Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
2022
…
16 pages
1 file
Sum Khanggui thu thei lehang, tuhun credit system, inflation, banking system cihte tel nop semsem ding hi.
2020
"Zeisu Christ Pianna Khanggui" is a book about Jesus Christ's genealogy authored by LTTuang (Lian Than Tuang). The genealogy is shown in the timeline from Adam to Jesus, explaining every generation in detail.
ABSTRAK Penelitian kestabilan lereng telah dilakukan pada ruas jalan raya Cadas Pangeran km 35, daerah Cigendel, Kecamatan Rancakalong, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Upaya mitigasi yang telah dilakukan oleh Dinas PU belum dapat menyelesaikan permasalahan lereng, sehingga perlu dilakukan penelitian untuk mengkaji kembali kondisi kestabilan lereng. Makalah ini menyajikan analisis kestabilan lereng kondisi saat ini berdasarkan penyelidikan geoteknik. Hasil pemodelan kestabilan lereng dilakukan dengan menggunakan metode General Limit Equilibrium (GLE) mengindikasikan bahwa lereng dalam kondisi kritis dengan nilai faktor keamanan mendekati 1,0. Dengan demikian, pemasangan tiang bor di kaki lereng tidak dapat meningkatkan minimum faktor keamanan lereng yang diperlukan secara signifikan. Kondisi kestabilan lereng akan dapat menurun, apabila terdapat kenaikan muka airtanah sebesar 2,5 m dari kondisi normal, dengan nilai faktor keamanan lereng turun dari 1,250 menjadi 1,145. Hasil analisis menunjukkan bahwa pemasangan sistem sub-drainase untuk mencegah kenaikan muka airtanah sangat penting untuk menjaga kestabilan lereng, sehingga dapat mengurangi bencana gerakan tanah pada lereng ini di masa mendatang.
Angklung adalah sebuah alat atau waditra kesenian yang terbuat dari bambu khusus, yang ditemukan oleh Bapak Daeng Sutigna sekitar tahun 1938. Ketika awal penggunaannya angklung masih sebatas kepentingan kesenian lokal atau tradisional. Namun karena bunyi-bunyian yang ditimbulkannya sangat merdu dan juga memiliki kandungan lokal dan internasional seperti bunyi yang bertangga nada duremi fa so la si du dan daminatilada, maka angklung pun cepat berkembang, tidak saja dipertunjukan lokal tapi juga dipertunjukan regional, nasional dan internasional. Bahkan konon khabarnya pertunjukan angklung pernah digelar dihadapan Para pemimpin Negara pada Konferensi Asia Afika di Gedung Merdeka Bandung tahun 1955. Jumlah pemain angklung bisa dimainkan oleh sampai 50 orang, bahkan sampai 100 orang dan dapat dipadukan dengan alat musik lainnya seperti; piano, organ, gitar, drum, dan lain-lain. Selain sebagai alat kesenian, angklung juga bisa digunakan sebagai suvenir atau buah tangan setelah dihiasi berbagai asesoris lainnya. Sepeninggal Daeng Sutigna kreasi kesenian angklung diteruskan oleh Mang Ujo dan Erwin Anwar. Bahkan Mang Ujo telah membuat pusat pembuatan dan pengembangan kreasi kesenian angklung yang disebut 'Saung angklung Mang Ujo " yang berlokasi di Padasuka Cicaheum Bandung. Salah satu program yang ia lakukan khususnya untuk mempertahankan kesenian angklung adalah memperkenalkan angklung kepada para siswa sekolah, mulai TK, sampai dengan tingkat SLTA dan bahkan telah menjadi salah satu kurikulum pada pada mata pelajaran lokal.
2016
Pada kasus balok bentang panjang, kasus instabilitas yang banyak terjadi adalah tekuk torsi lateral. Pada fenomena ini, ketika balok menerima momen lentur pada sumbu kuat, maka pada suatu nilai momen lentur tertentu, balok akan mengalami peralihan lateral secara progresif. Nilai batasan momen lentur tersebut adalah momen kritis. Pada penelitian ini dibahas mengenai tekuk torsi lateral balok kastela jenis honeycomb bentang panjang yang memiliki ketidaksempurnaan geometri. Bentuk ketidaksempurnaan geometri mengikuti ragam tekuk pertama dan besarnya ketidaksempuraan geometri diambil sebesar 1/1500 dari panjang bentang balok tak tertumpu berupa simpangan pada arah lateral pada pusat geser di tengah bentang balok. Variasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah panjang bentang balok, dan material balok yaitu elastoplastis tanpa tegangan sisa, dan elastoplastis dengan tegangan sisa. Metode yang digunakan adalah analisis keruntuhan dengan metode elemen hingga yang dilakukan dengan peran...
ronggeng gunung yang berasal dari desa panyutran, kampung balater kecamatan padaherang kab, pangandaran. Salah satu sinden yang sempat ditemui sebelum pertunjukan dimulai bernama ibu Pejoh. Menurutnya rombongannya keberatan disebut sebuah grup kesenian, hanya minta disebut dengan nama ronggeng pusaka gontelan.
Salah satu alternatif pengolahan air limbah kegiatan penambangan batubara adalah dengan menggunakan biji kelor (Moringa oleifera) sebagai biokoagulan. Protein dan logam alkali kuat yang terkandung dalam biji kelor (Moringa oleifera) dapat bersifat sebagai poliektrolit dan kutub positif yang dapat mengikat koloid dalam air buangan. Penelitian ini dilakukan untuk menentukan dosis optimum dan efektifitas biji kelor dalam menurunkan TSS, total Fe dan total Mn pada kondisi aktual terhadap perbedaan karakteristik air limbah kegiatan penambangan batubara dengan menggunakan jartest. Hasil penelitian menunjukkan dari tiga sumber air limbah yang berbeda (sampel A, sampel B dan sampel C), terjadi penurunan TSS sebesar 99,93%, total Fe 99,71% dan total Mn 10,84% dengan dosis optimum 1,50 gr/L untuk sampel A, kemudian penurunan TSS sebesar 91,52%, total Fe 85,47% dan total Mn 0,53% dengan dosis optimum 0,50 gr/L untuk sampel B dan penurunan TSS sebesar 99,29%, total Fe 99,43% dan total Mn 50,54% dengan dosis optimum 1,25 gr/L untuk sampel C. Perbedaan karakterisik sumber air limbah dan sifat polutan yang terkandung akan mempengaruhi kinerja biji kelor (Moringa oleifera). Kata kunci : Moringa oleifera, karakteristik sampel, koagulasi, dosis optimum.
Bonda nya suda ber-dengar kata, Hati di dalam banyak lah gorba, Anak ku Eng Tai bukan kah Nyonya, Mana bolay pergi ka-sana. 8 Negri Hang Chew besar satu kota, Banyak Baba Baba ada di sana, Kalu jumpa anak ku Nyonya, Tuntun lah dia orang bikin aniaya. 9 Aak s'perti bunga Bida-dari, Macham di kembang pagi hari , Kalu di chiom wangi s'kali, Kalu di petek lah mujo bistari. 10 Chantek lah sunggu serta molek, Chukop seredang dangan pendek, Kalu di kana kan sutra Songkek, Bagi chita orna nya chelek. 11 Kalu suda dapat satu binchana, Dengan tipu orang akan ter-kana, Bagi intan hilang chaya nya,
Bhartiya Krishi Anusandhan Patrika, Volume 38 Issue 3: 203-209 (September 2023)
Anmerkungen zur Biographie des Aratos von Sikyon II, 2024
Nuclear Instruments and Methods in Physics Research Section A: Accelerators, Spectrometers, Detectors and Associated Equipment, 2003
Genetic and Genomic Resources of Grain Legume Improvement, 2013
Journal of The Royal Anthropological Institute, 2004
Voyage Journal of Educational Studies
Research Square (Research Square), 2021
International Journal of Research in Commerce and Management, 2011
Employee-Driven Innovation, 2012
E3S web of conferences, 2021
Macromolecules, 1987
IFAC Proceedings Volumes, 2014
Multibody System Dynamics, 2014