Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
2021
…
4 pages
1 file
Kabupaten Tabalong dengan ibukota Tanjung merupakan salah satu kabupaten yang terletak paling utara dari Provinsi Kalimantan Selatan. Di kabupaten Tabalong terdapat monument yang menjadi ciri khas atau icon kota tersebut, yaitu monument tugu api atau biasa disebut tugu obor, monument tersebut terletak di Mabuun kecamatan Murung pudak. Tugu obor ini awal mula dibangun pada kemimpinan Bupati Tabalong Dandung Suchrowardi, tugu api ingin sangat terkenal dengan keunikannya yaitu dengan api yang tak pernah padam. Di bawah tugu api terdapat semboyan khas dari masyarakat Tabalong yaitu Kawa beucap, Kawa menggawi, dan Kawa menyandang, semboyan ini masih digunakan masyarakat tabalong sampai saat ini.
2017
Industri tenun di Indonesia semakin banyak bermunculan. Menjamurnya industri tenun menyebabkan persaingan semakin ketat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejarah keberlangsungan industri tenun dan mengetahui keberlangsungan industri tenun di Dusun Gamplong. Penelitian bersifat deskriptif kualitatif. Analisis pada tujuan pertama menggunakan metode deskriptif. Analisis pada tujuan kedua menggunakan Crosstab. Hasil penelitian menunjukkan industri tenun mengalami kondisi yang fluktuatif. Industri tenun telah berdiri sejak jaman pemerintahan belanda. Industri tenun mencapai kejayaan pada masa kepemimpinan Soekarno dan sekitar tahun 1990an. Kondisi industri tenun saat ini sedang mengalami penurunan. Keberlangsungan industri tenun saat ini dalam kondisi tidak berkembang. Sebanyak 4% industri mati, 60% industri bertahan stabil dan hanya sebesar 36% industri yang berkembang. Industri dengan kondisi mati dan stabil rata-rata adalah industri rumah. Sedangkan industri dengan kondisi be...
Setelah Nabi Muhammad SAW wafat di Madinah pada 11 H (632 M), tugas keagamaan dan kenegaraan diteruskan oleh para penggantinya yaitu empat sahabat terdekat, baik melalui hubungan darah ataupun melalui perkawinan, untuk menggantikan pemimpin kaum muslimin. Keempat khalifah ini dalam sejarah Islam dikenal dengan Khulafaur Rasyidin.
BABAD , 2019
TENTANG KISAH PERJUANGAN MBAH JUDEL, MBAH MANTHOYIB, MBAH NUREJO, MBAH MUHYI, MBAH SARIJAN, MBAH IDRIS, DAN LAINNYA.
Journal of Indonesian History, 2018
Beberapa kajian tentang Revolusi Indonesia masih terfokus pada wilayah administrasi yang luas, seperti Provinsi atau Kabupaten/Kota. Padahal, desa juga memiliki potensi untuk dikaji tentang keterlibatannya dalam proses perubahan cepat yang terjadi pasca kekalahan Jepang melawan Sekutu dalam Perang Asia Timur Raya (PATR). Kampung Tulung di Kota Magelang merupakan contoh kasus, dimana desa ikut terlibat merasakan percikan api revolusi yang membakar semangat rakyat untuk merdeka. Kondisi Magelang yang darurat, kemudian disikapi oleh pemerintah pusat dengan menjadikan daerah Magelang sebagai daerah darurat militer. Saat Jepang melakukan pawai milter dari Semarang dan tiba di Kampung Tulung. Dalam waktu sangat singkat Tentara Kido Butai telah sampai di belakang Kelurahan, dan oleh para Pemuda yang berada di Kelurahan mengira bahwa itu adalah kawan sendiri yang berasal dari Tentara Keamana Rakyat (BKR). Para Pemuda sibuk menyiapkan makan siang bagi para pejuang, karena di Kelurahan itu adalah penyelenggara Dapur Umum. Kedatangan mendadak para Tentara Kido Butai menyerang para pemuda yang tidak bersenjata untuk melawan. Akibatnya, penduduk Kampung Tulung yang berada di sekitar dan dalam Kantor Kelurahan dibantai dengan kejam. Jumlah penduduk Kampung Tulung tewas yang berhasil teridentifikasi berjumlah 42 orang, pemuda 42 orang, 16 pejuang, dan 26 anggota TKR berasal dari Kelurahan Magelang. Penyerangan tersebut disinyalir dilatarbelakangi oleh faktor kebrutalan situasi perang. Jepang yang sudah terdesak oleh Sekutu dan Tentara Republik mencoba bertindak agresif, sehingga mereka tidak segan melakukan penjarahan bahkan pembunuhan. Abstract ___________________________________________________________________ Some studies on the Indonesian Revolution are still focused on a wide administrative area, such as a province or a district / city. In fact, the village also has the potential to be studied about its involvement in the rapid change process that occurred after the defeat of Japan against the Allies in the Greater East Asia War (PATR). Tulung Village in Magelang City is an example of a case where villages are involved in the sparks of a revolution that ignites the spirit of the people for independence. Magelang's emergency condition, then addressed by the central government by making the Magelang region as a military emergency area. When Japan performs a militia march from Semarang and arrives in Kampung Tulung. In a very short time the Kido Butai Army had reached the back of the Village, and by the Youths in the Village thought that it was their own comrade who came from the People's Security Army (BKR). The Youth are busy preparing lunch for the fighters, because in the Village is the organizer of the Public Kitchen. The sudden arrival of the Kido Butai Army attacked unarmed youths to fight. As a result, Tulung Village residents around and inside the Village Office were brutally murdered. The number of residents of Kampung Tulung killed were 42, 42 youths, 16 fighters and 26 TKR members from Magelang urban village. The attack was allegedly motivated by the brutality of the war situation. Japan that has been pressed by the Allies and Republican Army tries to act aggressively, so they do not hesitate to loot even murder.
Atmosphere Publishing, 2023
Halaman sisipan SISIK MELIK #8 ; dalam buku : BABAD KONTEMPORER JAWADWIPA (Jilid I).
2018
Video ini dibuat sebagai media berbasis digital untuk membantu mahasiswa dalam belajar reading comprehension (membaca pemahaman). "Learning English trough Story" adalah salah satu terobosan baru dalam pembelajaran bahasa Inggris
Preparacion y evaluacion de proyectos, 1991
Стежками слов’янського братерства (рефлексії на книгу: Каляндрук Тарас. Козаки. Слов’яни проти Орди. – Львів: ЛА «Піраміда», 2017. – 496 с.) , 2024
Review of European, comparative & international environmental law, 2022
Complementary Therapies in Medicine, 2024
IMPRI Insights , 2024
International Journal of Plasticity, 2007
Cambridge History of Christianity
Journal of Climate, 2002
Bluetongue, African horse …, 1992
International Journal of Methods in Psychiatric Research, 2009
Marine Pollution Bulletin, 1996