Papers by Katwan Nurwahyuni
Pada makalah ini membahas secara mendalam dan menyeluruh mengenai berbagai aspek yang terkait den... more Pada makalah ini membahas secara mendalam dan menyeluruh mengenai berbagai aspek yang terkait dengan pembelajaran matematika, dimulai dari filsafat, ideologi, paradigma, hingga teori yang berperan penting dalam proses pembelajaran matematika. Filsafat dalam pembelajaran matematika berdasarkan pandangan para filsuf ternama seperti René Descartes, David Hume, dan Immanuel Kant. Filsafat tersebut memberikan landasan untuk memahami bagaimana siswa dapat dibimbing dalam menguasai konsep matematika. Descartes menekankan pentingnya logika dan metode deduktif, Hume menyoroti pengalaman sebagai sumber pengetahuan, sementara Kant mengusulkan perpaduan antara pengalaman dan struktur mental.
Ideologi dalam pembelajaran matematika menurut Paul Ernest mencakup aliran seperti Industrial Trainer, Technological Pragmatism, Old Humanism, Progressive Educator, dan Public Educator. Ideologi-ideologi ini memengaruhi pendekatan pengajaran dan penilaian yang diterapkan dalam konteks pendidikan matematika. Paradigma dalam pembelajaran matematika, di mana paradigma konservatif cenderung lebih mendukung metode tradisional, sedangkan paradigma baru dan pengintegrasian teknologi memberikan peluang untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih interaktif dan relevan dengan kebutuhan zaman.
Teori dalam pembelajaran matematika, mencakup teori kognitif, behavioristik, dan konstruktivisme. Setiap teori memberikan perspektif yang berbeda tentang bagaimana siswa belajar dan bagaimana guru dapat merancang strategi pembelajaran yang efektif. Pengintegrasian filsafat, ideologi, paradigma, dan teori dalam pembelajaran matematika sangat penting untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. Dengan memahami dan menerapkan elemen-elemen ini secara holistik, pendidik dapat mengoptimalkan proses pembelajaran, mendorong siswa untuk berpikir kritis, dan memfasilitasi pemahaman yang mendalam terhadap konsep-konsep matematika.
Aksioma: jurnal matematika dan pendidikan matematika/Aksioma, Apr 27, 2022
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan Lembar Aktivitas Siswa (LAS) berbasis open-ended prob... more Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan Lembar Aktivitas Siswa (LAS) berbasis open-ended problem yang valid serta untuk mengetahui efeknya terhadap hasil pembelajaran peserta didik pada materi ukuran penyebaran data kelompok. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Research and Development (R&D) atau bisa juga disebut dengan metode Pengembangan. Subjek penelitiannnya adalah peserta didik kelas 11 SMA N 2 Rejang Lebong, sebanyak 3 orang dalam small group dan 1 orang siswi SMA N 1 Talang Kelapa dalam one to one. Menggunakan teknik pengambilan data walkthrough, wawancara, dokumentasi, dan tes soal evaluasi. Hasil penelitian yang diharapkan yaitu: (1) Penelitian ini menghasilkan LAS berbasis open-ended problem pada materi ukuran penyebaran data kelompok. (2) LAS yang telah dikembangkan diharapkan memiliki efek dalam pemahaman belajar peserta didik.
Artikel ini membahas tentang sejarah sistem Pendidikan dari masa ke masa. Dimana terdiri dari mas... more Artikel ini membahas tentang sejarah sistem Pendidikan dari masa ke masa. Dimana terdiri dari masa hindu budha, islam, Portugis, orde lama, orde baru dan reformasi. Tujuan dari penulisan artikel ini adalah untuk menguraikan bagaimana sistem Pendidikan pada setiap masa di Indonesia. Artikel ini ditulis dengan metode studi literatur. Studi literatur adalah metode yang dilakukan dengan mencari terlebih dahulu sumbersumber bacaan yang relevan untuk kemudian dikumpulkan informasinya dan disusun dengan menggunakan pernyataan deskriptif. Seperti yang kita tahu bahwa pendidikan merupakan hal yang penting dalam kehidupan manusia karena Pendidikan dapat digunakan sebagai penunjang untuk hidup lebih baik di masa mendatang. Sebenarnya pendidikan telah dikenal sejak dahulu kala. Namun, Pendidikan pada zaman dahulu masih sangat buruk dan pelaksanaannya pun tidak merata. Pendidikan hanya diperuntukkan bagi kaum bangsawan dan orang berdarah biru sehingga rakyat biasa dianggap tidak layak untuk mendapat Pendidikan. Namun seiring berkembangnya zaman, pendidikan mulai berkembang dan menjadi lebih baik mengikuti zamannya. Perkembangan tersebut juga diikuti dengan perubahan-perubahan yang dinilai cocok dengan suatu masa. Tentu saja setiap masa memiliki ciri khas yang berbeda-beda dan memiliki beragam cerita menarik pada setiap masanya
Berkala Ilmiah Pendidikan
Artikel ini membahas tentang sejarah sistem Pendidikan dari masa ke masa. Dimana terdiri dari mas... more Artikel ini membahas tentang sejarah sistem Pendidikan dari masa ke masa. Dimana terdiri dari masa hindu budha, islam, Portugis, orde lama, orde baru dan reformasi. Tujuan dari penulisan artikel ini adalah untuk menguraikan bagaimana sistem Pendidikan pada setiap masa di Indonesia. Artikel ini ditulis dengan metode studi literatur. Studi literatur adalah metode yang dilakukan dengan mencari terlebih dahulu sumber-sumber bacaan yang relevan untuk kemudian dikumpulkan informasinya dan disusun dengan menggunakan pernyataan deskriptif. Seperti yang kita tahu bahwa pendidikan merupakan hal yang penting dalam kehidupan manusia karena Pendidikan dapat digunakan sebagai penunjang untuk hidup lebih baik di masa mendatang. Sebenarnya pendidikan telah dikenal sejak dahulu kala. Namun, Pendidikan pada zaman dahulu masih sangat buruk dan pelaksanaannya pun tidak merata. Pendidikan hanya diperuntukkan bagi kaum bangsawan dan orang berdarah biru sehingga rakyat biasa dianggap tidak layak untuk men...
Uploads
Papers by Katwan Nurwahyuni
Ideologi dalam pembelajaran matematika menurut Paul Ernest mencakup aliran seperti Industrial Trainer, Technological Pragmatism, Old Humanism, Progressive Educator, dan Public Educator. Ideologi-ideologi ini memengaruhi pendekatan pengajaran dan penilaian yang diterapkan dalam konteks pendidikan matematika. Paradigma dalam pembelajaran matematika, di mana paradigma konservatif cenderung lebih mendukung metode tradisional, sedangkan paradigma baru dan pengintegrasian teknologi memberikan peluang untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih interaktif dan relevan dengan kebutuhan zaman.
Teori dalam pembelajaran matematika, mencakup teori kognitif, behavioristik, dan konstruktivisme. Setiap teori memberikan perspektif yang berbeda tentang bagaimana siswa belajar dan bagaimana guru dapat merancang strategi pembelajaran yang efektif. Pengintegrasian filsafat, ideologi, paradigma, dan teori dalam pembelajaran matematika sangat penting untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. Dengan memahami dan menerapkan elemen-elemen ini secara holistik, pendidik dapat mengoptimalkan proses pembelajaran, mendorong siswa untuk berpikir kritis, dan memfasilitasi pemahaman yang mendalam terhadap konsep-konsep matematika.
Ideologi dalam pembelajaran matematika menurut Paul Ernest mencakup aliran seperti Industrial Trainer, Technological Pragmatism, Old Humanism, Progressive Educator, dan Public Educator. Ideologi-ideologi ini memengaruhi pendekatan pengajaran dan penilaian yang diterapkan dalam konteks pendidikan matematika. Paradigma dalam pembelajaran matematika, di mana paradigma konservatif cenderung lebih mendukung metode tradisional, sedangkan paradigma baru dan pengintegrasian teknologi memberikan peluang untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih interaktif dan relevan dengan kebutuhan zaman.
Teori dalam pembelajaran matematika, mencakup teori kognitif, behavioristik, dan konstruktivisme. Setiap teori memberikan perspektif yang berbeda tentang bagaimana siswa belajar dan bagaimana guru dapat merancang strategi pembelajaran yang efektif. Pengintegrasian filsafat, ideologi, paradigma, dan teori dalam pembelajaran matematika sangat penting untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. Dengan memahami dan menerapkan elemen-elemen ini secara holistik, pendidik dapat mengoptimalkan proses pembelajaran, mendorong siswa untuk berpikir kritis, dan memfasilitasi pemahaman yang mendalam terhadap konsep-konsep matematika.