Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
Mencari karya yang bernafaskan Sastera Islam di abad ini dirasakan semakin penting, lantaran Islam antara subjek yang selalu diberikan tumpuan dalam pelbagai sudut dan disiplin ilmu. Dalam tuntutan sebeginilah subjek dan karya Sastera Islam sangat menarik untuk dibaca dan dikaji. Sesungguhnya pengarang atau penyair Sastera Islam, tidak sekadar berinteraksi dengan subjek yang mujarad, streotaip malah mempunyai fleksibeliti dan anjakan kreativitinya. Khususnya dalam pasca tragedi 11 September yang menyaksikan pandangan terhadap Islam mulai terserak di sana sini dan di dalam pelbagai prisma pandangan. Tafsiran-tafsiran terhadap Islam juga bersimpang-siur malah membawa kepada kesalahfahaman yang membimbangkan dan mengundang implikasi tertentu. Kehadiran Sastera Islam hakikatnya bukan semata-mata mempertahankan bentuk dan sesuatu imej keagamaan sebaliknya berperanan secara universal dengan sifat "Islam" yang terbuka menerima pelbagai idea, reaksi dan anjuran asal sahaja mempunyai pautan dan lingkaran akidah dan syariat yang ditetapkan. Justeru karya Sastera Islam terkadang harus ditelaah daripada sudut suasana dan perubahan latar belakang atau peristiwa yang berlaku. Perubahan ini dapat dilihat daripada cara kepengarangan, pemikiran dan intelektualisme, idealisme yang digarap sehingga menampakkan kemandirian Sastera Islam itu sendiri. Di negara kita, Sasterawan Negara Kemala atau Ahmad Kamal Abdullah antara penyair yang gigih menghasilkan karya yang berdegup dan bernafaskan Sastera Islam dan dia dilihat kesinambungannya daripada awal penglibatan beliau dalam sastera. Perjalanan kepenyairannya sedia dimaklumi umum, bermula daripada tahun 70-an lagi dan mengekalkan gaya kepenyairan yang tersendiri hingga ke saat ini. Di dalam karya beliau yang mutakhir ini, berjudul Sumsum Bulan Rawan (2011) yang merupakan kumpulan puisi yang dikumpulkan daipada 2002 hingga 2010. Kumpulan ini, mengadunkan puisi-puisi yang
It has been very much explained in the Qur'an an-nisa letter (women) about several issues relating to women. Diantrannya is the excellence of a woman, the obligation to kneel her aurot, serve parents, and so forth. this is no doubt the position of a woman has been discussed and is considered in the Qur'an. The reality nowadays women rarely fulfill the obligations they should obey, many women have come out of their homes using only miniskirts and the wonder, the situation is considered normal, not considered an immoral that needs to be questioned. As if closing the aurot is not an obligation that must be obeyed for a Muslim woman and opening the aurot is not a sin that must be abandoned. As a woman and also at the same time a wife has become the duty of a woman to maintain her honor alone by closing the aurot. Keywords: obedience of a wife, obligations of a wife that must be fulfilled. Abstrak Sudah banyak sekali di jelaska Dalam Al-Qur'an surat an-nisa' (wanita) tentang beberapa masalah ynag berkaitan dengan wanita. Diantrannya ialah kesholihan seorang wanita, kewajiban menutut aurotnya, berbakti kepada orang tua, dan lain sebagainya. hal ini sudah tidak di ragukan lagi kedudukan seorang wanita sudah di bahas dan di perhatiakn dalam Al-Qur'an. Realitas dizaman sekarang perempuan jarang sekali memenuhi kewajiban yang seharusnya mereka taati, telah banyak di jumpai kaum wanita yang keluar dari dalam rumah mereka hanya mengunakan rok mini saja dan heranya, keadaan itu di anggap sudah biasa, tidak dianggap sebuah maksiat yang perlu di permasalahkan. Seakan menutup aurot bukanalah sebuah kewajiban yang harus ditaati bagi seorang wanita muslim dan membuka aurot bukan sebuah dosa yang harus ditinggalkan. Sebagai seorang perempuan dan juga sekaligus seorang istri sudah menjadi kewajiban seorang perempuan untuk menjaga kehormatan dirinya slah satunya dengan cara menutup aurot. Kata kunci: ketaatan seorang istri, kewajiban seorang istri yang harus dipenuhi.
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (JIMAKUKERTA)
Perguruan Tinggi selayaknya dapat melahirkan para pemuda atau orang-orang yang terpelajar yang memiliki samangat tinggi, pemikiran yang kreatif, mandiri, inivatif agar dapat membangun bangsa di berbagai sektor sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Pengabdian Masyarakat muncul dari konsep atas kesadaran mahasiswa sebagai calon sarjana untuk dapat memanfaatkan sebagian waktu belajarnya menyumbangkan pengetahuandan ilmu yang telah diperoleh secara langsung dalam membantu memecahkan dan melaksanakan pembangunan di dalam kehidupan masyarakat. Di samping itu Pengabdian Masyarakat dapat memberikan kontribusi yang nyata bagi masyarakat dalam berbagai bidang ilmu, bidang keagamaan maupun dalam bidang-bidang yang lain sehingga program Pengabdian Masyarakat dapat menyentuh langsung dengan masyarakat serta membantu program pemerintah daerah. Oleh sebab itu program Pengabdian Masyarakat dilakukan agar dapat memberikan manfaat yang di rasakan secara langsung oleh masyarakat, sehingga program-pro...
2019
Desa Jombe, Kecamatan Turatea, Kabupaten Jeneponto merupakan salah satu desa yang sudah tidak asing lagi ketika mendengar nama Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar atau UIN Alauddin Makassar dan merupakan salah satu desa yang masih sangat kental adat dan tradisinya tapi tidak lupa dengan nilai-nilai keagamaan. Mahasiswa KKN di Kecamatan Turatea ini selalu saja menjadi dambaan bagi masyarakat. “Kapan KKN datang lagi ? Kami sangat merindukannya”. Itulah beberapa pertanyaan dari berbagai masyarakat yang ada di Kecamatan Jombe. Meskipun hampir tiap tahun Kecamatan Jombe menerima mahasiswa KKN, tapi itu tidak mengurangi antusias dan partisipasi dari masyarakatnya. Oleh karena itu, KKN Reguler Angkatan 60 ini berjumlah 90 Mahasiswa dari berbagai fakultas dan berbagai asal daerah bertujuan membangun masyarakat Turatea dengan mengintegrasikan keilmuannya dalam menyiarkan dakwah serta membuat kegiatan yang dapat mengumpulkan serta mengikat tali persaudaraan yang kuat di masyarakat Tura...
Jurnal Pengabdian Kedokteran Indonesia, 2021
Kegiatan yang berorientasi kepada masyarakat merupakan merupakan salah satu tridarma perguruan dibidang pengabdian. Dukungan dari berbagai pihak yang mengajak kerjasama dengan Fakultas Kedokteran UMI untuk mengadakan kegiatan bakti sosial dalam rangka Milad UMI ke 67 tahun dan Milad Fakultas Kedokteran ke 29 tahun. Oleh karena itu, kami dari Fakultas Kedokteran UMI bekerjasama dengan LPkM UMI, RS Ibnu Sina, dan Forum Komunikasi (Forkom) Kelapa Tiga menyalurkan bantuan tenaga dan materi di lokasi wilayah Kelapa Tiga Makassar berupa Sirkumsisi Massal dan Penyuluhan Kesehatan. Kegiatan ini diagendakan pada tanggal 19 Juni 2021yang bertempatkan di Mesjid Al-Hilal, Jl.Kelapa Tiga. Kel.Ballaparang, Makassar, Sulawesi Selatan. Pelaksanaan kegiatan Sirkumsisi dengan jumlah total peserta sirkumsisi ada 44 orang dari 45 peserta yang mendaftar, untuk pergantian verban setelah sirkumsisi, kami arahkan anak-anak ke pihak Puskesmas setempat dengan kebutuhan bahan kami sediakan dari FK UMI. Penyul...
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
proceedings (pre print) , 2024
Proceedings of the 18th European Conference on Pattern Languages of Program, 2015
Alter Native: An International Journal of Indigenous Peoples, 2016
IEEE Transactions on Magnetics, 1983
International Journal of Quality Engineering and Technology, 2018
Rechtswisenschaft in Osteuropa. Studien zum 19. und fruehen 20. Jahrhundert, 2010
French Politics, 2022
Proceedings of the LLL Young Researchers Conference: Journées d'étude internationales des jeunes chercheurs en linguistique, 2016
Éducation et francophonie, 2006
Engineering Proceedings, 2021
International Journal of Rock Mechanics and Mining Sciences & Geomechanics Abstracts, 1996
Journal of Economic Structures, 2017
Journal of Engineering Education Transformations, 2023
journal of the college of basic education, 2019
Индивидуализация системы повышения квалификации: понятийная основа, 2022