Papers by Muhammad I R F A N Fauzi
Partai Politik merupakan bagian penting perwujudan aspirasi masyarakat sebagai lini kontribusinya... more Partai Politik merupakan bagian penting perwujudan aspirasi masyarakat sebagai lini kontribusinya terhadap pemerintahan. Perwujudan aspirasi tersebut didasari oleh adanya sistem demokrasi dalam suatu negara. Bahwasanya, sistem pemerintahan dijalankan oleh seluruh warga negara. Tanpa adanya partai politik, sistem demokrasi akan sulit dikatakan berjalan dengan baik. Karena, pada dasarnya, melalui partai politiklah kepentingan masyarakat secara keseluruhan direpresentaikan dalam bentuk kelembagaan. Seperti bung Hatta yang pernah mengatakan bahwa partai adalah perwujudan rakyat, maka partai harus dapat mewujudkan aspirasi dan tanggung jawabnya kepada rakyat.
Partai politik, selanjutnya disingkat parpol, adalah produk masyarakat Barat yang dimulai di Inggeris pada abad ke 17. Parpol dibentuk dalam rangka pikiran Barat bahwa Negara adalah organisasi kekuasaanuntuk menjamin bahwa kehidupan antara Individu yang semua bebas dan berkuasa tidak mengakibatkanmasalah sekuriti pada Individu. Organisasi kekuasaan yang dibagi dalam kekuasaan eksekutif, kekuasaan legislatif dan kekuasaan yudikatif atau Trias Politica, merupakan perimbangan (checks & balances) antara tiga kekuasaan itu. Untuk menjadikan kekuasaan legislatif mampu melakukan kontrolyang efektif terhadap dua kekuasaan lainnya, khususnya terhadap eksekutif, rakyat di Inggeris padatahun 1678 membentuk partai politik, yaitu Tory. Parpol ini dalam abad ke 19 berkembang menjadi Partai Konservatif yang seringkali berkuasa di negaranya hingga masa kini.
Kemudian parpol meluas di seluruh dunia, dan sejak permulaan abad ke 20 menjadi wahana pentingdalam perjuangan bangsa Indonesia untuk mencapai kemerdekaan. Menjadi pertanyaan bagaimana parpol sebagai produk Barat dapat menjadi organisasi dan wahana efektif dalam Republik Indonesiadengan Dasar Negara Pancasila. Sesuai dengan Pancasila negara bukan organisasi kekuasaan, melainkanorganisasi kesejahteraan. Tulisan ini berusaha mencari jawaban terhadap pertanyaan itu untukkepentingan masa depan kehidupan bangsa Indonesia yang adil, maju dan sejahtera.
Berkembangnya aspirasi-aspirasi politik baru dalam suatu masyarakat, yang disertai dengankebutuhan terhadap partisipasi politik lebih besar, dengan sendirinya menuntut pelembagaan sejumlahsaluran baru, diantaranya melalui pembentukan partai politik baru. Tetapi pengalaman di beberapanegara dunia ketiga menunjukkan, pembentukan partai baru tidak akan banyak bermanfaat, kalau sistemkepartaiannya sendiri tidak ikut diperbaharui.
Suatu sistem kepartaian baru disebut kokoh dan adaptabel, kalau ia mampu menyerap danmenyatukan semua kekuatan sosial baru yang muncul sebagai akibat modernisasi. Dari sudut pandangini, jumlah partai hanya akan menjadi penting bila ia mempengaruhi kapasitas sistem untuk membentuksaluran-saluran kelembagaan yang diperlukan guna menampung partisipasi politik. Sistem kepartaianyang kokoh, sekurang-kurangnya harus memiliki dua kapasitas. Pertama, melancarkan partisipasi politikmelalui jalur partai, sehingga dapat mengalihkan segala bentuk aktivitas politik anomik dan kekerasan.Kedua, mencakup dan menyalurkan partisipasi sejumlah kelompok yang baru dimobilisasi, yangdimaksudkan untuk mengurangi kadar tekanan kuat yang dihadapi oleh sistem politik. Dengan demikian, sistem kepartaian yang kuat menyediakan organisasi-organisasi yang mengakar dan prosedur yangmelembaga guna mengasimilasikan kelompok-kelompok baru ke dalam sistem politik. Partai sebagai sarana komunikasi politik. Partai menyalurkan aneka ragam pendapat dan aspirasimasyarakat. Partai melakukan penggabungan kepentingan masyarakat (interest aggregation) danmerumuskan kepentingan tersebut dalam bentuk yang teratur (interest articulation). Rumusan ini dibuatsebagai koreksi terhadap kebijakan penguasa atau usulan kebijakan yang disampaikan kepada penguasauntuk dijadikan kebijakan umum yang diterapkan pada masyarakat. Gunanya penulis membahas judulini ialah untuk untuk mengetahui bagaimana sejarah perkembangan partai politik di indonesia, agardapat mengetahui lebih jelasnya, penulis akan membahasnya pada bab-bab berikutnya.
Perkembangan industri media massa di era globalisasi semakin pesat khususnya media elektronik tel... more Perkembangan industri media massa di era globalisasi semakin pesat khususnya media elektronik televisi, hal ini dapat diamati dari munculnya berbagai macam stasiun televisi swasta nasional. Globalisasi informasi setiap media massa melahirkan suatu efek sosial yang bermuatan perubahan nilai-nilai sosial dan budaya. Proses globalisasi tersebut membuat arus informasi menyebar ke seluruh dunia, dan salah satunya adalah program televisi.
Pesatnya industri pertelevisian di Indonesia juga dipengaruhi oleh kebutuhan masyarakat akan informasi dan juga hiburan. Hal tersebut dijadikan peluang tersendiri bagi dunia pertelevisian di Indonesia untuk membuktikan bahwa media elektronik televisi mampu menayangkan informasi yang mendidik, menghibur, dan menjadi bisnis yang sangat menjanjikan.
Media massa merupakan suatu pesan yang bisa berbentuk lisan ataupun isyarat dan sudah menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari komunikasi massa itu sendiri. Pada prinsipnya media adalah penyampaian informasi dan komunikasi yang sangat berguna bagi manusia dalam meningkatkan mutu pengembangan sosialnya.
Kemampuan televisi dalam menarik perhatian masih menunjukan bahwa media tersebut telah menguasai jarak secara keseluruhan, baik dalam segi geografis maupun sosiologis. Pengaruh acara di televisi sampai saat ini masih terbilang kuat dibandingkan dengan radio dan media cetak. Hal ini dapat terjadi karena kekuatan audio dan visual televisi lebih menyentuh kejiwaan emosi penonton. Minat masyarakat menonton siaran televisi dipengaruhi faktor-faktor, konten acara, pengisi acara, konsep acara, waktu tayang, durasi, serta variasi acara itu sendiri. Terlepas dari segi pengaruh positif atau negatif, pada intinya media televisi menjadi tolak ukur dan cerminan budaya tontonan bagi pemirsa dalam era informasi dan komunikasi yang semakin berkembang dengan pesat, sehingga sampai saat ini pun televisi masih menjadi media yang paling banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia.
Televisi telah menghadirkan berbagai macam bentuk acara untuk disajikan pada masyarakat. Maraknya ragam bentuk acara yang ditayangkan oleh stasiun televisi swasta, baik itu yang bersifat edukatif ataupun sekedar hiburan semata yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan dan memanjakan pemirsa. Program-program yang ditayangkan selalu berkembang sesuai dengan kebutuhan zamannya sehingga banyak bermunculan tayangan-tayangan baru yang membuat acara televisi semakin beragam. Salah satu program tersebut adalah program entertainment (hiburan) khususnya acara program musik.
Munculnya beragam program musik di televisi meramaikan dinamika musik tanah air sebagai media perantara dan menjadi tontonan masyarakat yang menghasilkan rating yang cukup tinggi. Khalayak meresponnya sangat baik dan mempunyai suatu minat tontonan tersendiri untuk menjadi daya tarik yang menghibur, mendidik, dan mengikuti perkembangan musik tanah air bagi masyarakat. Seiring dengan berkembangnya program musik pada televisi, maka akan menyebabkan stasiun televisi lainnya mengikuti program tersebut dengan konsep dan bentuk program yang tidak jauh berbeda, tetapi sangat disayangkan apabila dengan banyaknya program musik di tiap statsiun televisi ini hanya merupakan sebuah pengulangan konsep dari program musik lainnya. Suatu program akan lebih bagus apabila program tersebut dikonsep secara baik dan berbeda.
Jamaah Tabligh ("Kelompok Penyampai")(bahasa Urdu : تبلیغی جماعت, bahasa Arab : جماعة التبليغ, ju... more Jamaah Tabligh ("Kelompok Penyampai")(bahasa Urdu : تبلیغی جماعت, bahasa Arab : جماعة التبليغ, juga disebut Tabliq adalah gerakan transnasional dakwah Islam yang didirikan tahun 1926 oleh Muhammad Ilyas di India. Kelompok Penyampai ini bergerak mulai dari kalangan bawah, kemudian merangkul seluruh masyarakat muslim tanpa memandang tingkatan sosial dan ekonominya dalam mendekatkan diri kepada ajaran Islam sebagaimana yang dibawa oleh nabi Muhammad.
Jamaah Tabligh merupakan pergerakan Islam yang mendunia, hal ini menjadi fenomena perjuangan Islam di jaman sekarang ini. Fenomena pergerakan Jamaah Tabligh ini sangat cepat dan mudah diterima oleh pengikutnya. Jamaah Tabligh telah menjadi kelompok Islam tidak hanya di Indonesia di setiap Negara Jamaah ini ada.
Gerakan Islam yang bernama Jamaah Tabligh ini menimbulkan dua perspektif di kalangan ulama, hal ini merupakan hal biasa. Karena setiap perspektif ulama atau orang pastilah berbeda-beda tidak selalu sama. Jamaah ini termasuk kelompok yang ke arah menyimpang atau kelompok yang tidak menyimpang.
Merebaknya Jamaah Tabligh sebenarnya hanyalah salah satu sekuen dari perkembangan serupa di banyak negara. Kelompok ini sekarang sedang mewabah di seluruh dunia, dan menjadi ujung tombak gerakan Islamisasi di negara-negara atau daerah-daerah non-muslim. Mereka bisa karena menawarkan format Islam yang lebih ramah, sederhana, sentuhan personal serta tekanan pengayaan spritualitas personal. Format semacam ini bagaimanapun mengisi ruang kosong yang ditinggakan oleh kapitalisme dan modernisme.
Jamaah Tabligh adalah merupakan potret gerakan dakwah islam kekinian yang bersifat lintas negara. Islam yang terlihat pada wajah Jamaah Tabligh adalah santun, rendah hati, dan cenderung menghindar khilafiyah (perbedaan pendapat). Para aktivitas Jamaah Tabligh (karkun) secara rajin dan berkesinambungan ber-khuruj (keluar) untuk menyampaikan dakwah Islam dengan cara yang menarik, agar Islam menjadi sistem hidup para pemeluknya di dalam kehidupan sehari-hari. Agar pemeluk agama Islam melaksanakan ajaran Islam secara kaffah, secara menyeluruh dan tidak sepotong-sepotong, terutama mereka yang paling giat meramaikan shalat di masjid, perkembangan Jamaah Tabligh di Indonesia sering di anggap sesat dan menyalahi ajaran Islam. Maka dari itu, makalah ini ditulis untuk menelusuri lebih jauh bagaimana arah dakwah yang dilakukan Jamaah Tabligh dan kontroversi atau pro dan kontra dari berbagai pihak.
Today, various countries are working to face the era of industrial revolution 4.0 which is presen... more Today, various countries are working to face the era of industrial revolution 4.0 which is present with all complex challenges. As is known, era 4.0 has a wide impact on all lines of life, including Islamic education. The era that gave birth to this disruption phenomenon demanded the world of Islamic education to participate in adjusting. Problems faced by Islamic education face era 4.0 of which are lack of resources for professional teaching staff, Dichotomic, second class stigma, the welfare of educators is still low, learning orientation is still cognitive, management of madrasas is not optimal, moral crisis, public perceptions of madrasas are still not good enough, and many more. The Answers to all these issues can be taken from Muhammad Abduh's thoughts on the philosophy of Islamic education. Muhammad Abduh's strategy in the world of Islamic education will be a reference for the development of this paper to find the solution so that the existence of Islamic education is maintained. Kata Kunci: Pendidikan Islam, Revolusi Industri 4.0, Pemikiran Muhammad Abduh, Strategi Pendahuluan Kehidupan era baru telah dengan nyata melanda kehidupan dunia. Seiring dengan perkembangan zaman, tantangan dan hambatan pun semakin kompleks di berbagai lini kehidupan. pendidikan Islam juga terus mengalami perkembangan dan perubahan.
Drafts by Muhammad I R F A N Fauzi
Uploads
Papers by Muhammad I R F A N Fauzi
Partai politik, selanjutnya disingkat parpol, adalah produk masyarakat Barat yang dimulai di Inggeris pada abad ke 17. Parpol dibentuk dalam rangka pikiran Barat bahwa Negara adalah organisasi kekuasaanuntuk menjamin bahwa kehidupan antara Individu yang semua bebas dan berkuasa tidak mengakibatkanmasalah sekuriti pada Individu. Organisasi kekuasaan yang dibagi dalam kekuasaan eksekutif, kekuasaan legislatif dan kekuasaan yudikatif atau Trias Politica, merupakan perimbangan (checks & balances) antara tiga kekuasaan itu. Untuk menjadikan kekuasaan legislatif mampu melakukan kontrolyang efektif terhadap dua kekuasaan lainnya, khususnya terhadap eksekutif, rakyat di Inggeris padatahun 1678 membentuk partai politik, yaitu Tory. Parpol ini dalam abad ke 19 berkembang menjadi Partai Konservatif yang seringkali berkuasa di negaranya hingga masa kini.
Kemudian parpol meluas di seluruh dunia, dan sejak permulaan abad ke 20 menjadi wahana pentingdalam perjuangan bangsa Indonesia untuk mencapai kemerdekaan. Menjadi pertanyaan bagaimana parpol sebagai produk Barat dapat menjadi organisasi dan wahana efektif dalam Republik Indonesiadengan Dasar Negara Pancasila. Sesuai dengan Pancasila negara bukan organisasi kekuasaan, melainkanorganisasi kesejahteraan. Tulisan ini berusaha mencari jawaban terhadap pertanyaan itu untukkepentingan masa depan kehidupan bangsa Indonesia yang adil, maju dan sejahtera.
Berkembangnya aspirasi-aspirasi politik baru dalam suatu masyarakat, yang disertai dengankebutuhan terhadap partisipasi politik lebih besar, dengan sendirinya menuntut pelembagaan sejumlahsaluran baru, diantaranya melalui pembentukan partai politik baru. Tetapi pengalaman di beberapanegara dunia ketiga menunjukkan, pembentukan partai baru tidak akan banyak bermanfaat, kalau sistemkepartaiannya sendiri tidak ikut diperbaharui.
Suatu sistem kepartaian baru disebut kokoh dan adaptabel, kalau ia mampu menyerap danmenyatukan semua kekuatan sosial baru yang muncul sebagai akibat modernisasi. Dari sudut pandangini, jumlah partai hanya akan menjadi penting bila ia mempengaruhi kapasitas sistem untuk membentuksaluran-saluran kelembagaan yang diperlukan guna menampung partisipasi politik. Sistem kepartaianyang kokoh, sekurang-kurangnya harus memiliki dua kapasitas. Pertama, melancarkan partisipasi politikmelalui jalur partai, sehingga dapat mengalihkan segala bentuk aktivitas politik anomik dan kekerasan.Kedua, mencakup dan menyalurkan partisipasi sejumlah kelompok yang baru dimobilisasi, yangdimaksudkan untuk mengurangi kadar tekanan kuat yang dihadapi oleh sistem politik. Dengan demikian, sistem kepartaian yang kuat menyediakan organisasi-organisasi yang mengakar dan prosedur yangmelembaga guna mengasimilasikan kelompok-kelompok baru ke dalam sistem politik. Partai sebagai sarana komunikasi politik. Partai menyalurkan aneka ragam pendapat dan aspirasimasyarakat. Partai melakukan penggabungan kepentingan masyarakat (interest aggregation) danmerumuskan kepentingan tersebut dalam bentuk yang teratur (interest articulation). Rumusan ini dibuatsebagai koreksi terhadap kebijakan penguasa atau usulan kebijakan yang disampaikan kepada penguasauntuk dijadikan kebijakan umum yang diterapkan pada masyarakat. Gunanya penulis membahas judulini ialah untuk untuk mengetahui bagaimana sejarah perkembangan partai politik di indonesia, agardapat mengetahui lebih jelasnya, penulis akan membahasnya pada bab-bab berikutnya.
Pesatnya industri pertelevisian di Indonesia juga dipengaruhi oleh kebutuhan masyarakat akan informasi dan juga hiburan. Hal tersebut dijadikan peluang tersendiri bagi dunia pertelevisian di Indonesia untuk membuktikan bahwa media elektronik televisi mampu menayangkan informasi yang mendidik, menghibur, dan menjadi bisnis yang sangat menjanjikan.
Media massa merupakan suatu pesan yang bisa berbentuk lisan ataupun isyarat dan sudah menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari komunikasi massa itu sendiri. Pada prinsipnya media adalah penyampaian informasi dan komunikasi yang sangat berguna bagi manusia dalam meningkatkan mutu pengembangan sosialnya.
Kemampuan televisi dalam menarik perhatian masih menunjukan bahwa media tersebut telah menguasai jarak secara keseluruhan, baik dalam segi geografis maupun sosiologis. Pengaruh acara di televisi sampai saat ini masih terbilang kuat dibandingkan dengan radio dan media cetak. Hal ini dapat terjadi karena kekuatan audio dan visual televisi lebih menyentuh kejiwaan emosi penonton. Minat masyarakat menonton siaran televisi dipengaruhi faktor-faktor, konten acara, pengisi acara, konsep acara, waktu tayang, durasi, serta variasi acara itu sendiri. Terlepas dari segi pengaruh positif atau negatif, pada intinya media televisi menjadi tolak ukur dan cerminan budaya tontonan bagi pemirsa dalam era informasi dan komunikasi yang semakin berkembang dengan pesat, sehingga sampai saat ini pun televisi masih menjadi media yang paling banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia.
Televisi telah menghadirkan berbagai macam bentuk acara untuk disajikan pada masyarakat. Maraknya ragam bentuk acara yang ditayangkan oleh stasiun televisi swasta, baik itu yang bersifat edukatif ataupun sekedar hiburan semata yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan dan memanjakan pemirsa. Program-program yang ditayangkan selalu berkembang sesuai dengan kebutuhan zamannya sehingga banyak bermunculan tayangan-tayangan baru yang membuat acara televisi semakin beragam. Salah satu program tersebut adalah program entertainment (hiburan) khususnya acara program musik.
Munculnya beragam program musik di televisi meramaikan dinamika musik tanah air sebagai media perantara dan menjadi tontonan masyarakat yang menghasilkan rating yang cukup tinggi. Khalayak meresponnya sangat baik dan mempunyai suatu minat tontonan tersendiri untuk menjadi daya tarik yang menghibur, mendidik, dan mengikuti perkembangan musik tanah air bagi masyarakat. Seiring dengan berkembangnya program musik pada televisi, maka akan menyebabkan stasiun televisi lainnya mengikuti program tersebut dengan konsep dan bentuk program yang tidak jauh berbeda, tetapi sangat disayangkan apabila dengan banyaknya program musik di tiap statsiun televisi ini hanya merupakan sebuah pengulangan konsep dari program musik lainnya. Suatu program akan lebih bagus apabila program tersebut dikonsep secara baik dan berbeda.
Jamaah Tabligh merupakan pergerakan Islam yang mendunia, hal ini menjadi fenomena perjuangan Islam di jaman sekarang ini. Fenomena pergerakan Jamaah Tabligh ini sangat cepat dan mudah diterima oleh pengikutnya. Jamaah Tabligh telah menjadi kelompok Islam tidak hanya di Indonesia di setiap Negara Jamaah ini ada.
Gerakan Islam yang bernama Jamaah Tabligh ini menimbulkan dua perspektif di kalangan ulama, hal ini merupakan hal biasa. Karena setiap perspektif ulama atau orang pastilah berbeda-beda tidak selalu sama. Jamaah ini termasuk kelompok yang ke arah menyimpang atau kelompok yang tidak menyimpang.
Merebaknya Jamaah Tabligh sebenarnya hanyalah salah satu sekuen dari perkembangan serupa di banyak negara. Kelompok ini sekarang sedang mewabah di seluruh dunia, dan menjadi ujung tombak gerakan Islamisasi di negara-negara atau daerah-daerah non-muslim. Mereka bisa karena menawarkan format Islam yang lebih ramah, sederhana, sentuhan personal serta tekanan pengayaan spritualitas personal. Format semacam ini bagaimanapun mengisi ruang kosong yang ditinggakan oleh kapitalisme dan modernisme.
Jamaah Tabligh adalah merupakan potret gerakan dakwah islam kekinian yang bersifat lintas negara. Islam yang terlihat pada wajah Jamaah Tabligh adalah santun, rendah hati, dan cenderung menghindar khilafiyah (perbedaan pendapat). Para aktivitas Jamaah Tabligh (karkun) secara rajin dan berkesinambungan ber-khuruj (keluar) untuk menyampaikan dakwah Islam dengan cara yang menarik, agar Islam menjadi sistem hidup para pemeluknya di dalam kehidupan sehari-hari. Agar pemeluk agama Islam melaksanakan ajaran Islam secara kaffah, secara menyeluruh dan tidak sepotong-sepotong, terutama mereka yang paling giat meramaikan shalat di masjid, perkembangan Jamaah Tabligh di Indonesia sering di anggap sesat dan menyalahi ajaran Islam. Maka dari itu, makalah ini ditulis untuk menelusuri lebih jauh bagaimana arah dakwah yang dilakukan Jamaah Tabligh dan kontroversi atau pro dan kontra dari berbagai pihak.
Drafts by Muhammad I R F A N Fauzi
Partai politik, selanjutnya disingkat parpol, adalah produk masyarakat Barat yang dimulai di Inggeris pada abad ke 17. Parpol dibentuk dalam rangka pikiran Barat bahwa Negara adalah organisasi kekuasaanuntuk menjamin bahwa kehidupan antara Individu yang semua bebas dan berkuasa tidak mengakibatkanmasalah sekuriti pada Individu. Organisasi kekuasaan yang dibagi dalam kekuasaan eksekutif, kekuasaan legislatif dan kekuasaan yudikatif atau Trias Politica, merupakan perimbangan (checks & balances) antara tiga kekuasaan itu. Untuk menjadikan kekuasaan legislatif mampu melakukan kontrolyang efektif terhadap dua kekuasaan lainnya, khususnya terhadap eksekutif, rakyat di Inggeris padatahun 1678 membentuk partai politik, yaitu Tory. Parpol ini dalam abad ke 19 berkembang menjadi Partai Konservatif yang seringkali berkuasa di negaranya hingga masa kini.
Kemudian parpol meluas di seluruh dunia, dan sejak permulaan abad ke 20 menjadi wahana pentingdalam perjuangan bangsa Indonesia untuk mencapai kemerdekaan. Menjadi pertanyaan bagaimana parpol sebagai produk Barat dapat menjadi organisasi dan wahana efektif dalam Republik Indonesiadengan Dasar Negara Pancasila. Sesuai dengan Pancasila negara bukan organisasi kekuasaan, melainkanorganisasi kesejahteraan. Tulisan ini berusaha mencari jawaban terhadap pertanyaan itu untukkepentingan masa depan kehidupan bangsa Indonesia yang adil, maju dan sejahtera.
Berkembangnya aspirasi-aspirasi politik baru dalam suatu masyarakat, yang disertai dengankebutuhan terhadap partisipasi politik lebih besar, dengan sendirinya menuntut pelembagaan sejumlahsaluran baru, diantaranya melalui pembentukan partai politik baru. Tetapi pengalaman di beberapanegara dunia ketiga menunjukkan, pembentukan partai baru tidak akan banyak bermanfaat, kalau sistemkepartaiannya sendiri tidak ikut diperbaharui.
Suatu sistem kepartaian baru disebut kokoh dan adaptabel, kalau ia mampu menyerap danmenyatukan semua kekuatan sosial baru yang muncul sebagai akibat modernisasi. Dari sudut pandangini, jumlah partai hanya akan menjadi penting bila ia mempengaruhi kapasitas sistem untuk membentuksaluran-saluran kelembagaan yang diperlukan guna menampung partisipasi politik. Sistem kepartaianyang kokoh, sekurang-kurangnya harus memiliki dua kapasitas. Pertama, melancarkan partisipasi politikmelalui jalur partai, sehingga dapat mengalihkan segala bentuk aktivitas politik anomik dan kekerasan.Kedua, mencakup dan menyalurkan partisipasi sejumlah kelompok yang baru dimobilisasi, yangdimaksudkan untuk mengurangi kadar tekanan kuat yang dihadapi oleh sistem politik. Dengan demikian, sistem kepartaian yang kuat menyediakan organisasi-organisasi yang mengakar dan prosedur yangmelembaga guna mengasimilasikan kelompok-kelompok baru ke dalam sistem politik. Partai sebagai sarana komunikasi politik. Partai menyalurkan aneka ragam pendapat dan aspirasimasyarakat. Partai melakukan penggabungan kepentingan masyarakat (interest aggregation) danmerumuskan kepentingan tersebut dalam bentuk yang teratur (interest articulation). Rumusan ini dibuatsebagai koreksi terhadap kebijakan penguasa atau usulan kebijakan yang disampaikan kepada penguasauntuk dijadikan kebijakan umum yang diterapkan pada masyarakat. Gunanya penulis membahas judulini ialah untuk untuk mengetahui bagaimana sejarah perkembangan partai politik di indonesia, agardapat mengetahui lebih jelasnya, penulis akan membahasnya pada bab-bab berikutnya.
Pesatnya industri pertelevisian di Indonesia juga dipengaruhi oleh kebutuhan masyarakat akan informasi dan juga hiburan. Hal tersebut dijadikan peluang tersendiri bagi dunia pertelevisian di Indonesia untuk membuktikan bahwa media elektronik televisi mampu menayangkan informasi yang mendidik, menghibur, dan menjadi bisnis yang sangat menjanjikan.
Media massa merupakan suatu pesan yang bisa berbentuk lisan ataupun isyarat dan sudah menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari komunikasi massa itu sendiri. Pada prinsipnya media adalah penyampaian informasi dan komunikasi yang sangat berguna bagi manusia dalam meningkatkan mutu pengembangan sosialnya.
Kemampuan televisi dalam menarik perhatian masih menunjukan bahwa media tersebut telah menguasai jarak secara keseluruhan, baik dalam segi geografis maupun sosiologis. Pengaruh acara di televisi sampai saat ini masih terbilang kuat dibandingkan dengan radio dan media cetak. Hal ini dapat terjadi karena kekuatan audio dan visual televisi lebih menyentuh kejiwaan emosi penonton. Minat masyarakat menonton siaran televisi dipengaruhi faktor-faktor, konten acara, pengisi acara, konsep acara, waktu tayang, durasi, serta variasi acara itu sendiri. Terlepas dari segi pengaruh positif atau negatif, pada intinya media televisi menjadi tolak ukur dan cerminan budaya tontonan bagi pemirsa dalam era informasi dan komunikasi yang semakin berkembang dengan pesat, sehingga sampai saat ini pun televisi masih menjadi media yang paling banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia.
Televisi telah menghadirkan berbagai macam bentuk acara untuk disajikan pada masyarakat. Maraknya ragam bentuk acara yang ditayangkan oleh stasiun televisi swasta, baik itu yang bersifat edukatif ataupun sekedar hiburan semata yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan dan memanjakan pemirsa. Program-program yang ditayangkan selalu berkembang sesuai dengan kebutuhan zamannya sehingga banyak bermunculan tayangan-tayangan baru yang membuat acara televisi semakin beragam. Salah satu program tersebut adalah program entertainment (hiburan) khususnya acara program musik.
Munculnya beragam program musik di televisi meramaikan dinamika musik tanah air sebagai media perantara dan menjadi tontonan masyarakat yang menghasilkan rating yang cukup tinggi. Khalayak meresponnya sangat baik dan mempunyai suatu minat tontonan tersendiri untuk menjadi daya tarik yang menghibur, mendidik, dan mengikuti perkembangan musik tanah air bagi masyarakat. Seiring dengan berkembangnya program musik pada televisi, maka akan menyebabkan stasiun televisi lainnya mengikuti program tersebut dengan konsep dan bentuk program yang tidak jauh berbeda, tetapi sangat disayangkan apabila dengan banyaknya program musik di tiap statsiun televisi ini hanya merupakan sebuah pengulangan konsep dari program musik lainnya. Suatu program akan lebih bagus apabila program tersebut dikonsep secara baik dan berbeda.
Jamaah Tabligh merupakan pergerakan Islam yang mendunia, hal ini menjadi fenomena perjuangan Islam di jaman sekarang ini. Fenomena pergerakan Jamaah Tabligh ini sangat cepat dan mudah diterima oleh pengikutnya. Jamaah Tabligh telah menjadi kelompok Islam tidak hanya di Indonesia di setiap Negara Jamaah ini ada.
Gerakan Islam yang bernama Jamaah Tabligh ini menimbulkan dua perspektif di kalangan ulama, hal ini merupakan hal biasa. Karena setiap perspektif ulama atau orang pastilah berbeda-beda tidak selalu sama. Jamaah ini termasuk kelompok yang ke arah menyimpang atau kelompok yang tidak menyimpang.
Merebaknya Jamaah Tabligh sebenarnya hanyalah salah satu sekuen dari perkembangan serupa di banyak negara. Kelompok ini sekarang sedang mewabah di seluruh dunia, dan menjadi ujung tombak gerakan Islamisasi di negara-negara atau daerah-daerah non-muslim. Mereka bisa karena menawarkan format Islam yang lebih ramah, sederhana, sentuhan personal serta tekanan pengayaan spritualitas personal. Format semacam ini bagaimanapun mengisi ruang kosong yang ditinggakan oleh kapitalisme dan modernisme.
Jamaah Tabligh adalah merupakan potret gerakan dakwah islam kekinian yang bersifat lintas negara. Islam yang terlihat pada wajah Jamaah Tabligh adalah santun, rendah hati, dan cenderung menghindar khilafiyah (perbedaan pendapat). Para aktivitas Jamaah Tabligh (karkun) secara rajin dan berkesinambungan ber-khuruj (keluar) untuk menyampaikan dakwah Islam dengan cara yang menarik, agar Islam menjadi sistem hidup para pemeluknya di dalam kehidupan sehari-hari. Agar pemeluk agama Islam melaksanakan ajaran Islam secara kaffah, secara menyeluruh dan tidak sepotong-sepotong, terutama mereka yang paling giat meramaikan shalat di masjid, perkembangan Jamaah Tabligh di Indonesia sering di anggap sesat dan menyalahi ajaran Islam. Maka dari itu, makalah ini ditulis untuk menelusuri lebih jauh bagaimana arah dakwah yang dilakukan Jamaah Tabligh dan kontroversi atau pro dan kontra dari berbagai pihak.