Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
13 pages
1 file
ABSTRAK Telah dilakukan percobaan berjudul termokimia yang bertujuan untuk menentukan kalor reaksi atau reaksi atau kalor pelarutan dengan kalorimeter. Termokimia merupakan kajian tentang kalor yang dihasilkan atau dibutuhkan oleh suatu reaksi kimia. Prinsip dari percobaan adalah Asas Black, dimana Asas Black merupakan hukum yang mempelajari tentang perubahan kalor dari sistem ke lingkungan maupun sebaliknya. Kaldor yang dilepaskan sama dengan kalor yang dilepas (Q lepas = Q terima). Metode yang digunakan dalam percobaan ini adalah metode kalorimetri, yaitu metode yang digunakan untuk menentukan nilai kalor berdasarkan pengamatan perubahan suhu dalam sistem adiabatik, dengan menggunakan alat yang dinamakan kalorimeter. Dari hasil percobaan diperoleh harga air kalorimeter sebesar-1,5 kal/mol K, kalor penetralan HCl dengan NaOH 31,8 kal/mol , kalor pembentukan CuSO 4 dan NH 4 OH sebesar 21,1 kal/mol ,
Dapat memahami metode identifikasi protein.
Menghitung kapasitas panas kalorimeter serta penentuan panas pelarutan NaOH dan penentuan panas reaksi netralisasi antara HCl dan NaOH.
Tomat merupakan salah satu sayuran yang banyak diusahakan secara komersil di Indonesia. Menurut Badan Pusat Statistik tahun 1997-2012, tomat menempati urutan ke-5 dalam produksi buah dan sayur terbesar pada tahun 2012.
Penelitian ini bertujuan agar siswa dapat mmahami reaksi-reaksi yang terjadi pada elektrode (katode dan anode).
Praktikum modul “Termoelektrik” bertujuan untuk mengamati fenomena efek seebeck dan efek peltier, serta menentukan koefisien Seebeck pada bahan yang digunakan. Efek Seebeck menjelaskan fenomena adanya beda potensial diantara dua buah logam yang berbeda temperature. Sedangkan efek Peltier menjelaskan fenomena sebaliknya, dimana terdapat beda temperature pada kedua buah logam karena adanya perbedaan tegangan di kedua ujungnya. Metode yang dilakukan pada praktikum ini adalah dengan mengukur beda potensial dan beda suhu diantara 2 buah logam pada kaki RTD (Reversible Thermoelectric Demonstrator) yang dicelupkan ke dalam gelas yang berisi air panas dan air es. Setelah itu dengan menggunakan air bersuhu normal, kaki-kaki RTD dipasang kembali ke dalam kedua gelas, kemudian dialiri listrik, sehingga gelas yang satu menjadi panas, sedangkan gelas yang lain menjadi dingin. Hasil yang didapat untuk koefisien Seebeck bertanda positif dan negative, hal ini menunjukkan arah gerak elektron saat pengambilan data.
II. ALAT DAN BAHAN
Alat yang digunakan:
VI. KESIMPULAN
2CH3OH(aq) + 3O2(g) 2CO2(g) + 4H2O(l).