ANALISIS PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENDAPATAN PADA TB.SINAR PUTERA
Dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Sistem Informasi Akuntansi dengan dosen pengampu : Galuh Tresna Murti, S.E, M.Si.
Disusun oleh:
I Putu Oki Suciantara 1402210153
Masna Abdul Baqi 1402213127
Muhamad Rizki Agung 1402213238
Aulyaa’a Gemallah sari 1402210009
PROGRAM STUDI STRATA 1 AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS TELKOM
2023
ABSTRAK
TB Sinar Putera merupakan suatu perusahaan yang bergerak di bidang jual beli material dan bahan bangunan. Perusahaan ini menjual dan mendistribusikan bahan bangunan dengan harga yang cukup terjangkau. TB Sinar Putera kini sudah dapat menjangkau masyarakat lebih luas dalam bidang teknologi dalam proses penjualan, pengiriman, dan penagihan.
Dalam proses penjualan, mereka bergerak dan aktif dalam penggunaan aplikasi Facebook. TB Sinar Putera menjual dan mempromosikan produk-produk bahan bangunan dan material dengan memanfaatkan aplikasi facebook dan halaman pribadi mereka untuk dapat mudah dalam berkomunikasi dengan para pelanggan. Dengan adanya aplikasi Facebook ini, penjual dan pembeli dapat lebih mudah untuk berinteraksi dan lebih efisien dalam melakukan transaksi jual beli online. Untuk permasalahan dalam transaksi mereka belum ada perkembangan hingga saat ini, perusahaan ini masih menggunakan cara manual, pembukuan dengan menggunakan buku besar dan laporan keuangan yang tertulis.
KATA PENGANTAR
Kami ucapkan puji syukur serta nikmat kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat-Nya yang melimpah sehingga kami bisa menyelesaikan tugas paper yang berjudul “ANALISIS PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENDAPATAN PADA TB.SINAR PUTERA”.
Paper ini dibuat untuk memenuhi nilai dari matakuliah Sistem Informasi Akuntansi di jurusan S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Telkom University. Tujuan dibuatnya paper ini yaitu untuk memberikan materi kepada para pembaca.
Paper ini kami susun dengan cepat dengan dukungan berbagai pihak diantaranya: Ibu Galuh Tresna Murti, S.E, M.Si. selaku dosen mata kuliah Sistem Informasi Akuntansi. Oleh karena itu kami sampaikan terima kasih atas waktu, tenaga dan pikirannya yang telah diberikan.
Dalam penyusunan paper ini, kami menyadari bahwa hasil paper tentang siklus pendapatan pada TB Sinar Putera ini masih jauh dari kata sempurna. Sehingga kami selaku penyusun sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca sekalian. Akhir kata Semoga laporan praktikum ini dapat memberikan manfaat untuk kelompok kami khususnya, dan masyarakat Indonesia umumnya.
DAFTAR ISI
ABSTRAK i
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii
DAFTAR GAMBAR DAN TABEL iv
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Rumusan Masalah 2
1.3 Tujuan dan Manfaat 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 3
2.1 Landasan Teori 3
BAB III METODE PENELITIAN 10
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 12
BAB V PENUTUP 17
DAFTAR PUSTAKA v
DAFTAR GAMBAR DAN TABEL
Tabel 1.1 8
Tabel 1.2 13
Gambar 1.1 9
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang
Peranan sistem informasi sangat penting bagi perusahaan untuk menunjang segala operasionalnya operasi bisnis perusahaan. Sebuah aplikasi IT yang berperan dalam operasional Perusahaan memiliki aplikasi Sistem Informasi Akuntansi (SIA) yang dapat digunakan untuk melakukan penagihan. Mencatat, menyimpan, dan memproses informasi untuk menyelesaikan transaksi akuntansi rutin Informasi akuntansi dan keuangan berguna bagi manajemen dalam pengambilan keputusan. Sistem Informasi memegang peranan yang sangat penting dalam mengubah informasi menjadi informasi dan sebagai alat komunikasi yang memudahkan komunikasi dengan pihak lain. SIA terdiri atas beberapa siklus, salah satu siklus yang terpenting yaitu SIA siklus pendapatan atau revenue cycle (Siklus Pendapatan).
TB Sinar Putera merupakan suatu perusahaan yang bergerak di bidang jual beli material dan bahan bangunan. Perusahaan ini menjual dan mendistribusikan bahan bangunan dengan harga yang cukup terjangkau. TB Sinar Putera kini sudah dapat menjangkau masyarakat lebih luas dalam bidang teknologi dalam proses penjualan, pengiriman, dan penagihan. Dalam proses penjualan, mereka bergerak dan aktif dalam penggunaan aplikasi Facebook. TB Sinar Putera menjual dan mempromosikan produk-produk bahan bangunan dan material dengan memanfaatkan aplikasi facebook dan halaman pribadi mereka untuk dapat mudah dalam berkomunikasi dengan para pelanggan. Dengan adanya aplikasi Facebook ini, penjual dan pembeli dapat lebih mudah untuk berinteraksi dan lebih efisien dalam melakukan transaksi jual beli online. Untuk permasalahan dalam transaksi mereka belum ada perkembangan hingga saat ini, perusahaan ini masih menggunakan cara manual, pembukuan dengan menggunakan buku besar dan laporan keuangan yang tertulis.
TB Sinar Putera mengidentifikasi beberapa masalah terkait dengan sistem penghitungan siklus perputaran. Permasalahan tersebut antara lain tidak adanya perbedaan antara penerimaan kas dan penyetoran uang di bank yang dapat mengakibatkan terjadinya penipuan atau pencurian kas, serta pencatatan akuntansi yang digunakan oleh perusahaan tidak lengkap. Ini mempercepat proses penyimpanan dan pemrosesan data, data berkualitas lebih tinggi disajikan untuk memfasilitasi pengambilan keputusan, memastikan efisiensi waktu, pekerjaan, pikiran dan biaya dalam proses pelaporan. Sehingga laporan yang dihasilkan lebih up-to-date, akurat dan relevan bagi penerima informasi. Oleh karena itu perusahaan harus dapat menerapkan SIA yang efektif dan memadai agar kegiatan operasional perusahaan dapat berjalan dengan lancar dan terhindar dari hal-hal yang dapat merugikan perusahaan.
Rumusan Masalah
Bagaimana siklus pendapatan dari TB Sinar Putera?
1.3 Tujuan dan Manfaat
Tujuan :
Untuk mengetahui penerapan sistem informasi akuntansi siklus pendapatan pada TB Sinar Putera.
Untuk mengetahui pengendalian internal terkait siklus pendapatan pada TB Sinar Putera.
Untuk mengetahui kendala atau masalah yang dihadapi terkait sistem informasi akuntansi siklus pendapatan.
Manfaat :
Manfaat dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk mempelajari siklus pendapatan dari TB SInar Putera. Dan hal tersebut akan membantu daam memahami kinerja keuangan dari TB Sinar Putera secara keseluruhan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Landasan Teori
Akuntansi
Akuntansi merupakan suatu kegiatan yang melibatkan pengklasifikasian, pencatatan, dan penyajian informasi keuangan dalam bentuk laporan keuangan. Menurut American Institute of Certified Public Accountants (AICPA), tujuan utama akuntansi adalah menyediakan informasi yang akurat dan relevan bagi pengambilan keputusan yang rasional. Pendekatan yang serupa diungkapkan oleh American Accounting Association (AAA) yang menyebutkan bahwa akuntansi adalah proses pengidentifikasian, pengukuran, dan komunikasi informasi ekonomi guna memungkinkan keputusan yang tepat dan pengendalian yang efektif. Hal ini menunjukkan bahwa akuntansi berfungsi sebagai sistem informasi yang mengumpulkan, mencatat, dan menyajikan informasi keuangan bagi pengguna yang berkepentingan, sebagaimana dinyatakan oleh International Federation of Accountants (IFAC) dan Financial Accounting Standards Board (FASB). Secara keseluruhan, pengertian dari para ahli tersebut menggambarkan bahwa akuntansi melibatkan proses yang sistematis dalam mengelola informasi keuangan agar dapat digunakan secara efektif dalam pengambilan keputusan bisnis.
Sistem Informasi Akuntansi
Sistem informasi akuntansi adalah suatu metode dalam struktur organisasi yang melibatkan kombinasi orang-orang, prosedur, dan teknologi untuk mengumpulkan, memproses, dan menyajikan informasi keuangan dalam suatu entitas bisnis. Menurut berbagai ahli seperti Romney, Steinbart, Gelinas, Dull, Wheeler, Bodnar, Hopwood, Louwers, Ramsay, Sinason, Strawser, dan Thibodeau, sistem informasi akuntansi berfungsi untuk mengelola aliran informasi akuntansi dengan tujuan pengambilan keputusan yang tepat dan pengendalian yang efektif.
Dalam sistem informasi akuntansi, komponen manusia melibatkan orang-orang yang terlibat dalam proses pengumpulan, pengolahan, dan pelaporan informasi keuangan. Selain itu, prosedur digunakan sebagai panduan dalam melaksanakan aktivitas akuntansi yang melibatkan pemrosesan data dan pengolahan informasi. Teknologi, seperti perangkat lunak akuntansi dan sistem komputerisasi, digunakan untuk mendukung pengumpulan, pemrosesan, dan penyajian informasi keuangan secara lebih efisien. Melalui integrasi antara orang, prosedur, dan teknologi, sistem informasi akuntansi berperan penting dalam menghasilkan informasi keuangan yang relevan, akurat, dan dapat dipercaya bagi pengguna yang berkepentingan dalam pengambilan keputusan bisnis yang berbasis akuntansi.
Siklus Pengolahan Transaksi
Dalam Sistem Informasi Akuntansi terdapat lima jenis siklus mengenai pengolahan transaksi, yaitu
Siklus pendapatan
Siklus pengeluaran
Siklus penggajian
Siklus produksi
Siklus keuangan
Pendapatan
Pendapatan adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan aliran masuk atau penerimaan ekonomi yang diperoleh oleh suatu entitas bisnis atau individu dari berbagai sumber. Menurut beberapa para ahli seperti American Institute of Certified Public Accountants (AICPA) menyatakan bahwa, pendapatan adalah aliran ekonomi masuk yang timbul dari aktivitas normal atau rutin suatu entitas yang meningkatkan kekayaan perusahaan tersebut dan dapat dievaluasi dalam bentuk uang atau dalam bentuk barang atau jasa lainnya yang memiliki nilai pasar yang dapat diukur.
Pendapatan mencakup semua bentuk penerimaan yang dihasilkan melalui penjualan barang, penyediaan jasa, penggunaan aset, atau aktivitas lain yang menghasilkan manfaat ekonomi. Pendapatan dapat berupa uang tunai, transfer elektronik, piutang yang akan diterima, atau barang dan jasa yang diterima sebagai pembayaran. Pengertian pendapatan juga mencakup penerimaan yang berasal dari kegiatan investasi, seperti bunga, dividen, atau keuntungan dari penjualan aset. Pentingnya pengakuan pendapatan dengan benar dalam laporan keuangan adalah untuk memberikan informasi yang akurat dan relevan tentang performa keuangan suatu entitas, serta membantu dalam pengambilan keputusan yang berhubungan dengan perencanaan, pengendalian, dan pengembangan bisnis.
Siklus Pendapatan
Siklus pendapatan adalah suatu proses yang terjadi dalam perusahaan atau entitas bisnis untuk menghasilkan pendapatan. Siklus ini mencakup berbagai aktivitas, mulai dari proses penjualan hingga pengakuan pendapatan dalam laporan keuangan. Menurut AICPA, siklus pendapatan melibatkan langkah-langkah atau proses mulai dari penerimaan pesanan, pengiriman barang atau jasa, faktur kepada pelanggan, pembayaran, hingga pengakuan pendapatan dalam laporan keuangan.
Siklus pendapatan dimulai dengan aktivitas penjualan produk atau jasa kepada pelanggan. Langkah pertama adalah menerima pesanan atau permintaan dari pelanggan, yang kemudian diikuti dengan pengiriman atau penyediaan barang atau jasa yang diminta. Setelah itu, pihak penjual menghasilkan faktur atau tagihan kepada pelanggan yang mencantumkan jumlah yang harus dibayarkan. Pelanggan melakukan pembayaran, baik secara tunai maupun melalui metode pembayaran lainnya.
Selanjutnya, pendapatan yang diperoleh dari penjualan diakui atau dicatat dalam sistem akuntansi perusahaan. Pengakuan pendapatan biasanya tergantung pada prinsip akuntansi yang digunakan, seperti prinsip pengakuan pendapatan saat penjualan terjadi atau prinsip pengakuan pendapatan saat pembayaran diterima. Proses ini melibatkan pencatatan pendapatan dan pengklasifikasian ke dalam akun-akun pendapatan yang relevan.
Setelah pendapatan diakui, laporan keuangan perusahaan disusun, termasuk laporan laba rugi atau laporan hasil usaha. Laporan ini mencerminkan pendapatan yang dihasilkan selama periode waktu tertentu dan memberikan gambaran tentang performa keuangan perusahaan dalam hal pendapatan. Laporan keuangan ini kemudian digunakan oleh manajemen perusahaan, investor, dan pihak berkepentingan lainnya untuk evaluasi kinerja bisnis, pengambilan keputusan, dan analisis keuangan.
Selama siklus pendapatan, perusahaan juga harus memastikan bahwa pengendalian internal yang efektif diterapkan, seperti pemisahan tugas dan rekonsiliasi pembayaran. Hal ini bertujuan untuk meminimalkan risiko kesalahan atau kecurangan dalam pengelolaan pendapatan.
Sistem Informasi Akuntansi Siklus Pendapatan
Siklus Pendapatan Merujuk pada rangkaian langkah atau proses yang terlibat dalam menghasilkan pendapatan untuk suatu bisnis atau organisasi. Siklus ini melibatkan beberapa tahapan penting yang berkontribusi pada pendapatan perusahaan secara keseluruhan. Berikut adalah komponen utama dalam siklus pendapatan:
1. Penjualan: Tahap pertama dalam siklus pendapatan adalah penjualan produk atau jasa kepada pelanggan. Ini melibatkan interaksi dengan pelanggan, pemasaran produk, dan negosiasi harga.
2. Pemesanan: Setelah terjadi penjualan, langkah selanjutnya adalah menerima dan memproses pesanan dari pelanggan. Ini melibatkan pengambilan pesanan, verifikasi data pelanggan, dan persiapan untuk pengiriman.
3. Pengiriman: Tahap pengiriman meliputi proses pengemasan, pengiriman, atau penyediaan jasa kepada pelanggan sesuai dengan pesanan yang diterima. Itu adalah memenuhi kebutuhan pelanggan dengan cara yang efisien dan akurat.
4. Penagihan: Setelah pengiriman dilakukan, langkah berikutnya adalah menghasilkan faktur atau tagihan kepada pelanggan. Ini melibatkan penghitungan jumlah yang harus dimiliki oleh pelanggan, termasuk pajak dan biaya tambahan jika ada.
5. Penerimaan: Tahap penerimaan melibatkan menerima pembayaran dari pelanggan. Bisa dilakukan melalui berbagai metode pembayaran, seperti bank transfer, kartu kredit, atau pembayaran tunai.
6. Rekonsiliasi: Setelah pembayaran diterima, perlu dilakukan rekonsiliasi dengan catatan penjualan dan pembayaran yang dicatat dalam sistem akuntansi perusahaan. Ini membantu memastikan bahwa semua transaksi telah dicatat dengan benar dan sesuai.
7. Pelaporan: Tahap terakhir dalam siklus pendapatan adalah pelaporan keuangan. Ini melibatkan penyusunan laporan pendapatan, seperti laporan laba rugi, yang mencerminkan pendapatan yang dihasilkan selama periode waktu tertentu.
Siklus pendapatan ini adalah bagian penting dalam manajemen keuangan perusahaan dan membantu memastikan bahwa pendapatan dihasilkan secara efisien, dikelola dengan baik, dan dicatat dengan akurat.
Tabel 1 Dokumen Terkait berdasarkan Aktivitas Bisnis Siklus Pendapatan
Aktivitas Bisnis
Dokumen
Menerima pesanan pelanggan
Order penjualan
Pengiriman
Surat jalan
Menerima uang kas
Bukti atau daftar pengiriman uang
Setoran penerimaan kas
Slip setoran
Penyesuaian akun pelanggan
Memo kredit
Sumber: Romney, et al (2021:59)
Flowchart
Flowchart adalah representasi grafis yang digunakan untuk menggambarkan urutan langkah-langkah atau proses dalam sebuah program, algoritma, atau sistem. Flowchart menggunakan simbol-simbol khusus yang mewakili berbagai jenis instruksi atau tindakan, seperti memasukkan data, mengambil keputusan, melakukan perhitungan, atau menampilkan hasil.
Gambar 1.1
BAB III METODE PENELITIAN
Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang kami gunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian kualitatif yang berarti menganalisis dan menggambarkan kejadian dari data yang diperoleh melalui wawancara terhadap pemilik dari TB Sinar Putera. Penelitian ini menggunakan pendekatan eksploratori untuk menggali dan mengetahui pandangan, pengalaman, dan persepsi dari objek yang diteliti. Pada penelitian ini peneliti menjelaskan mengenai penerapan Sistem Informasi Akuntansi siklus pendapatan pada TB Sinar Putera.
Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada TB Sinar Putera Bandung yang beralamat di Kampung Sindang Mulya, RT 001, RW 008, Desa Sadu, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung. Waktu penelitian dimulai pada tanggal 26 Mei 2023.
Jenis, Sumber, dan Metode Pengumpulan Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif yaitu dinyatakan dalam bentuk kata - kata, narasi, dan deskriptif yang menggambarkan kualitas, karakteristik, ataupun pengalaman dari TB Sinar Putera. Data primer merupakan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini, yang dimana peneliti memperoleh data langsung di TB Sinar Putera. Metode pengumulan data yang digunakan penelitian ini adalah wawancara, yaitu peneliti bertemu secara langsung dengan narasumber untuk bertukar informasi dengan melakukan tanya jawab secara tatap muka.
Metode dan Proses Analisis
Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif, yang dimana menggambarkan keadaan dari TB Sinar Putera secara sistematis, aktual, dan akurat. Proses analisis yang dilakukan oleh peneliti sebagai berikut :
Melakukan wawancara mengenai siklus pendapatan dari TB SInar Putera
Mencatat hasil dari wawancara
Mengidentifikasi hasil dari wawancara
Menarik Kesimpulan
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil Penelitian
Sistem Informasi Akuntansi Siklus Pendapatan Pada TB. Sinar Putera. berdasarkan wawancara yang dilakukan dengan narasumber yaitu Nadia selaku bagian keuangan dan bapak Yopi selaku pemilik toko TB Sinar Putera tidak mempunyai Flowchart baku, maka peneliti membuat gambaran alur flowchart terkait SIA siklus pendapatan yang diterapkan oleh TB. Sinar Putera.
Fungsi Yang Terkait Sistem Informasi Akuntansi Siklus Pendapatan
Berdasarkan struktur organisasi yang telah diuraikan, bagian yang terkait dalam sistem informasi akuntansi atas siklus pendapatan TB. Sinar Putera adalah sebagai berikut:
Kasir dan Marketing
Bagian Pemesanan
Bagian Delivery
Bagian Gudang
Flowchart
Berikut di bawah ini merupakan aktivitas bisnis terkait SIA Siklus Pendapatan yang diterapkan oleh TB. Sinar Putera:
Kasir (Marketing)
Calon Pelanggan
Kasir (Pemesanan)
Delivery
Kasir
M
Order Penjualan.
Kasir TB. Sinar Putera yang sekaligus marketing melakukan kegiatan penawaran barang melalui Whatsapp dan Facebook (marketplace). Ketika ada calon konsumen yang ingin memesan, pihak kasir akan memberikan opsi kepada calon konsumen untuk melakukan pemesanan secara langsung atau melalui aplikasi Dealpos. Jika melalui Dealpos, maka bisa melihat dulu barang-barang yang tersedia kemudian memilih produk yang akan dipesan yang telah dikategorikan ke dalam berbagai macam rak di aplikasi serta menentukan jumlah yang akan dipesan, kemudian orderan masuk ke sistem toko.
Pengiriman.
Orderan yang masuk ke sistem Dealpos tersebut langsung diproses pada hari itu juga dan disiapkan untuk dikemas, lalu kasir akan membuat surat jalan yang akan ditandatangani oleh pegawai yang mengirim dan penerima pesanan untuk menginfokan bahwa barang apa saja yang dikirim atau berada di dalam muatan.
Penagihan.
Kasir akan membuat E-invoice, dan mengirimkannya kepada pelanggan melalui Whatsapp dalam bentuk pdf. Setelah barang diterima oleh konsumen, kemudian konsumen menandatangani penerimaan pesanan pada surat jalan, lalu pegawai pengiriman melakukan penagihan untuk ongkir dan biaya produk yang telah dipesan sesuai E-invoice.
Penerimaan kas.
Konsumen bisa membayar pesanan melalui transfer atau cash on delivery secara tunai pada pegawai pengiriman secara langsung pada saat itu juga. Kemudian pegawai menyetorkan uang tersebut ke bagian kasir, setelah itu kasir akan mencatat dan menginput setiap transaksi bisnis di aplikasi Dealpos, dan menyetorkan uang kas ke bank.
Pengendalian Internal Terkait SIA Siklus Pendapatan
Berikut pengendalian internal berdasarkan COSO yang dilakukan TB. Sinar Putera untuk menanggulangi risiko agar dapat tercapainya tujuan perusahaan:
Lingkungan Pengendalian.
TB. Sinar Putera menggunakan aplikasi yang digunakan dalam proses penjualan yang dikontrol langsung oleh kasir agar memudahkan transaksi penjualan dengan konsumen.
Penilaian resiko.
TB. Sinar Putera melakukan beberapa pengendalian terkait SIA atas seluruh aktivitas penjualan, pengiriman, dan penagihan agar dapat meminimalisir risiko yang dapat terjadi serta memastikan sistem tersebut berjalan dengan efektif.
Informasi dan komunikasi.
TB. Sinar Putera menerapkan sistem informasi untuk merekam, memproses dan melaporkan setiap transaksi yang terjadi dengan menggunakan aplikasi Dealpos. Komunikasi dilakukan melalui chat via Whatsapp.
Pemantauan.
TB. Sinar Putera memantau kinerja karyawan dengan cara rapat evaluasi dengan masing-masing karyawan.
Pembahasan
Berdasarkan hasil penelitian, sistem informasi akuntansi siklus pendapatan TB. Sinar Putera dimulai dengan adanya proses penjualan melalui Whatsapp dan Facebook (marketplace) yang dikontrol langsung oleh kasir, calon konsumen bisa langsung memesan produk yang diinginkan secara online pada aplikasi tersebut atau melalui aplikasi Dealpos. Pada proses bisnis tersebut dokumen yang terkait adalah dokumen order. Kemudian, dilanjutkan dengan proses pengiriman, pesanan yang masuk langsung diproses pada saat itu juga oleh bagian gudang dan delivery untuk pengemasan produk dan pembuatan surat jalan (dokumen yang terkait). Selanjutnya, proses penagihan yang dilakukan oleh kurir yang mengantar pesanan tersebut sesuai dengan jumlah tagihan yang tertera pada E-invoice (dokumen yang terkait) yang dikirimkan melalui nomor whatsapp konsumen.. Proses pembayaran bisa dilakukan oleh pelanggan secara cash on delivery atau transfer, kemudian kasir akan melakukan penyetoran ke rekening bank. Setelah semua transaksi dengan pelanggan telah selesai, maka kasir akan menginput data transaksi tersebut ke aplikasi Dealpos.
Pengendalian internal dalam siklus pendapatan TB. Sinar Putera menerapkan pengendalian risiko terhadap seluruh aktivitas yang terjadi, merapikan seluruh informasi dalam aplikasi Dealpos, pengendalian kinerja karyawan melalui rapat internal, serta struktur organisasi yang terstruktur dengan baik.
Adapun masalah yang dihadapi terkait sistem informasi akuntansi siklus pendapatan yaitu catatan akuntansi yang digunakan tidak lengkap terutama pada pencatatan jurnal, selain itu terdapat kekurangan pada pengendalian internal yaitu tidak adanya pemisahan tugas antara penerima kas dan penyetoran uang ke bank, sehingga dapat menyebabkan terjadinya fraud atau kecurangan terhadap informasi transaksi transaksi keuangan.
BAB V PENUTUP
Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dilakukan, maka peneliti dapat menyimpulkan kesimpulan sebagai berikut:
Penerapan sistem informasi akuntansi siklus pendapatan di TB Sinar Putera menerapkan empat aktivitas bisnis yaitu order penjualan, pengiriman, penagihan dan penerimaan kas menggunakan aplikasi Dealpos. Dokumen yang digunakan oleh TB Sinar Putera terkait SIA siklus pendapatan yaitu dokumen order, E-Invoice, surat jalan, bukti atau daftar pengiriman uang, slip setoran, memo kredit.
Perusahaan menerapkan beberapa pengendalian untuk meminimalisir resiko atau ancaman yang dapat terjadi pada saat aktivitas siklus pendapatan dijalankan yaitu adanya pengendalian lingkungan, penilaian resiko, informasi dan komunikasi, serta pemantauan.
Terdapat permasalahan dalam penerapan, antara lain tidak adanya perbedaan antara penerimaan kas dan penyetoran uang di bank yang dapat mengakibatkan terjadinya penipuan atau pencurian kas, serta pencatatan akuntansi yang digunakan oleh perusahaan tidak lengkap.
Saran
Terdapat beberapa saran yang dapat peneliti berikan, yaitu TB Sinar Putera disarankan dapat lebih baik lagi dalam memperbaiki sistem dam aplikasi dari kerusakan atau error. Untuk meningkatkan pemasukan, peneliti menyarankan untuk dapat aktif dalam marketing di sosial media, tak hanya di facebook tapi juga di platform lain seperti tiktok dan instagram. Dalam pencatatan akuntansi terutama pada pencatatan jurnal, diharapkan untuk bisa lebih dilengkapi karena jurnal memiliki peranan yang sangat penting dalam informasi keuangan sebagai media atau catatan transaksi keuangan yang terjadi di dalam perusahaan secara rinci dan lengkap. Untuk mencegah terjadinya duplikasi pekerjaan, perlengkapan fungsi atau situasi yang dapat memperlemah pengendalian internal direkomendasi bagi perusahaan agar dapat menerapkan pemisahan tugas yang jelas dan efektif.
DAFTAR PUSTAKA
Fauzi. (2017). Sistem Informasi Akuntansi (Berbasis Akuntansi). Deepublish. Yogyakarta
Muhyar, E. Mardiana, Verahastuti. (2019). Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Atas Siklus Pendapatan Pada PT. PLN (Persero) Rayon Samarinda Seberan. Ekonomia. Vol. 8, No. 3, Hal http://ejurnal.untag-smd.ac.id/index.php/EKM/article /view/4213. Diakses pada 25 Mei 2023.
A. Alwi., H. Gamaliel., S. Rondonuwu. Analisis Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Siklus Pendapatan Pada CV ANEKA RITELINDO MANADO. Vol 11 No. 1 Januari 2023, Hal 281-291. Diakses pada 26 Mei 2023.
18