The development of financing of the Islamic banking can not be separated from the role of the acc... more The development of financing of the Islamic banking can not be separated from the role of the accounts officer who became most important marketing personnel on the financial product. By running the functions and role of an account officer at Islamic banking financing the improvement can be realized. It was proven that the increase in 2013 amounted to 80,85% of the total disbursements of Islamic banking or Rp 135, 58 trillion invested in financing activities. Growth is directed to financing the real sector in the form of financing (mudarabah and musharakah), accounts receivable (murabaha, istisna, and qardh), and in the form of ijarah financing. The development financing in 2013 still dominated murabahah receivables amounting to Rp 80,95 trillion or 59.71% followed musharakah financing that amounted to Rp 25,21 trillion (18.59%) and mudarabah financing amounting to Rp 11,44 trillion (8.44%), and qardh receivables amounting to Rp 11,19 trillion (8.25%). Factor of quality accounts offi...
Sebagaimana Islam memandang ekonomi dengan melihat praktik yang di lakukan oleh Rasululloh S... more Sebagaimana Islam memandang ekonomi dengan melihat praktik yang di lakukan oleh Rasululloh SAW, keluarga dan para sahabatnya yang melakukan perdagangan lintas negara di jazirah Arab, wilayah perbatasan Yaman, Bahrain, Syria dan lainnya. Permasalahannya muncul ketika ekspor ternyata lebih rendah dari impor sehingga menyebabkan neraca perdagangan menjadi negatif, nilai tukar dan daya beli masyarakat menurun, sehingga berpengaruh terhadap LABATILA: Jurnal Ilmu Ekonomi Islam - Volume 4, Nomor 1 (2020) https://ejournal.iainu-kebumen.ac.id/index.php/lab 91 pertumbuhan ekonomi. Artikel ini akan mendiskusikan tentang pengaruh ekspor impor bagi pertumbuhan ekonomi dalam perspektif Islam menggunakan metode literature review.
Pentingnya memacu kegiatan ekspor untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan pendapatan... more Pentingnya memacu kegiatan ekspor untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan pendapatan secara nasional. Dengan pendapatan ekonomi yang meningkat maka masyarakat menjadi sejahtera. Selain itu, kegiatan ekspor menghasilkan devisa negara yang kemudian pendapatan tersebut digunakan untuk membiayai keperluan negara membangun negeri. Suatu negara dikatakan sukses dan berhasil terrepresentasikan melalui laju kecepatan pertumbuhan ekonominya yang tinggi yang hal itu dapatdicapai dengan salah satunya melalui kegiatan ekspor dan impor. Sebagaimana Islam memandang ekonomi dengan melihat praktik yang di lakukan oleh Rasululloh SAW, keluarga dan para sahabatnya yang melakukan perdagangan lintas negara di jazirah Arab, wilayah perbatasan Yaman, Bahrain, Syria dan lainnya. Permasalahannya muncul ketika ekspor ternyata lebih rendah dari impor sehingga menyebabkan neraca perdagangan menjadi negatif, nilai tukar dan daya beli masyarakat menurun, sehingga berpengaruh terhadap LABATILA: Jurnal Ilmu Ekonomi Islam-Volume 4, Nomor 1 (2020) https://ejournal.iainu-kebumen.ac.id/index.php/lab 91 pertumbuhan ekonomi. Artikel ini akan mendiskusikan tentang pengaruh ekspor impor bagi pertumbuhan ekonomidalam perspektif Islam menggunakan metode literature review.
Abstract
According to Law Number 21 of 2008 on Islamic Banking, Commercial Bank which has Sharia ... more Abstract According to Law Number 21 of 2008 on Islamic Banking, Commercial Bank which has Sharia Business Unit shall separate the unit when the unit asset value has reached 50 % of the total assets of the parent bank. This obligation is intended to make it as a separate Islamic Banks management of Commercial Bank, so expect the development of Islamic banking in Indonesia can be run quickly and optimally. Keywords : Spin-offs , Sharia Business Unit .
Financing the development of the Islamic banking can not be separated from the role of the accoun... more Financing the development of the Islamic banking can not be separated from the role of the accounts officer who became most important marketing personnel on the financial product. By running the functions and role of an account officer at Islamic banking financing the improvement can be realized. This is evident from the increase in 2013 amounted to 80.85% of the total disbursements of Islamic banking or Rp135, 58 trillion invested in financing activities. Growth is directed to financing the real sector in the form of financing (Mudaraba and Musharaka), accounts receivable (Murabaha, Istisna, and Qardh), and in the form of Ijarah financing. The development financing in 2013 still dominated Murabaha receivables amounting to Rp80, 95 trillion or 59.71% followed Musharaka financing that amounted to Rp25, 21 trillion (18.59%) and Mudaraba financing amounting to Rp11, 44 trillion (8.44%), and Qardh receivables amounting to Rp11, 19 trillion (8.25%).
The development of financing of the Islamic banking can not be separated from the role of the acc... more The development of financing of the Islamic banking can not be separated from the role of the accounts officer who became most important marketing personnel on the financial product. By running the functions and role of an account officer at Islamic banking financing the improvement can be realized. It was proven that the increase in 2013 amounted to 80,85% of the total disbursements of Islamic banking or Rp 135, 58 trillion invested in financing activities. Growth is directed to financing the real sector in the form of financing (mudarabah and musharakah), accounts receivable (murabaha, istisna, and qardh), and in the form of ijarah financing. The development financing in 2013 still dominated murabahah receivables amounting to Rp 80,95 trillion or 59.71% followed musharakah financing that amounted to Rp 25,21 trillion (18.59%) and mudarabah financing amounting to Rp 11,44 trillion (8.44%), and qardh receivables amounting to Rp 11,19 trillion (8.25%). Factor of quality accounts offi...
Sebagaimana Islam memandang ekonomi dengan melihat praktik yang di lakukan oleh Rasululloh S... more Sebagaimana Islam memandang ekonomi dengan melihat praktik yang di lakukan oleh Rasululloh SAW, keluarga dan para sahabatnya yang melakukan perdagangan lintas negara di jazirah Arab, wilayah perbatasan Yaman, Bahrain, Syria dan lainnya. Permasalahannya muncul ketika ekspor ternyata lebih rendah dari impor sehingga menyebabkan neraca perdagangan menjadi negatif, nilai tukar dan daya beli masyarakat menurun, sehingga berpengaruh terhadap LABATILA: Jurnal Ilmu Ekonomi Islam - Volume 4, Nomor 1 (2020) https://ejournal.iainu-kebumen.ac.id/index.php/lab 91 pertumbuhan ekonomi. Artikel ini akan mendiskusikan tentang pengaruh ekspor impor bagi pertumbuhan ekonomi dalam perspektif Islam menggunakan metode literature review.
Pentingnya memacu kegiatan ekspor untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan pendapatan... more Pentingnya memacu kegiatan ekspor untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan pendapatan secara nasional. Dengan pendapatan ekonomi yang meningkat maka masyarakat menjadi sejahtera. Selain itu, kegiatan ekspor menghasilkan devisa negara yang kemudian pendapatan tersebut digunakan untuk membiayai keperluan negara membangun negeri. Suatu negara dikatakan sukses dan berhasil terrepresentasikan melalui laju kecepatan pertumbuhan ekonominya yang tinggi yang hal itu dapatdicapai dengan salah satunya melalui kegiatan ekspor dan impor. Sebagaimana Islam memandang ekonomi dengan melihat praktik yang di lakukan oleh Rasululloh SAW, keluarga dan para sahabatnya yang melakukan perdagangan lintas negara di jazirah Arab, wilayah perbatasan Yaman, Bahrain, Syria dan lainnya. Permasalahannya muncul ketika ekspor ternyata lebih rendah dari impor sehingga menyebabkan neraca perdagangan menjadi negatif, nilai tukar dan daya beli masyarakat menurun, sehingga berpengaruh terhadap LABATILA: Jurnal Ilmu Ekonomi Islam-Volume 4, Nomor 1 (2020) https://ejournal.iainu-kebumen.ac.id/index.php/lab 91 pertumbuhan ekonomi. Artikel ini akan mendiskusikan tentang pengaruh ekspor impor bagi pertumbuhan ekonomidalam perspektif Islam menggunakan metode literature review.
Abstract
According to Law Number 21 of 2008 on Islamic Banking, Commercial Bank which has Sharia ... more Abstract According to Law Number 21 of 2008 on Islamic Banking, Commercial Bank which has Sharia Business Unit shall separate the unit when the unit asset value has reached 50 % of the total assets of the parent bank. This obligation is intended to make it as a separate Islamic Banks management of Commercial Bank, so expect the development of Islamic banking in Indonesia can be run quickly and optimally. Keywords : Spin-offs , Sharia Business Unit .
Financing the development of the Islamic banking can not be separated from the role of the accoun... more Financing the development of the Islamic banking can not be separated from the role of the accounts officer who became most important marketing personnel on the financial product. By running the functions and role of an account officer at Islamic banking financing the improvement can be realized. This is evident from the increase in 2013 amounted to 80.85% of the total disbursements of Islamic banking or Rp135, 58 trillion invested in financing activities. Growth is directed to financing the real sector in the form of financing (Mudaraba and Musharaka), accounts receivable (Murabaha, Istisna, and Qardh), and in the form of Ijarah financing. The development financing in 2013 still dominated Murabaha receivables amounting to Rp80, 95 trillion or 59.71% followed Musharaka financing that amounted to Rp25, 21 trillion (18.59%) and Mudaraba financing amounting to Rp11, 44 trillion (8.44%), and Qardh receivables amounting to Rp11, 19 trillion (8.25%).
Uploads
Papers by Ahmad Syakir
According to Law Number 21 of 2008 on Islamic Banking, Commercial Bank which has Sharia Business Unit shall separate the unit when the unit asset value has reached 50 % of the total assets of the parent bank. This obligation is intended to make it as a separate Islamic Banks management of Commercial Bank, so expect the development of Islamic banking in Indonesia can be run quickly and optimally.
Keywords : Spin-offs , Sharia Business Unit .
According to Law Number 21 of 2008 on Islamic Banking, Commercial Bank which has Sharia Business Unit shall separate the unit when the unit asset value has reached 50 % of the total assets of the parent bank. This obligation is intended to make it as a separate Islamic Banks management of Commercial Bank, so expect the development of Islamic banking in Indonesia can be run quickly and optimally.
Keywords : Spin-offs , Sharia Business Unit .