Papers by Adam Sapta Maulida
Based on the data quoted from Bandung Statistic Center Bureau (2015), Bandung has a total of 2.47... more Based on the data quoted from Bandung Statistic Center Bureau (2015), Bandung has a total of 2.470.802 population with population growth percentage up to 9.2%. Which means, the number of citizen in Bandung is increasing consistently by 227.313 people each year. This phenomenon is causing Bandung to suffers a density issue due to the high number of population growth in a less available land. This issue is causing another specific problem related to the housing provision especially for low-income population. One area which is suffering a high population density problem is Tamansari, Bandung Wetan Subdistrict, Bandung.Tamansari is addressed as an area with the highest population in Bandung Wetan Sub-District with total number of population 23.972 people or is as equal to 77,82% of total population Bandung Wetan Sub-district. Regarding this issue, The Bandung City Government is taking an action on designing a row housinf with kampung theme in RW 11 and RW 12 of Tamansari. Vertical Kampung is a kind of vertical housing similar to apartment, but designed by strengthening the theme and localty context where the kampung is been built. Vertical Kampung is planned and designed by applying an inclusive theme. The goal of applying this theme is to create a livable and a more human living space across gender, age and abilities.
Perencanaan dan Perancangan Kampung Susun Inklusif Tamansari, Kota Bandung, 2019
Berdasarkan data yang dikutip dari Badan Pusat Statisktik Kota Bandung (2015), jumlah penduduk di... more Berdasarkan data yang dikutip dari Badan Pusat Statisktik Kota Bandung (2015), jumlah penduduk di Kota Bandung adalah 2.470.802 penduduk dengan laju pertumbuhan penduduk pada angka 9.2%. Artinya, penduduk di Kota Bandung setiap tahun bertambah sekitar 227.313 orang. Fenomena ini mengakibatkan Kota Bandung mengalami isu kepadatan penduduk karena angka pertumbuhan penduduk yang tinggi sementara lahan yang tersedia semakin sedikit. Hal ini menimbulkan masalah lain terkait penyediaan hunian atau rumah tinggal khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Salah satu daerah yang mengalami isu kepadatan penduduk adalah Kelurahan Tamansari, Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung. Kelurahan Tamansari tercatat sebagai kelurahan dengan jumlah penduduk tertinggi di Kecamatan Bandung Wetan dengan jumlah penduduk sebanyak 23.972 jiwa atau sekitar 77,82% dari total penduduk yang ada di Kecamatan Bandung Wetan. Terkait isu kepadatan di kelurahan ini, Pemerintah Kota Bandung membuat program pemban...
Indonesia adalah negara kepulauan yang kaya akan budaya dan tradisi. Keanekaragaman budaya dan tr... more Indonesia adalah negara kepulauan yang kaya akan budaya dan tradisi. Keanekaragaman budaya dan tradisi ini tercermin dalam realitas peradaban yang disebut arsitektur tradisional. Namun, di sisi lain Indonesia, seperti halnya negara-negara lain di Asia Tenggara adalah negara yang rawan akan bencana alam khususnya gempa bumi. Namun, masyarakat tradisional memiliki sebuah nilai kearifan lokal dalam menyikapi gempa bumi. Ada yang sifatnya tangible ada pula yang intangible knowledge. Semua nilai-nilai kearifan lokal itu apabila dikaji ternyata juga mewakili nilai-nilai yang sering diterapkan pada isu arsitektur berkelanjutan. Hidup bersama-sama dengan alam, bukan di atas alam adalah sebuah pemahaman sederhana tentang bagaimana masyarakat setempat bisa hidup dengan lebih bersahaja.
Indonesia is a country with more than 17.000 numbers of island, has more than 550 traditional tri... more Indonesia is a country with more than 17.000 numbers of island, has more than 550 traditional tribes spread across the land, and is the country with the largest numbers of different traditional tribes. It is no longer in doubt that Indonesia is a country with a very rich culture and tradition. Viewing from architecture perspective, it is no sense if with such richness of culture and tradition, the fact that archipelago architecture still had not a massive contribution yet to the development of Indonesia's architecture. Western, Asian, American, Mid-eastern, and colonial architecture are still the biggest influence of the architecture development in Indonesia. Through Josef Prijotomo's thinking and perspective of archipelago architecture, this paper is written to brought us back to where our architecture actually belong. How archipelago architecture approach and how is archipelago architecture has the ability to respond tropical-humid climate and the ability to respond earthquake wisely even how archipelago architecture respond to green design and sustainability issues. Through his thinking, we could realize that archipelago architecture is the most valuable than we ever think about it.
– This paper is written to describe the function of LSS Chronolux and Sunhours plugins for Google... more – This paper is written to describe the function of LSS Chronolux and Sunhours plugins for Google Sketchup software. As a three-dimensional modelling application, Google Sketchup enhanced with many and various third party plugins for different purposes, thus LSS Chronolux and Sunhours was created to help us simulate an incoming solar radiation, its duration and even to discover a SVF or also known as a Sky View Factor. The result of the simulation can be used as a data to optimize the vegetation planting and also building orientation in a site analysis phase in a design process.
Drafts by Adam Sapta Maulida
Resort adalah sebuah kawasan wisata yang populer karena identik dengan pengalaman ruangnya yang a... more Resort adalah sebuah kawasan wisata yang populer karena identik dengan pengalaman ruangnya yang alami, liar dan unik yang dirasakan oleh pengguna saat berkunjung. Selain itu, sebuah resort dan beragam fasilitas didalamnya yang dirancang dengan pendekatan ekologis,
atau lebih populer dengan istilah eco-resort harus memperhatikan aspek-aspek penggunaan dan efisiensi energi. Oleh karena itu, optimalisasi energi alam, atau lebih dikenal dengan desain pasif dioptimalkan untuk meminimalisir konsumsi energi mekanis. Artikel ini mencoba mengaplikasikan dan mensimulasikan strategi desain pasif pada bangunan restoran terbuka dengan material bambu pada kawasan eco-resort di Situ Cileunca, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung. Hasil simulasi menunjukkan bahwa, meskipun dengan menggunakan strategi desain pasif, namun tetap dibutuhkan konfigurasi untuk mengkondisikan angin di daerah tapak yang masuk ke dalam ruangan. Karena apabila angin yang masuk terlalu besar (di atas 2m/s) maka pengguna di dalam ruangan juga tidak akan merasakan kenyamanan yang sesuai. Hasil simulasi menunjukkan bahwa, dengan konfigurasi dan optimalisasi desain tertentu terbukti dapat mengurangi angin yang masuk ke dalam bangunan sehingga pengguna akan merasa lebih nyaman ketika berada di dalam bangunan.
Kata Kunci : Eco-resort, Restoran, Desain Pasif, Kenyamanan Termal
Islam adalah agama yang sempurna lagi komprehensif. Dalam banyak
kajian, sudah terbukti bagaimana... more Islam adalah agama yang sempurna lagi komprehensif. Dalam banyak
kajian, sudah terbukti bagaimana Islam sudah mengatur segala aspek dalam
kehidupan manusia. Tidak terkecuali dalam arsitektur. Meskipun tidak secara
eksplisit tertulis dalam Al-Qur’an dan Al-Hadits mengenai ilmu arsitektur, namun
prinsip-prinsipnya secara tersirat sudah menggambarkan bagaimana Islam adalah
agama yang juga memperhatikan prinsip-prinsip dasar berarsitektur seperti
misalnya, tidak diperkenankan untuk membuat toilet ke arah kiblat, bagaimana agar
tidak berlebih-lebihan ketika membangun sebuah rumah, dan lain sebagainya.
Uploads
Papers by Adam Sapta Maulida
Drafts by Adam Sapta Maulida
atau lebih populer dengan istilah eco-resort harus memperhatikan aspek-aspek penggunaan dan efisiensi energi. Oleh karena itu, optimalisasi energi alam, atau lebih dikenal dengan desain pasif dioptimalkan untuk meminimalisir konsumsi energi mekanis. Artikel ini mencoba mengaplikasikan dan mensimulasikan strategi desain pasif pada bangunan restoran terbuka dengan material bambu pada kawasan eco-resort di Situ Cileunca, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung. Hasil simulasi menunjukkan bahwa, meskipun dengan menggunakan strategi desain pasif, namun tetap dibutuhkan konfigurasi untuk mengkondisikan angin di daerah tapak yang masuk ke dalam ruangan. Karena apabila angin yang masuk terlalu besar (di atas 2m/s) maka pengguna di dalam ruangan juga tidak akan merasakan kenyamanan yang sesuai. Hasil simulasi menunjukkan bahwa, dengan konfigurasi dan optimalisasi desain tertentu terbukti dapat mengurangi angin yang masuk ke dalam bangunan sehingga pengguna akan merasa lebih nyaman ketika berada di dalam bangunan.
Kata Kunci : Eco-resort, Restoran, Desain Pasif, Kenyamanan Termal
kajian, sudah terbukti bagaimana Islam sudah mengatur segala aspek dalam
kehidupan manusia. Tidak terkecuali dalam arsitektur. Meskipun tidak secara
eksplisit tertulis dalam Al-Qur’an dan Al-Hadits mengenai ilmu arsitektur, namun
prinsip-prinsipnya secara tersirat sudah menggambarkan bagaimana Islam adalah
agama yang juga memperhatikan prinsip-prinsip dasar berarsitektur seperti
misalnya, tidak diperkenankan untuk membuat toilet ke arah kiblat, bagaimana agar
tidak berlebih-lebihan ketika membangun sebuah rumah, dan lain sebagainya.
atau lebih populer dengan istilah eco-resort harus memperhatikan aspek-aspek penggunaan dan efisiensi energi. Oleh karena itu, optimalisasi energi alam, atau lebih dikenal dengan desain pasif dioptimalkan untuk meminimalisir konsumsi energi mekanis. Artikel ini mencoba mengaplikasikan dan mensimulasikan strategi desain pasif pada bangunan restoran terbuka dengan material bambu pada kawasan eco-resort di Situ Cileunca, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung. Hasil simulasi menunjukkan bahwa, meskipun dengan menggunakan strategi desain pasif, namun tetap dibutuhkan konfigurasi untuk mengkondisikan angin di daerah tapak yang masuk ke dalam ruangan. Karena apabila angin yang masuk terlalu besar (di atas 2m/s) maka pengguna di dalam ruangan juga tidak akan merasakan kenyamanan yang sesuai. Hasil simulasi menunjukkan bahwa, dengan konfigurasi dan optimalisasi desain tertentu terbukti dapat mengurangi angin yang masuk ke dalam bangunan sehingga pengguna akan merasa lebih nyaman ketika berada di dalam bangunan.
Kata Kunci : Eco-resort, Restoran, Desain Pasif, Kenyamanan Termal
kajian, sudah terbukti bagaimana Islam sudah mengatur segala aspek dalam
kehidupan manusia. Tidak terkecuali dalam arsitektur. Meskipun tidak secara
eksplisit tertulis dalam Al-Qur’an dan Al-Hadits mengenai ilmu arsitektur, namun
prinsip-prinsipnya secara tersirat sudah menggambarkan bagaimana Islam adalah
agama yang juga memperhatikan prinsip-prinsip dasar berarsitektur seperti
misalnya, tidak diperkenankan untuk membuat toilet ke arah kiblat, bagaimana agar
tidak berlebih-lebihan ketika membangun sebuah rumah, dan lain sebagainya.