Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
2023, Kajian Sistem Pendidikan Belanda 2023
…
14 pages
1 file
Kemenangan Geert Wilders, tokoh populis sayap kanan anti-Islam dan Uni Eropa, bersama partainya meraih kemenangan dalam pemilihan umum (pemilu) Belanda dan mulai mencari mitra koalisi untuk mendukung kebijakannya nanti. Membuka wajah baru pendidikan karakter di negara kincir angin ini, membuat kajian sistem pendidikan di Belanda tentang pendidikan karakter menjadi dipertanyakan keberhasilannya. Sebab, Wilders yang vokal menolak Uni Eropa tersebut telah berjanji untuk menghentikan semua imigrasi, memotong pembayaran Belanda kepada serikat pekerja, dan memblokir masuknya anggota baru, termasuk Ukraina.
TRIBUN TIMUR, 2023
Awal tahun 2023, Indonesia digemparkan dengan berita bahwa terdapat ratusan siswi Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas dari Kabupaten Ponorogo ketahuan hamil di luar nikah, bahkan sudah ada yang melahirkan. Maraknya pelajar hamil di luar nikah ini terungkap setelah salah satu siswi yang hamil mengajukan permohonan dispensasi nikah ke Pengadilan Agama, Ponorogo. Walau Ponorogo tidak seberapa dibanding dengan Tangerang Selatan yang sejak 2021 jumlah kehamilan di luar nikah mencapai 276 kasus. Bergeser ke Bandung, setidaknya ada 143 siswi minta dispensasi karena hamil padahal masih duduk di bangkus sekolah menengah, di Indramayu yang ketahuan ada 564 ABG terpaksa nikah karena hamil duluan. Terdahsyat adalah Yogyakarta, kota pendidikan ini mencatat jumlah kehamilan di luar nikah mencapai 45.589 orang, dan 1.032 hamil tidak dikehendaki karena masih berstatus sebagai pelajar, daftar 'kasus enak namun namun memilukan' seperti itu terus berlanjut. Semua itu terkait langsung dengan pendidikan. Lalu bagaimana mengatasinya?
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Sejarah Islam Indonesia 2 (Kolonial) Yang dibimbing oleh: Mahilla, M.Fil, I. Oleh : Luqman Al Hakim (U20164014) JURUSAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM FAKULTAS USHULUDDIN ADAB DAN HUMANIORA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI JEMBER OKTOBER 2017 2 KATA PENGANTAR Segala puji syukur kami ucapkan kepada Allah SWT. Berkat limpahan karunianya, penulis dapat menyelsaikan sebuah makalah yang berjudul "Sejarah Pendidikan Indonesia Masa Belanda". makalah ini disusun dengan tujuan agar dapat digunakan sebagai penunjang bagi para pembaca untuk menambah wawasan dan pengetahuan.Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan trimakasih kepada :Ibu Mahilla, M.Fil, I. sebagai dosen pengampu mata kuliah Sejarah Islam Indonesia 2 (Kolonial
adalah salah satu universitas tertua di Belanda (berdiri 26 Maret 1636), dan merupakan salah satu yang terbesar. Universiteit Utrecht memang sedari dulu termasyur dan memiliki tradisi panjang, sebagai salah satu pusat studi pilihan utama. Hingga saat ini Utrecht adalah universitas nomor 40 di dunia, nomor 6 se Eropa dan nomer 1 di Belanda. Banyak guru-guru besar nya memegang profesi penting di berbagai organisasi dunia.
Diakronika, 2017
The history of higher education in the Republic of Indonesia primarily on August 19, 1945, that was the founded of Balai Perguruan Tinggi Republik Indonesia (BPTRI) in Jakarta, upstairs of personage Indonesian higher education. However, if we look back as a long time, before freedom of Indonesian (August 17, 1945), actually the higher education in Indonesia had been founded, even had formed of system’s based on religions (Buddha, Islam, and Christian). Islamic people had founded institutes of Islamic education, for example Surau, Pesantren, Madrasah, etc, as well as with Christian that brought of colonialist (Dutch) to Indonesia. Dutch colonialist founding and make reorganizing to higher education them star at 1920-1942. They did it because certaint reasons, priority to fuulfil they need oftheir colonialism and they economic’s advantages from Indonesia. The higher education had they founded are THS te Bandoeng (1920), RHS te Batavia (1924),GHS te Batavia (1927), FLeW Batavia (1940),...
ABSTRAK Tulisan ini membahas tentang analisis posisi sistem pendidikan. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinyauntuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara. Sistem berarti sehimpunan bagian atau komponen yang saling berhubungan secara teratur dan merupakan suatu kesatuan. Komponen adalah bagian dari sistem yang melaksanakan fungsi untuk menunjang usaha mencapai tujuan sistem. Karena pendidikan dikatakan sebagai sistem, maka komponen-komponen pendidikan itu meliputi peserta didik, pendidik, materi pendidikan, alat dan metode, lingkungan pendidikan, dan lain-lain yang menunjang usaha mencapai tujuan. Pendidikan sebagai sistem terdiri dari sejumlah komponen, antara lain : raw input (sistem baru), output (tamatan), instrumental input (guru, kurikulum), environmental input (budaya, kependudukan, politik, dan keamanan). Kata Kunci: Analisis, Posisi, Sistem Pendidikan A. Pendahuluan Setiap negara memiliki cara tersendiri dalam membentuk karakter masyarakat. Cara khas dari masing-masing negara yang dimiliki poin penekanan tertentu dalam tujuan pencapaiannya. Sehingga, memang tak dapat dipungkiri segala sesuatunya akan menghasilkan dampak positif dan negatif. Keberhasilan pencapaian suatu negara dalam membentuk karakter bangsanya tidak dapat dilihat melalui satu sudut pandang saja, melainkan dengan dua sudut pandang berbeda. Dengan perbandingan itulah kita dapat menyimpulkan apakah negara tersebut benar berhasil atau tidak. Berdasarkan dua dampak
Bertakwa kepada Tuhan YME dan mampu menunjukkan sikap religius. 2 Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika. 10 Menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur. 11 Mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.
Tadbir : Jurnal Studi Manajemen Pendidikan, 2019
Education currently occupies a very important position in human development. The quality of the Finnish educational system is interesting to study because its success has been recognized worldwide. This study provides an overview of the comparison of the education systems of the countries of Indonesia and Finnish. The method used in this study is literature study. The results of the study show several differences, (1) Indonesia's educational system is colored by many competitions while Finnish puts forward the principle of equality; (2) Indonesia has a system of failing a grade and student ranking, Finnish hasnt failing a grade and ranking system; (3) Indonesia load learning every week +/- 40 hours, Finnish lessons +/- 30 hours per week; (4) Indonesia learns a lot in class, Finnish puts forward problem solving methods; (5) Indonesia assignments almost become a routine agenda every face to face, Finnish does not burden students with a lot of tasks, (6) Indonesia minimum teacher q...
Language and Health, 2023
Przegląd Organizacji
International Journal of Biological Innovations, 2022
Stratum plus I.P., High Anthropological School University eBooks, 2022
Microbiology Monographs, 2010
SSRN Electronic Journal, 2016
International journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences, 2014
Optik - International Journal for Light and Electron Optics, 2016
Proceedings, 2007
Advances in Cartography and GIScience of the ICA, 2021
Jurnal Sains Pertanian (JSP)
Naunyn-Schmiedeberg's Archives of Pharmacology
Optics Letters, 2013
arXiv (Cornell University), 2024