Academia.eduAcademia.edu

OSEANOGRAFI

Abstract

LAPORAN PRAKTIKUM OSEANOGRAFI PERIKANAN

Maksud dan Tujuan

Maksud dari praktikum Oseanografi Perikanan ini adalah untuk mengetahui cara pengolahan data hasil penangkapan dengan dilihat berdasarkan Catch Ano, WT Ano, PDO dan korelasinya.

Tujuan dari praktikum ini adalah agar praktikan mampu mengolah data hasil tangkap yang telah diberikan sesuai dengan prosedur dan skema yang benar, sehingga dapat mengaplikasikannya dalam dunia perikanan.

BAB

Skema kerja

1. Buka file yang berisi data yang akan diolah, dalam bentuk database (.xls) 2. Setelah itu masuk pada sheet catch pada data excel yang telah terbuka, lalu arahkan pada kolom Avg. Cari rata-rata hasil penangkapan dari bulan Januari 1995 sampai dengan Januari 2004 dengan rumus =average().

3. Lalu drag atau blok ke bawah seperti di bawah ini 4. Setelah itu klik ke sheet selanjutnya yaitu Ano catch. Kemudian hitung ratarata pada kolom Avg. Karena datanya sama maka kembali ke sheet catch pada kolom Avg, copy data dari Januari 1995, kemudian enter pada Sheet Ano catch pada kolom Avg. dan drag sampai hingga Desember Desember 1995. Kemudian copy lagi data rata-rata Januari 1996 dari sheet catch dan enter pada sheet Ano catch pada Januari 1996, lalu drag sampai Desember 2004.

Untuk menghitung nilai Catch Ano dengan cara Tot.catch dikurangi dengan

Avg (rata-rata), lalu drag hingga Desember 2004.

6. Kemudian dilanjutkan pada sheet WT catch, cari nilai catch ano dengan cara meng-copy nilai catch-ano dari sheet Ano catch, lalu enter pada kolom catch ano pada sheet WT catch lalu drag ke bawah 7. Setelah itu buat grafik dengan cara blok data WT ano dan catch ano pada januari 1995 hingga desember 2004. Klik insert lalu pilih chart dan pilih tipe line, hasilnya sebagai berikut 8. Kemudian atur data series dengan cara klik kiri dan klik kanan pada grafik, kemudian muncul kotak dialog, lali klik format data series dan pilih secondary axis pada series option.

9. Atur nilai axis dengan cara klik kiri dan klik kanan pada axis pada sebelah kiri grafik, pillih format axis. Pilih fixed pada axis option minimum dan maximum.

Pada minimum isi dengan -3 dan maximum 3. Dan klik automatic pada horizontal axis crosses.

10. Selanjutnya hitung analisa data dengan menggunakan data analysis. Pilih menu data dan klik data analysis sehingga muncul kotak dialog seperti ini, pilih correlation.

11. Masukkan data range dari WT ano dan catch ano pada bulan januari 1995 sampai desember 2004. Lalu pada output option tentukan letaknya, asal tidak mengganggu tabel maupun grafik, klik ok.

Hasilnya akan muncul seperti di bawah ini

Column 1 penduduk Indonesia perlu dikelola yang berorientasi pada jangka panjang  Pengaruh suhu secara langsung terhadap kehidupan di laut adalah dalam laju fotosintesis tumbuh-tumbuhan dan proses fisiologi hewan, khususnya derajat metabolisme dan siklus reproduksi.  Pasifik dekade Oscillation (PDO) adalah variasi suhu permukaan laut di Samudera Pasifik Utara. Variasi ini terjadi selama 10-35 tahun.  Korelasi menyatakan derajat hubungan antara dua variabel tanpa memperhatikan variabel mana yang menjadi peubah. koefisien korelasi dinyatakan dengan bilangan, berada pada interval -1 < 0 <1. Apabila korelasi mendekati +1 atau -1 berarti terdapat hubungan yang kuat  Hasil dari korelasi antara WT ano dengan Catch ano, PDO dengan Catch ano, maupun WT dengan PDO sama-sama menunjukkan korelasi yang lemah karena nilainya kurang dari -1, dan bisa dikatakan bahwa data tersebut kurang akuran jika digunakan untuk prediksi jangka panjang.