dan etika ilmu – ilmu kesehatan c. Kebutuhan masyarakat dan pasar kerja lokal dan internasional d. Aturan dan perundangan yang berlaku B. Sejarah dan Lokasi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Citra Husada Mandiri Kupang yang terletak di Jl. Manafe No.17, Kayu Putih, Kupang, Nusa Tenggara Timur ini merupakan sebuah Institusi Pendidikan yang mengedepankan wawasan global dalam menghadapi tuntutan zaman sekarang ini. Gagasan awal didirikannya Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Citra Husada Mandiri Kupang merupakan inisiatif Ir. Abraham Paul Liyanto untuk mengirimkan tenaga kesehatan profesional ke luar negeri. Pada tahun 2004, membangun kerja sama dengan binawan tetapi menemui kendala sehingga segala rancangan tidak dapat berjalan dengan baik. Pada tahun 2007, dibentuklah tim perintis untuk menggagas terbentuknya Institusi Pendidikan Kesehatan di NTT yang terdiri dari Ir. Abraham Paul Liyanto, drg. Jeffrey Jap, M.Kes, Florentianus Tat, S.Kp, M.Kes, Stefanus P. Manongga, MS, dan Carolus Ngambut, SKM. Adapun orang-orang yang sangat berjasa dalam merintis STIKes CHMK yang tak dapat disebutkan satu per satu. Pekerjaan yang sangat melelahkan, menguras tenaga dan pikiran, namun tak henti-henti tim perintis selalu berjuang untuk membentuk STIKes CHMK, dengan pergumulan yang dilandasi Doa dan Ketekunan, maka terbentuklah Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Citra Husada Mandiri Kupang (STIKes CHMK) yang secara resmi didirikan pada tanggal 19 September 2008 dengan Ijin Operasional Penyelenggaraan dari DIKTI No. 206/D/O/2008. Awal berdirinya hingga saat ini, STIKes CHMK membuka dua program studi, yakni S-1 Keperawatan dan D-3 Kebidanan. Pada Tahun 2008, STIKes CHMK menerima mahasiswa S-1 Keperawatan sebanyak 90 Mahasiswa (Angkatan I). Tahun Ajaran berikutnya menerima 245 Mahasiwa (Angkatan II), 350 Mahasiswa (Angkatan III), 296 Mahasiswa (Angkatan IV), dan 342 Mahasiswa (Angkatan V). Sedangkan Program Studi D-3 Kebidanan, pada tahun 2008 menerima 57 Mahasiswa (Angkatan I). Tahun ajaran berikutnya menerima 112 Mahasiswa (Angkatan II), 116 Mahasiswa (Angkatan III), 92 Mahasiswa (Angkatan IV), dan 147 Mahasiswa (Angkatan V). C. Struktur Organisasi Dalam melakukan kegiatan sehari-harinya institusi dalam hal ini perlu menyusun suatu struktur organisasi, karena dengan adanya struktur organisasi dapat membantu perusahaan dalam melakukan penetapan pembagian kerja,pendelegasian wewenang dan penetapan pegawai pada posisi tertentu agar dapat berjalan secara efektif dan efisien. Dengan adanya struktur organisasi,maka dapat dengan jelas wewenang dan tanggung jawab masing-masing bagian, sehingga menimbulkan kesimpang siuran data pembagian tugas dan pemberian perintah. Adapun strukur organisasi tersebut adalah sebagai berikut: Gambar 2.1 Struktur Organisasi STIKes CHMK D. Potensi dan Kendala STIKes CHMK berpotensi menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan terbaik di NTT yang bisa menghasilkan tenaga-tenaga ahli dalam bidang kesehatan. Kendalanya, institusi STIKes CHMK belum memiliki sistem informasi nilai mahasiswa yang online. Sistem informasi nilai di STIKes masih berbasis dekstop sehingga hanya bisa diakses dari satu komputer saja sehingga jika karena suatu masalah komputer tersebut tidak bisa digunakan, data-datanya tak bisa diakses dan mahasiswa yang ingin melihat nilainya harus mengambil KHS dari administrator dan orang tua mahasiswa harus tergantung pada mahasiswa jika ingin melihat nilai anak mereka. E. Gambaran Umum Sistem yang Berjalan Sistem Informasi Nilai yang sedang berjalan di STIKes CHMK adalah sebagai berikut: 1. Sistem informasi nilai masih berbasis dekstop dan memakai Microsoft Access sehingga hanya bisa diakses dari komputer administrator sehingga jika ada masalah dengan komputer administrator misalnya listrik padam atau komputer terkena virus, maka sistem informasinya tidak bisa diakses untuk sementara sampai masalahnya terselesaikan. 2. Data-data mahasiswa, mata kuliah, nilai dan judul skripsi dimasukkan dalam tabel-tabel dalam database berbasis Microsoft Access. 3. Mahasiswa yang ingin melihat nilai semester lalu harus mengambil KHS dari administrator. BAB III KAJIAN TEORI A. Tinjauan Pustaka Tabel 3.1 Penelitian terdahulu: No Judul Penulis Metode Hasil 1 Perancangan Sistem Informasi Akademik Nilai Siswa Berbasis Web (Studi Kasus : SMK Ciledug Al-Musaddadiyah Garut) Tedi Kurnia, Dini Destiani, Asep Deddy Supriatna Metodologi Object-Oriented Sistem Informasi Akademik Nilai Siswa Berbasis Web 2 Sistem Informasi Pengolahan Nilai Siswa Berbasis Web Pada Sekolah Menengah Atas (SMA) Muhammadiyah Pacitan Susy Kusuma Wardani Pengembangan Sistem yang ada Sistem Informasi Pengolahan Nilai Siswa Berbasis Web B. Landasan Teori 1. Internet 1.1 Definisi Internet Internet merupakan kepanjangan dari Interconnection Networking. Menurut Jill. H. Ellsworth dan Matthew. V. Ellsworth : “Internet is : large interconnected network of network computer linking people and computer all over the world, via phone line, satellites and other telecommunication systems”. Pengertiannya adalah internet adalah jaringan besar yang saling berhubungan dari jaringan-jaringan komputer yang menghubungkan orang-orang dan komputer-komputer diseluruh dunia, melalui telepon, satelit dan sistem-sistem komunikasi yang lain. Internet dibentuk oleh jutaan komputer yang terhubung bersama dari seluruh dunia, memberi jalan bagi informasi untuk dapat dikirim dan dinikmati bersama. Untuk dapat bertukar informasi, digunakan protocol standar yaitu Transmision Control Protocol dan internet Protocol yang lebih dikenal sebagai TCP/IP. (Riyanto, 2008: 5) 1.2. World Wide Web Menurut Riyanto (2008: 5), World Wide Web lebih dikenal dengan singkatan www adalah sekumpulan informasi yang dapat diakses melalui program browser Internet Explorer (IE), Mozilla Firefox, Opera. Web terdiri dari dua komponen dasar yaitu: 1. Server Web Sebuah komputer (server) dan software yang menyimpan dan mendistribusikan data komputer lainnya melalui jaringan internet. 2. Browser Web Adalah software yang dijalankan pada komputer pemakai (client) yang meminta informasi dari server web dan menampilkannya sesuai dengan file data itu sendiri. Saat ini terdapat banyak macam software aplikasi browser antara lain Internet Explorer dan Mozilla Firefox. 1.3. Homepage Homepage merupakan halaman pembuka pada sebuah situs web yang memiliki hubungan kehalaman lain. Halaman web dapat berupa grafis, suara, animasi dan efek-efek lain sebagai tambahan text. Sebuah halaman dapat dihubungkan ke halaman lain untuk memberikan informasi tambahan yang diperlukan. Hubungan antar halaman atau antar situs web dikenal dengan istilah hyperlink. (Riyanto, 2008:6) 1.4. Browser Browser web digunakan untuk dapat mengakses web. Browser memiliki jendela atau window yang dapat menampilkan halaman web, sekumpulan toolbar dan menu yang memungkinkan pengguna untuk mengekplorasi atau menjelajah halaman pada sebuah situs web. (Riyanto, 2008:6) 1.5. Definisi Script Menurut Riyanto (2008:6), Script adalah semacam program yang terdiri dari sebuah set intruksi-intruksi untuk sebuah aplikasi atau utility program. Sebuah script dapat disatukan didalam sebuah web page. Terdapat dua jenis script yaitu script client dan script server. Script yang berjenis server side secara umum dapat dikatakan bahwa script tersebut diolah oleh server. Akibat yang muncul saat script tersebut diolah oleh server adalah : 1. Script tersebut harus diterjemahkan oleh sebuah server sebelum dikirim ke browser. Setelah berhasil diterjemahkan script tersebut akan diubah menjadi HTML murni dan selanjutnya dikirim ke browser untuk ditampilkan ke jendela monitor. 2. Server yang dipakai dituntut harus memiliki kemampuan untuk menerjemahkan kode-kode script. 3. Kode-kode script tidak bisa terbaca oleh orang lain karena script tersebut telah diolah menjadi HTML murni, sehingga script berjenis server side aman dari intipan programmer lain. 4. Kita tidak perlu gelisah akan kemampuan browser para pengunjung situs kita, apakah browser tersebut mampu menerima script kita atau tidak, mengingat script telah diolah oleh server dan dikembalikan ke browser dalam wujud HTML murni. Script berjenis client side adalah sebuah script yang langsung diolah oleh browser. Akibatnya kita akan menemui hal-hal : 1. Browser harus memiliki kemampuan menerjemahkan kode-kode yang ada pada script. Jika tidak mampu maka hasilnya tak bisa dinikmati di layar browser. 2. Script bisa kita letakkan di server manapun sebab server tidak bertanggung jawab dalam mengelola kode-kode script. 3. Kode-kode script dapat dilihat dengan mudah oleh orang lain sehingga script jenis ini tak aman dan mudah diambil orang lain. Contoh-contoh dari script berjenis client side adalah Vbscript, Jscript, JavaScript. Sedangkan script yang berjenis server side antara lain adalah ASP, CouldFusion, Perl dan PHP. 2. HTML HTML(Hyper Text Markup Language) adalah sekumpulan simbol-simbol atau tag-tag yang dituliskan dalam sebuah file yang dimaksudkan untuk menampilkan halaman pada web browser. Tag-tag tadi memberitahu browser bagaimana menampilkan halaman web dengan lengkap kepada pengguna. Tag-tag HTML selalu diawali dengan <x> dan diakhiri dengan </x> dimana x tag HTML seperti b, i, u dan sebagainya. (Astamal, 2006: ix) HTML digunakan untuk membuat tampilan website yang akan dicompile oleh web browser menjadi halaman web. 3. PHP PHP adalah bahasa server-side scripting yang didesain khusus untuk web. Pada halaman HTML anda dapat menempelkan(embed) kode PHP. Kode PHP dieksekusi di sisi server bukan di komputer klien. Dan hasil yang ditampilkan adalah kode HTML. (Astamal, 2006: ix) Tujuan PHP adalah untuk mengeksekusi proses yang tidak terlihat user tapi sudah diatur sedemikian rupa sehingga membuat hasil tampilan halaman web yang dinamis. Menurut Solichin (2010 : 8) Keistimewaan PHP adalah: Cepat Free Mudah dipelajari Multi-platform Dukungan technical-support Banyaknya komunitas PHP Aman 4. MySQL MySQL adalah program relational database management system (RDMS) yang bersifat free dan open source. MySQL sangat cepat, gratis, mudah dikonfigurasi, mudah dipelajari dan tersedia source codenya. Itulah beberapa kelebihan utama dari MySQL dibanding RDMS komersial yang ada. MySQL menggunakan SQL (Structured Query Language) yang merupakan standar global dalam management dabatase. (Astamal, 2006: ix) Menurut Bunafit Nugroho, (2008 : 92) MySQL Sebagai sebuah program penghasil database, MySQL tidak mungkin berjalan sendiri tanpa adanya sebuah aplikasi pengguna (interface) yang mungkin berguna sebagai program aplikasi pengakses database yang dihasilkan. MySQL dapat didukung oleh hampir semua program aplikasi baik yang open windows seperti Visual Basic, Delphi dan lainya. DBMS yang menggunakan bahasa SQL : MySQL, MSQL, Oracle, SQL Server 97, 2000, dan Inaterbase, dll. Program-program aplikasi yang mendukung MySQL : PHP, Borland Delphi, Borland C++ Builder, Visual Basic 5.0/6.0 dan Net, Visual FoxPro, dll MySQL, sebagai database, akan menyimpan data-data yang diperlukan oleh website dan bisa diaskes kapan saja sesuai kebutuhan. 5. Database Database adalah sekumpulan file-file yang mempunyai kaitan antara satu file dengan file yang lain sehinggga membentuk satu bangunan data untuk menginformasikan sesuatu. Sebuah database mempunyai elemen-elemen antara lain : 1. Entity, adalah orang, tempat, kejadian atau konsep yang informasinya direkam. 2. Atribute atau field, adalah sebutan atau simbol untuk mewakili suatu entity. 3. Data value, adalah data aktual atau informasi yang disimpan pada tiap data field atau attribute. 4. Record atau Tuple, adalah kumpulan elemen yang saling berkaitan menginformasikan tentang suatu entity yang lengkap. 5. File, adalah kumpulan record-record yang sejenis yang mempunyai penjang elemen dan atribute yang sama, namun berbeda data valuenya. 6. Nilai Menurut Louis O. Kattsoff (1987:328-329) Nilai dibedakan menjadi 2 macam yaitu: 1. Nilai intrinsik adalah nilai dari sesuatu yang sejak semula sudah bernilai. 2. Nilai instrumental adalah nilai dari sesuatu karena dapat dipakai sebagai sarana untuk mencapai suatu tujuan 7. Konsep Dasar Sistem Sistem adalah satu hal yang terpenting dalam membuat perancangan sistem informasi. Pada umumnya setiap organisasi selalu mempunyai sistem informasi untuk mengumpulkan, menyimpan, melihat, dan menyalurkan informasi. Sistem informasi dapat terbentuk karena didorong oleh kebutuhan akan informasi yang terus meningkat yang dibutuhkan oleh pengambil keputusan. 7.1. Definisi Sistem Menurut Jogiyanto (2005 : 1) terdapat dua kelompok pendekatan dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemennya. Pendekatan sistem yang menekankan pada prosedurnya mendefinisikan sistem sebagai berikut : “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.” Pendekatan sistem yang menekankan pada komponen atau elemennya mendefinisikan sistem sebagai berikut : “Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.” Dari kedua pendekatan di atas, penulis menyimpulkan bahwa sistem adalah kumpulan dari elemen- elemen atau sub-sub sistem yang saling berintegrasi dan saling berhubungan satu sama lain membentuk satu kesatuan utuh untuk melaksanakan suatu fungsi guna mencapai suatu tujuan tertentu. 7.2. Karakteristik Sistem Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, menurut Jogiyanto (2005 : 1) dalam bukunya yang berjudul Analisis dan Desain Sistem Informasi antara lain sebagai berikut : 1. Komponen Sistem Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berintegrasi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen- komponen sistem atau elemen- elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap subsistem mempunyai sifat- sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. 2. Batasan Sistem Batasan sistem (boundary) merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut. 3. Lingkungan luar Sistem Lingkungan luar (environment) dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi dari sistem dan dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak maka akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem. 4. Penghubung Sistem Penghubung (interface) merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya. Dengan penghubung satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan. 5. Masukan Sistem Masukan (input) adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem diproses dan akhirnya dikeluarkan berupa informasi yang dibutuhkan. 6. Keluaran Sistem Keluaran (output) adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi informasi yang berguna. 7. Pengolahan Sistem Pengolah sistem merupakan suatu bagian yang mengolah masukan (input) dan memprosesnya agar menjadi output informasi yang berguna. 8. Sasaran Sistem Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Jika suatu tidak mempunyai sasaran maka operasi sistem tidak akan berguna. Sasaran dari sistem sangat menentukan masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil apabila mengenai sasaran atau tujuannya. Gambar 3.1 Karakteristik Sistem (Jogiyanto, 2005 : 6) 7.3. Klasifikasi Sistem Sistem juga dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, klasifikasi sistem menurut Jogiyanto (2005 : 687) diantaranya adalah sebagai berikut : 1. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik. 2. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia, sistem ini melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin. 3. Sistem Tertentu dan Sistem Tak Tentu Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Interaksi antara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas. 4. Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka Sistem tertutup adalah sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengn lingkungan luarnya. 8. Konsep Dasar Informasi 8.1. Pengertian Informasi Definisi informasi dari berbagai sumber sebagai berikut: 1. Informasi merupakan kumpulan data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerima. 2. Menurut Davis dalam Abdul Kadir (2003: 31) Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini atau saat mendatang. 3. Menurut Jogiyanto (2005: 8) Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Dari berbagai pendapat para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa informasi merupakan hasil dari pengolahan data ke dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian (event) yang nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan keputusan. 8.2. Kualitas Informasi Menurut Jogiyanto (2005 : 10) kualitas dari suatu informasi (quality of information) tergantung dari tiga hal, yaitu informasi harus akurat (accurate), tepat pada waktunya (timeliness), dan relevan (relevance). John Burch dan Grudnitski menggambarkan kualitas dari informasi dengan bentuk bangunan yang ditunjang oleh tiga buah pilar.Akurat (accurate): 1. Akurat berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bisa atau menyesatkan, harus jelas mencerminkan maksudnya. 2. Tepat pada waktunya (timeliness) berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. 3. Relevan (relevance) berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. 8.3. Siklus Informasi Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang berguna. Data yang diolah melalui suatu model informasi. Penerima akan menerima informasi tersebut dan membuat keputusan serta diwujudkan dengan suatu tindakan yang berarti menghasilkan suatu tindakan yang membuat sejumlah data kembali. Data tersebut akan ditanggap sebagai input, diproses kembali lewat suatu model dan seterusnnya sehingga membentuk suatu siklus. Untuk lebih jelasnya siklus informasi dapat dijelaskan dengan gambar sebagai berikut. Adapun gambar siklus informasi tersebut dapat dilihat pada gambar di bawah ini: Gambar 3.2 Siklus Informasi (Jogiyanto, 2005: 579) 9. Sistem Informasi Menurut Jogiyanto (2005 : 697) Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem di dalam suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media, prosedur-prosedur dan pengendalian yang di tunjukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memperoses tipe transaksi rutin tertentu, member sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambil keputusan cerdik. Menurut Sutarman, (2009:13) Sistem informasi ini mengumpulkan, memperoses, menyimpan, menganalisis, menyebarkan informasi untuk tujuan tertentu. Jadi sistem informasi dapat dikatakan sebagai sebuah kegiatan pengolahan data yang dimulai dari mengumpulkan, memperoses, menganalisis, menyimpan, dan menyebarkan suatu infomasi demi untuk kemanjuan atau kepentingan suatu organisasi. 9.1. Komponen Sistem Informasi Menurut Jogiyanto (2005 : 697) system informasi dapat terdiri dari kompunen – komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan (building blok), yaitu blok masukan (input blok), blok model (model blok), blok dasar data (database blok) dan blok kendali (control blok). Sebagai suatu sistem, keenam blok tersebut masing- masing saling berintegrasi satu sama lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasarannya. 1. Blok Masukan Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi, termasuk dokumen dasar. 2. Blok Model Terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan memanipulasi/mentransformasi data masukan dan data yang tersimpan dalam basis data untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan. 3. Blok Keluaran Produk dari sistem informasi adalah keluaran berupa informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem. 4. Blok Teknologi Merupakan kotak alat (tool-box) dalam sistem informasi. Teknologi terdiri dari tiga bagian utama yaitu teknisi (brainware), perangkat lunak (software), dan perangkat keras (hardware). Teknisi dapat berupa orang-orang yang mengetahui teknologi dan membuatnya beroperasi (operator komputer, pemrogram, operator pengolah data, spesialis telekomunikasi, analis sistem). Teknologi perangkat lunak berupa aplikasi-aplikasi perangkat lunak (program). 5. Blok Basis Data Merupakan kumpulan data yang saling berhubungan satu dengan lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. 6. Blok Kendali Pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah atau terlanjur terjadi kesalahan dapat langsung diatasi. 9.2. Kegiatan Sistem Informasi Kegiatan yang terdapat dalam sistem informasi adalah sebagai berikut: 1. Input (input), menggambarkan bagaimana suatu kegiatan menyediakan data untuk diproses. 2. Proses (process), menggambarkan bagaimana suatu data di proses untuk menghasilkan suatu informasi yang bernilai tambah. 3. Output, suatu kegiatan untuk menghasilkan laporan dari proses diatas. 4. Penyimpanan, suatu kegiatan untuk memelihara dan menyimpan data . 5. Kontrol, suatu aktivitas untuk menjamin bahwa sistem informasi tersebut berjalan sesuai dengan yang diharapkan. BAB IV PEMBAHASAN Metode penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah Model Waterfall. Model Waterfall, terkadang di sebut putaran hidup klasik, menyarankan pendekatan sistematik dan bertahap yang dimulai dari spesifikasi pelanggan dari kebutuhan dan berjalan menuju Perencanaan, Modelling, Konstruksi dan Pemasangan, terkulminasi dari dukungan ongoing dari software yang selesai. Gambar 4.1 Model Waterfall (Pressman, 2010: 39) A. Komunikasi Pada tahap ini, ide proyek dikemukakan dan data-data yang diperlukan dikumpulkan untuk memulai pengembangan sistem informasi. Data yang dikumpulkan adalah: Data Mahasiswa Nilai Mata Kuliah Judul Skripsi B. Perencanaan Dalam tahap ini, ukuran proyek diperkirakan dan jadwal pengerjaan dibuat. Waktu pengerjaan adalah 2 minggu. Jadwal pengerjaan proyek adalah: Tabel 4.1 Jadwal Pengerjaan Proyek Pekerjaan Waktu Analisis 2 Hari Desain 1 Hari Coding 10 Hari Test 2 Hari C. Modelling Tahap pertama dari modelling adalah Analisis. Disini semua data kebutuhan dikumpulkan untuk dianalisa. Dalam tahap analisa, metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan observasi. Wawancara dilakukan dengan Staff IT di STIKes CHMK dan observasi dilakukan dengan mengamati cara kerja sistem informasi di STIKes CHMK. Dalam tahap desain, Database, ERD, DFD, dan rancangan antarmuka dibuat sebagai referensi saat coding. Pertama adalah ERD (Entity Relationship Diagram). Ada 6 tabel dalam database yaitu Tabel Mahasiswa, Tabel Nilai, Tabel Mata Kuliah, Tabel Login, Tabel Juduk Skripsi, dan Tabel Prodi. Tabel Nilai adalah tabel yang dihasilkan oleh relasi many to many dari tabel Mahasiswa dan Tabel Mata Kuliah. Gambar 4.2 ERD Struktur Database adalah sebagai berikut: 4.2. Tabel Mahasiswa Kolom Tipe Data Key NIM Varchar (20) PK NmMhs Varchar (255) Kelas Varchar (50) Prodi Varchar (50) Jenjang Varchar (10) NilaiQP Decimal (19,2) BobotQP Varchar (1) TTL Varchar (255) TDaftar Date Tlulus Date NoIjazah Varchar (50) Keterangan Longtext NoHP Varchar (20) 4.3. Tabel MatKul Kolom Tipe Data Key KdMK Varchar (10) PK TKdMK Varchar (255) NmMK Varchar (255) JmlSKS Int (11) Smstr Int (11) Prodi Varchar (255) 4.4.Tabel Nilai Kolom Tipe Data Key NIM Varchar (20) FK KdMK Varchar (10) FK NLmbng Varchar (1) NAngka Decimal (19,2) Status Varchar (1) 4.5. Tabel Login Kolom Tipe Data Key UserID Varchar (15) PK PW Varchar (10) Level TinyInt (4) 4.6. Tabel JSkripsi Kolom Tipe Data Key NIM Varchar (20) FK Judul KTI Longtext 4.7. Tabel Prodi Kolom Tipe Data Key Id Int (11) PK Prodi Varchar (50) Jenjang Varchar (10) Ketua Varchar (50) Akrditasi Text DFD (Data Flow Diagram) dari sistem informasi nilai adalah sebagai berikut: 1. DFD Level 0 (Diagram Konteks): Gambar 4.3 DFD Level 0 2. DFD Level 1 (Overview Diagram): Gambar 4.4 DFD Level 1 Desain Antarmuka: 1. Home Gambar 4.5 Desain Home 2. Daftar Gambar 4.6 Desain Daftar 3. Login Gambar 4.7 Desain Login 4. Pilih Semester Gambar 4.8 Desain Pilih Semester 5. Nilai Per Semester Gambar 4.9 Desain Nilai Per Semester 6. Pilih Cara Input Gambar 4.10 Desain Pilih Cara Input 7. Input/Edit data Mahasiswa Manual Gambar 4.11 Desain Input/Edit Data Mahasiswa Manual 8. Input/Edit data Nilai Manual Gambar 4.12 Desain Input/Edit Data Nilai Manual 9. Input Data Mahasiswa Excel Gambar 4.13 Desain Input Data Mahasiswa Excel 10. Input Data Nilai Excel Gambar 4.14 Desain Input Data Nilai Excel 11. Input/Edit data Mata Kuliah Gambar 4.15 Desain Input/Edit Data Mata Kuliah D. Konstruksi Dalam tahap ini, semua data desain program di kumpulkan untuk di implementasikan. Coding program menggunakan bahasa pemrograman HTML dan CSS untuk tampilan statis dan PHP untuk proses dan tampilan dinamisnya (tampilan data, nilai, mata kuliah, dll). Setelah dicoding, program itu ditesting agar semua kesalahan dalam coding bisa ditemukan dan diperbaiki sebelum di program dinyatakan siap pakai. Metode testing yang digunakan disini adalah Black Box. Metode ini dipakai karena testing tidak melihat isi dari kode program. 1. Home Halaman ini adalah halaman beranda (homepage), halaman pertama yang tampil saat website dibuka. Gambar 4.16 Home 2. Daftar Halaman ini adalah halaman untuk mendaftar user baru. User dalam hal ini adalah mahasiswa sehingga mahasiswa mendaftar dengan Nomor Induk mereka sehingga program ini akan mencocokkan nomor induk yang terdaftar dengan nomor induk yang ada dalam data mahasiswa. Gambar 4.17 Daftar 3. Login Dihalaman ini, user yang sudah terdaftar bisa login untuk melihat nilainya. Administrator juga bisa login dari sini. Gambar 4.18 Login 4. Pilih Semester Di halaman ini, mahasiswa yang terlogin bisa memilih semester mana yang ingin dilihat nilainya. Gambar 4.19 Pilih Semester 5. Nilai Per Semester Dihalaman ini, nilai semester yang terpilih dihalaman sebelumnya ditampilkan. Dihalaman ini pula user bisa mengekspor data nilai ke word dan didownload agar bisa diprint. Gambar 4.20 Nilai Per Semester 6. Pilih Cara Input Halaman ini adalah halaman untuk admin. Di halaman ini, admin bisa memilih cara input data (Manual atau Excel). Gambar 4.21 Pilih Cara Input 7. Input Data Mahasiswa Manual Halaman ini adalah halaman untuk menginput atau mengedit data mahasiswa secara manual. Gambar 4.22 Input/Edit Data Mahasiswa Manual 8. Input Data Nilai Manual Halaman ini adalah halaman untuk menginput atau mengedit data nilai mahasiswasecara manual. Gambar 4.23 Input/Edit Data Nilai Manual 9. Input Data Mahasiswa Excel Halaman ini adalah halaman untuk mengimpor data mahasiswa dari file Microsoft Excel. Petunjuk pengisian ada di halaman tersebut. Gambar 4.24 Input Data Mahasiswa Excel 10. Input Data Nilai Excel Halaman ini adalah halaman untuk mengimpor data nilai dari file Microsoft Excel. Petunjuk pengisian ada di halaman tersebut. Gambar 4.25 Input Data Nilai Excel 11. Pilihan Edit Data Mahasiswa/Nilai Dihalaman ini, admin memilih apakah ingin mengedit nilai mahasiswa atau data nilai. Gambar 4.26 Pilihan Edit Data Mahasiswa/Nilai 12. Input NIM Mahasiswa yang akan Diedit Datanya Dihalaman ini, admin menginput NIM mahasiswa yang datanya ingin diedit. Pilihan untuk menghapus datanya atau tidak juga terdapat di halaman ini. Gambar 4.27 Input NIM Mahasiswa yang akan Diedit Datanya 13. Edit Data Mahasiswa Dihalaman ini, data mahasiswa yang NIM-nya diinput dihalaman sebelumnya di tampilkan dan ada form edit dibawahnya. Gambar 4.28 Edit Data Mahasiswa 14. Input NIM Mahasiswa yang akan Diedit Nilainya Dihalaman ini, admin menginput NIM mahasiswa yang nilainya ingin diedit. Nilai Semester berapa yang akan dipilih juga dipilih disini. Gambar 4.29 Input NIM Mahasiswa yang akan Diedit Nilainya 15. Edit Nilai Mahasiswa Dihalaman ini, data nilai mahasiswa akan ditampilkan sesuai semester yang dipilih dihalaman sebelumnya dan juga admin bisa mengedit nilainya berdasarkan Kode MK. Dihalaman ini pula administator bisa mengekspor KHS dan Transkrip Nilai yang resmi ke file Word untuk diprint dan ditanda tangani oleh pihak yang berwenang. Gambar 4.30 Edit Nilai Mahasiswa 16. Input/Edit Data Mata Kuliah Halaman ini adalah halaman untuk menginput atau mengedit atau menghapus data mata kuliah. Gambar 4.31 Input/Edit Nilai Mata Kuliah E. Deployment (Pemasangan) Pada tahap ini, program dianggap sudah siap pakai dan mulai diupload ke internet agar bisa dipakai. Program yang sudah jadi terus dikembangkan sesuai kebutuhan operator STIKes CHMK dengan mengedir source code yang sudah terupload. BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Program Sistem Informasi Nilai Mahasiswa Berbasis Web untuk STIKes CHMK dapat menyimpan data mahasiswa, nilai dan mata kuliah di server internet dan bisa diakses secara online dari mana saja selama ada internet sehingga memudahkan operator maupun mahasiswa yang ingin mengakses datanya dan bahkan mengekspor Kartu Hasil Studi (KHS) dan Transkrip ke word untuk di print. Walaupun mahasiswa juga bisa mencetak KHS dan Transkrip mereka sendiri, dokumen yang resmi tetap harus diambil dari Administator. B. Saran Program ini hanya mengekspor dokumen ke word, tidak memiliki fungsi print sendiri sehingga data yang tersimpan di dokumen hasil ekspor masih bisa diedit. Daftar Pustaka Astamal, R, 2006. Menjadi Webmaster dalam 30 Hari, Surabaya: www.rahasia- webmaster.com Jogiyanto, H. M. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktik Aplikasi Bisnis. Jogyakarta: Andi. Kadir, A, 2003. Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Kattsoff, L, 1987. Pengantar Filsafat, Terjemahan oleh Soejono Soemargo. Yogyakarta:Tiara Wacana Yogya Nugroho, B., 2008. Membangun Sistem Informasi Berbasis WEB dengan PHP dan MySQL. Yogyakarta:Gava Media. Pressman, R, 2010. Software Engineering: A Practitioner’s Approach, Seventh Edition, New York: McGraw-Hill Company Riyanto, S, 2008. Rancang Bangun Database Terpusat Network Control System Pada PT Bank Niaga Tbk Berbasis Web, Skripsi, tidak diterbitkan. Jakarta: Sekolah Tinggi Manajemen Informatika & Komputer. Solichin, A, 2010. Pemrograman Web dengan PHP dan MySQL, Jakarta: Universitas Budi Luhur Sutarman, 2009. Pengantar Teknologi Informasi. Yogyakarta:Bumi Aksara LAMPIRAN A. Data Mahasiswa (Access) B. Data Nilai (Access) C. Data Mata Kuliah (Access) D. Data Login (Access) E. Data Judul Skripsi (Access) ? 1